Apa Itu Intraday Trading? Strategi Trading Raih Keuntungan
icon search
icon search

Top Performers

Intraday Trading: Pengertian, Strategi, & Keuntungannya

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Intraday Trading: Pengertian, Strategi, & Keuntungannya

Intraday Trading 1

Daftar Isi

Di dunia perdagangan (trading), terdapat beberapa strategi trading yang dilakukan oleh para trader. Dalam (trading) kripto, istilah intraday merujuk pada strategi membuka dan menutup posisi pada aset kripto dalam satu hari yang sama.

 

Para trader sering memilih untuk menerapkan strategi ini karena tujuannya adalah mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek. 

 

Nah, untuk lebih memahami tentang intraday, mulai dari pengertian, keuntungan, hingga cara menggunakannya, simak ulasan selengkapnya berikut ini!

 

Apa yang Dimaksud Intraday Trading?

Mengutip indovestory.com, intraday trading yang juga dikenal sebagai intraday adalah strategi atau gaya trading di mana stok atau instrumen keuangan lainnya dibeli dan dijual dalam hari yang sama, atau saham dibeli dan dijual keesokan harinya, tidak melebihi batas tiga hari trading.

 

Banyak trader menerapkan strategi ini dengan tujuan memperoleh keuntungan dalam jangka pendek. Oleh karena itu, trader intraday secara aktif memantau pergerakan harga intraday melalui grafik real-time untuk memanfaatkan fluktuasi harga dalam jangka pendek.

 

Dasar-dasar Intraday

Intraday sering digunakan untuk merujuk pada puncak dan lembah baru dari suatu sekuritas tertentu. 

 

Sebagai contoh, “puncak intraday baru” berarti sekuritas tersebut mencapai puncak baru relatif terhadap semua harga lain selama sesi perdagangan. Dalam beberapa kasus, puncak intraday dapat sama dengan harga penutupan.

 

Para trader memperhatikan pergerakan harga intraday dengan cermat menggunakan grafik real-time dalam upaya untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek. 

 

Trader jangka pendek biasanya menggunakan grafik intraday satu, lima, 15, 30, dan 60 menit saat melakukan perdagangan dalam satu hari pasar. 

 

Secara umum, strategi intraday scalping mengandalkan grafik satu dan lima menit untuk perdagangan berkecepatan tinggi. 

 

Strategi perdagangan intraday lainnya mungkin menggunakan grafik 30 dan 60 menit untuk perdagangan dengan waktu penahanan beberapa jam. 

 

Scalping adalah strategi transaksi banyak perdagangan per hari yang berharap mendapatkan keuntungan dari pergerakan kecil dalam harga saham. 

 

Trader intraday mungkin mempertahankan posisi mereka untuk periode lebih lama tetapi tetap beroperasi dengan risiko tinggi.

 

Pesanan Volume Weighted Average Price (VWAP) sering digunakan secara intraday untuk meningkatkan efisiensi eksekusi perdagangan dengan memberikan paparan pesanan pada berbagai harga sepanjang hari perdagangan. 

 

VWAP memberikan harga rata-rata yang diperdagangkan oleh sekuritas tertentu sepanjang hari perdagangan.

 

Indikator-indikator Teknis Intraday

 

Intraday Trading 2

 

Indikator teknis sering dipergunakan oleh para trader untuk menganalisis pergerakan harga aset secara real-time seiring berjalannya waktu. 

 

Hasil analisis ini kemudian digunakan untuk mengonfirmasi dan meramalkan tren di pasar, menentukan keputusan jual beli, dan merancang strategi perdagangan.

 

Prashant Raut dari Trading Fuel menyebutkan beberapa indikator terbaik yang dapat digunakan dalam perdagangan intraday, di antaranya:

 

1. Oscillator

Oscillator adalah indikator yang menunjukkan fluktuasi harga naik dan turun suatu aset. Menurut saran dari Tanay Goyanka dari Capitalvia, indikator Exponential Moving Average sangat direkomendasikan untuk perdagangan intraday

 

Alasannya adalah karena indikator Moving Average telah terbukti membantu trader dalam meramalkan pergerakan tren harga berdasarkan data historis. Selain itu, Stochastic juga menjadi indikator oscillator yang sangat populer untuk perdagangan intraday, bersama dengan MACD, RSI, dan CCI.

 

2. Volume

Indikator volume tidak hanya memberikan informasi tentang harga aset, tetapi juga mengenai volume trading perdagangan. Gabungan keduanya memberikan dukungan tambahan dalam menganalisis tren harga di pasar. 

 

Tanay Goyanka mengemukakan bahwa VWAP (Volume Weighted Average Price) dan OBV (On Balance Volume) termasuk indikator volume yang sering digunakan dalam perdagangan intraday.

 

3. Overlays

Terdapat juga indikator Overlays, yang merupakan hasil gabungan antara indikator Moving Average dan Bollinger Bands.

 

Strategi Intraday yang Populer

Perlu diketahui, para trader menggunakan berbagai strategi intraday. Strategi-strategi yang digunakan tersebut, di antaranya:

 

  • Scalping: Menciptakan keuntungan dari perubahan harga kecil setiap hari dengan melakukan transaksi sebanyak mungkin.
  • Range Trading: Menggunakan level support dan resistance untuk membuat keputusan pembelian dan penjualan.
  • News-based Trading: Mengambil peluang perdagangan sebagai respons terhadap volatilitas yang meningkat sekitar pengumuman berita ekonomi penting.
  • Strategi Perdagangan High-frequency: Menggunakan algoritma canggih untuk mengeksploitasi ketidaksempurnaan atau fluktuasi pasar jangka pendek.

 

Keuntungan dan Kerugian Intraday Trading

Manfaat terbesar dari perdagangan intraday adalah bahwa posisi tidak terpengaruh oleh kemungkinan berita negatif semalam yang berpotensi mempengaruhi harga sekuritas secara signifikan. 

 

Berita seperti laporan ekonomi dan laba yang penting, serta peningkatan dan penurunan peringkat broker yang terjadi baik sebelum pasar dibuka atau setelah pasar ditutup. Perdagangan dalam basis intraday menawarkan beberapa keunggulan kunci lainnya. 

 

Salah satunya adalah kemampuan untuk menggunakan pesanan stop-loss yang ketat—tindakan menaikkan harga stop untuk meminimalkan kerugian dari posisi long

 

Keunggulan lain termasuk akses yang lebih besar ke margin—dan oleh karena itu, daya ungkit yang lebih besar. Perdagangan intraday juga memberikan para trader lebih banyak peluang belajar. Namun, dengan setiap keuntungan, selalu ada risiko. 

 

Kerugian perdagangan intraday termasuk waktu yang tidak mencukupi untuk posisi melihat kenaikan keuntungan.

Dalam beberapa kasus mungkin tidak mendapatkan keuntungan sama sekali, dan peningkatan biaya komisi akibat perdagangan yang lebih sering, yang dapat mengurangi margin keuntungan yang dapat diharapkan oleh seorang trader.

 

Keuntungannya

  • Posisi tidak terpengaruh oleh risiko dari berita semalam atau pergerakan broker di luar jam perdagangan.
  • Pesanan stop-loss yang ketat dapat melindungi posisi.
  • Trader reguler memiliki akses ke daya ungkit yang lebih tinggi.
  • Banyaknya perdagangan meningkatkan pengalaman belajar secara langsung.

 

Kerugiannya

  • Perdagangan yang sering berarti biaya komisi yang berkali-kali.
  • Beberapa aset tidak dapat diakses, seperti reksa dana.
  • Mungkin tidak cukup waktu bagi suatu posisi untuk mencapai keuntungan sebelum harus ditutup.
  • Kerugian dapat meningkat dengan cepat, terutama jika margin digunakan untuk mendanai pembelian.

 

Time-Frame Intraday

Tim Bullish India menekankan pentingnya time-frame sebagai salah satu elemen kunci dalam trading. Para trader jangka pendek yang terlibat dalam perdagangan intraday saham atau instrumen keuangan lainnya selalu memantau pergerakan harga melalui grafik real-time.

