Cara Frugal Living Bikin Untung Kripto Makin Awet

Punya untung dari kripto bukan berarti kamu harus langsung belanja ini-itu. Justru di sinilah frugal living mulai berperan. Gaya hidup hemat bisa bantu kamu jaga stabilitas keuangan, bahkan saat market lagi bullish. Artikel ini akan membahas cara menerapkan frugal living agar hasil investasi kriptomu makin tahan lama.

 

Apa Itu Frugal Living dan Kenapa Relevan untuk Investor Kripto?

Sebelum masuk ke praktiknya, kamu perlu pahami dulu apa arti sebenarnya dari frugal living dan kenapa ini penting dalam dunia kripto.

Frugal living adalah filosofi hidup yang menekankan penghematan sumber daya, terutama uang, dengan cara yang bijak dan strategis. Di Indonesia, konsep ini sering disebut sebagai “hidup hemat” atau “hidup sederhana”, namun sebenarnya lebih dari sekadar berhemat. Frugal living adalah tentang memaksimalkan nilai dari setiap rupiah yang kamu keluarkan, bukan sekedar mengurangi pengeluaran.

Penting untuk membedakan frugal living dengan pelit atau kikir. Orang yang frugal akan tetap mengeluarkan uang untuk hal-hal yang benar-benar bernilai baginya, sementara orang pelit cenderung menahan pengeluaran bahkan untuk kebutuhan penting. Seseorang yang menerapkan frugal living mungkin akan membeli sepatu berkualitas tinggi yang tahan lama meski harganya lebih mahal, dibandingkan membeli sepatu murah yang cepat rusak.

Dalam konteks investasi kripto, frugal living sangat relevan karena dapat membantu kamu menahan diri dari overtrading dan gaya hidup konsumtif. Ketika pasar sedang bullish dan keuntungan mengalir, godaan untuk melakukan trading berlebihan atau langsung membelanjakan profit bisa sangat kuat. Namun dengan menerapkan prinsip frugal, kamu akan lebih bijak dalam mengelola aset digitalmu.

Efek jangka panjangnya signifikan: kamu akan lebih siap menghadapi siklus bull dan bear market yang tak terelakkan dalam dunia kripto. Ketika bear market datang, investor yang telah menerapkan frugal living tidak akan terlalu terguncang karena mereka telah membangun kebiasaan finansial yang kuat dan cadangan dana yang cukup.

Nah, setelah kamu memahami dasar frugal living, sekarang saatnya kita terapkan langsung dalam konteks pengelolaan hasil investasi kripto.

 

Cara Frugal Living Setelah Dapat Untung dari Staking dan Trading

Setelah kamu berhasil take profit, momen ini bisa jadi jebakan atau peluang, tergantung cara kamu mengelolanya.

Kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh investor kripto pemula adalah langsung melakukan belanja besar setelah mendapatkan profit. Fenomena ini dikenal sebagai “lifestyle inflation” atau peningkatan gaya hidup seiring bertambahnya pendapatan. Di dunia kripto yang volatil, kebiasaan ini bisa sangat berbahaya karena keuntungan hari ini bisa menguap besok.

Pendekatan yang lebih bijak adalah dengan mengalokasikan untung secara proporsional. Misalnya, tetapkan aturan 30% untuk konsumsi dan 70% untuk reinvestasi atau disimpan. Dengan cara ini, kamu tetap bisa menikmati hasil jerih payahmu tanpa menghabiskan seluruh keuntungan.

Untuk hasil staking yang cenderung lebih stabil dan reguler, kamu bisa mengalokasikannya untuk membangun emergency fund. Berdasarkan data terbaru dari survey keuangan Indonesia 2023, lebih dari 60% masyarakat tidak memiliki dana darurat yang cukup untuk bertahan selama 3 bulan. Dengan menggunakan hasil staking untuk dana darurat, kamu tidak hanya menerapkan frugal living tetapi juga membangun fondasi keuangan dan strategi manajemen risiko investasi kripto yang kuat.

Satu hal penting lainnya: gunakan uang hasil cuan untuk upgrade finansial, bukan gaya hidup. Misalnya, alih-alih membeli gadget terbaru, kamu bisa menggunakan profit untuk mengikuti kursus analisis teknikal yang akan meningkatkan kemampuan tradingmu, atau membeli hardware wallet untuk keamanan aset digital yang lebih baik.

