Dalam dunia investasi kripto yang terus berkembang, investor perlu alat yang dapat membantu mereka menilai proyek dengan lebih objektif. Benchmark kripto adalah salah satu metode yang paling efektif untuk membandingkan performa berbagai aset digital. Dengan memahami berbagai metrik yang digunakan dalam benchmarking, investor dapat menghindari keputusan spekulatif dan memilih proyek yang memiliki prospek terbaik.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai benchmark kripto, termasuk pengertian, metrik utama, platform benchmarking, serta cara penggunaannya dalam investasi.

Benchmarking Crypto tidak hanya memberikan gambaran tentang kinerja masa lalu, tetapi juga mengarah pada pemahaman tentang potensi masa depan proyek. Dengan pendekatan yang berbasis data, investor dapat memitigasi risiko dan memaksimalkan peluang.

Apa Itu Benchmark Crypto dan Mengapa Penting?

Benchmark dalam kripto adalah standar atau tolok ukur yang digunakan untuk menilai performa suatu proyek dibandingkan dengan proyek lain dalam industri yang sama. Fungsi utama dari benchmark adalah:

• Mengukur pertumbuhan dan stabilitas proyek kripto: Memahami apakah proyek tersebut mampu tumbuh dan bertahan dalam waktu yang panjang.
• Membandingkan proyek dengan pesaing di industri blockchain: Menilai posisi proyek di pasar yang kompetitif.
• Membantu investor dalam mengambil keputusan berbasis data: Menyediakan metrik yang dapat digunakan untuk keputusan yang lebih rasional dan berbasis bukti.
• Mengidentifikasi tren pasar dan tingkat adopsi teknologi blockchain: Memberikan gambaran tentang bagaimana sebuah proyek diterima oleh pengguna dan bagaimana pengembangannya.

Tanpa benchmark, investor cenderung bergantung pada hype dan spekulasi, yang dapat berisiko tinggi dalam dunia kripto. Misalnya, di pasar yang sangat volatil seperti pasar kripto, harga aset sering kali dipengaruhi lebih banyak oleh emosi dan tren sementara, daripada faktor-faktor yang fundamental.

 

Orang Juga Baca: Apa Bedanya Analisis Fundamental & Teknikal? Ini Penjelasannya

 

Metrik Utama dalam Benchmarking Proyek Kripto

Untuk melakukan benchmarking yang efektif, investor perlu memahami berbagai metrik yang digunakan untuk menilai proyek kripto. Berikut adalah beberapa metrik utama yang sering digunakan dalam benchmarking proyek kripto:

1.Total Value Locked (TVL) – Mengukur Kepercayaan di DeFi

TVL adalah total nilai aset yang dikunci dalam smart contract sebuah platform DeFi. TVL yang lebih tinggi menandakan tingkat kepercayaan yang lebih besar dari investor. Ini adalah indikator yang sangat penting untuk menilai kesehatan dan ketahanan suatu proyek DeFi.

Proyek DeFi:

Proyek DeFi	TVL (Januari 2025)
Ethereum DeFi	$50 miliar
Lido Finance	$15 miliar
Aave	$8 miliar
Uniswap	$5 miliar

TVL dapat digunakan untuk menilai seberapa kuat ekosistem sebuah proyek DeFi dan potensinya untuk bertahan di pasar. Proyek dengan TVL tinggi menunjukkan bahwa banyak pengguna yang mempercayakan aset mereka pada platform tersebut.

 

Orang Juga Baca: Apa Itu TVL (Token Value Locked) Crypto & Cara Hitungnya

 

2.Transaksi Per Detik (TPS) – Menilai Skalabilitas Blockchain

TPS menunjukkan jumlah transaksi yang dapat diproses oleh blockchain dalam satu detik. Blockchain dengan TPS tinggi lebih efisien dan memiliki potensi adopsi yang lebih luas. Proyek blockchain yang dirancang dengan skalabilitas tinggi, seperti Solana, berpotensi untuk mendukung aplikasi-aplikasi yang lebih besar, seperti pembayaran mikro dan smart contract yang kompleks.

Blockchain dan TPS:

Blockchain	TPS
Bitcoin	7
Ethereum	15
Solana	50.000
Visa (Tradisional)	65.000

TPS yang tinggi menunjukkan potensi suatu blockchain dalam mendukung berbagai aplikasi skala besar. Dalam hal ini, Solana dengan TPS yang sangat tinggi menunjukkan potensi besar dalam mengakomodasi aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan transaksi berkecepatan tinggi.

 

Orang Juga Baca: Mengenal Transaction Per Second (TPS) dalam Blockchain: Pentingnya dan Pengaruhnya

 

3.Kapitalisasi Pasar dan Volume Perdagangan

Kapitalisasi pasar adalah nilai total semua koin yang beredar, sementara volume perdagangan menunjukkan likuiditas suatu aset. Keduanya merupakan indikator penting dalam menilai stabilitas dan permintaan aset kripto. Kapitalisasi pasar yang besar sering kali menunjukkan bahwa proyek tersebut memiliki pengaruh dan diterima oleh pasar, sementara volume perdagangan yang tinggi menunjukkan likuiditas yang kuat.

Kapitalisasi Pasar dan Volume Perdagangan:

Aset Kripto	Kapitalisasi Pasar	Volume Harian
Bitcoin	$1,2 triliun	$50 miliar
Ethereum	$500 miliar	$30 miliar
Binance Coin	$100 miliar	$5 miliar
Solana	$60 miliar	$3 miliar

Kapitalisasi pasar dan volume perdagangan yang tinggi menunjukkan adopsi yang kuat dan likuiditas tinggi. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa investor dapat membeli atau menjual aset dengan mudah tanpa mengalami kesulitan likuiditas.