 

Data tersebut menjadi landasan bagi mereka dalam merancang strategi dan mengoptimalkan hasil perdagangan. Menurut Troy, beberapa time-frame yang paling cocok untuk intraday trading adalah 1, 5, 30, dan 60 menit. 

 

Ashok dari Learn Stock Market mendukung pandangan tersebut dan menyebutkan bahwa time-frame 15 dan 30 menit sering digunakan sebagai kerangka waktu yang paling umum oleh trader jangka pendek.

 

Ashok menambahkan bahwa time-frame antara 1—5 menit juga sering digunakan dalam scalping, istilah untuk perdagangan yang dilakukan dalam beberapa detik atau menit.

 

Strategi Trading Intraday 

 

Intraday Trading 3

 

Prashant Raut berpendapat bahwa kunci sukses dalam perdagangan intraday terletak pada 10% eksekusi dan 90% kesabaran. Setiap pelaksanaan strategi harus didasarkan pada kondisi pasar yang sedang berlangsung secara real-time

 

Berikut ini beberapa strategi perdagangan intraday yang dapat kamu coba, antara lain:

 

  1. Scalping

Dalam pandangan Troy, scalping adalah strategi perdagangan yang melibatkan banyak transaksi per hari dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari fluktuasi kecil dalam harga aset. 

 

Transaksi dalam scalping berlangsung dalam rentang waktu yang singkat, hanya beberapa detik atau menit. 

 

Menurutnya, jika trader intraday mempertahankan posisi untuk jangka waktu yang lebih lama, risikonya akan meningkat secara signifikan.

 

  1. Range Trading

Range trading adalah strategi perdagangan yang didasarkan pada asumsi bahwa harga aset akan cenderung mendekati rentang harga rata-rata dalam jangka waktu yang lebih panjang. 

 

Troy menyatakan bahwa dengan mempertimbangkan range trading bersama dengan level support dan resistance, trader dapat membuat keputusan jual beli aset dengan lebih tepat.

 

Prashant Raut menambahkan bahwa range trading bermanfaat untuk memilih jenis aset yang memiliki potensi untuk diperdagangkan. Batas atas dan bawah dari rentang tersebut dapat diamati pada 30—60 menit awal dalam grafik harga aset.

 

  1. Trading Berbasis Berita

Strategi trading ini tidak menekankan pada harga dan volume perdagangan, tetapi lebih pada situs berita terpercaya dan informasi potensial yang dapat mempengaruhi pergerakan harga. 

 

Menurut Prashant Raut, strategi ini umumnya hanya digunakan oleh trader yang memiliki pemahaman dan pengetahuan yang memadai mengenai kondisi pasar.

 

Sebagai disclaimer, informasi terkait strategi trading intraday di atas hanyalah edukasi sehingga bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi. Pada dasarnya, keputusan untuk menggunakan strategi itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor. 

 

Tips Mempelajari Trading Intraday

Sebelum memulai trading intraday, terdapat sejumlah tips yang bisa membantu meningkatkan peluang kesuksesan dan mengurangi risiko kerugian. Berikut ini beberapa tips trading intraday yang perlu diketahui, antara lain:

 

1. Memperhatikan trendline untuk posisi buy/sell

Dalam perdagangan intraday, pengamatan terhadap trendline sangat penting. Terdapat dua kemungkinan pola trendline yang mungkin terbentuk. Pertama, ketika terjadi tren naik (bullish), kamu dapat membuka posisi “buy”.

 

Kedua, ketika trend menunjukkan arah turun (bearish), kamu dapat membuka posisi “sell”. Trader juga harus mewaspadai kondisi pasar yang cenderung sideways atau tidak menentu, sehingga dapat menghindari membuka posisi “buy” atau “sell” yang tidak tepat.

 

2. Menentukan modal dan lot trading sesuai dengan kebutuhan

Setelah menganalisis posisi untuk buy atau sell, langkah berikutnya adalah membuat order. Ada beberapa jenis order dalam trading, termasuk order market, limit entry order, stop entry order, stop loss order, dan trailing stop order.

 

Seorang trader harus dapat memilih jenis order yang sesuai dengan analisis yang telah dilakukan.

 

3. Menggunakan time frame yang sesuai

Seorang trader intraday perlu memanfaatkan time frame untuk mengawasi fluktuasi harga yang naik dan turun, memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat dalam melakukan aksi “buy” atau “sell”.

 

Beberapa ahli merekomendasikan menentukan time frame sekitar 1 hingga 15 menit hingga 1 jam bagi trader intraday.

 

Kesimpulan 

Sebagai kesimpulan, strategi intraday menekankan pada pentingnya eksekusi dan kesabaran sebagai kunci utama kesuksesan. 

 

Pendekatan seperti Scalping, Range Trading, dan Trading Berbasis Berita dapat diterapkan dengan perhatian khusus terhadap pemilihan time frame sekitar 1 hingga 15 menit hingga 1 jam. 

 

Di samping itu, pemahaman mendalam terkait jenis-jenis order, di antaranya order market, limit entry order, stop entry order, stop loss order, dan trailing stop order, juga menjadi sangat penting. 

 

Mengenali tren dengan memperhatikan trendline, baik tren naik (bullish) maupun tren turun (bearish) sebelum membuka posisi buy atau sell, juga merupakan hal yang penting dilakukan. 

 

Kesadaran akan kondisi pasar yang mungkin sideways atau tidak menentu juga menjadi faktor penting untuk menghindari keputusan trading yang tidak tepat. 

 

Selain itu, untuk memperluas wawasanmu, kamu dapat mengeksplor lebih banyak artikel menarik di koleksi kumpulan artikel INDODAX Academy.

 

INDODAX Academy menyajikan beragam materi yang mencakup berbagai tingkat pemahaman, dimulai dari konsep dasar hingga aspek yang lebih mendalam terkait dengan teknologi blockchain.

 

Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuanmu tentang dunia blockchain dan aset kripto. Mari temukan lebih banyak informasi bermanfaat hanya di INDODAX Academy!

 

Yuk Trading OTC di INDODAX

Nah, sekarang kamu sudah memahami tentang intraday, mulai dari pengertian, keuntungan, hingga cara menggunakannya.

 

Selanjutnya, jika kamu berencana menggunakan layanan personal untuk memperjualbelikan aset kripto dalam jumlah yang terlalu besar untuk diproses melalui order book, dan jika kamu tertarik, maka kamu dapat mengunjungi halaman OTC bitcoin  di INDODAX.

 

Penting untuk dicatat bahwa harga dalam layanan OTC akan senantiasa mengikuti pergerakan harga pasar karena transaksi terjadi di pasar spot. Sekalipun nominal pembelian meningkat, itu tidak menjamin bahwa harga akan semakin rendah.

 

Layanan tersebut difokuskan pada kenyamanan transaksi bagi anggota, dengan tim khusus memberikan panduan melalui seluruh prosedur, menjamin keamanan, dan menjaga privasi pengguna.

 

Sebagai disclaimer, perlu dipahami bahwa keamanan dan privasi tetap menjadi tanggung jawab pengguna.

 

Trading OTC melibatkan risiko tertentu dan keputusan untuk menggunakan layanan ini sepenuhnya bergantung pada pengguna. Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan riset dan memahami risiko yang terkait sebelum memulai.

 

Jadi, tunggu apalagi? Ayo, mulai sekarang juga trading OTC di INDODAX!

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Halving Bitcoin Cash: Apa Dampak dan Perbandingan Vs Halving Bitcoin
26/04/2024
Halving Bitcoin Cash: Apa Dampak dan Perbandingan Vs Halving Bitcoin

Salah satu peristiwa penting dalam ekosistem kripto adalah halving Bitcoin

26/04/2024
Selain Bitcoin, Ada Dash Halving: Ketahui Perbedaan & Waktunya
24/04/2024
Selain Bitcoin, Ada Dash Halving: Ketahui Perbedaan & Waktunya

Dalam dunia aset kripto, khususnya pada Bitcoin, halving adalah sebuah

24/04/2024
Beam (BEAM) Kini Hadir di INDODAX!
23/04/2024
Beam (BEAM) Kini Hadir di INDODAX!

Pada akhir 2023, Merit Circle beralih ke BEAM sebagai token

23/04/2024