Mengelola untung dengan prinsip frugal ini bikin kamu lebih siap menghadapi market yang berubah-ubah. Tapi bagaimana kalau kamu masih dalam fase akumulasi?

 

Frugal Living Saat Sedang DCA atau Akumulasi Kripto

Frugal living nggak cuma soal mengelola hasil cuan, tapi juga tentang bagaimana kamu menyiapkan modalnya.

Dollar Cost Averaging (DCA) adalah strategi investasi populer di kalangan investor kripto, dimana kamu membeli aset digital secara berkala dengan jumlah yang sama tanpa memperhatikan harga pasar. Namun, sumber dana untuk DCA ini sangat penting. Kamu sebaiknya menggunakan sisa anggaran setelah semua kebutuhan terpenuhi, bukan dana darurat. Menurut laporan dari CoinGecko 2024, investor yang konsisten melakukan DCA selama 3 tahun terakhir mencatat return lebih tinggi dibandingkan mereka yang melakukan lump sum investing.

Untuk mendukung strategi akumulasi kripto, penting untuk membatasi pembelian impulsif. Coba terapkan aturan “24 jam”: ketika kamu tertarik membeli sesuatu yang non-esensial, tunggu setidaknya 24 jam sebelum memutuskan. Seringkali, keinginan itu akan memudar dan kamu bisa mengalokasikan uang tersebut untuk portofolio kriptomu.

Bujet bulanan investasi kripto juga menjadi kunci keberhasilan frugal living dalam fase akumulasi. Tetapkan persentase tetap dari pendapatanmu misalnya 10% hingga 20% khusus untuk investasi kripto, tanpa mengorbankan kebutuhan primer seperti makanan, tempat tinggal, dan kesehatan. Menurut survei dari Tokenomy Indonesia, investor kripto yang memiliki anggaran bulanan tetap cenderung bertahan lebih lama dalam dunia kripto dibandingkan mereka yang berinvestasi secara sporadis.

Yang tak kalah penting adalah menghindari mindset “besar pasak dari tiang” demi membangun portofolio. Jangan sampai kamu memaksakan diri membeli token tertentu hanya karena FOMO (Fear of Missing Out) atau tekanan dari komunitas. Tetaplah berinvestasi sesuai kemampuan finansialmu.

Dengan cara ini, kamu bisa membangun portofolio tanpa rasa bersalah dan tetap menjaga kestabilan keuangan sehari-hari.

 

Gaya Hidup Frugal yang Bikin Investor Lebih Tahan Mental

Banyak yang bilang kripto itu soal mental. Di sinilah frugal living bantu kamu tetap waras.

Salah satu keuntungan terbesar dari gaya hidup hemat adalah minimnya stres saat market anjlok. Ketika kamu terbiasa hidup di bawah kemampuan finansialmu, gejolak harga kripto tidak akan terlalu memengaruhi kondisi mentalmu. Data dari penelitian psikologi keuangan 2023 menunjukkan bahwa investor dengan gaya hidup sederhana cenderung memiliki tingkat kecemasan 40% lebih rendah saat menghadapi penurunan pasar dibandingkan investor dengan gaya hidup mewah.

Frugal living juga membantu mengatasi FOMO saat komunitas ramai-ramai membeli token baru. Dalam dunia kripto, FOMO bisa sangat berbahaya karena mendorong pengambilan keputusan impulsif. Seseorang dengan prinsip frugal telah terlatih untuk berpikir dua kali sebelum mengeluarkan uang, sehingga lebih kebal terhadap tekanan sosial atau tren sesaat.

Selain itu, gaya hidup frugal mendorong rasionalitas dan kesabaran dalam investasi jangka panjang. Bukannya mencari keuntungan cepat yang berisiko tinggi, kamu akan lebih cenderung melakukan penelitian mendalam dan membuat keputusan investasi yang solid. Menurut data dari Indodax, investor dengan pola investasi jangka panjang memiliki performa 24% lebih baik dibandingkan day trader dalam periode 2020-2023.

Yang tidak kalah penting, frugal living melatih disiplin dan kontrol emosi dua kualitas esensial bagi investor kripto sukses. Ketika kamu terbiasa mengendalikan keinginan konsumtif, kamu juga lebih baik dalam mengendalikan emosi saat trading, menghindari keputusan reaktif yang sering berujung pada kerugian.

Mentalitas ini bukan cuma berguna di market, tapi juga bantu kamu membentuk kebiasaan finansial yang sehat.

 

Contoh Penerapan Frugal Living Khusus untuk Investor Kripto

Supaya makin konkret, berikut ini beberapa contoh real life yang bisa kamu praktikkan langsung.

Pertama, tetap masak di rumah meski lagi take profit gede. Makan di restoran mewah mungkin terasa memuaskan sesaat, tapi rutinitas memasak di rumah bisa menghemat 40-60% dari anggaran makan bulanan. Dana yang tersisa bisa kamu alokasikan untuk DCA atau membeli token blue chip saat harganya turun.

Kedua, gunakan dompet digital dengan biaya rendah. Berbagai platform kripto menawarkan fee transaksi yang berbeda-beda. Riset dari Coinmarketcap menunjukkan bahwa perbedaan fee antara exchange termahal dan termurah bisa mencapai 2-3% per transaksi. Dalam jangka panjang, penghematan ini bisa signifikan terutama untuk trader aktif.

Ketiga, pilih gadget second berkualitas daripada beli baru. Seorang trader tidak selalu membutuhkan laptop terbaru untuk melakukan analisis chart atau eksekusi order. Sebuah laptop refurbished berkualitas baik dengan spesifikasi memadai bisa menghemat hingga 40-60% dari harga baru. Penghematan ini bisa dialokasikan untuk memperbesar portofolio kriptomu.

Keempat, hindari langganan premium yang tidak produktif. Audit subscription digital yang kamu miliki dan pertimbangkan mana yang benar-benar memberikan nilai. Misalnya, daripada berlangganan 3-4 platform analisis kripto berbayar, pilih satu yang paling sesuai dengan gaya tradingmu. Data dari CNBC Indonesia menunjukkan bahwa rata-rata orang Indonesia membayar Rp300.000-Rp500.000 per bulan untuk langganan digital yang jarang digunakan.

Dengan kebiasaan-kebiasaan kecil seperti itu, kamu bisa menjaga kestabilan finansial dan tetap fokus membangun aset digitalmu.

 

Kenapa Frugal Living Bisa Bikin Untung Kripto Lebih Awet

Pada akhirnya, semua ini bermuara pada satu hal: mempertahankan keuntungan. Bukan cuma mengejar profit, tapi mempertahankannya.

Frugal living pada dasarnya adalah strategi pertahanan (defensive strategy) dalam manajemen keuangan personal. Dalam dunia investasi, ada ungkapan terkenal, “Rule number one: never lose money. Rule number two: never forget rule number one.” Frugal living membantu kamu menjalankan prinsip ini dengan meminimalkan kebocoran keuangan yang tidak perlu.

Dengan penerapan gaya hidup frugal, hasil cuan dari investasi kripto bisa bertahan lebih lama dan lebih produktif. Alih-alih habis untuk konsumsi, dana tersebut bisa dialokasikan untuk reinvestasi, diversifikasi portofolio kripto, atau menghasilkan passive income melalui staking dan yield farming. Berdasarkan data dari Binance Research, investor yang menginvestasikan minimal 50% dari profitnya mencatat pertumbuhan portofolio 2,3 kali lebih cepat dalam jangka waktu 5 tahun.

Risiko pengeluaran boros juga bisa dikendalikan dengan lebih baik. Dalam dunia kripto yang penuh gejolak, pengeluaran boros bisa menjadi bencana finansial, terutama jika terjadi sebelum bear market panjang. Dengan frugal living, kamu membangun buffer finansial yang cukup untuk bertahan selama periode pasar yang kurang menguntungkan.

Yang tidak kalah penting, frugal living mendukung investasi yang konsisten dan berkelanjutan. Ketika kamu terbiasa hidup di bawah kemampuan finansial, kamu akan selalu memiliki surplus untuk diinvestasikan, bahkan saat pasar sedang tidak menarik. Konsistensi ini adalah kunci keberhasilan investasi jangka panjang dalam aset apapun, termasuk kripto.

