Bitcoin (BTC) masih bergerak stagnan di sekitar $83.262 sementara trader menunggu keputusan Federal Reserve (The Fed) terkait kebijakan suku bunga minggu ini. Trader dan investor bersiap menghadapi dampak yang bisa menentukan arah pergerakan harga BTC ke depan.
Jika pola historis berulang, harga Bitcoin berpotensi melonjak hingga $126.000 pada Juni 2025. Namun, jika tekanan jual meningkat dan harga turun ke $70.000, kepanikan pasar atau FUD (Fear, Uncertainty, and Doubt) bisa terjadi.
Orang Juga Baca Ini: Bank of Korea Resmi Tolak Bitcoin sebagai Cadangan Devisa
Kondisi Pasar Bitcoin Saat Ini

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Saat ini, Bitcoin bergerak dalam fase sideways, dengan pergerakan harian antara $82.281 – $84.705. Level $85.000 – $87.000 menjadi zona likuiditas penting, di mana pergerakan harga di area ini bisa menentukan tren berikutnya.
Minggu lalu, BTC sempat turun ke $76.600, level terendah sejak November 2024, sebelum akhirnya kembali naik di atas $80.000. Meski mengalami pemulihan, tekanan jual masih kuat dan buyer kesulitan mendorong harga lebih tinggi.
Di sisi lain, investor jangka menengah (3-6 bulan) melihat ini sebagai peluang akumulasi. Mereka mengacu pada pola sebelumnya di mana Bitcoin mengalami kenaikan signifikan setelah melewati fase konsolidasi serupa.
Keputusan The Fed dan Dampaknya pada Bitcoin
Melansir dari CoinEdition, Pelaku pasar saat ini menantikan keputusan suku bunga The Fed. Dalam beberapa bulan terakhir, The Fed mulai menunjukkan pendekatan yang lebih lunak dengan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,25% – 4,5% pada Desember 2024. Jika tren pemangkasan berlanjut, ini bisa menjadi katalis positif bagi Bitcoin karena investor cenderung beralih ke aset berisiko seperti kripto.
Namun, jika The Fed justru mengambil langkah lebih ketat, misalnya menahan suku bunga lebih lama atau bahkan menaikkannya, Bitcoin bisa mengalami tekanan lebih lanjut. Dalam situasi ini, harga berpotensi turun mendekati zona $70.000, yang bisa memicu kepanikan di pasar crypto.
Orang Juga Baca ini: Bitcoin vs Emas: Schiff Yakin BTC Bisa Rontok ke $20K!
Bitcoin: Ke $126K atau Justru Jeblok ke $70K?
Prediksi harga Bitcoin saat ini terbagi dua. Beberapa analis optimis bahwa BTC bisa naik ke $126.000 pada Juni 2025, mengikuti pola historis dari siklus sebelumnya (MarketWatch).
Namun, skenario bearish juga perlu diwaspadai. Jika BTC turun ke $70.000, itu bisa menjadi pemicu utama FUD, yang menyebabkan aksi jual besar-besaran. Sebaliknya, jika harga menembus $100.000, investor ritel bisa mengalami FOMO (Fear of Missing Out), yang mendorong harga naik lebih agresif.
Apa yang Harus Dilakukan Trader?
- Pantau Keputusan The Fed ? Suku bunga yang lebih rendah bisa menjadi pemicu bullish, sedangkan kebijakan ketat berpotensi bearish bagi BTC.
- Perhatikan Level Kunci ? $85.000 – $87.000 adalah zona penting yang bisa menentukan apakah BTC akan naik lebih tinggi atau kembali terkoreksi.
- Manajemen Risiko ? Volatilitas tinggi menuntut trader untuk memasang stop-loss dan tidak mengambil risiko berlebihan.
Kesimpulan
Bitcoin masih berada dalam fase sideways menjelang keputusan The Fed. Jika suku bunga dipangkas, ada peluang BTC naik menuju $126.000 dalam beberapa bulan ke depan. Namun, jika tekanan jual meningkat dan harga turun ke $70.000, trader harus siap menghadapi potensi kepanikan pasar.
FAQ
- Apa itu fase sideways dalam perdagangan Bitcoin?
Fase sideways adalah kondisi di mana harga bergerak dalam rentang sempit tanpa tren naik atau turun yang jelas. Ini mencerminkan ketidakpastian pasar. - Bagaimana suku bunga The Fed memengaruhi harga Bitcoin?
Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik aset berisiko seperti Bitcoin. Sebaliknya, suku bunga tinggi bisa menekan harga BTC karena investor lebih memilih aset yang lebih aman. - Apa itu FUD dan bagaimana pengaruhnya terhadap pasar kripto?
FUD (Fear, Uncertainty, and Doubt) adalah sentimen negatif yang bisa menyebabkan kepanikan dan aksi jual di pasar kripto, memicu penurunan harga. - Mengapa level $85.000 – $87.000 penting bagi Bitcoin?
Zona ini adalah area likuiditas tinggi, di mana banyak order beli dan jual ditempatkan. Pergerakan di level ini bisa menjadi indikator arah harga selanjutnya. - Bagaimana cara trader mempersiapkan diri menghadapi volatilitas pasar?
Dengan menerapkan manajemen risiko yang ketat, menetapkan stop-loss, mengatur ukuran posisi dengan bijak, dan terus mengikuti berita serta analisis pasar terkini.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- CoinEdition – Bitcoin Traders in Wait-and-See Mode Ahead of Fed Rate News, Diakses pada 18 Maret 2025
Tag Terkait: #BeritaKriptoHariIni, #BeritaBitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini