Celestia Wallet Aman Gak? Ini Fungsi & Cara Pakainya!
icon search
icon search

Top Performers

Celestia Wallet Aman Gak? Ini Fungsi & Cara Pakainya!

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Celestia Wallet Aman Gak? Ini Fungsi & Cara Pakainya!

Celestia Wallet Aman Gak? Ini Fungsi & Cara Pakainya!

Daftar Isi

Kenapa Dompet TIA Jadi Sorotan?

Celestia makin naik daun di 2025, apalagi setelah Lotus upgrade dengan inflasi yang turun ke sekitar 5.0% dan interoperabilitas native. Tapi muncul pertanyaan penting gimana cara simpan TIA dengan aman? Nah, di sinilah peran Celestia Wallet jadi krusial buat kamu.

Dengan harga TIA saat ini berada di $1.96 USD dan volume perdagangan harian mencapai $192,882,148.23 USD, semakin banyak investor yang tertarik untuk menyimpan dan mengelola token TIA. Kalau kamu belum tahu apa itu TIA, sebaiknya pahami dulu sebelum mulai simpan aset ini. Namun bersamaan dengan lonjakan minat ini, bermunculan juga berbagai aplikasi yang mengklaim “compatible” dengan Celestia.

Buat kamu yang baru terjun ke ekosistem modular blockchain, penting banget untuk memahami cara aman menyimpan TIA, apakah itu untuk staking, transfer, atau berinteraksi dengan rollup. Mari kita bahas tuntas semuanya dalam panduan lengkap ini.

 

Apa Itu Celestia Wallet? Ini Penjelasan Ringkasnya

Sebelum kamu asal install wallet, penting buat tahu dulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan Celestia Wallet. Ternyata, istilah ini sering bikin bingung karena tidak ada aplikasi tunggal bernama “Celestia Wallet” yang dirilis secara resmi oleh tim Celestia.

Celestia Wallet sebenarnya adalah istilah umum untuk dompet digital yang mampu menyimpan dan berinteraksi dengan token TIA serta ekosistem Celestia. Kamu juga bisa memahami dulu konsep modular blockchain yang jadi dasar teknologi ini. Celestia adalah blockchain modular yang memberdayakan aplikasi yang tidak dapat dihentikan dengan kontrol penuh, jadi wallet yang mendukungnya harus bisa menangani fitur-fitur khusus dari jaringan Cosmos SDK. Kalau kamu belum familier, kamu bisa baca dulu penjelasan tentang Cosmos SDK di sini untuk pahami perannya dalam membangun jaringan seperti Celestia.

Biasanya yang disebut “Celestia Wallet” adalah aplikasi seperti Keplr, Leap, Ledger, Gem Wallet, Atomic Wallet, dan sejenisnya yang telah mengintegrasikan dukungan untuk TIA. Jadi pada dasarnya, Celestia Wallet adalah gateway kamu ke jaringan modular Celestia yang memungkinkan kamu mengelola aset digital dengan lebih fleksibel.

Pemahaman ini penting agar kamu tidak tertipu dengan aplikasi palsu yang menggunakan nama “Celestia Wallet” secara langsung.

 

Fungsi Celestia Wallet yang Perlu Kamu Tahu

Celestia Wallet bukan cuma tempat nyimpen koin biasa, tapi punya fungsi yang langsung terhubung ke ekosistem modular blockchain. Inilah yang membedakannya dari wallet cryptocurrency konvensional.

 

Fungsi utama yang bisa kamu manfaatkan:

Pertama, tentu saja untuk menyimpan dan mengelola token TIA dengan aman. Wallet ini menggunakan enkripsi tingkat enterprise dan menyimpan private key secara lokal di perangkat kamu.

Kedua, mengirim dan menerima transaksi on-chain dengan biaya yang relatif rendah berkat arsitektur modular Celestia. Kamu bisa transfer TIA ke exchange, ke wallet lain, atau bahkan ke jaringan IBC-compatible seperti Osmosis. Kalau kamu belum paham apa itu IBC, kamu bisa baca penjelasannya lebih lanjut.

Ketiga, staking TIA ke validator untuk mendapatkan reward. Tutorial staking TIA dapat dilakukan dengan Keplr, Leap, atau Gem wallet. Untuk Celestia, reward didistribusikan setiap blok, yang terjadi sekitar setiap 6 detik. Ini artinya kamu bisa compound reward dengan lebih sering.

Keempat, voting governance jika wallet kamu mendukung fitur ini. Sebagai pemegang TIA yang melakukan staking, kamu punya hak suara dalam menentukan masa depan protokol Celestia.

Kelima, interaksi dengan rollup yang akan semakin penting di masa depan. Seiring berkembangnya ekosistem modular, wallet ini akan jadi jembatan kamu untuk mengakses berbagai aplikasi terdesentralisasi.

