BTCFi Lagi Panas! Dulu Bitcoin Cuma Disimpan, Sekarang Bisa Jadi Mesin DeFi
icon search
icon search

Top Performers

BTCFi Lagi Panas! Dulu Bitcoin Cuma Disimpan, Sekarang Bisa Jadi Mesin DeFi

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

BTCFi Lagi Panas! Dulu Bitcoin Cuma Disimpan, Sekarang Bisa Jadi Mesin DeFi

BTCFi Lagi Panas! Dulu Bitcoin Cuma Disimpan, Sekarang Bisa Jadi Mesin DeFi

Daftar Isi

Bitcoin (BTC) yang selama ini dikenal sebagai aset “diam” kini mulai bertransformasi. Melalui konsep Bitcoin DeFi (BTCFi), kapitalisasi besar Bitcoin yang sebelumnya pasif didorong untuk menjadi produktif. 

Hal ini dipaparkan dalam laporan terbaru BTCFi #2: Inside the Infrastructure Layer of BTCFi yang dirilis Tiger Research pada 18 Agustus 2025.

 

Bitcoin L1 Jadi Jangkar Kepercayaan

Tiger Research menegaskan bahwa Layer-1 Bitcoin tetap diposisikan sebagai jangkar kepercayaan dalam ekosistem BTCFi. Dengan sejarah lebih dari satu dekade tanpa downtime, Bitcoin dijadikan sebagai final settlement layer.

Alih-alih mengubah konsensus, protokol BTCFi memindahkan eksekusi logika kompleks ke luar chain—baik melalui Layer-2, sidechain, maupun rollup—tetap kembali ke Bitcoin untuk verifikasi akhir.

Konsep baru seperti BitVM bahkan memungkinkan smart contract kompleks berjalan off-chain, namun tetap bisa diverifikasi di Bitcoin tanpa perlu hard fork.

 

Baca selanjutnya: BTCFi Meledak! Bitcoin Kini Bisa Diputar Jadi Cuan Pasif

 

Infrastruktur Multi-Layer BTCFi

Ekosistem BTCFi kini berkembang ke berbagai arah:

  • Bitcoin-Anchored Blockchains
    Contohnya Stacks, yang menghubungkan transaksi lewat mekanisme Proof of Transfer (PoX). Blockchain ini memungkinkan smart contract terbatas dan menjadikan Bitcoin sebagai sumber kebenaran final.

 

PoX

Sumber Gambar: Tiger Research

 

  • BTC-Staked Chains
    Botanix hadir dengan arsitektur Spiderchain, mengharuskan validator staking BTC langsung di L1. Sementara BounceBit menarget institusi dengan menggabungkan CeFi-DeFi, menawarkan yield berbasis BTC melalui infrastruktur terintegrasi.

 

Botanix

Sumber Gambar: Tiger Research

 

  • Rollup-Inspired Protocols
    Merlin Chain mengusung zkEVM rollup dengan staking BTC dan TVL yang pernah menembus US$3 miliar. Sedangkan Bitlayer menggabungkan BitVM dengan zk-rollup, sudah memproses lebih dari 65 juta transaksi dengan puncak TVL mencapai US$850 juta.

  • Hybrid Consensus Chains
    CoreDAO memperkenalkan mekanisme Satoshi Plus, memadukan hashpower Bitcoin, staking CORE token, dan staking BTC non-kustodial. Model ini menciptakan ekosistem DeFi dan dApp yang tetap selaras dengan komunitas Bitcoin.

 

Lightning Network Tetap Relevan

Meski bukan dirancang untuk DeFi, Lightning Network masih menjadi salah satu pilar utama dalam infrastruktur Bitcoin. 

Hingga pertengahan 2025, kapasitas jaringan Lightning tercatat di kisaran $400–$500 juta BTC. Jaringan ini memungkinkan transaksi mikro dengan biaya nyaris nol dan kecepatan hampir instan.

Kekuatan Lightning ada pada daya skalanya yang secara teoritis bisa memproses jutaan transaksi per detik, jauh melampaui throughput Bitcoin on-chain. 

Inilah yang membuat Lightning tetap relevan, terutama di negara berkembang yang membutuhkan pembayaran lintas batas murah dan cepat. Aplikasi populer seperti Strike bahkan sudah memanfaatkan Lightning untuk remitansi global.

Meski tidak mendukung smart contract kompleks, Lightning berpotensi menjadi jembatan likuiditas ke BTCFi. Dengan mekanisme bridging yang makin matang, arus dana dari Lightning bisa diarahkan ke protokol yield atau lending di BTCFi. 

Artinya, uang kopi sehari-hari yang dibayar lewat Lightning suatu hari bisa terkoneksi ke ekosistem DeFi berbasis Bitcoin.

 

Baca juga artikel menarik lainnya: Mengenal LayerEdge (EDGEN): Proyek BTCFi yang Dianggap Undervalued Saat Ini

 

Tren Baru & Inovasi

Tiger Research juga menyoroti lahirnya proyek-proyek eksperimental yang memperluas infrastruktur BTCFi:

  • Plasma: sidechain yang dirancang untuk transaksi fee-free, stabilitas tinggi, dan ramah stablecoin. Plasma menawarkan kompatibilitas EVM sekaligus fitur privasi, menjadikannya kandidat kuat untuk adopsi massal DeFi yang butuh biaya rendah.

  • Arch Network: membawa pendekatan berbeda dengan bridgeless execution langsung di Bitcoin. Konsep ini memungkinkan dApps beroperasi tanpa bergantung pada wrapped assets atau jembatan pihak ketiga, yang selama ini jadi titik rawan keamanan. Jika berhasil, Arch bisa memangkas salah satu risiko terbesar BTCFi, yaitu kegagalan bridge.

Kedua proyek ini menandai bahwa ekosistem BTCFi bergerak menuju modularitas dan diversifikasi

Ada jalur yang berfokus pada pembayaran cepat (Lightning), ada pula yang mendorong efisiensi transaksi (Plasma), hingga model baru yang mencoba menghapus kebutuhan bridge (Arch). 

Semua mengarah ke satu tujuan: memperluas utilitas Bitcoin tanpa mengorbankan fondasi keamanannya.

 

Kesimpulan

Laporan Tiger Research menunjukkan arah bahwa Bitcoin tetap mempertahankan integritasnya sebagai aset paling aman, namun infrastruktur baru membuka jalan bagi BTC untuk menjadi mesin produktif di sektor DeFi. 

Dari Stacks hingga Bitlayer, persaingan infrastruktur BTCFi diperkirakan akan makin panas, dengan potensi miliaran dolar modal Bitcoin siap masuk ke ekosistem baru ini.

gambar logo Perpajakan Aset Kripto di Asia: Bullish atau Bearish?

Artikel ini hasil Kolaborasi antara INDODAX x Tiger Research

 

FAQ

  1. Apa itu BTCFi?
    BTCFi adalah singkatan dari Bitcoin Decentralized Finance. Konsep ini bertujuan menjadikan Bitcoin bukan hanya aset simpanan, tetapi juga bisa dipakai di aplikasi keuangan terdesentralisasi seperti lending, yield farming, atau staking.
  2. Apa bedanya BTCFi dengan DeFi di Ethereum?
    DeFi di Ethereum berjalan langsung di jaringan Ethereum. Sementara BTCFi dibangun dengan memanfaatkan Bitcoin sebagai lapisan keamanan (settlement layer), sementara eksekusi transaksi dilakukan di Layer-2, sidechain, atau rollup.
  3. Apakah Lightning Network bagian dari BTCFi?
    Tidak langsung. Lightning Network lebih fokus pada pembayaran cepat dan biaya rendah. Namun, dengan teknologi bridging, likuiditas Lightning bisa terhubung ke BTCFi sehingga keduanya saling melengkapi.
  4. Apa saja proyek utama di BTCFi saat ini?
    Beberapa proyek besar adalah Stacks, Botanix, BounceBit, Merlin Chain, Bitlayer, dan CoreDAO. Masing-masing membawa pendekatan berbeda: ada yang berbasis PoX, staking BTC, rollup, hingga hybrid consensus.
  5. Apakah BTCFi aman untuk investor ritel?
    Keamanan BTCFi sangat bergantung pada desain tiap protokol. Bitcoin L1 tetap aman sebagai settlement layer, tapi risiko bisa muncul dari jembatan (bridge), validator, atau sistem rollup. Investor ritel perlu memahami mekanisme dan risiko sebelum berpartisipasi.
  6. Bagaimana prospek BTCFi ke depan?
    Dengan TVL miliaran dolar sudah masuk ke beberapa protokol seperti Merlin dan Bitlayer, prospek BTCFi cukup cerah. Tren modular dan inovasi baru diyakini akan terus mendorong Bitcoin menjadi lebih produktif dalam ekosistem keuangan global.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow IG Indodax

 

Author: Fau 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Blockchain

Lebih Banyak dari Berita,Bitcoin,DeFi

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.52%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.19%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 1.86%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
HIFI/IDR
Hifi Finan
3.246
166.5%
DCT/IDR
Degree Cry
75.900
38%
YGG/IDR
Yield Guil
3.415
32.01%
ATH/IDR
Aethir
947
25.6%
ANDY/IDR
ANDY
1
24.58%
Nama Harga 24H Chg
TOKO/IDR
Tokoin
2
-33.33%
KOK/IDR
Kok
2
-33.33%
VIDYX/IDR
VidyX
4
-20%
RVM/IDR
Realvirm
19
-17.39%
W3F/IDR
Web3Fronti
206.999
-15.99%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

2 Skenario XRP Menuju Rekor Baru, Mana yang Akan Terjadi?

Harga XRP kembali jadi sorotan setelah sempat turun ke $2,70

Era AI Agent Datang! Intuition Siap Bangun Infrastruktur Web Baru
12/09/2025
Era AI Agent Datang! Intuition Siap Bangun Infrastruktur Web Baru

Era AI agent mulai terlihat nyata. Dari chatbot hingga asisten

12/09/2025
BTCFi Lagi Panas! Dulu Bitcoin Cuma Disimpan, Sekarang Bisa Jadi Mesin DeFi
12/09/2025
BTCFi Lagi Panas! Dulu Bitcoin Cuma Disimpan, Sekarang Bisa Jadi Mesin DeFi

Bitcoin (BTC) yang selama ini dikenal sebagai aset “diam” kini

12/09/2025