Platform Benchmarking Kripto yang Wajib Digunakan

Investor dapat menggunakan berbagai platform untuk mengakses data benchmark secara real-time. Berikut adalah beberapa platform populer yang menyediakan informasi komprehensif tentang proyek kripto:

• • CoinMarketCap: Menyediakan data kapitalisasi pasar, volume perdagangan, dan peringkat aset kripto. Platform ini juga menawarkan grafik harga yang dapat membantu investor untuk menganalisis tren jangka panjang.
  • CoinGecko: Alternatif CoinMarketCap yang lebih mendalam dalam hal analisis fundamental dan memberikan data lebih terperinci mengenai aktivitas komunitas serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi nilai kripto.
  • DeFiLlama: Platform yang melacak TVL dari berbagai proyek DeFi di berbagai blockchain. Ini sangat berguna untuk investor yang tertarik pada sektor DeFi.

• DappRadar: Platform ini melacak popularitas aplikasi terdesentralisasi (dApps) berdasarkan jumlah pengguna aktif dan volume transaksi, memberi wawasan tentang adopsi aplikasi berbasis blockchain.

Menggunakan platform ini memungkinkan investor untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan berbasis data. Semua platform ini memberikan informasi yang transparan dan mudah diakses, yang sangat membantu dalam perbandingan proyek kripto.

 

Orang Juga Baca: Mengenal DefiLlama: Platform Aggregator DeFi Terkemuka

 

Bagaimana Investor Bisa Menggunakan Benchmark untuk Memilih Aset Kripto Terbaik?

Investor dapat menggunakan berbagai metrik benchmarking untuk memilih proyek yang memiliki potensi pertumbuhan. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

• Periksa Kapitalisasi Pasar dan Volume Perdagangan: Pilih aset dengan kapitalisasi besar dan volume tinggi untuk menghindari proyek dengan likuiditas rendah. Proyek yang memiliki kapitalisasi pasar besar cenderung lebih stabil dan aman.
• Analisis TVL untuk Proyek DeFi: Semakin tinggi TVL, semakin tinggi tingkat kepercayaan investor terhadap platform tersebut. TVL yang tinggi juga bisa menjadi indikator bahwa platform tersebut memiliki ekosistem yang sehat dan berkembang.
• Evaluasi TPS dan Skalabilitas Jaringan: Pilih blockchain yang memiliki TPS tinggi jika ingin berinvestasi di proyek yang berfokus pada pembayaran dan smart contract. Blockchain dengan TPS rendah mungkin tidak cukup efisien untuk aplikasi yang membutuhkan transaksi cepat.
• Cek Aktivitas dan Adopsi Pengguna: Periksa jumlah dompet aktif, volume transaksi, dan aktivitas komunitas di media sosial untuk mengukur pertumbuhan proyek. Keterlibatan komunitas dan jumlah pengguna aktif adalah indikator penting dari keberhasilan jangka panjang proyek.
• Gunakan Data dari CoinMarketCap, CoinGecko, dan DeFiLlama: Bandingkan berbagai proyek berdasarkan data dari platform benchmarking sebelum membuat keputusan investasi. Data yang akurat dan terperinci dapat memberi gambaran jelas tentang posisi suatu proyek di pasar.

Kesimpulan

Benchmarking adalah alat yang sangat penting dalam dunia investasi kripto. Dengan menggunakan metrik seperti TVL, TPS, kapitalisasi pasar, dan volume perdagangan, investor dapat menilai proyek dengan lebih objektif dan menghindari keputusan spekulatif. Ini membantu investor membuat keputusan yang lebih berdasarkan data, sehingga dapat meminimalisir risiko yang terkait dengan volatilitas pasar kripto.

Menggunakan platform seperti CoinMarketCap, CoinGecko, dan DeFiLlama dapat membantu investor memperoleh data yang lebih akurat dalam memilih aset terbaik. Dengan strategi investasi berbasis data, peluang sukses dalam pasar kripto dapat meningkat secara signifikan.

Itulah pembahasan menarik tentang Benchmarking crypto yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia blockchain dan kripto.

Selain itu, temukan informasi terkini lainnya yang dikemas dalam kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital!

FAQ 

1.Apa manfaat utama menggunakan benchmark dalam investasi kripto?

Benchmark membantu investor membandingkan proyek, mengukur kinerja, dan mengurangi risiko investasi berbasis spekulasi.

2.Apakah TVL adalah metrik yang paling penting dalam memilih proyek DeFi?

TVL adalah indikator utama, tetapi investor juga harus mempertimbangkan likuiditas, keamanan smart contract, dan tingkat adopsi pengguna.

3.Apakah TPS tinggi menjamin keberhasilan suatu blockchain?

TPS tinggi menunjukkan efisiensi jaringan, tetapi faktor lain seperti keamanan, desentralisasi, dan adopsi juga harus diperhatikan.

4.Apa perbedaan antara CoinMarketCap dan CoinGecko?

Keduanya menyediakan data kapitalisasi pasar, tetapi CoinGecko menawarkan lebih banyak analisis fundamental dan aktivitas komunitas.

5.Bagaimana cara menghindari proyek kripto yang hanya berbasis hype?

Gunakan data dari platform benchmarking, cek volume perdagangan, TVL, serta partisipasi komunitas sebelum berinvestasi.

 

 

Author: Echi Kristin