Co-founder Ethereum, Vitalik Buterin, mengusulkan pembaharuan besar yang bisa mengubah cara pengguna menjalankan node Ethereum (ETH).
Lewat blog terbaru di forum riset Ethereum, Vitalik mengungkapkan model baru penyimpanan data node yang memungkinkan pengguna menjalankan node langsung dari perangkat ringan, bahkan smartphone.
Proposal ini muncul di tengah sorotan soal beban berat node Ethereum saat ini. Menurut Etherscan, ukuran global state Ethereum telah melebihi 1,3 terabyte, menjadikan full node hanya bisa dijalankan oleh pengguna dengan perangkat khusus atau cloud server mahal.
Local-First Model: Simpan Data Seperlunya, Akses Sisanya
How to make Ethereum L1 scaling more friendly to users running local nodes for personal use:https://t.co/881XRJLpI0
— vitalik.eth (@VitalikButerin) May 19, 2025
Solusi yang ditawarkan Vitalik adalah local-first model. Artinya, node Ethereum tidak perlu lagi menyimpan seluruh histori jaringan. Sebagai gantinya, node hanya akan menyimpan data yang relevan dengan pengguna, dan mengakses data historis lainnya secara on-demand, mirip sistem perpustakaan antar-cabang.
Baca upgrade lainnya: Ethereum Luncurkan 1TS, Standar Baru Keamanan Blockchain!
Model ini membuka peluang besar bagi pengguna biasa untuk menjalankan full node dengan perangkat rumahan, bahkan ponsel. Ini juga memperkuat desentralisasi Ethereum dengan mengurangi dominasi infrastruktur oleh penyedia besar seperti Infura dan Alchemy.
“Overhead sekarang terlalu tinggi,” kata Vitalik.
Vitalik juga menekankan bahwa bahkan dengan optimisasi yang sedang berjalan, biaya dan spesifikasi untuk menjalankan node masih belum terjangkau bagi kebanyakan orang.
Tujuan utama dari pembaruan ini bukan hanya efisiensi teknis, tapi juga misi ideologis dari membuat Ethereum benar-benar milik semua orang. Dengan mempermudah siapa pun menjalankan node, Ethereum bisa menghindari risiko sensor dan monopoli infrastruktur.
“Ketergantungan berlebihan pada penyedia dominan membuka risiko sensor. Nilai dari desentralisasi adalah ketika siapa pun bisa jalankan node sendiri,” tegas Vitalik
Didukung Upgrade Pectra & EIP-9698, Ethereum Siap Ngebut
Proposal ini didukung dengan upgrade Pectra, yang oleh pengembang disebut sebagai pembaruan paling ambisius dalam sejarah Ethereum.
Selain itu, ada juga EIP-9698, proposal baru dari peneliti Ethereum Foundation, Dankrad Feist, yang ingin menaikkan gas limit hingga 100 kali lipat dalam dua tahun ke depan. Targetnya: 2.000 transaksi per detik (TPS) di layer utama Ethereum.
Gabungan upgrade ini mengindikasikan Ethereum sedang memasuki fase skalabilitas baru yang tak hanya cepat, tapi juga lebih mudah diakses pengguna biasa.
Anda mungkin tertarik: Prediksi Ethereum (ETH) 2025–2030: Potensi Naik Hingga $15 Ribu!
Ethereum Berkolaborasi dengan AI
Di tengah geliat adopsi AI global, beberapa tokoh di komunitas menyebut Ethereum bisa berperan besar dalam mengatasi masalah sentralisasi AI. Mantan pengembang inti, Eric Connor, menyebut Ethereum sebagai solusi atas black-box model dan silo data tertutup yang jadi masalah utama AI saat ini.
Ethereum has already shown the world trustless, programmable finance through DeFi and stablecoins. But its biggest mainstream moment is waiting in the wings with AI.
AI is on a fast-track to reshape almost every aspect of our lives. But it’s plagued by black-box models,…
— Eric Conner (@econoar) April 15, 2025
Ethereum bisa menjadi fondasi teknologi terbuka yang mengutamakan privasi, transparansi, dan akses universal, sesuatu yang juga didukung oleh model node ringan seperti yang diusulkan Vitalik.
Kesimpulan
Dengan proposal baru dari Vitalik, Ethereum menunjukkan bahwa skalabilitas bukan sekadar soal kecepatan, tapi juga soal siapa yang bisa berpartisipasi. Membuka peluang bagi pengguna biasa untuk menjalankan node Ethereum bukan hanya terobosan teknis, tapi juga langkah besar menuju desentralisasi sejati.
Upgrade ini bukan cuma soal menyederhanakan teknologi, tapi mempersiapkan Ethereum menghadapi masa depan yang lebih inklusif, transparan, dan anti-sensor.
FAQ
- Apa itu local-first node model?
Model node Ethereum yang hanya menyimpan data relevan pengguna dan mengambil sisanya jika dibutuhkan. Tujuannya agar node bisa dijalankan di perangkat ringan. - Apakah pengguna bisa jalankan node di smartphone?
Secara teori, iya. Vitalik ingin Ethereum bisa dijalankan di perangkat standar seperti HP. Tapi implementasinya butuh waktu dan pengujian lebih lanjut. - Kapan pembaruan ini diluncurkan?
Belum ada tanggal pasti. Namun, proposal ini selaras dengan arah pembaruan besar Ethereum, termasuk upgrade Pectra yang akan datang. - Apa risiko jika node hanya dipegang oleh entitas besar?
Risiko utamanya adalah sensor dan kontrol terpusat. Jika hanya beberapa perusahaan besar yang mengoperasikan node, maka desentralisasi Ethereum jadi semu.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.
Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- CryptoNews – Vitalik Buterin Proposes Node Upgrade to Boost Ethereum Accessibility, diakses pada 19 Mei 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Ethereum, #Berita Ethereum Hari Ini, #Ethereum Hari Ini, #Eth hari ini, #Berita Blockchain