Di balik semua kemajuan Ethereum hari ini dari ribuan dApps, miliaran dolar dalam DeFi, sampai NFT yang viral ada satu blok kecil yang jadi fondasinya: ETH Genesis. Bukan blok biasa, karena dari sinilah semuanya dimulai. Tanpa blok ini, Ethereum nggak akan punya arah, nggak punya struktur, bahkan nggak punya sejarah.
Tapi… apa sih sebenarnya ETH Genesis itu? Kenapa para developer, validator, sampai komunitas kripto dunia begitu menghargainya?
Yuk, kita gali bareng dari awal. Perlahan, tapi dalam.
ETH Genesis: Titik Nol dari Segalanya
Kalau kita bicara tentang blockchain, semua rantai pasti dimulai dari satu titik: Genesis Block. Ethereum juga punya. Namanya? ETH Genesis atau blok 0.
ETH Genesis bukan seperti blok-blok biasa yang kamu lihat di Etherscan—nggak ada transaksi hasil DEX, swap, atau kirim ETH antar wallet. Tapi justru karena itulah ia istimewa. Blok ini adalah titik awal mutlak. Semua node Ethereum di seluruh dunia harus mengacu ke blok ini biar bisa sinkron dan “bicara bahasa yang sama”.
Tanpa Genesis Block, nggak ada yang bisa menyepakati mana transaksi yang valid, siapa yang duluan, atau berapa banyak ETH yang eksis. Semua itu ditentukan dari sini.
Dan menariknya, ETH Genesis juga menyimpan satu fase penting yang nggak dimiliki Bitcoin: distribusi ETH hasil ICO.
Baca juga artikel terkait: Mengenal Vitalik Buterin, Bocah Jenius Pencipta Ethereum
Dari Whitepaper ke Mainnet: Ethereum Lahir Lewat Jalan Terbuka
Sebelum kita bahas lebih teknis soal isi ETH Genesis, penting untuk lihat bagaimana Ethereum dilahirkan. Semuanya dimulai dari whitepaper Vitalik Buterin di November 2013. Ide dasarnya: membangun jaringan blockchain yang bisa menjalankan logika dan kontrak, bukan cuma mencatat angka kayak Bitcoin.
Setelah itu, Ethereum nggak langsung jalan. Ada serangkaian testnet, salah satunya Olympic, sampai akhirnya pada 30 Juli 2015, Ethereum meluncurkan mainnet versi awal bernama Frontier.
Ini penting, karena peluncuran Ethereum bukan kayak “launch token zaman sekarang” yang tersentralisasi dan dikunci developer. Frontier diluncurkan oleh komunitas, dari konsensus publik, dan tanpa entitas tunggal yang mengendalikan jaringan.
Dan di titik peluncuran inilah, blok Genesis Ethereum pertama kali muncul.
ETH Genesis dan Distribusi ETH Hasil ICO
Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang lebih dalam.
Sebelum mainnet diluncurkan, Ethereum menggelar ICO (Initial Coin Offering) pada Juli 2014. Selama 42 hari, komunitas bisa membeli ETH dengan membayar Bitcoin. Hasilnya? Sekitar 31.591 BTC terkumpul—yang saat itu setara dengan $18,4 juta USD. Sebagai gantinya, Ethereum menjanjikan akan membagikan lebih dari 60 juta ETH kepada para partisipan.
Dan pembagiannya nggak dilakukan lewat transaksi manual, tapi dicatat langsung di blok pertama: ETH Genesis.
Menariknya, Genesis Block Ethereum memuat 8.893 alokasi saldo ke wallet para pembeli ICO. Bukan dalam bentuk “transaksi” biasa, tapi langsung sebagai alokasi saldo awal. Jadi bisa dibilang, Genesis Block Ethereum adalah “berkas distribusi publik” dari salah satu fundraising kripto paling transparan di sejarah.
File genesis.json: Jantung Teknis ETH Genesis
Tapi gimana caranya semua alokasi itu bisa dicatat tanpa transaksi? Jawabannya ada di satu file penting: genesis.json.
File ini berisi seluruh konfigurasi dasar Ethereum saat pertama kali diluncurkan. Isinya mencakup:
- config: pengaturan jaringan (misalnya pakai PoW di awal)
- alloc: daftar address dan jumlah ETH yang mereka dapat
- difficulty: gasLimit, timestamp, nonce, dll.
- parentHash: dikosongkan karena nggak ada blok sebelumnya
Bayangkan genesis.json seperti akta kelahiran Ethereum. Semua node yang mau gabung ke jaringan, wajib memuat file ini dan menjalankan:
bash
geth init genesis.json
Proses ini akan men-setup node dengan salinan blok pertama yang identik di seluruh jaringan. Inilah kunci mengapa Ethereum bisa konsisten dan tidak kacau.
Dan menariknya lagi, struktur alloc di dalam file ini menunjukkan alokasi ETH dalam satuan WEI—bentuk paling kecil dari ETH (1 ETH = 10¹? WEI). Sangat teknis, tapi juga sangat rapi.
Apakah ETH Genesis Punya Transaksi?
Pertanyaan ini sering muncul, dan jawabannya sedikit tricky.
Secara teknis, ETH Genesis tidak memuat transaksi dalam format yang sama dengan blok-blok lain. Tapi kalau kamu lihat di explorer seperti Etherscan, kamu akan menemukan ribuan “pseudo-transaksi”: alokasi ETH dari address GENESIS ke wallet peserta ICO.
