Bitcoin (BTC) kembali menunjukkan sinyal teknikal yang mengkhawatirkan. Setelah mencetak rekor harga baru di atas $124.500, BTC kini terkoreksi hampir 8% dan dikonfirmasi menembus pola rising wedge.
Pola ini dikenal sebagai sinyal pembalikan arah yang sering memicu koreksi signifikan.
Koreksi Berlanjut Usai Breakdown Pola Wedge
Pola rising wedge yang terbentuk sejak April resmi patah ke bawah. Ini menandakan momentum bullish mulai melemah.

Sumber: X/Captain Faibik
Menurut analis Captain Faibik, area support terdekat BTC saat ini berada di rentang 110 ribu hingga $112 ribu.
Jika zona ini gagal menahan tekanan jual, harga bisa lanjut turun ke kisaran 105 ribu sampai $108 ribu.
Secara teknikal, target koreksi penuh dari pola rising wedge berada di sekitar $88 ribu. Angka ini didapat dari pengukuran tinggi pola dan menjadi batas bawah skenario korektif saat ini.

Sumber Gambar: Cointelegraph
Baca berita selanjutnya: Bitcoin Terancam! Analisis Teknis Prediksi Turun ke $108 Ribu
Ancaman Pola Double Top ala 2021 Kembali Muncul
Tekanan teknikal tidak berhenti di situ. Grafik mingguan Bitcoin juga mulai memperlihatkan pola double top. Ini adalah pola pembalikan bearish yang pernah muncul pada puncak siklus tahun 2021, di mana harga BTC sempat jatuh dari 69 ribu ke bawah $16 ribu.

Sumber Gambar: Swissblock/Cointelegraph
Analis dari Swissblock mengingatkan bahwa jika pola ini valid, maka support penting selanjutnya berada di 50-day EMA atau sekitar $94.750. Jika level ini tembus, risiko koreksi lanjutan bisa semakin besar.

Sumber Gambar: Cointelegraph
Tekanan Jual dari Whale Mulai Terlihat

Sumber Gambar: Glassnode/Cointelegraph
Data on-chain menambah tekanan negatif. Menurut laporan dari Glassnode, jumlah dompet yang memegang lebih dari 10.000 BTC kini berada di titik terendah sepanjang tahun.

Sumber Gambar: Glassnode/Cointelegraph
Penurunan juga terjadi pada dompet whale yang menyimpan 1.000 hingga 10.000 BTC. Tren ini menunjukkan adanya aksi ambil untung dari kelompok pemegang besar, tepat setelah Bitcoin menyentuh harga tertingginya.
Distribusi oleh whale sering kali menjadi sinyal distribusi pasar dan menandakan potensi pembalikan harga dalam waktu dekat.
Baca juga berita terbaru: Jadwal Lengkap Event Crypto & Ekonomi yang Bikin Market Tegang Minggu Ini!
Sentimen Makro Bisa Jadi Penopang Jangka Menengah

Sumber Gambar: CME/Cointelegraph
Di tengah tekanan teknikal, kabar baik datang dari sisi makroekonomi. Tidak seperti tahun 2021 yang diwarnai kebijakan pengetatan likuiditas, saat ini pasar justru memperkirakan akan ada penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed bulan September mendatang. Data CME Group menunjukkan probabilitas skenario ini terus meningkat.
Selain itu, pertumbuhan pasokan uang global atau M2 juga menjadi katalis positif. Beberapa proyeksi menyebut bahwa harga Bitcoin masih berpotensi menembus $132 ribu hingga $170 ribu jika likuiditas terus mengalir ke aset berisiko.
Kesimpulan
Bitcoin sedang memasuki fase teknikal yang rawan koreksi. Sinyal dari pola rising wedge dan potensi double top, ditambah aksi jual dari whale, menjadi kombinasi yang memperberat tren harga dalam jangka pendek.
Namun potensi penurunan suku bunga dan ekspansi likuiditas global memberi harapan bahwa koreksi ini tidak akan berujung pada pembalikan tren jangka panjang.
Investor dan trader disarankan untuk memperhatikan level-level support krusial seperti $110 ribu, $105 ribu, dan $94 ribu dalam beberapa minggu ke depan.
FAQ
- Apa itu pola rising wedge dan mengapa dianggap sinyal bearish?
Rising wedge adalah pola teknikal yang terbentuk saat harga naik dalam saluran menyempit. Pola ini menunjukkan pelemahan tren naik dan biasanya diikuti oleh penurunan tajam ketika support ditembus. - Apakah koreksi Bitcoin ke bawah $100 ribu sudah pasti terjadi?
Belum tentu. Namun, jika support penting seperti $110 ribu dan $105 ribu gagal bertahan, kemungkinan penurunan ke bawah $100 ribu akan meningkat. Tekanan teknikal dan aksi jual whale memperkuat skenario ini. - Seberapa besar pengaruh aktivitas whale terhadap harga Bitcoin?
Whale memiliki pengaruh besar karena transaksi mereka melibatkan volume tinggi. Jika mereka mulai menjual, pasar bisa mengalami tekanan jual besar yang mendorong harga turun signifikan. - Apa itu pola double top dan bagaimana dampaknya ke harga BTC?
Double top adalah pola pembalikan arah yang menunjukkan dua puncak harga dengan level serupa. Jika harga gagal menembus puncak dan jatuh ke bawah support, pola ini bisa memicu koreksi dalam. - Apakah penurunan suku bunga The Fed bisa mendukung harga Bitcoin?
Penurunan suku bunga biasanya meningkatkan minat terhadap aset berisiko seperti kripto karena biaya pinjaman menjadi lebih murah. Ini bisa mendorong arus dana masuk ke pasar Bitcoin dan menahan laju koreksi.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini