Di saat banyak blockchain layer-1 mulai kehilangan arah dan visi, EOS (EOS to IDR) justru berhasil bangkit berkat kepemimpinan Yves La Rose.
Sebagai pendiri sekaligus CEO dari EOS Network Foundation (ENF), La Rose tidak hanya menghadirkan energi baru, tetapi juga merancang ulang sistem tata kelola dan arah pengembangan masa depan EOS.
Mulai dari peluncuran EOS EVM hingga memisahkan diri dari ketergantungan pada Block.one, langkah-langkah strategis yang diambil Yves menarik perhatian siapa pun yang mengikuti perkembangan Web3.
Mari kita kenali lebih dekat sosok Yves La Rose dan bagaimana ia berhasil menghidupkan kembali EOS sebagai jaringan blockchain yang kembali diperhitungkan.
Artikel menarik lainnya untuk kamu: Perbedaan Layer 1 Blockchain, 2 Vs 3 & Kelebihannya
Siapa Itu Yves La Rose?
Yves La Rose adalah pendiri sekaligus CEO dari EOS Network Foundation (ENF), organisasi independen yang memimpin pengembangan dan arah strategis jaringan EOS.
Ia menjadi sosok sentral dalam transformasi EOS, membawa visi baru yang berfokus pada kemandirian dan desentralisasi sejati.
Memiliki latar belakang di bidang teknik serta pengalaman panjang dalam mengelola proyek-proyek open-source, Yves dikenal sebagai figur yang memahami baik sisi teknis maupun sisi manajerial dari ekosistem blockchain.
Pengalaman tersebut memberinya pondasi kuat untuk memimpin ENF dan mendorong inovasi di dalam jaringan EOS. Adapun keterlibatannya dalam komunitas EOS sudah dimulai sejak peluncuran mainnet pada tahun 2018.
Sejak saat itu, ia aktif berkontribusi dan menjadi salah satu tokoh utama dalam komunitas, termasuk dengan ikut mendirikan EOS Nation, salah satu block producer paling awal dan paling aktif di jaringan EOS.
Yves juga dikenal sebagai sosok yang berani bersikap kritis terhadap Block.one, perusahaan awal di balik EOS.
Ia secara terbuka menyuarakan perlunya perubahan arah, menentang dominasi terpusat, dan mendorong terbentuknya struktur tata kelola yang lebih adil dan transparan.
Langkah tersebut kemudian menjadi pondasi berdirinya ENF, yang bertujuan mengembalikan kendali jaringan ke tangan komunitas dan membangun masa depan EOS secara kolektif.
Latar Belakang & Peran Awal di Komunitas EOS
Sebelum mendirikan EOS Network Foundation (ENF), Yves La Rose lebih dulu dikenal sebagai salah satu pendiri dan operator block producer bernama EOS Canada.
Lewat peran ini, ia aktif mendorong perkembangan jaringan sejak awal berdirinya mainnet EOS. Fokus utamanya saat itu tidak hanya pada sisi teknis, tetapi juga pada aspek tata kelola (governance) serta penguatan komunitas global EOS.
Melihat adanya ketimpangan dalam struktur kekuasaan yang terlalu terpusat pada Block.one, Yves menjadi salah satu suara paling vokal yang menyerukan perlunya reformasi menyeluruh dalam jaringan.
Ia percaya bahwa untuk menjadikan EOS sebagai jaringan yang benar-benar terbuka dan berkelanjutan, perubahan struktural harus segera dilakukan.
Dorongan tersebut kemudian diwujudkan melalui inisiatif yang dikenal sebagai EOS Independence Movement, sebuah gerakan yang bertujuan mengembalikan kedaulatan jaringan ke tangan komunitas.
Melalui inisiatif tersebut, Yves berperan besar dalam membentuk arah baru EOS yang lebih desentralistik dan berorientasi pada kolaborasi antar pemangku kepentingan.
Masih seputar topik ini, simak juga: Ethereum Virtual Machine (EVM): Pondasi Blockchain Modern!
Lahirnya EOS Network Foundation (ENF)
EOS Network Foundation (ENF) resmi dibentuk pada akhir tahun 2021 sebagai respons atas kekecewaan mendalam komunitas terhadap kinerja Block.one, entitas awal yang sebelumnya memegang kendali besar atas pengembangan jaringan EOS.
Rasa frustrasi terhadap kurangnya komitmen Block.one dalam mendukung ekosistem menjadi pemicu utama lahirnya ENF.
Didirikan dengan semangat untuk mendemokratisasi proses pengembangan dan tata kelola jaringan, ENF hadir sebagai organisasi yang dikelola oleh komunitas, bukan sebagai entitas profit.
Tujuan utamanya adalah mengembalikan EOS kepada para kontributor dan penggunanya, serta menciptakan struktur yang lebih terbuka, inklusif, dan berkelanjutan.
Yves La Rose dipercaya untuk memimpin pondasi ini sebagai CEO. Di bawah kepemimpinannya, ENF dijalankan dengan pendekatan yang menekankan transparansi, akuntabilitas, dan kolaborasi.
Gaya kepemimpinan Yves mendorong terciptanya ekosistem yang lebih partisipatif, di mana keputusan strategis melibatkan banyak pihak dan tidak lagi terpusat pada satu entitas dominan.
Reformasi Visi & Teknologi EOS
Di bawah kepemimpinan Yves La Rose, EOS Network Foundation (ENF) tidak hanya berfokus pada restrukturisasi tata kelola, tetapi juga menjalankan reformasi besar dalam aspek teknologinya.
Salah satu langkah penting adalah peluncuran EOS EVM (Ethereum Virtual Machine), sebuah inisiatif strategis dari ENF.
