Pernah nggak kamu merasa ketinggalan momen karena baru tahu ada altcoin yang harganya sudah melonjak tinggi? Perasaan nyesek itu biasanya datang karena kita ikut arus FOMO (Fear of Missing Out) tanpa tahu alasannya.
Banyak investor pemula langsung beli karena ramai di media sosial, padahal saat itu momentumnya sudah lewat. Sementara mereka yang sempat riset lebih awal biasanya sudah masuk saat harga masih undervalued.
Fenomena ini menggambarkan satu hal penting: di kripto, yang menang bukan yang paling cepat beli, tapi yang paling siap riset. Kalau kamu tahu cara menganalisis proyek, membaca data on-chain, dan mengikuti arah tren pasar, peluang menemukan altcoin potensial sebelum viral itu nyata.
Bagaimana Cara Menemukan Altcoin Potensial?
Nah, tujuh langkah di bawah ini bakal bantu kamu melihat peluang dari kacamata data, bukan hype, mau tahu apa saja itu? Berikut di bawah ini adalah ulasannya:
1. Analisis Fundamental: Kenali Proyek dari Akarnya
Setiap altcoin punya fondasi yang disebut fundamental project. Dari sini kamu bisa tahu seberapa serius dan realistis proyek itu dijalankan. Mulailah dengan membaca whitepaper untuk memahami: apa misi proyeknya, masalah apa yang diselesaikan, dan bagaimana teknologinya bekerja. Proyek yang menjanjikan biasanya punya problem statement jelas dan solusi yang bisa dieksekusi, bukan jargon teknis tanpa arah.
Cek juga tim pengembang dan investor di belakangnya. Kalau mereka punya rekam jejak bagus di proyek lain, itu sinyal positif. Tapi kalau profil tim sulit dilacak atau tidak aktif di komunitas, kamu patut waspada.
Jangan lupa lihat tokenomics: total suplai, jadwal vesting, dan distribusi token. Token yang dikontrol oleh segelintir wallet besar rawan manipulasi harga.
Insight pribadi: selalu nanya satu hal apakah proyek ini menawarkan solusi nyata, bukan sekadar ide futuristik yang sulit direalisasikan. Kalau jawabannya iya, baru lanjut didalami. Setelah memahami dasar proyeknya, langkah logis berikutnya adalah melihat bagaimana data blockchain mencerminkan aktivitas nyatanya.
Buat kamu yang ingin memahami dasar memilih aset dengan benar, bisa juga baca artikel Jangan Salah! Ini Cara Pilih Aset Kripto.
2. Baca Data On-Chain: Angka Nggak Pernah Bohong
Blockchain menyimpan semua jejak transaksi, jadi data on-chain adalah cermin paling jujur untuk menilai apakah proyek benar-benar hidup. Kamu bisa pakai alat seperti Solscan, DexScreener, DeFiLlama, atau Nansen buat melacak pergerakan transaksi, aktivitas wallet, dan volume likuiditas.
Perhatikan beberapa indikator penting ini:
- Volume transaksi: kalau meningkat stabil, berarti ada partisipasi aktif.
- Jumlah holder: pertumbuhan wallet unik menandakan distribusi yang sehat.
- Distribusi token: hindari proyek yang 80% token-nya dikuasai satu pihak.
Kamu juga bisa memantau aktivitas dompet pengembang. Kalau mereka rutin mengirim token ke liquidity pool atau staking, artinya mereka percaya pada proyeknya sendiri. Ini sinyal yang jarang diperhatikan tapi sangat berguna.
Dari sini, kamu akan mulai melihat gambaran: proyek yang tampak sepi di permukaan bisa jadi sedang diakumulasi diam-diam oleh investor cerdas.
Setelah datanya kuat, langkah selanjutnya adalah membaca konteks pasar yang lebih luas. Nah, buat yang ingin mendalami berbagai alat analisis yang bisa bantu kamu riset data kripto, coba cek 10+ Web Analisis Crypto Terbaik untuk Trader 2025.
3. Amati Narasi & Tren Pasar: Karena Crypto Selalu Bergerak dalam Siklus
Pasar kripto selalu berputar berdasarkan narasi. Kadang DeFi naik daun, kadang NFT, lalu bergeser ke AI dan RWA (Real World Asset). Narasi ini muncul karena inovasi teknologi dan sentimen pasar yang terus berubah. Jadi, memahami arah tren bisa bantu kamu menemukan altcoin yang berpotensi naik sebelum semua orang sadar.

