Apa Itu Bella Protocol?: Proyek DeFi Pendukung Akses Investasi Lebih Mudah

Dunia decentralized finance (DeFi) telah berkembang pesat, namun tidak semua orang merasa nyaman mengakses layanan DeFi karena kompleksitas dan biaya tinggi. Di sinilah Bella Protocol hadir—sebuah proyek yang ingin menyederhanakan pengalaman DeFi melalui antarmuka pengguna yang bersih dan layanan terintegrasi. 

Dalam artikel ini, kamu akan mengenal lebih jauh tentang Bella Protocol dan token aslinya, BEL coin.

Artikel Menarik Lainnya Untuk Kamu: CeFi: Pengertian & Perbedaan vs. DeFi & TradFi di Crypto

Apa Itu Bella Protocol?

Bella Protocol adalah platform DeFi yang dikembangkan untuk memberikan pengalaman investasi kripto yang sederhana dan efisien. Tujuannya adalah untuk menjembatani kesenjangan antara sistem keuangan terpusat (CeFi) dan terdesentralisasi (DeFi).

Bella menyediakan layanan DeFi seperti:

• Smart savings
• Automated yield farming
• One-click investment
• Liquidity mining 

Protokol ini diluncurkan di bawah Binance Launchpool pada tahun 2020, yang turut memperkuat kredibilitas proyek di mata investor kripto global.

Fitur Utama Bella Protocol

1. Bella Flex Savings

Layanan tabungan kripto dengan sistem auto-optimization untuk hasil imbalan optimal.

2. Bella Locker

Platform penguncian dan distribusi token dengan interface ramah pengguna.

3. One-Click Portfolio

Mengintegrasikan berbagai protokol DeFi dan strategi farming dalam satu dashboard.

4. Biaya Nol untuk Pengguna Awal

Bella pernah menawarkan layanan DeFi tanpa gas fee sebagai insentif untuk pengguna awal melalui integrasi dengan relayer.

Masih seputar topik ini, simak juga: DeFi Coin Apa Saja? Yuk Temukan Pilihan Terbaik 2025

Apa Itu BEL Coin?

BEL adalah token utilitas dari ekosistem Bella Protocol. Token ini memiliki beberapa fungsi utama:

• Governance: Pemegang BEL bisa ikut voting dalam keputusan protokol 
• Staking: BEL dapat di-stake untuk mendapatkan reward 
• Fee Reduction: Pengguna yang menggunakan BEL dapat menikmati diskon biaya layanan 

Token ini berbasis Ethereum dengan standar ERC-20 dan didistribusikan melalui program Launchpool Binance.

Potensi dan Prospek Bella Protocol

Dengan meningkatnya kebutuhan akan akses DeFi yang lebih user-friendly, Bella Protocol mengisi celah antara pengguna mainstream dan teknologi blockchain. Fokus mereka pada efisiensi, UI sederhana, dan integrasi lintas protokol menjadikan Bella salah satu platform yang relevan untuk pengguna pemula hingga menengah di dunia DeFi.

Kesimpulan

Bella Protocol adalah proyek DeFi yang bertujuan menyederhanakan pengalaman berinvestasi di layanan keuangan terdesentralisasi. Dengan fitur seperti tabungan otomatis, portofolio satu klik, dan dukungan token BEL, Bella menjadi alternatif menarik di tengah kompleksitas dunia DeFi. Untuk investor yang ingin mulai mengenal dunia keuangan terdesentralisasi tanpa repot, Bella Protocol bisa jadi pilihan menarik untuk dipertimbangkan.

Itulah pembahasan menarik tentang Bella Protocol   yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.

Dan untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store. Kamu juga bisa mulai beli Bitcoin, beli Ethereum, dan aset kripto lainnya dengan praktis hanya dalam genggaman di INDODAX Market.. Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

FAQ

1. Apa fungsi utama token BEL?

BEL digunakan untuk staking, voting governance, dan diskon biaya layanan di platform Bella.

2. Apakah Bella Protocol aman digunakan?

Bella memiliki audit keamanan dan sempat diluncurkan lewat Binance Launchpool, namun tetap harus dilakukan riset mandiri.

3. Apakah BEL tersedia di Indodax?

Saat ini aset kripto ini belum tersedia di Indodax Market tapi kamu dapat membeli berbagai aset kripto lainnya seperti Bitcoin, Ethereum, Dogecoin dll.

4. Apakah Bella hanya tersedia di jaringan Ethereum?

Awalnya berbasis Ethereum, namun kini sudah mendukung beberapa jaringan lain termasuk BNB Chain.

5. Siapa target pengguna Bella Protocol?

Investor pemula dan menengah yang ingin akses DeFi lebih mudah, tanpa harus memahami teknis rumit dari protokol lainnya.

Author: EH