Harga Bitcoin (BTC) sempat turun tajam ke level $112.500 dalam dua kali sentuhan selama bulan Agustus.
Penurunan ini sempat memunculkan kekhawatiran pasar soal potensi tren bearish, namun analisis terbaru mengungkap bahwa penyebab utamanya bukan berasal dari aksi jual investor spot, melainkan karena tekanan likuidasi leverage tinggi di pasar futures.
Penurunan Dipicu Efek Leverage, Bukan Sentimen Negatif

Sumber Gambar: Glassnode/Beincrypto
Data dari pasar derivatif menunjukkan bahwa lebih dari $2,3 miliar open interest (OI) dalam kontrak Bitcoin futures terlikuidasi secara masif.
Ini menjadi salah satu penurunan OI terbesar dalam sejarah, hanya kalah dari 23 hari trading lain yang pernah mencatatkan kontraksi lebih dalam.
Fenomena ini menegaskan bahwa penurunan harga bukan dipicu oleh panic selling dari investor jangka panjang, melainkan karena mekanisme likuidasi leverage saat harga mengalami penurunan teknikal.
Ketika posisi dengan leverage tinggi terkena margin call, likuidasi massal bisa memicu tekanan jual tambahan, meski tidak diiringi oleh perubahan fundamental pasar.
Baca juga berita terbaru: Red September? Bitcoin Diprediksi Koreksi Besar Bulan Depan!
Aktivitas Profit-Taking Justru Melemah

Sumber Gambar: Glassnode/Beincrypto
Menariknya, data on-chain dari Volatility-Adjusted Net Realized Profit/Loss juga menunjukkan bahwa selama pembentukan all-time high (ATH) terbaru di $122.000 pada Juli lalu, volume profit-taking dari investor spot relatif lemah.
Ini berbeda dengan saat BTC menembus $70.000 dan $100.000 di tahun 2024, yang kala itu disertai gelombang ambil untung besar-besaran.
Kondisi ini menandakan bahwa tekanan jual dari holder BTC tidak signifikan. Sebaliknya, pasar terlihat berada dalam fase konsolidasi akibat lemahnya permintaan baru untuk menyerap suplai, sehingga harga bergerak sideways meskipun ATH telah tercapai.
Level Kritis: $112.500 dan $115.000

Sumber Gambar: TradingView/Beincrypto
Saat ini, BTC berada di kisaran $114.200, setelah sempat memantul dari level support $112.526 untuk kedua kalinya dalam sebulan.
Level ini menjadi titik krusial yang menahan penurunan lebih dalam. Jika support ini kembali berhasil menjaga harga, peluang rebound tetap terbuka.
Namun untuk mengonfirmasi kelanjutan tren bullish, Bitcoin perlu menembus dan bertahan di atas $115.000.
Jika skenario ini terjadi, potensi kenaikan ke $117.261 hingga $120.000 terbuka lebar. Sebaliknya, jika support $112.500 jebol, BTC bisa turun lebih lanjut ke area $110.000 dan memicu kekhawatiran tren bearish jangka menengah.
Baca selanjutnya: Prediksi Harga Bitcoin 2025-2030: Potensi Besar di Masa Depan
Kesimpulan
Penurunan harga Bitcoin baru-baru ini bukan sinyal buruk dari investor, melainkan efek teknikal dari leverage tinggi yang terpaksa dilikuidasi.
Data on-chain menunjukkan minimnya aksi jual spot, yang menjadi bukti bahwa pasar belum sepenuhnya kehilangan keyakinan.
Level $112.500 tetap menjadi garis pertahanan utama. Jika BTC mampu menembus $115.000, peluang bullish jangka pendek tetap hidup.
Tapi jika tekanan berlanjut dan support kritis gagal menjaga harga, tren koreksi bisa berubah menjadi sentimen bearish yang lebih luas.
FAQ
- Apa penyebab utama turunnya harga Bitcoin ke $112.500?
Penurunan disebabkan oleh likuidasi posisi leverage tinggi di pasar futures, bukan aksi jual besar-besaran dari investor spot. - Apa itu leverage dalam trading Bitcoin?
Leverage adalah penggunaan pinjaman modal untuk membuka posisi lebih besar dari modal sendiri. Jika harga berbalik arah, posisi bisa terlikuidasi secara otomatis. - Apakah penurunan ini berarti Bitcoin masuk tren bearish?
Belum tentu. Selama support di $112.500 bertahan dan BTC bisa menembus $115.000, tren bullish masih mungkin berlanjut. - Apa itu open interest dan kenapa penting?
Open interest (OI) menunjukkan jumlah kontrak futures yang belum ditutup. Lonjakan OI biasanya menandakan aktivitas leverage tinggi yang bisa memicu volatilitas. - Bagaimana strategi menghadapi kondisi seperti ini?
Pantau level support-resistance teknikal utama, hindari leverage berlebihan saat pasar sideways, dan gunakan stop loss untuk mitigasi risiko.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Beincrypto – Bitcoin Price Fall – Leverage-Driven Decline, Won’t Last Long, diakses pada 21 Agustus 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini