Analis dari Standard Chartered Bank, Geoffrey Kendrick, menyatakan bahwa jika kondisi pasar global tetap positif sepanjang pekan ini, Bitcoin (BTC) berpotensi tidak akan pernah lagi turun di bawah level $100.000.
Pandangan ini disampaikan dalam catatan riset terbaru yang menyoroti perbaikan hubungan dagang antara Amerika Serikat dan China, serta peningkatan optimisme di pasar aset berisiko.
“Jika pekan ini berjalan baik, Bitcoin mungkin tidak akan pernah lagi jatuh di bawah $100.000,” jelas Kendrick dikutip dari The Block.
Sentimen Global Berbalik Positif

Sumber Gambar: Fintech News Singapore
Menurut Kendrick, kemajuan dalam negosiasi dagang AS–China telah mengubah sentimen pasar dari rasa takut menjadi harapan baru.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent juga menegaskan bahwa pembatasan ekspor mineral langka dari China akan ditunda selama satu tahun, sementara Beijing disebut siap membeli kedelai dalam jumlah besar dari AS.
Kesepakatan ini diperkirakan akan diformalkan setelah pertemuan Donald Trump dan Xi Jinping di Korea Selatan pada Kamis mendatang. Easing tension tersebut langsung memicu peningkatan optimisme di pasar risiko, termasuk aset kripto.
Baca berita selanjutnya: 6 Agenda Global Ini Bisa Guncang Harga Kripto Jelang Bullvember 2025!
Rasio Bitcoin–Emas Naik, Sinyal Risiko Meningkat
Kendrick menyoroti rasio Bitcoin terhadap emas (BTC/gold ratio) yang kini telah kembali ke level sebelum 10 Oktober.
Ia menilai bahwa jika rasio ini kembali menembus angka 30, hal itu akan menandakan berakhirnya fase ketakutan di pasar global.
“Jika rasio ini naik lagi di atas 30, itu berarti pasar telah kembali ke fase optimistis,” jelas Kendrick dalam laporannya yang dikutip dari BitcoinSistemi.
ETF dan Pemangkasan Suku Bunga Jadi Katalis Tambahan
Dalam analisisnya, Kendrick menilai bahwa aliran dana institusional menjadi faktor penentu baru bagi harga Bitcoin, menggeser peran penting siklus halving.
Ia mencatat bahwa sekitar $2 miliar keluar dari ETF emas AS pekan lalu, dan jika separuh dari dana tersebut mengalir ke ETF Bitcoin, itu akan menjadi sinyal positif yang sangat kuat.
Selain itu, pasar juga menantikan keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) pada Rabu mendatang, yang diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Langkah ini umumnya dianggap positif bagi aset berisiko, termasuk kripto.
Baca juga berita terkait: Bitcoin Bisa Jadi Emas Baru? Robert Kiyosaki: “Yang Telat Akan Menyesal!”
Laporan Keuangan Raksasa Teknologi Jadi Sorotan
Kendrick juga menyebutkan bahwa laporan keuangan pekan ini dari raksasa teknologi seperti Microsoft, Meta, Google, Apple, dan Amazon, serta perusahaan kripto seperti Coinbase, bisa menjadi pemicu tambahan bagi pasar.
Jika hasil kinerja mereka solid, arus modal ke aset digital berpotensi meningkat, memperkuat posisi Bitcoin di atas $100.000.
Kesimpulan
Pandangan optimistis Standard Chartered mencerminkan meningkatnya keyakinan institusi keuangan terhadap stabilitas pasar kripto.
Faktor makro seperti meredanya ketegangan dagang AS–China, potensi pemangkasan suku bunga The Fed, serta pergeseran arus dana dari ETF emas ke Bitcoin ETF menjadi pendorong utama ekspektasi ini.
Jika seluruh variabel tersebut bergerak sesuai harapan, Bitcoin berpotensi memasuki fase konsolidasi baru di atas ambang psikologis $100.000.
Meski begitu, dinamika pasar global tetap harus diwaspadai, karena setiap perubahan kebijakan moneter dan geopolitik bisa memengaruhi arah pergerakan harga ke depan.
FAQ
- Mengapa Standard Chartered yakin Bitcoin tak akan turun lagi?
Karena kombinasi faktor positif seperti redanya tensi AS–China, potensi pemangkasan suku bunga oleh The Fed, dan arus dana masuk ke ETF Bitcoin yang bisa menopang harga di level tinggi. - Apa hubungan antara ETF Bitcoin dan kenaikan harga BTC?
ETF memudahkan investor institusional untuk masuk ke pasar kripto. Semakin besar inflow ETF, semakin besar tekanan beli terhadap Bitcoin. - Apa itu rasio Bitcoin–emas dan kenapa penting?
Rasio ini membandingkan nilai pasar Bitcoin terhadap emas. Jika naik, artinya minat terhadap aset berisiko meningkat, menandakan sentimen pasar yang lebih optimis. - Apakah siklus halving masih berpengaruh terhadap harga Bitcoin?
Menurut analis Standard Chartered, pengaruh halving kini semakin kecil. Faktor institusional seperti ETF dan kebijakan moneter lebih menentukan arah harga. - Apa dampak pemangkasan suku bunga terhadap Bitcoin?
Suku bunga yang lebih rendah biasanya melemahkan dolar dan mendorong investor mencari aset alternatif seperti Bitcoin untuk lindung nilai dan potensi imbal hasil lebih tinggi.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini





Polkadot 10.18%
BNB 1.12%
Solana 4.87%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.68%
Polygon Ecosystem Token 2.07%
Tron 2.89%
Pasar
