Bullrun BTC? Cuma Mimpi Kalau Gagal Tembus $93K

Harga Bitcoin (BTC) bisa jadi tidak akan mencetak all-time high (ATH) baru jika gagal menembus level $93.000, menurut analis dari Glassnode. Level ini dianggap sebagai batas krusial yang harus dilewati untuk melanjutkan reli harga. Impian untuk mencetak ATH baru bisa jadi hanya akan menjadi ilusi—kecuali satu syarat krusial terpenuhi: Bitcoin harus mampu menembus zona harga $90.000 hingga $93.000.

Orang Juga Baca ini: GameStop Gandeng Bitcoin: Langkah Gila atau Jenius?

Zona $93K Jadi Batas Psikologis Kuat Untuk BTC

Mengutip dari Bitcoinsistemi.com, analis Glassnode, CryptoVizArt menyoroti bahwa biaya rata-rata pembelian (cost basis) mayoritas investor jangka pendek berada di kisaran $90K–$93K. Artinya, banyak dari mereka yang membeli BTC pada masa euforia antara November 2024 hingga Februari 2025 masih dalam posisi floating loss.

Glassnode juga menyebut bahwa selama zona supply ini belum berhasil direbut kembali secara konsisten oleh pasar, maka harapan akan reli menuju ATH hanya akan menjadi “mimpi”. Pendapat serupa juga datang dari Co-Founder, Material Indicators, Keith Alan, mengatakan bahwa BTC harus merebut kembali harga pembukaan tahunan 2025 di $93.300 untuk membuka peluang reli baru.

Kenapa Banyak Investor Siap Kabur di Level Ini?

Tekanan jual yang muncul di area $90K–$93K menciptakan resistensi teknikal dan psikologis yang kuat. Banyak investor memilih untuk mengamankan modal setelah sebelumnya terjebak di puncak harga.

Menurut data on-chain mingguan dari Glassnode:

• Cost basis investor jangka pendek (STH) berada di $93.500, level ini menjadi acuan kuat bagi sentimen pasar jangka pendek.
• Selama harga BTC belum mampu berada di atas level ini secara stabil, pasar akan cenderung berada dalam fase konsolidasi atau bahkan koreksi.

Tren ini menunjukkan bahwa Bitcoin belum sepenuhnya masuk ke fase bullrun, melainkan masih dalam tahap pemulihan pasca-koreksi.

Orang Juga Baca Ini: Prediksi Gila ADA: Bakal Melejit ke $2 dalam Waktu Dekat

Harga BTC Hari Ini Masih Jauh dari Zona Bullrun

Sumber Gambar: CoinMarketCap

Harga Bitcoin (BTC) tercatat berada di level $87.642 menurut data CoinMarketCap (27/3). Meskipun menunjukkan sedikit kenaikan harian sekitar 0,27%, BTC belum mampu menembus level psikologis $90.000 yang menjadi perhatian utama para analis. Dalam perdagangan intraday, harga tertinggi Bitcoin sempat menyentuh $88.306, namun kembali terkoreksi ke kisaran $85K. 

Pergerakan ini memperkuat sinyal bahwa pasar masih ragu dan tekanan jual mulai terasa saat harga mendekati zona $90K. Hal ini selaras dengan analisis dari Glassnode, yang menyebutkan bahwa wilayah $90.000–$93.000 merupakan area kritis di mana banyak investor jangka pendek siap melepas posisi mereka demi menghindari kerugian. Selama BTC belum mampu bertahan di atas zona ini, potensi bullrun jangka pendek tetap tertahan.

Kesimpulan

Meskipun Bitcoin menunjukkan performa yang positif dalam beberapa minggu terakhir, tantangan sebenarnya masih di depan mata. Zona $90K–$93K bukan hanya angka teknikal, tapi juga simbol dari ketakutan dan harapan investor.

Jika harga berhasil menembus dan bertahan di atas zona tersebut, maka peluang untuk ATH baru bisa terbuka. Namun bila gagal, konsolidasi dan tekanan jual kemungkinan akan terus membayangi pasar. Bagi trader dan investor, memahami dinamika ini sangat krusial untuk menyusun strategi jangka pendek maupun jangka menengah.

FAQ

1. Kenapa level $93K penting untuk harga Bitcoin?
   Karena itu adalah biaya rata-rata pembelian banyak investor jangka pendek. Jika harga naik ke sana, mereka cenderung menjual untuk balik modal, menciptakan resistensi pasar.
2. Apa yang dimaksud dengan “supply zone” di pasar kripto?
   Supply zone adalah area harga di mana banyak investor siap menjual, biasanya karena pernah beli di kisaran tersebut dan ingin keluar dari posisi tanpa rugi.
3. Apakah Bitcoin bisa mencapai ATH baru tahun ini?
   Secara teknikal, masih terbuka peluang, namun tergantung pada apakah BTC bisa menembus dan stabil di atas $93.000 dalam waktu dekat.
4. Siapa itu Glassnode dan kenapa pendapatnya penting?
   Glassnode adalah platform analitik on-chain terkemuka. Insight dari analisnya dipercaya karena berdasarkan data blockchain yang real-time dan objektif.
5. Apakah tekanan jual selalu negatif bagi harga BTC?
   Tidak selalu. Dalam jangka pendek bisa menahan laju harga, tapi dalam jangka panjang dapat membersihkan pasar dari spekulan dan menciptakan struktur harga yang lebih sehat.

Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto

Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.

Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!

Author: FFA

Referensi

• BitcoinSistemi – Glassnode Analyst Explained: “Bitcoin Rally Will Continue Only If This Level Is Exceeded, Otherwise It Will Be A Dream!”, Diakses pada 27 Maret 2025

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto,  #BeritaBitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini