Bulan Oktober 2025 diprediksi jadi momen krusial bagi pasar crypto. Alasannya, banyak pengajuan spot ETF altcoin yang masuk ke meja regulator Amerika Serikat, Securities and Exchange Commission (SEC).
Berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya, kali ini SEC tidak bisa lagi menunda. Mereka wajib mengeluarkan keputusan, baik menyetujui atau menolak ETF.
Perubahan aturan SEC yang memangkas batas waktu dari 240 hari menjadi 75 hari juga menambah ketegangan pasar.
Jika disetujui, ETF ini bisa membuka pintu masuk bagi dana institusional, yang sering kali jadi pemicu lonjakan harga signifikan.
Cardano (ADA): Deadline 26 Oktober
Cardano menjadi salah satu kandidat utama yang ditunggu-tunggu. Grayscale ADA ETF punya deadline 26 Oktober 2025. Menurut platform prediksi Polymarket, peluang persetujuan mencapai 96%.

Sumber Gambar: Polymarket
Saat ini, harga ADA berada di kisaran $0,79 dengan kapitalisasi pasar $28,9 miliar. Angka ini masih jauh dari rekor tertinggi (ATH) di $3,09 pada September 2021, sehingga potensi upside dianggap masih terbuka lebar jika ETF mendapat lampu hijau.
Ripple (XRP): 6 ETF Menunggu Putusan
XRP jadi altcoin dengan agenda terpadat bulan Oktober. Ada 6 ETF XRP yang dijadwalkan diputuskan SEC dalam waktu berdekatan:
- 18 Oktober: Grayscale XRP ETF
- 19 Oktober: 21Shares XRP ETF
- 20 Oktober: Bitwise XRP ETF
- 23 Oktober: CoinShares & Canary Capital XRP ETF
- 24 Oktober: WisdomTree XRP ETF
Selain itu, ada filing dari Franklin Templeton yang baru akan diputus pada 14 November 2025. Menurut Polymarket, peluang persetujuan mencapai 97%.

Sumber Gambar: Polymarket
Dengan harga XRP saat ini di $2,85 dan market cap $170 miliar, persetujuan beruntun ini bisa jadi momentum besar yang memicu lonjakan harga signifikan.
Baca juga berita selanjutnya: Bagaimana Arah Harga Ripple (XRP) di Bulan Oktober 2025?
Solana (SOL): Kandidat L1 Ketiga

Sumber Gambar: X.com/_theCryptoKing1
Solana juga masuk radar ETF. Ada 5 pengajuan ETF SOL yang due review antara 10–16 Oktober, termasuk dari nama besar seperti Grayscale, VanEck, dan Bitwise.
Jika lolos, Solana bakal jadi Layer-1 ketiga setelah Bitcoin dan Ethereum yang punya ETF resmi di AS.
Dengan harga SOL di $209 dan market cap $113 miliar, persetujuan bisa membawa arus dana miliaran dolar.
Chainlink (LINK): Menunggu Jadwal Final
Chainlink menjadi salah satu altcoin yang masuk radar ETF meski jadwal final keputusan SEC belum diumumkan. Saat ini ada dua pengajuan besar:
- 4 September 2025: Grayscale mengajukan S-1 untuk mengubah Chainlink Trust menjadi spot ETF di NYSE Arca dengan ticker GLNK.
- 26 Agustus 2025: Bitwise mengajukan ETF LINK, menunjuk Coinbase Custody sebagai kustodian utama.
Kedua filing ini masih menunggu tanggal resmi keputusan, tetapi diperkirakan masuk antrian Kuartal 4 2025.
Artinya, Chainlink kemungkinan akan ikut meramaikan gelombang ETF altcoin setelah Cardano, Ripple, dan Solana.
Sambil menunggu keputusan SEC, Chainlink memperkuat reputasi institusionalnya lewat kemitraan strategis. Baru-baru ini, proyek oracle ini bekerja sama dengan:
- Intercontinental Exchange (ICE): menghadirkan data turunan forex dan logam mulia ke blockchain.
- Departemen Perdagangan AS: membawa data makroekonomi resmi pemerintah AS ke on-chain.
We’re excited to announce that Intercontinental Exchange (@ICE_Markets) and Chainlink are collaborating to allow Chainlink to now bring high-quality derived forex and precious metals data onchain.https://t.co/hchILh0073
ICE is a global financial powerhouse that operates… pic.twitter.com/Tw4BdtCxDC
— Chainlink (@chainlink) August 11, 2025
Langkah ini menegaskan posisi Chainlink sebagai penghubung TradFi (keuangan tradisional) dengan Web3, sekaligus menambah legitimasi untuk menarik investor institusi.
Harga LINK saat ini berada di $21,28 dengan kapitalisasi pasar $14 miliar. Meski jauh di bawah level psikologis $100, banyak analis menilai kisaran $20 sebagai level masuk menarik jika ETF disetujui.
Stellar (XLM): Sudah Masuk ETF Indeks
XLM menjadi salah satu altcoin yang sudah berhasil menembus ranah ETF. 24 September 2025, SEC menyetujui Hashdex Nasdaq Crypto Index US ETF, yang di dalam portofolionya memuat XLM, XRP, dan SOL.

Sumber Gambar: X.com/RealAllinCrypto
Produk ini menggunakan aturan streamlined listing baru dengan jangka waktu persetujuan hanya 75 hari, mempercepat akses altcoin ke jalur regulasi resmi.
Selain itu, Grayscale juga mengajukan S-1 untuk spot Stellar ETF di hari yang sama, dengan rencana listing di NYSE Arca. Pengajuan ini masih menunggu penetapan jadwal review resmi dan diperkirakan akan diputus pada akhir 2025 hingga awal 2026.

Sumber Gambar: X.com/FunkMat
Masuknya Stellar ke dalam ETF indeks AS memperbesar peluang altcoin ini dilirik oleh investor institusi dan ritel.
Dampaknya, likuiditas dan permintaan XLM berpotensi meningkat signifikan, karena akses melalui instrumen investasi reguler jauh lebih mudah dibandingkan membeli langsung di exchange.
Saat ini harga XLM berada di $0,36 dengan kapitalisasi pasar $11,6 miliar. Meski sempat turun tipis harian, dalam jangka setahun XLM sudah mencatatkan kenaikan 275%, menjadikannya salah satu performer kuat di tengah iklim pasar yang masih penuh ketidakpastian.
Baca juga berita terkait: Uptober Effect! 5 Altcoin Ini Diprediksi Bisa Rally Bareng Bitcoin
Kesimpulan
Serangkaian keputusan SEC pada Oktober 2025 bisa menjadi titik balik bagi altcoin besar.
Jika mayoritas ETF disetujui, pasar bisa melihat lonjakan harga dalam waktu singkat, didorong oleh arus dana institusional.
Namun, risiko penolakan juga tetap ada. Investor disarankan memantau tanggal-tanggal penting ini karena bisa menentukan arah tren crypto selanjutnya.
FAQ
- Apa itu Spot ETF untuk altcoin?
Spot ETF adalah produk investasi yang mencerminkan harga aset crypto secara langsung dan diperdagangkan di bursa resmi. Berbeda dengan futures ETF, produk ini dianggap lebih transparan dan menarik bagi investor institusi. - Mengapa ETF altcoin penting untuk pasar crypto?
ETF membuka akses investasi yang lebih mudah bagi institusi dan investor ritel tradisional. Jika altcoin punya ETF, legitimasi aset tersebut meningkat, sehingga bisa menarik arus modal besar. - Apa risiko jika SEC menolak ETF altcoin?
Jika ditolak, harga altcoin berpotensi terkoreksi tajam karena hilangnya ekspektasi pasar. Namun, penerbit ETF bisa mengajukan ulang lewat aturan 75 hari yang lebih cepat. - Altcoin mana yang paling berpotensi naik setelah ETF disetujui?
Cardano (ADA), Ripple (XRP), dan Solana (SOL) dianggap paling berpotensi karena punya deadline pasti di Oktober 2025 dan peluang approval yang tinggi menurut prediksi pasar. - Apakah ETF altcoin bisa memicu bull run baru?
ETF tidak otomatis memicu bull run, tapi bisa menjadi katalis besar. Jika banyak altcoin mendapat lampu hijau, kepercayaan pasar bisa melonjak dan memicu tren positif yang lebih luas.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- AltcoinBuzz – Top 5 Altcoins That Will EXPLODE After SEC ETF Approvals in Oct, diakses pada 1 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita XRP, #Berita Cardano, #Berita Solana, #Crypto ETF, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini