Harga Bitcoin (BTC) mengalami tekanan besar akhir pekan lalu, jatuh tajam dari level tertingginya $124.474 hingga menyentuh $115 ribu dan terjebak hingga saat ini.
Koreksi ini mengejutkan banyak pelaku pasar, terutama setelah data menunjukkan aktivitas likuidasi besar-besaran pada zona likuiditas bawah.
Meski sempat memicu ketakutan, lonjakan open interest justru memberikan harapan akan potensi rebound dalam waktu dekat.
Koreksi Setelah ATH, Tapi Bukan Sekadar Aksi Profit-Taking

Sumber: X/André Dragosch
Bitcoin mencetak all-time high (ATH) baru di atas $124 ribu sebelum akhirnya mengalami koreksi tajam.
Aksi ambil untung (profit-taking) memang biasa terjadi saat harga menyentuh puncak baru. Namun, data menunjukkan bahwa koreksi kali ini lebih dari sekadar reaksi wajar.
Menurut Andre Dragosch dari Bitwise, aksi profit-taking dari short-term holder memang meningkat, namun volumenya mengecil seiring waktu.
Ini menunjukkan bahwa tekanan jual mungkin tidak akan bertahan lama, apalagi jika tidak diiringi dengan sentimen negatif baru dari sisi makroekonomi.
Baca juga berita selanjutnya: Bitcoin Jebol Pola Wedge, Harga Siap Koreksi ke Bawah $100 Ribu?
Zona Likuiditas Disapu: Pasar Sepi Jadi Sasaran

Bitcoin liquidation heatmap (Sumber: Hyblock/Cointelegraph)
Data dari Hyblock memperlihatkan dinamika likuiditas yang signifikan selama akhir pekan kemarin. Likuiditas mulai menumpuk di sisi bawah menjelang Sabtu, menciptakan potensi target bagi pelaku pasar besar.
Ketika volume transaksi menipis, kondisi umum saat akhir pekan, pasar menjadi lebih rentan terhadap liquidity grab.
Zona likuiditas bawah akhirnya disapu dengan cepat, memicu likuidasi beruntun dari posisi long yang terlalu agresif.
Penurunan tajam ini juga diperparah oleh tidak aktifnya pasar institusional akibat libur akhir pekan, yang menyebabkan ketidakseimbangan order book dan slippage yang tinggi.

Bitcoin order book slippage (Sumber: Hyblock/Cointelegraph)
Sinyal Rebound Datang dari Lonjakan Open Interest

Bitcoin open interest (Sumber: Hyblock/Cointelegraph)
Meski koreksi terasa brutal, satu indikator justru mengarah ke potensi pemulihan, yaitu open interest (OI). Data menunjukkan bahwa OI justru meningkat saat zona likuiditas disapu, menandakan masuknya posisi baru, baik long maupun short.

Bitcoin downside liquidity sweep (Sumber: Hyblock)
Menurut CEO Hyblock, Shubh Varma, banyak posisi short yang kini terjebak di harga bawah, membuka peluang terjadinya short squeeze jika harga mulai pulih.
“Selama sepekan terakhir, kami melihat pola yang jelas terkait dinamika likuiditas yang menggerakkan pergerakan harga Bitcoin di akhir pekan. Menjelang akhir pekan, likuiditas mulai menumpuk di sisi bawah, menciptakan kumpulan target likuidasi yang terlihat jelas. Saat akhir pekan berakhir, likuiditas tersebut disapu, menguatkan pola berulang bahwa pasar akhir pekan yang tipis lebih rentan terhadap serangan likuiditas,” jelasnya dikutip dari Cointelegraph.
Selain itu, permintaan dari digital asset treasuries (DATs) selama weekdays tetap kuat dan bahkan melebihi pasokan baru, termasuk dari event unstaking Ethereum yang sempat menambah tekanan jual.
Baca juga berita selanjutnya: Ehereum Kokoh di Atas $4 Ribu Meski Pasar Layu, Akankah Uji ATH Baru?
Tekanan Jangka Pendek, Harapan Jangka Menengah
Koreksi ke bawah $115 ribu memang memicu kecemasan jangka pendek, dengan beberapa analis memperkirakan potensi penurunan lanjutan ke kisaran $110 ribu.
Namun di sisi lain, kekuatan permintaan institusional dan peningkatan OI memberikan alasan untuk tetap optimistis.
Arah harga berikutnya kemungkinan besar akan sangat dipengaruhi oleh tiga faktor utama. Pertama, apakah volume pembelian dari institusi kembali menguat saat weekday dimulai. Kedua, apakah tekanan likuidasi tambahan akan muncul jika level support $115 ribu ditembus. Ketiga, seberapa cepat pasar dapat menyerap pasokan baru dari proses unstaking dan penyesuaian portofolio yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Kesimpulan
Koreksi tajam BTC ke level $115.000 menunjukkan bagaimana tipisnya likuiditas akhir pekan bisa dimanfaatkan untuk menyapu zona likuiditas.
Namun, data open interest yang melonjak dan dukungan institusional yang konsisten memberikan harapan bahwa ini bukan akhir dari tren bullish.
Justru, bagi sebagian investor, ini bisa menjadi peluang untuk membeli di harga diskon sebelum potensi pemulihan terjadi.
FAQ
- Apa itu zona likuiditas dalam trading Bitcoin?
Zona likuiditas adalah area harga di mana banyak order tertumpuk, seperti stop-loss dan likuidasi. Saat zona ini disapu, artinya banyak posisi terlikuidasi dalam waktu singkat, memicu volatilitas tajam. - Kenapa harga Bitcoin sering jatuh saat akhir pekan?
Pasar kripto tetap buka 24 jam, tujuh hari seminggu, tapi volume trading cenderung rendah saat akhir pekan. Ini membuat pasar lebih rentan terhadap manipulasi harga atau liquidity grab oleh pelaku besar. - Apa itu open interest dan kenapa penting?
Open interest (OI) adalah jumlah posisi derivatif aktif, baik long maupun short, di pasar. OI yang naik saat harga turun bisa menandakan masuknya modal baru dan potensi pembalikan arah harga. - Apakah koreksi ini berarti tren bull Bitcoin sudah berakhir?
Belum tentu. Koreksi adalah bagian alami dari tren naik. Selama permintaan institusi tetap tinggi dan tidak ada sentimen makro negatif baru, tren bullish bisa berlanjut setelah konsolidasi. - Apa strategi terbaik saat pasar disapu zona likuiditas?
Hindari over-leverage, gunakan manajemen risiko ketat, dan amati data open interest serta volume institusi. Koreksi seperti ini kadang membuka peluang beli, tapi tetap waspadai tekanan jangka pendek.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini