Pahami Blockchain as a Service, Gak Seribet Namanya

Teknologi blockchain sering dianggap rumit, mahal, dan cuma buat kalangan tertentu. Banyak orang tertarik, tapi bingung harus mulai dari mana. Buat bikin satu aplikasi blockchain aja, kita harus ngerti soal node, jaringan terdistribusi, smart contract, sampai coding khusus. Rasanya kayak disuruh bangun jalan tol sendiri, padahal cuma pengin naik kendaraan.

Tapi sekarang, semua itu berubah berkat adanya Blockchain as a Service—atau BaaS. Layanan ini bikin siapa pun bisa manfaatin teknologi blockchain tanpa perlu jadi ahli atau bangun sistem dari nol. Cocok buat yang pengin belajar, membangun, atau bahkan menjalankan bisnis di dunia Web3 dengan cara yang jauh lebih simpel.

 

Apa Sebenarnya Blockchain as a Service Itu?

Sederhananya, BaaS adalah layanan pihak ketiga yang menyediakan semua infrastruktur blockchain yang kamu butuhkan. Kamu tinggal fokus bikin aplikasi atau sistem yang kamu mau, sementara semua yang di balik layar—mulai dari jaringan node, enkripsi, sampai penyimpanan data—diurusin oleh penyedia layanan.

Menurut website Investopedia, “Blockchain-as-a-Service (BaaS) refers to third-party cloud-based infrastructure and management for companies building and operating blockchain apps.”

Jadi, kalau biasanya kamu harus sewa server, pasang software blockchain, dan setup semuanya manual, dengan BaaS kamu tinggal klik, pilih platform, dan mulai bangun.

 

Artikel menarik lainnya untuk kamu: Cara Membuat Blockchain Langkah demi Langkah, Lengkap!

 

Cara Kerja BaaS Itu Gimana, Sih?

Biar lebih gampang dipahami, coba bayangin kamu mau bikin website. Kamu gak bikin server-nya sendiri, kan? Biasanya kamu pakai layanan hosting yang udah siap pakai. Nah, BaaS juga kayak gitu, tapi untuk aplikasi berbasis blockchain.

Penyedia BaaS akan kasih kamu:

• Akses ke jaringan blockchain (kayak Ethereum, Hyperledger, atau Corda)
• Dashboard untuk kelola aplikasi
• Tools untuk deploy smart contract
• Sistem keamanan dan backup otomatis

Kamu tinggal fokus di ide dan pengembangan. Bagian teknisnya? Serahin aja ke mereka. Ini bikin proses jadi lebih cepat, murah, dan cocok buat kamu yang pengin eksperimen dulu sebelum invest besar-besaran.

 

Apa Aja Manfaat Utama Blockchain as a Service?

Nah, ini bagian pentingnya sob. Kenapa sih BaaS jadi solusi buat banyak orang dan perusahaan? Yuk, kita bedah satu-satu.

1. Gak Perlu Bangun Infrastruktur Sendiri

Tanpa BaaS, kamu harus siap beli server, setup node, install software blockchain, dan bikin sistem backup sendiri. Itu baru jalan satu aplikasi aja, belum ngurus tim dan biaya maintenance. Dengan BaaS, semua udah disiapin.

2. Lebih Hemat Biaya dan Waktu

Startup atau UKM biasanya punya keterbatasan modal. BaaS memungkinkan mereka langsung mulai, tanpa keluar biaya besar untuk membangun sistem dari nol.

3. Skalabilitas Lebih Fleksibel

Kalau pengguna aplikasi kamu tiba-tiba naik 10 kali lipat, BaaS bisa disesuaikan dengan cepat. Gak perlu migrasi sistem atau tambah server manual.

4. Bisa Fokus ke Produk dan Bisnis

Karena semua backend diurusin, kamu bisa 100% fokus ke pengalaman pengguna, desain aplikasi, dan model bisnis.

5. Buka Akses ke Dunia Web3

Buat yang baru belajar atau mau transisi ke dunia Web3, BaaS itu cara paling masuk akal buat mulai. Gak harus jago teknis, yang penting ngerti idenya.

 

Artikel Menarik Lainnya Untuk Kamu: Apa Itu Blockchain Operating System? Definisi, Cara Kerja & Contohnya

Siapa Aja yang Menyediakan BaaS?