Kenapa disebut pseudo? Karena ini bukan hasil proses mining atau kirim biasa, melainkan langsung “ditulis” di awal lewat genesis.json. Jadi meski tampak seperti transaksi, sebenarnya itu adalah data statis yang disisipkan ke struktur blok.
Dengan kata lain, ini bukan “transaksi aktif”, tapi “distribusi yang tercatat”.
Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: Bitcoin Genesis Day: Momen Bersejarah Kripto
ETH Genesis = Stabilitas Jaringan + Kepercayaan Awal
Setelah tahu teknisnya, pertanyaannya: kenapa ETH Genesis begitu penting sampai sekarang?
Jawabannya sederhana: karena dari sinilah semua kepercayaan dimulai.
- Validator memvalidasi blok berdasarkan urutan dari Genesis.
- Developer menyusun smart contract berdasarkan standar yang lahir dari struktur awal.
- Wallet, exchange, dan pengguna semua sinkron karena sepakat terhadap blok pertama yang sama.
Tanpa ETH Genesis yang jelas dan transparan, Ethereum bisa saja bernasib seperti banyak proyek kripto gagal—tidak dipercaya sejak hari pertama.
Jangan Keliru: ETH Genesis ? Token Genesis
Oh iya, satu catatan penting yang sering bikin bingung.
ETH Genesis itu blok, bukan token. Di luar sana banyak proyek kripto pakai nama “Genesis” untuk token, koleksi NFT, atau protokol staking. Tapi itu sama sekali nggak ada hubungannya dengan Genesis Block-nya Ethereum.
Kalau kamu lihat istilah “Genesis Token” atau “Genesis Project”, pastikan itu bukan informasi yang tumpang tindih. Di artikel ini kita bahas ETH Genesis yang asli, yang jadi fondasi jaringan Ethereum, bukan nama token marketing.
Kesimpulan: Satu Blok, Sejuta Makna
Ethereum hari ini mungkin identik dengan hal-hal canggih: staking, zk-rollup, NFT, dan dApps. Tapi jangan lupa, semuanya dimulai dari satu blok kecil bernama ETH Genesis.
Blok ini mungkin sunyi, nggak viral, dan jarang dibahas. Tapi tanpanya, jaringan Ethereum nggak akan pernah hidup. Dari blok ini, lahir konsensus. Dari blok ini, lahir distribusi ETH. Dan dari blok ini, lahir ekosistem blockchain yang benar-benar terdesentralisasi.
Kadang, yang paling penting bukan yang paling ramai. Tapi yang pertama, yang jadi dasar segalanya.
Itulah informasi menarik tentang Ethereum Genesi yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ: Pertanyaan yang Sering Muncul
1.Apa itu ETH Genesis?
ETH Genesis adalah blok pertama (block 0) di jaringan Ethereum. Blok ini menjadi fondasi utama yang menetapkan konfigurasi awal, distribusi ETH dari hasil ICO, dan status awal dari berbagai fitur penting seperti smart contract serta sistem validasi jaringan.
2.ETH Genesis punya transaksi nggak?
Secara teknis tidak. ETH Genesis tidak menyimpan transaksi biasa seperti kirim-mengirim ETH. Tapi, ia memuat ribuan distribusi awal ETH ke peserta ICO, yang ditulis langsung dalam struktur blok—bukan melalui mining atau transfer aktif.
3.Apa saja informasi penting yang dicatat di ETH Genesis?
Beberapa informasi krusial yang disimpan di ETH Genesis antara lain:
- Alokasi saldo ETH ke ribuan address hasil ICO
- Parameter konsensus awal (Proof of Work di awal)
- Konfigurasi smart contract dasar, termasuk dukungan awal untuk sistem seperti ENS (Ethereum Name Service)
- Status awal jaringan seperti gasLimit, difficulty, dan lainnya
4.Apa itu genesis.json dan apa fungsinya?
genesis.json adalah file konfigurasi yang digunakan untuk membuat ETH Genesis. Di dalamnya terdapat:
- alloc ? untuk distribusi ETH ke address ICO
- config ? untuk pengaturan konsensus dan fork rules
- Parameter lainnya seperti timestamp, nonce, mixHash, dan chain ID
File ini wajib digunakan saat node pertama kali dibangun, agar semua peserta jaringan punya titik awal yang identik.
5.Kenapa ETH Genesis penting banget buat jaringan Ethereum?
Karena ETH Genesis menetapkan keadaan awal seluruh jaringan. Tanpa blok ini:
- Tidak ada referensi blok induk,
- Tidak ada saldo awal,
- Tidak ada validasi konsensus,
- Dan semua kontrak atau transaksi tidak bisa dikaitkan ke struktur blockchain.
Genesis adalah landasan semua blok setelahnya. Sama seperti rumah, tanpa pondasi ini, seluruh struktur akan runtuh.
6.Apa bedanya ETH Genesis dengan token bernama “Genesis”?
ETH Genesis adalah blok pertama di jaringan Ethereum. Sementara token bernama “Genesis” biasanya hanyalah nama proyek lain di blockchain lain, dan tidak ada kaitan langsung dengan Ethereum Mainnet atau struktur jaringannya.
Author: AL