Arculus Wallet 2025: Dompet Kartu NFC untuk Crypto & NFT
icon search
icon search

Top Performers

Review Arculus Wallet: Dompet Kartu NFC Buat Crypto & NFT

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Review Arculus Wallet: Dompet Kartu NFC Buat Crypto & NFT

Review Arculus Wallet Dompet Kartu NFC Buat Crypto & NFT

Daftar Isi

Pernah nggak lo ngerasa was-was tiap kali simpan aset kripto di exchange? Banyak trader pemula sampai investor kawakan yang mulai sadar, simpan aset digital di platform pihak ketiga punya risiko besar. Exchange bisa diretas, akun bisa diambil alih, atau lebih parahnya lagi, kalau exchange tiba-tiba bangkrut, aset lo bisa ikutan hilang.

Di titik inilah orang mulai cari cold storage alias dompet kripto offline. Selama ini nama besar kayak Ledger atau Trezor sering jadi pilihan utama, tapi jujur aja buat sebagian orang perangkat itu ribet: harus colok kabel, install software tambahan, dan bawa device khusus. Nah, ada satu inovasi baru yang mulai jadi sorotan, yaitu Arculus Wallet.

Bentuknya bukan flashdisk, bukan aplikasi biasa, tapi sebuah kartu logam tipis dengan teknologi NFC. Lo tinggal tap ke ponsel buat tanda tangan transaksi. Simpel, elegan, dan tetap cold storage. Pertanyaannya, apakah dompet ini bener-bener aman dan worth it di 2025? Yuk kita kupas tuntas.

 

Apa Itu Arculus Wallet?

Apa Itu Arculus Wallet?

Sumber Gambar: Google Play Store

 

Arculus Wallet adalah hardware wallet yang dirancang untuk menghadirkan keseimbangan antara keamanan tingkat tinggi dan kemudahan pemakaian. Bedanya dengan dompet digital biasa, Arculus bekerja dengan dua komponen:

  1. Kartu logam Arculus yang menyimpan private key secara offline.

  2. Aplikasi Arculus Wallet di Android atau iOS sebagai interface untuk mengirim, menerima, dan mengelola aset.

Sistemnya pakai konsep 3FA (Three Factor Authentication): biometrik ponsel, PIN, dan kartu fisik. Jadi untuk bisa akses aset, lo butuh tiga lapisan verifikasi sekaligus.

Menariknya, di tahun 2025 dompet ini masih aktif dikembangkan. Aplikasinya rutin update, rating di Play Store dan App Store juga cukup tinggi. Artinya, Arculus bukan produk sekali rilis lalu ditinggal, tapi memang diposisikan sebagai pemain serius di ekosistem self-custody crypto wallet.

 

Spesifikasi & Fitur Utama

Kalau lo penasaran detail teknisnya, Arculus punya sejumlah spesifikasi yang bikin dia beda:

  • Form factor: kartu logam tipis seukuran kartu kredit, ringan dibawa.

  • Secure Element: chip dengan sertifikasi CC EAL6+, standar tinggi untuk melindungi data sensitif.

  • Autentikasi 3FA: kombinasi biometrik, PIN, dan kartu NFC.

  • Konektivitas: pakai NFC yang terenkripsi, tanpa kabel atau Bluetooth.

  • Baterai: tidak ada, jadi lo nggak perlu charge.

  • Web3 Ready: bisa terkoneksi ke dApps melalui WalletConnect atau bahkan MetaMask.

  • Privasi: klaim aplikasi tidak mengumpulkan data pribadi pengguna.

Di sini jelas terlihat Arculus mencoba menjawab kebutuhan pasar: keamanan cold wallet tapi dengan user experience sederhana, terutama untuk generasi pengguna mobile yang lebih nyaman pakai ponsel daripada colok-colok USB.

 

Aset Kripto yang Didukung

Setelah paham spesifikasinya, pertanyaan berikutnya adalah: bisa simpan apa aja?

