Di pasar kripto, pergerakan para whale — pemegang aset dalam jumlah sangat besar selalu menjadi sorotan. Kali ini, komunitas dibuat geger oleh kabar bahwa Aguila, salah satu whale misterius yang terkenal agresif di market, resmi keluar dari perdagangan dengan kerugian fantastis $37,6 juta atau sekitar Rp600 miliar. Data on-chain mengungkap, saldo dompetnya kini tersisa hanya $38.826, menandai akhir dari salah satu kisah trading paling dramatis di 2025.
Kronologi Kejatuhan Aguila
The “Mysterious Whale” has closed all positions, losing $37.6M and leaving just $38,826 in the wallet.
Aguila’s journey went from a $32M loss to nearly breaking even, then down to $39M, and is now at a $37.6M loss.
NGMI?https://t.co/KvY5js9vTV pic.twitter.com/zjDuFLoouj
— Onchain Lens (@OnchainLens) August 15, 2025
Sumber X.com
Perjalanan Aguila dimulai dengan badai besar: kerugian $32 juta hanya dalam satu periode perdagangan. Namun, alih-alih menyerah, ia melakukan comeback mengejutkan. Portofolionya perlahan naik, bahkan nyaris kembali ke titik impas. Di fase ini, banyak trader on-chain mulai menganggap Aguila sebagai simbol ketahanan, seperti informasi yang kami kutip dari website coinmarketcap.com.
Sayangnya, kemenangan itu hanya sesaat. Terbuai rasa percaya diri, ia kembali menempatkan modal besar di posisi berisiko tinggi. Dalam hitungan waktu, portofolionya anjlok hingga drawdown $39 juta.
Semua transaksi terekam di blockchain dari momen euforia ketika profit menumpuk, hingga detik-detik nilai asetnya terjun bebas. Puncaknya, Aguila menutup seluruh posisi dan resmi keluar dari market dengan kerugian terealisasi $37,6 juta, meninggalkan saldo hanya $38.826.
Lihat juga berita Terkait lainnya dari kami: Whale XRP Gerak Besar! Analis Peringatkan Risiko Breakdown
Profil & Reputasi Aguila di On-chain
Aguila dikenal sebagai salah satu alamat dompet yang sering melakukan leverage trading agresif, masuk dan keluar posisi dalam jumlah besar. Strateginya kerap jadi bahan diskusi di media sosial kripto, baik karena keberaniannya mengambil risiko maupun karena volatilitas ekstrem portofolionya. Bagi sebagian trader, ia adalah simbol keberanian. Namun bagi yang lain, Aguila adalah peringatan hidup tentang bahaya overtrading.
Analisis Penyebab Kerugian
Kisah Aguila memberi gambaran jelas bagaimana kombinasi keputusan berisiko bisa berujung fatal. Salah satu faktor utama adalah overexposure — ia menempatkan sebagian besar modalnya dalam posisi yang terlalu besar dibanding ketahanan portofolio.
Selain itu, Aguila menggunakan leverage tinggi. Dalam kondisi ini, pergerakan harga yang kecil saja sudah mampu menghapus jutaan dolar dari saldo akun. Situasinya diperparah oleh ketidakdisiplinan dalam cut loss. Ia terus mempertahankan posisi merugi dengan harapan pasar akan berbalik.
Dari sisi psikologis, Aguila terlihat terjebak dalam siklus emosional: mencoba menutup kerugian dengan cepat, namun justru mengambil keputusan terburu-buru. Inilah kombinasi klasik yang sering menghancurkan trader — bahkan yang berpengalaman sekalipun.
Pelajaran untuk Trader
Kisah Aguila membuktikan bahwa modal besar bukan jaminan selamat dari risiko. Bahkan whale dengan sumber daya melimpah pun bisa tumbang jika prinsip dasar manajemen risiko diabaikan. Trader perlu menyadari pentingnya diversifikasi strategi, bukan menaruh seluruh modal di satu pendekatan saja.
Menggunakan leverage juga sebaiknya dilakukan dengan penuh pertimbangan, atau bahkan dihindari jika belum menguasai tekniknya. Selain itu, menetapkan target keuntungan dan batas kerugian sejak awal adalah kunci untuk menghindari kerugian yang berlarut-larut. Pada akhirnya, pasar kripto punya sifat yang sulit diprediksi, sehingga disiplin dan pengendalian emosi menjadi senjata utama untuk bertahan.
Kesimpulan
Kisah kejatuhan Aguila menjadi bukti bahwa modal besar tidak pernah menjadi jaminan kemenangan di pasar kripto. Keberanian memang penting, tetapi tanpa disiplin dan pengelolaan risiko, hasil akhirnya hanya akan berujung pada kerugian besar. Bagi trader ritel, peristiwa ini seharusnya menjadi alarm untuk lebih mengutamakan ketahanan modal dan strategi jangka panjang, ketimbang terjebak dalam godaan keuntungan cepat yang penuh jebakan.
FAQ
1.Siapa itu Aguila di kripto?
Aguila adalah julukan komunitas untuk salah satu whale misterius yang terkenal aktif melakukan trading leverage besar-besaran, dengan pergerakan portofolio yang mudah dilacak melalui data on-chain.
2.Berapa kerugian Aguila saat keluar dari market?
Aguila keluar dari pasar dengan kerugian terealisasi sebesar $37,6 juta atau sekitar Rp600 miliar.
3.Apa pelajaran utama dari kasus Aguila?
Manajemen risiko adalah segalanya. Modal besar sekalipun bisa habis jika tidak disiplin cut loss dan terlalu overexposure di posisi berisiko.
4.Apa arti NGMI di dunia kripto?
NGMI adalah singkatan dari Not Gonna Make It, istilah slang untuk menggambarkan trader atau proyek yang diperkirakan gagal karena keputusan buruk atau strategi yang tidak berkelanjutan.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Scam Crypto, #Berita Whale Terkini