Teknologi ini memungkinkan pengembang Ethereum membangun aplikasi di atas jaringan EOS dengan kompatibilitas tinggi, performa lebih cepat, dan biaya yang lebih rendah.
Untuk mendorong pertumbuhan ekosistem, ENF juga memperkenalkan EOS Grant Framework, program hibah yang dirancang untuk mendukung pengembang, tim riset, dan proyek-proyek Web3 yang ingin berkontribusi pada jaringan.
Melalui skema pendanaan tersebut, komunitas diajak untuk berperan aktif dalam inovasi, bukan hanya sebagai pengguna pasif.
Reformasi ini dibangun di atas tiga pilar utama, yaitu skalabilitas, interoperabilitas, dan peningkatan produktivitas bagi pengembang.
Dengan pondasi ini, EOS kembali menjadi ekosistem yang menarik dan kompetitif bagi para builder Web3, serta berhasil menggaet kembali berbagai proyek yang sebelumnya hengkang ke blockchain lain.
Visi baru tersebut menegaskan komitmen ENF untuk menjadikan EOS sebagai jaringan Layer-1 yang relevan dan siap bersaing di lanskap blockchain global.
Hubungan dengan Dunia Web3 & Kripto
Bagi Yves La Rose, EOS bukan hanya sebuah blockchain, melainkan infrastruktur inti bagi ekosistem Web3 yang terbuka, terdesentralisasi, dan skalabel.
Ia melihat EOS sebagai platform modular yang mampu menangani kebutuhan aplikasi berskala besar, mulai dari dunia GameFi, DeFi, hingga penggunaan korporat dan pemerintahan digital.
Pendekatan ini menjadikan EOS sebagai salah satu kandidat kuat dalam kompetisi membangun tulang punggung digital masa depan.
Yves juga sangat percaya bahwa masa depan Web3 akan dibentuk oleh kolaborasi, bukan kompetisi semata.
Maka dari itu, ia secara aktif mendorong integrasi dan interoperabilitas antar-chain, membangun jembatan teknologi yang memungkinkan aplikasi dan aset berpindah lintas jaringan dengan mudah.
Lewat dukungan terhadap inisiatif multichain, ia ingin memastikan EOS bisa menjadi simpul penting dalam jaringan Web3 yang saling terhubung.
Tidak kalah penting juga, Yves adalah pendukung kuat prinsip open governance dan trustless innovation, dua hal yang ia yakini sebagai pondasi etis bagi kemajuan teknologi blockchain.
Visi itulah yang kemudian terus mendorongnya untuk membawa EOS ke arah yang lebih inklusif, transparan, dan berbasis komunitas global.
Tantangan & Kritik terhadap Kepemimpinan Yves
Dalam menjalankan kepemimpinannya, Yves menghadapi sejumlah tantangan besar yang tidak mudah diatasi.
Salah satu hambatan utama adalah bayang-bayang masa lalu EOS yang masih melekat sebagai “ghost chain,” julukan yang mencerminkan masa-masa ketika jaringan ini dianggap kurang aktif dan kurang berkembang dibandingkan dengan pesaingnya.
Citra tersebut menimbulkan keraguan dan skeptisisme di kalangan pengembang, sehingga membangun kembali kepercayaan mereka bukanlah tugas yang bisa dilakukan dengan cepat atau instan.
Yves harus menjalankan strategi yang matang untuk meyakinkan para developer bahwa EOS kini berbeda dan siap menjadi platform blockchain yang handal dan inovatif.
Selain itu, EOS harus berhadapan dengan persaingan sengit dari ekosistem blockchain lain yang juga terus tumbuh dan berkembang pesat, seperti Solana, Avalanche, dan Polkadot.
Ketiga platform ini dikenal memiliki komunitas pengembang yang aktif, teknologi yang terus diperbarui, serta dukungan yang kuat dari berbagai pihak.
Dalam kondisi ini, Yves dituntut untuk dapat menjaga daya saing EOS agar tetap relevan dan menarik di tengah persaingan yang semakin ketat ini.
Di samping tantangan eksternal, Yves juga harus mampu menjaga independensi dari ENF (EOS Network Foundation) agar tetap bebas dari tekanan politik yang mungkin muncul dari dalam komunitasnya sendiri.
Dinamika internal yang kompleks dan berbagai kepentingan dalam komunitas dapat menjadi sumber konflik yang mengganggu stabilitas dan kemajuan EOS.
Karena itu, menjaga integritas dan otonomi ENF menjadi hal yang sangat penting agar keputusan strategis bisa diambil dengan fokus pada kepentingan jangka panjang platform dan komunitasnya, bukan karena tekanan politik sesaat.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang Mengenal Yves La Rose, Otak Baru di Balik Kebangkitan EOS yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.
Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Siapa Yves La Rose?
Yves adalah Founder & CEO dari EOS Network Foundation, pemimpin gerakan kebangkitan EOS.
- Apa itu EOS Network Foundation (ENF)?
ENF adalah organisasi komunitas yang mendanai, mengatur, dan mengembangkan ekosistem EOS secara independen dari Block.one.
- Apa peran Yves dalam reformasi EOS?
Yves memimpin inisiatif transparansi, memperkenalkan hibah developer, dan membangun EOS EVM agar EOS lebih kompetitif di Web3.
- Apakah EOS masih relevan di 2025?
Dengan kepemimpinan Yves dan dukungan komunitas, EOS sedang mengalami rebranding dan inovasi besar yang menarik kembali minat developer.
- Apakah EOS tersedia di Indodax?
Ya, kamu bisa memperdagangkan aset kripto EOS di platform Indodax dengan mudah dan aman.
Author: Boy