Di dunia teknologi, udah banyak pemain besar yang serius di bidang ini. Beberapa nama yang paling sering disebut antara lain:

• Amazon (AWS) – Layanan Amazon Managed Blockchain mendukung Hyperledger Fabric dan Ethereum.
• Microsoft Azure – Kerjasama dengan ConsenSys buat Ethereum-as-a-Service. Oracle juga termasuk pemain penting di dunia BaaS, dengan strategi bisnis yang dibahas menarik di artikel Mengenal Larry Ellison CEO Oracle & Strateginya.
• IBM Blockchain Platform – Gunakan Hyperledger Fabric dan banyak dipakai sektor enterprise.
• Hyperledger Foundation – Open-source modular buat berbagai kebutuhan bisnis.
• R3 Corda – Fokus di sektor finansial, seperti sistem antarbank dan settlement.

 

Setiap penyedia punya gaya dan keunggulannya sendiri. Kalau kamu pemula, pilihlah yang punya dokumentasi lengkap dan komunitas aktif biar gampang belajar. Beberapa contohnya udah pernah dibahas dalam artikel Enterprise Blockchain: Teknologi Wajib Perusahaan 2025, lengkap dengan ilustrasi penggunaannya di sektor bisnis.

 

Apakah Ada Risiko Pakai BaaS?

Pasti ada. Namanya juga teknologi pihak ketiga. Tapi yang penting kamu tahu dulu apa aja risikonya, biar bisa antisipasi dari awal.

• Ketergantungan ke vendor
  Kalau penyedia layanannya tutup atau ubah kebijakan, kamu harus siap pindah.
• Privasi data
  Karena data kamu ada di server mereka, pastikan mereka punya sistem keamanan yang kuat dan sesuai regulasi.
• Batasan kustomisasi
  Beberapa platform membatasi akses ke fitur-fitur tertentu. Jadi pastikan kamu tahu batasannya sebelum mulai.

Kalau kamu paham risikonya dan pilih platform yang tepat, BaaS bisa jadi alat yang sangat powerful.

Kapan BaaS Cocok Buat Dipakai?

BaaS cocok buat kamu yang:

• Mau bikin prototipe aplikasi blockchain tanpa biaya mahal
• Lagi belajar teknologi Web3 dan pengin coba langsung
• Punya ide bisnis berbasis smart contract tapi belum punya tim teknis
• Startup yang mau validasi produk dulu sebelum scaling besar

Juga cocok buat perusahaan besar yang pengin uji coba sistem berbasis blockchain tanpa bikin tim khusus dulu.

 

Penutup: Blockchain Gak Lagi Elit, Siapa Aja Bisa Coba

Dulu, bikin aplikasi blockchain rasanya cuma buat tim elit dengan dana besar. Tapi sekarang, lewat Blockchain as a Service, siapa pun bisa ikut nyemplung ke dunia Web3 tanpa harus pusing soal teknis.

Mau bikin sistem voting digital? Bisa. Mau bikin tracking barang pakai blockchain? Gampang. Mau bikin game NFT? Bisa banget. Semua bisa dimulai dari layanan BaaS yang siap pakai.

Jadi, kalau kamu punya ide bagus tapi gak punya tim teknis—itu bukan alasan untuk berhenti. Teknologinya udah ada. Tinggal niat dan langkah pertama. Dan BaaS siap jadi jalan pintasmu ke ekosistem blockchain.

 

FAQ

1.BaaS itu sama kayak SaaS?
Mirip dari segi konsep (sama-sama layanan berbasis cloud), tapi beda fungsi. SaaS buat software biasa, BaaS buat infrastruktur blockchain.

2.Apakah BaaS aman?
Kalau kamu pilih penyedia terpercaya dan ngerti cara setting permission, ya aman. Tapi tetap harus waspada dengan pengelolaan data.

3.Berapa biaya pakai BaaS?
Mulai dari versi trial gratis sampai enterprise-level yang bisa ratusan juta setahun, tergantung kebutuhan dan penyedia.

4.Bisa buat proyek NFT atau DeFi?
Bisa banget. Banyak proyek NFT dan GameFi di awal juga pakai BaaS buat versi demo atau MVP mereka.

 

 

Itulah informasi menarik tentang Blockchain as a Service yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

  

 

Author: AL