Arculus mendukung lebih dari 95% market cap kripto global. Blockchain utama seperti Bitcoin, Ethereum, Polygon, dan BNB Smart Chain udah masuk. Token berbasis ERC-20, PRC-20, dan BEP-20 bisa ditambahkan manual lewat fitur custom token.

Buat lo yang main di ranah NFT, Arculus juga udah support penyimpanan NFT di Ethereum, Polygon, dan BNB Chain. Jadi bukan cuma buat trader, tapi juga buat kolektor aset digital unik. Dukungan ini bikin Arculus relevan bukan hanya di 2025, tapi juga ke depan, ketika NFT dan Web3 makin luas adopsinya.

 

Harga & Ketersediaan di 2025

Ngomongin dompet hardware, harga selalu jadi pertimbangan. Arculus Wallet dipasarkan seharga USD 99 per kartu. Harga ini sudah termasuk ongkir, meski pajak tergantung lokasi pembeli, seperti informasi yang kami kutip dari website getarculus.com.

Bandingin dengan kompetitor: Ledger Nano X sekitar USD 149, Trezor Model T bisa tembus USD 219, sedangkan Tangem lebih murah di kisaran USD 70–100 per paket multi-kartu. Dari sini terlihat, Arculus berada di tengah: bukan paling mahal, tapi juga bukan opsi paling murah.

Kalau bicara value for money, harga USD 99 terbilang masuk akal mengingat desainnya unik dan keamanan yang ditawarkan.

 

Kelebihan & Kekurangan Arculus Wallet

Dari sisi keunggulan, Arculus punya beberapa poin penting:

  • Desain minimalis, gampang dibawa.

  • Nggak perlu kabel, baterai, atau instalasi ribet.

  • Keamanan 3FA bikin proteksi lebih ketat.

  • Bisa langsung connect ke dApps dan NFT marketplace.

Tapi tetap ada kelemahan:

  • Tidak open source, transparansinya terbatas dibanding Trezor.

  • Jumlah pengguna belum sebesar Ledger atau Trezor.

  • Dukungan aset masih kalah lengkap dibanding wallet dengan ekosistem ribuan chain.

  • Risiko phishing tetap ada meski chip-nya aman.

Nah, di sini lo mulai bisa menimbang: apakah lo lebih peduli transparansi kode, atau kenyamanan pemakaian sehari-hari.

 

Perbandingan Arculus dengan Dompet Crypto Lain

Aspek Arculus Wallet Ledger Nano X Trezor Model T Tangem Wallet
Bentuk Kartu logam tipis NFC USB + Bluetooth USB dengan layar sentuh Kartu NFC (paket 2–3 kartu)
Konektivitas NFC ke HP USB, Bluetooth USB NFC ke HP
Secure Element CC EAL6+ CC EAL5+ Tidak pakai SE (open design) CC EAL6+
Otentikasi 3FA (biometrik, PIN, kartu) PIN + passphrase opsional PIN + Shamir backup PIN atau multi-kartu
Backup 12–24 kata (BIP39) 24 kata (BIP39) 12–24 kata (BIP39) + Shamir Duplikasi key ke kartu lain
Web3 & NFT WalletConnect, MetaMask Ledger Live, WalletConnect Trezor Suite + integrasi dApp Aplikasi Tangem, NFC
Baterai Tidak ada Ada (rechargeable) Tidak ada Tidak ada
Sumber Kode Tertutup Sebagian tertutup Open-source Sebagian terbuka
Harga 2025 USD 99 USD 149 USD 219 ~USD 70–100 (paket multi)

Kalau dilihat, setiap dompet punya segmen pasarnya sendiri. Ledger dan Trezor unggul di dukungan aset dan transparansi, Tangem unggul di harga, sementara Arculus bermain di sisi praktis dan desain.

 

Keamanan & Riwayat Serangan

Bicara soal wallet crypto, keamanan selalu jadi topik utama. Arculus menyimpan private key di secure element yang terenkripsi. Hingga kini, belum ada laporan pembobolan chip secara langsung.

Ancaman terbesar biasanya datang dari phishing. Ada kasus domain palsu yang menyaru sebagai situs resmi Arculus untuk mencuri seed phrase. Jadi kuncinya tetap: jangan pernah masukkan recovery phrase di website mencurigakan.

Kalau kartu hilang atau rusak, lo masih bisa memulihkan aset dengan recovery phrase 12–24 kata sesuai standar BIP39. Ini jadi jaring pengaman buat pengguna.

 

Apakah Mudah Dipakai Pemula?

Salah satu daya tarik utama Arculus adalah kemudahan penggunaan. Nggak perlu colok USB, nggak perlu belajar interface ribet. Prosesnya sederhana:

  1. Install aplikasi di HP.

  2. Pair kartu NFC.

  3. Buat PIN, catat recovery phrase.

  4. Tambahkan aset.

  5. Saat kirim, tap kartu ke HP untuk tanda tangan transaksi.

Dengan alur ini, pemula nggak perlu merasa terintimidasi. Bahkan orang yang baru pindah dari exchange ke self-custody pun bisa adaptasi cepat.

 

Update & Roadmap 2025

Sejauh 2025, aplikasi Arculus masih aktif diupdate, baik di Android maupun iOS. Beberapa upgrade firmware juga pernah dirilis untuk dukungan chain baru.

Ke depan, Arculus sepertinya fokus memperluas dukungan token dan integrasi dengan ekosistem DeFi. Jadi bukan sekadar wallet pasif, tapi bisa jadi jembatan ke dunia Web3.

 

Kesimpulan

Jadi, apakah Arculus Wallet worth it di 2025? Menurut gue, iya terutama buat lo yang cari kombinasi keamanan cold wallet dengan user experience simpel. Desainnya elegan, teknologinya solid, dan dukungan multi-chain plus NFT bikin dia relevan di era Web3.

Memang ada kekurangan soal transparansi kode dan jumlah pengguna, tapi itu trade-off dari produk baru. Kalau lo tipe investor yang butuh kenyamanan tanpa mengorbankan keamanan, Arculus layak masuk daftar pilihan.

 

Itulah informasi menarik tentang review Arculus Wallet 2025: Dompet Kartu NFC untuk Crypto & NFT  yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

Follow Sosmed Telenya Indodax sekarang!

 

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

  1. Apa itu Arculus Wallet?
    Arculus Wallet adalah dompet kripto cold storage berbentuk kartu logam tipis dengan teknologi NFC. Kartu ini bekerja sama dengan aplikasi Arculus Wallet di ponsel untuk menyimpan private key secara offline dan menandatangani transaksi dengan aman.
  2. Bagaimana cara kerja Arculus Wallet?
    Arculus menggunakan kartu NFC sebagai media penyimpanan private key. Saat transaksi, pengguna cukup membuka aplikasi, memasukkan PIN, lalu menempelkan kartu ke ponsel. Private key tidak pernah keluar dari kartu, jadi tanda tangan transaksi terjadi langsung di dalam chip secure element.
  3. Apa keunggulan utama Arculus Wallet?
  • Cold storage dengan 3FA (kartu, PIN, biometrik).

  • Desain simpel tanpa kabel atau baterai.

  • Mendukung ribuan aset kripto dan NFT populer.

  • Bisa terhubung ke Web3 dApps lewat WalletConnect.

  1. Apa saja spesifikasi Arculus Wallet?
  • Form factor: kartu logam NFC.

  • Chip keamanan: Secure Element CC EAL6+.

  • Backup: 12–24 kata recovery phrase (BIP39).

  • Platform: aplikasi iOS dan Android.

  • Konektivitas: NFC terenkripsi, tanpa USB/Bluetooth.

  1. Berapa harga Arculus Wallet di 2025?
    Harga resmi Arculus Wallet adalah USD 99, sudah termasuk ongkir internasional, belum termasuk pajak. Produk ini tersedia di situs resmi, Amazon, Walmart, hingga Newegg.
  2. Aset apa saja yang bisa disimpan di Arculus Wallet?
    Arculus mendukung lebih dari 95% market cap crypto termasuk Bitcoin, Ethereum, Polygon, BNB Chain, beserta token ERC-20, PRC-20, dan BEP-20. NFT di Ethereum, Polygon, dan BNB Chain juga bisa disimpan.
  3. Apakah Arculus Wallet aman digunakan?
    Ya. Arculus memakai chip secure element dengan sertifikasi CC EAL6+ dan lapisan keamanan 3FA. Hingga kini, belum ada laporan pembobolan chip, meski phishing tetap jadi risiko yang harus diwaspadai.
  4. Apakah ada fitur backup jika kartu hilang?
    Ada. Saat setup awal, pengguna diberi recovery phrase 12–24 kata standar BIP39. Recovery phrase ini bisa dipakai untuk memulihkan wallet di perangkat lain yang kompatibel.
  5. Apakah Arculus Wallet pernah kena hack?
    Sejauh ini, belum ada kasus peretasan chip langsung. Risiko yang pernah muncul adalah phishing dari situs palsu yang meniru brand Arculus.
  6. Apakah Arculus Wallet open-source?
    Tidak. Firmware dan software inti Arculus bersifat proprietary. Hal ini jadi salah satu perbedaan dengan dompet lain seperti Trezor yang open-source.
  7. Apakah mudah digunakan untuk pemula?
    Mudah. Proses setup hanya butuh install aplikasi, pairing kartu, buat PIN, catat recovery phrase, lalu siap dipakai. Transaksi cukup dengan tap kartu ke ponsel.
  8. Apakah ada pembaruan terbaru di 2025?
    Ya. Aplikasi Arculus Wallet rutin diperbarui di App Store dan Google Play. Beberapa update menambah dukungan chain baru dan perbaikan bug.
  9. Berapa banyak pengguna Arculus Wallet?
    Arculus tidak merilis angka resmi, tapi data publik menunjukkan 10.000+ unduhan di Android dan ratusan rating di App Store, ditambah penjualan aktif di marketplace global.

 

 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: AL

 

Lebih Banyak dari Blockchain,NFT

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.79%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.27%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.94%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
BIO/IDR
Bio Protoc
2.130
26.33%
ORDER/IDR
Orderly Ne
2.396
18.26%
EPIC/IDR
Epic Chain
48.444
10.99%
WAVES/IDR
Waves
22.410
10.45%
API3/IDR
API3
13.980
10.42%
Nama Harga 24H Chg
ATT/IDR
Attila
2
-33.33%
KOK/IDR
Kok
2
-33.33%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
3
-25%
TOKO/IDR
Tokoin
3
-25%
UNMD/IDR
Utility Ne
24.503
-19.4%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Ethereum Banjir Dana, Inflow Tembus $2,87 Miliar!
18/08/2025
Ethereum Banjir Dana, Inflow Tembus $2,87 Miliar!

ETH Jadi Pusat Perhatian Investor Ethereum kembali mencuri sorotan pekan

18/08/2025
Korea Selatan Siapkan Regulasi Stablecoin Oktober Ini
18/08/2025
Korea Selatan Siapkan Regulasi Stablecoin Oktober Ini

Korea Selatan semakin serius mengatur pasar aset digital. Otoritas keuangan

18/08/2025
Regulasi Baru! JPYC Jadi Stablecoin Yen Resmi Jepang
18/08/2025
Regulasi Baru! JPYC Jadi Stablecoin Yen Resmi Jepang

Jepang kembali membuat gebrakan besar dalam industri aset digital. Otoritas

18/08/2025