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Gunakan Google Trends untuk membaca minat publik. Misalnya, saat kata kunci “AI crypto” atau “yield farming” mulai naik, berarti sektor itu mulai menarik perhatian. Lihat juga kategori Trending di CoinMarketCap buat tahu tema apa yang sedang bergerak.
| Kategori Narasi | Contoh Altcoin | Fokus Utama | Ciri Potensial Awal |
| AI & Machine Learning | Fetch.ai, Render | Data & AI Computing | Volume kecil tapi banyak kolaborasi riset |
| RWA (Real World Asset) | Centrifuge, Ondo | Tokenisasi aset dunia nyata | Partnership dengan institusi finansial |
| Layer 2 | Arbitrum, Optimism | Skalabilitas Ethereum | Aktivitas dApp meningkat sebelum listing besar |
| GameFi | Illuvium, Gala | Game berbasis blockchain | Komunitas aktif dan update rutin |
| SocialFi | Friend.Tech, Stars Arena | Monetisasi sosial | Lonjakan user dari media sosial |
Kalau kamu tahu narasi apa yang lagi naik, kamu bisa nyari proyek kecil di sektor itu. Biasanya altcoin dengan kapitalisasi kecil di narasi yang sedang panas punya peluang besar tumbuh cepat.
Nah, biar kamu lebih paham cara baca tren pasar dan sentimen publik, coba pelajari juga artikel Google Trends untuk Analisis Sentimen Kripto & Altcoin dan Altcoin Season Index: 3 Strategi Memanfaatkan & Risikonya.
Setelah tahu tren, kita lanjut bahas siapa pemain besar yang sering jadi indikator arah pasar berikutnya.
4. Pantau Aktivitas Whale dan Smart Money
Whale alias pemilik modal besar di kripto sering kali lebih tahu ke mana arah pasar berikutnya. Mereka nggak ngomong di depan umum, tapi transaksi mereka tercatat di blockchain. Kamu bisa pakai Whale Alert, Nansen, atau Lookonchain buat memantau wallet besar yang mulai akumulasi token tertentu.
Kalau kamu melihat wallet yang sebelumnya untung besar di proyek lain sekarang mulai beli altcoin baru secara bertahap, itu sinyal yang nggak boleh diabaikan. Tapi hati-hati, bukan semua pergerakan whale itu positif.
Ada juga yang cuma spekulasi jangka pendek untuk pump and dump. Fokuslah pada pola akumulasi konsisten beli bertahap, bukan langsung besar lalu diam.
Biasanya setelah aktivitas whale meningkat, tidak lama kemudian proyek tersebut mulai muncul di DEX. Kamu bisa pelajari lebih dalam soal strategi memantau dompet besar di artikel 20 Whale Tracker Crypto Gratis & Akurat 2025.
Setelah tahu arah uang besar bergerak, langkah berikutnya adalah memantau kemunculan proyek baru di pasar.
5. Pantau Listing Awal di DEX & Exchange
Banyak altcoin besar seperti Arbitrum atau Pepe awalnya muncul diam-diam di DEX sebelum akhirnya meledak. Kamu bisa mantau fitur Recently Added di CoinMarketCap atau CoinGecko buat tahu proyek baru yang mulai masuk radar pasar. Selain itu, DEX seperti Uniswap atau PancakeSwap sering jadi tempat pertama token-token potensial muncul.
Cek dua hal penting: volume organik dan likuiditas. Kalau volume tinggi tapi cuma bolak-balik di rentang kecil, kemungkinan itu bot trading. Tapi kalau volumenya naik perlahan dan likuiditasnya makin kuat, artinya proyek mulai dilirik investor sungguhan.
Nah, kalau kamu ingin tahu cara mengenali token baru yang berpotensi listing di bursa besar, baca juga artikel Cara Melihat Koin yang Akan Listing di Exchange dan Tips Membeli Kripto Sebelum Listing di Exchange. Setelah tahap ini, kamu bisa lanjut pakai teknologi AI buat mempercepat proses riset.