Dengan kata lain, frugal living bukan penghambat kesuksesan finansial, tapi justru fondasi utamanya.

 

Kamu mungkin juga suka: Kakeibo: Cara Nabung Cerdas Buat Beli Bitcoin!

 

Kesimpulan

Hidup frugal bukan berarti kamu nggak boleh menikmati hasil investasi. Tapi kalau kamu bisa menyeimbangkan antara untung dan kontrol diri, maka kamu bukan cuma investor biasa kamu adalah investor yang cerdas. Kripto bisa naik-turun, tapi gaya hidup frugal bikin kamu tetap stabil.

Menerapkan prinsip frugal living dalam perjalanan investasi kriptomu bukanlah tentang membatasi diri, melainkan tentang membuat keputusan finansial yang lebih bijak. Dengan disiplin dan kesabaran, kamu tidak hanya akan melihat portofoliomu tumbuh, tetapi juga membangun ketahanan keuangan yang akan bermanfaat dalam segala kondisi pasar.

Frugal living bukan hambatan, tapi kendaraan kamu untuk jadi investor yang tahan banting. Mulai praktikkan dari sekarang, dan lihat bagaimana portofoliomu berkembang lebih sehat dan stabil.

 

 

Itulah pembahasan menarik tentang Cara Frugal Living Bikin Untung Kripto Makin Awet yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.

Dan untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store. Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

1. Apakah frugal living hanya untuk yang punya penghasilan kecil?

Tidak. Frugal living adalah soal prinsip, bukan soal nominal. Bahkan orang dengan penghasilan besar tetap perlu strategi pengeluaran yang sehat. Faktanya, banyak miliarder seperti Warren Buffett dan Mark Zuckerberg terkenal dengan gaya hidup sederhana mereka meskipun memiliki kekayaan yang sangat besar. Prinsip ini sangat relevan untuk investor kripto di semua level.

2. Apakah frugal living berarti tidak boleh membeli barang mewah?

Boleh, asalkan sesuai bujet dan kebutuhan. Frugal living lebih menekankan nilai dari pembelian, bukan melarangnya. Kamu bisa membeli barang mewah selama itu memberikan nilai yang sepadan dan tidak mengganggu stabilitas keuanganmu. Misalnya, membeli hardware wallet premium untuk keamanan aset digital bernilai miliaran rupiah adalah keputusan yang masuk akal dalam konteks frugal living.

3. Bagaimana cara mulai hidup frugal sebagai investor kripto?

Mulailah dari budgeting, tidak langsung belanja saat take profit, dan batasi gaya hidup konsumtif. Fokus pada tujuan keuanganmu. Langkah konkretnya bisa dimulai dengan membuat pembukuan sederhana untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran, termasuk transaksi kripto. Tetapkan persentase tetap dari pendapatan untuk investasi kripto dan disiplin menjalankannya. Evaluasi secara berkala untuk melihat area mana yang masih bisa dioptimalkan.

4. Apakah frugal living menghambat pertumbuhan portofolio kripto?

Sebaliknya, frugal living justru mendukung pertumbuhan portofolio kripto dalam jangka panjang. Dengan mengontrol pengeluaran dan memaksimalkan alokasi untuk investasi, kamu bisa lebih cepat mencapai target finansialmu. Data menunjukkan bahwa investor yang konsisten menerapkan prinsip frugal memiliki tingkat compound growth yang lebih tinggi karena kemampuan mereka untuk terus berinvestasi bahkan dalam kondisi pasar yang kurang menguntungkan.

5. Bagaimana cara tetap frugal saat portofolio kripto naik drastis?

Ini memang tantangan besar. Saat portofoliomu tumbuh signifikan dalam waktu singkat, godaan untuk upgrade gaya hidup bisa sangat kuat. Strategi yang efektif adalah dengan menetapkan “aturan take profit” sejak awal. Misalnya, dari setiap keuntungan, alokasikan maksimal 20% untuk peningkatan kualitas hidup, 30% untuk reinvestasi di kripto, dan 50% untuk diversifikasi ke aset lain atau tabungan. Dengan adanya rencana yang jelas, kamu akan lebih mudah menahan diri dari pengeluaran impulsif.

Author: RB