Investor besar Bill Ackman memprediksi bahwa Presiden Donald Trump kemungkinan akan menunda rencana penerapan tarif baru. Penundaan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memberi ruang negosiasi dan menghindari gejolak ekonomi yang lebih besar.
Pernyataan ini langsung mendapat perhatian luas karena disampaikan di tengah ketidakpastian pasar dan kekhawatiran global terhadap kebijakan perdagangan AS yang agresif.
The country is 100% behind the president on fixing a global system of tariffs that has disadvantaged the country. But, business is a confidence game and confidence depends on trust.
President @realDonaldTrump has elevated the tariff issue to the most important geopolitical…
— Bill Ackman (@BillAckman) April 6, 2025
Penundaan Tarif Disebut Bisa Redam Ketegangan Global
Ackman menyoroti bahwa kebijakan tarif yang terburu-buru justru bisa memperburuk kondisi pasar. Oleh karena itu, opsi untuk menunda kebijakan selama sekitar 90 hari menjadi solusi kompromi yang dinilai lebih rasional. Tujuannya adalah memberi waktu bagi negosiasi dan menghindari tekanan mendadak terhadap rantai pasok global maupun sentimen investor.
Penundaan ini juga dianggap mampu menstabilkan ekspektasi pasar, setidaknya dalam jangka pendek, sembari menurunkan tekanan terhadap kebijakan moneter dan kebijakan fiskal AS.
Orang Juga Baca Ini: Trump vs China Bikin ETH Tersungkur, Harga Di Bawah $1.600
Tarif dan Gejolak Pasar: Apa Hubungannya dengan Kripto?
Sejarah mencatat bahwa kebijakan tarif dari AS sering kali menciptakan ketegangan internasional. Saat ketidakpastian meningkat, aset alternatif seperti kripto sering dilirik sebagai potensi lindung nilai. Namun, tak jarang pula terjadi aksi jual saat pasar diguncang sentimen negatif global.
Per 7 April 2025, harga Bitcoin tercatat sebesar $77.017,23, dengan dominasi pasar mencapai 62,48%. Volume perdagangan melonjak hingga +255,65% dalam 24 jam terakhir. Meski demikian, harga BTC turun 7,71% dalam sehari, dan 24,27% dalam 90 hari terakhir, menunjukkan bahwa reaksi pasar terhadap isu tarif masih belum stabil.
Orang Juga Baca Ini: Tarif Trump Bikin Market Panik! Harga BTC di Bawah $80K
Pandangan Kontras dari Tokoh Industri
Di sisi lain, sejumlah tokoh industri mendukung tarif sebagai langkah strategis jangka panjang, terutama untuk memperkuat sektor manufaktur AS. Meskipun mengakui adanya risiko jangka pendek, mereka menilai kebijakan ini akan berdampak positif dalam membangun daya saing domestik.
Perbedaan pandangan ini menciptakan dinamika baru di pasar, termasuk di sektor kripto, yang secara tidak langsung terkena dampaknya lewat perubahan sentimen dan likuiditas global.
Orang Juga Baca Ini: Rupiah Tembus 17.000/USD, Kripto Ikut Tertekan
Arah Pasar Belum Pasti, Volatilitas Bisa Berlanjut
Ketidakpastian soal kelanjutan tarif membuat investor bersikap hati-hati. Jika Trump memutuskan menunda kebijakan tersebut, kemungkinan besar pasar akan merespons positif. Namun, jika tarif tetap diberlakukan secara cepat, tekanan terhadap pasar keuangan dan pasar kripto berpotensi meningkat.
Dalam situasi seperti ini, kripto bisa berfungsi sebagai aset spekulatif maupun pelindung nilai, tergantung pada profil risiko masing-masing investor. Fleksibilitas pasar kripto menjadi keunggulan sekaligus tantangan dalam membaca arah selanjutnya.
Kesimpulan
Prediksi Bill Ackman soal penundaan tarif menyoroti perlunya pendekatan yang lebih hati-hati dalam kebijakan perdagangan. Bagi investor, informasi ini menjadi sinyal penting bahwa pasar bisa bergerak cepat sesuai keputusan politik dan ekonomi makro.
Kripto tetap menjadi bagian dari dinamika ini—terkadang sebagai pelarian, kadang sebagai indikator volatilitas itu sendiri. Situasi saat ini menuntut kewaspadaan tinggi, terutama ketika keputusan pemerintah dapat memicu pergeseran besar dalam strategi investasi global.
Dalam menghadapi situasi pasar yang serba tak pasti seperti sekarang, penting untuk terus memantau aset utama seperti Bitcoin sebagai barometer sentimen global.
Cek harga Bitcoin hari ini dan pantau pergerakan coin market secara real-time hanya di Indodax Market untuk ambil keputusan lebih cerdas di tengah volatilitas.
FAQ
- Mengapa penundaan tarif menjadi isu penting?
Karena kebijakan tarif yang tergesa-gesa bisa memicu guncangan ekonomi global dan mengganggu kestabilan pasar. - Apa dampaknya terhadap pasar kripto?
Ketidakpastian ekonomi bisa meningkatkan minat terhadap kripto, tetapi juga memicu volatilitas tinggi. - Apakah investor besar seperti Ackman berpengaruh terhadap kripto?
Secara tidak langsung, ya. Pandangan mereka dapat membentuk sentimen pasar yang berdampak ke berbagai kelas aset, termasuk kripto. - Apakah Bitcoin akan naik jika tarif ditunda?
Tergantung pada sentimen pasar secara keseluruhan. Penundaan bisa meredakan ketegangan, tapi arah harga tetap dipengaruhi banyak faktor. - Bagaimana investor menyikapi situasi seperti ini?
Sebagian memilih bertahan dan menunggu kepastian kebijakan. Sebagian lainnya berspekulasi terhadap aset yang dianggap aman atau lebih fleksibel, termasuk kripto.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi
- Coincu – Bill Ackman Predicts Possible Trump Tariff Delay, diakses pada 7 April 2025.
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini, #Berita Donald Trump, #Berita Regulasi