6. Gunakan AI Tools untuk Screening Awal
Teknologi AI sekarang bantu banget buat nyari pola tren kripto yang sulit dilihat manual. Tools seperti Grok AI, CryptoGPT, dan CoinAI bisa bantu kamu menganalisis sentimen sosial, volume transaksi, dan bahkan skor fundamental proyek.
| Nama Tools AI | Fitur Unggulan | Kelebihan | Kelemahan |
| Grok AI | Analisis tren sosial X (Twitter) dan proyek viral | Deteksi cepat hype token baru | Kadang mendeteksi noise dari tren palsu |
| CryptoGPT | Menggabungkan data sosial dan wallet pengguna | Memberi insight perilaku pasar | Masih terbatas di beberapa ekosistem |
| CoinAI | Skor fundamental berbasis AI | Membantu riset awal proyek baru | Tidak selalu transparan sumber datanya |
AI bukan pengganti riset, tapi pelengkap. Gunakan hasilnya untuk menambah referensi, lalu konfirmasi dengan data nyata. Kalau hasil screening AI cocok dengan tren on-chain dan narasi pasar, itu sinyal kuat buat riset lebih lanjut. Dan setelah semua analisis ini, langkah terakhir justru yang paling menentukan: bagaimana kamu mengelola emosi dan strategi.
7. Hindari FOMO & Gunakan Strategi Masuk-Keluar yang Jelas
Altcoin potensial tetap punya risiko tinggi. Setelah kamu yakin dengan riset, tetap disiplin dalam eksekusi. Tentukan harga beli, target cuan, dan batas rugi sebelum masuk. Gunakan pendekatan risk management yang realistis misal, batasi 5–10% dari total portofolio untuk proyek baru.
Jangan terpancing euforia di media sosial. Banyak trader kehilangan profit karena nggak tahu kapan harus keluar. Ingat, pasar kripto itu siklikal: naik cepat, turun lebih cepat. Kesabaran dan kedisiplinan justru jadi kunci jangka panjang.
Kalau kamu ingin belajar membaca pola pergerakan harga, bisa juga baca artikel 7 Cara Prediksi Crypto yang Akan Naik! biar strategi kamu makin terarah.
Kesimpulan: Menemukan Altcoin Itu Soal Riset, Bukan Insting
Menemukan altcoin potensial bukan soal keberuntungan, tapi hasil kombinasi riset fundamental, analisis on-chain, pemahaman tren, dan kendali emosi. Kalau kamu jalankan tujuh langkah ini dengan disiplin, peluangmu buat nemuin proyek undervalued sebelum viral jauh lebih besar.
Ingat, riset yang matang itu seperti kompas bukan GPS yang kasih jawaban instan, tapi panduan biar kamu nggak tersesat di pasar kripto yang terus berubah. Jadi, daripada ikut-ikutan beli karena hype, jadilah trader yang paham arah angin sebelum badai datang.
Itulah informasi menarik tentang Cara Temukan Altcoin Potensial Sebelum Naik Hype yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ:
- Apa itu altcoin potensial?
Altcoin potensial adalah aset kripto selain Bitcoin yang memiliki fundamental kuat, utilitas jelas, dan potensi pertumbuhan jangka panjang berdasarkan analisis data, bukan sekadar hype. - Bagaimana cara tahu altcoin masih undervalued?
Coba lihat dari market cap dan aktivitas on-chain. Kalau volume dan jumlah holder meningkat tapi kapitalisasi pasarnya masih kecil, itu bisa jadi sinyal undervalued. - Apakah altcoin baru lebih menguntungkan?
Tidak selalu. Altcoin baru memang bisa naik cepat, tapi juga berisiko tinggi. Pastikan kamu sudah riset tim, tokenomics, dan distribusinya sebelum ikut beli. - Bagaimana cara tahu altcoin akan listing di Indodax?
Kamu bisa pantau pengumuman resmi di website INDODAX dan media sosial Indodax. - Apakah analisis on-chain bisa menjamin profit?
Enggak menjamin, tapi bisa bantu kamu ambil keputusan yang lebih objektif. Dengan data on-chain, kamu bisa lihat arah minat pasar tanpa perlu nebak-nebak.
Author: AL





Polkadot 10.18%
BNB 1.12%
Solana 4.87%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.68%
Polygon Ecosystem Token 2.03%
Tron 2.89%
Pasar