 

Contoh nyata penggunaan: kamu bisa stake TIA lewat Leap Wallet untuk mendapatkan reward sekitar 5-7% per tahun, sambil tetap bisa unstake kapan saja dengan periode unbonding 21 hari.

 

Apakah Celestia Wallet Aman Digunakan?

Ini dia pertanyaan paling sering muncul: aman gak sih? Yuk kita bedah dari sisi teknis dan pengalaman pengguna yang sudah terbukti di lapangan.

 

Faktor keamanan utama yang perlu kamu ketahui:

Keamanan Celestia Wallet sangat tergantung pada jenis wallet yang kamu pilih. Mayoritas wallet yang mendukung TIA adalah non-custodial, artinya kamu yang memegang kontrol penuh atas private key dan dana.

Keplr dan Leap telah terintegrasi dengan Ledger Device, memberikan lapisan keamanan tambahan melalui hardware wallet. Ini penting banget buat kamu yang menyimpan TIA dalam jumlah besar.

Dari sisi audit keamanan, wallet populer seperti Keplr dan Leap sudah menjalani pemeriksaan keamanan oleh firma audit blockchain terpercaya. Atomic Wallet juga menekankan bahwa private key dienkripsi dan tidak pernah meninggalkan perangkat pengguna.

 

Rekam jejak keamanan yang menggembirakan:

Hingga pertengahan 2025, belum pernah terjadi breach besar atau peretasan signifikan terhadap wallet utama yang mendukung TIA. Ini menunjukkan bahwa infrastruktur keamanan yang digunakan cukup robust.

Namun tetap ingat, keamanan wallet juga tergantung pada praktik kamu sendiri: jangan pernah share seed phrase, selalu download dari sumber resmi, dan pertimbangkan menggunakan hardware wallet untuk jumlah besar.

Yang pasti, dengan mengikuti best practice dan memilih wallet yang sudah teruji, risiko kehilangan dana bisa diminimalkan secara signifikan.

 

Jenis Wallet yang Mendukung TIA (Celestia)

Setelah tahu fungsi dan keamanannya, sekarang kamu perlu tahu apa aja jenis wallet yang bisa dipakai buat mengelola TIA dengan optimal.

Keplr Wallet – Si Pionir Cosmos Ecosystem

Keplr mendukung Celestia sebagai jaringan konsensus modular dan data yang memungkinkan siapa saja dengan mudah deploy blockchain mereka sendiri. Keplr jadi pilihan paling populer karena interface yang user-friendly dan dukungan penuh terhadap fitur Cosmos SDK.

Kelebihan Keplr: sudah terintegrasi langsung dengan Celestia mainnet, support staking native, dan punya web interface yang stabil. Cocok buat pemula yang mau mulai staking TIA.

Leap Wallet – Modern Interface untuk UX 2025

Leap Wallet lebih fokus pada user experience modern dengan desain yang lebih fresh. Leap Wallet bahkan memberikan insight mendalam tentang Lotus upgrade Celestia, menunjukkan komitmen mereka terhadap ekosistem ini.

Kelebihan Leap: mobile app yang responsif, integrasi DeFi yang lebih smooth, dan update fitur yang lebih cepat mengikuti perkembangan Celestia.

Ledger – Keamanan Maksimal untuk HODLer

Buat kamu yang prioritas utamanya keamanan, Ledger hardware wallet adalah pilihan terbaik. TIA bisa distaking menggunakan Ledger Device melalui Keplr wallet, jadi kamu dapet keamanan cold storage tapi tetap bisa earning dari staking.

Kelebihan Ledger: keamanan tingkat institusi, protection dari malware, dan tetap bisa akses staking rewards.

Gem Wallet & Atomic Wallet – Universal Support

Gem Wallet mengklaim sebagai masa depan teknologi blockchain dengan dukungan fitur unik TIA. Sementara Atomic Wallet menekankan tidak ada registrasi dan KYC yang diperlukan, dengan private key yang tidak pernah meninggalkan perangkat.

 

Rekomendasi berdasarkan profil pengguna:

  • Pemula: Keplr (mudah, dokumentasi lengkap)
  • Trader aktif: Leap (UX modern, mobile-first)
  • Long-term holder: Ledger + Keplr (keamanan maksimal)
  • Multi-chain user: Atomic/Gem (support banyak cryptocurrency)

 

Cara Menggunakan Celestia Wallet dari Nol

Gak usah khawatir, setup wallet ini sebenarnya cukup mudah kalau kamu ikuti langkah-langkah sistematis berikut. Mari kita mulai dari instalasi hingga transaksi pertama.

Langkah 1: Install Wallet dari Sumber Resmi

Download Keplr atau Leap dari website resmi mereka (wallet.keplr.app atau leapwallet.io). Jangan pernah download dari link random di Telegram atau Discord karena banyak scammer yang bikin aplikasi palsu.

Setelah install, buka extension di browser kamu dan pilih “Create new wallet” kalau ini wallet pertama, atau “Import existing wallet” kalau kamu sudah punya seed phrase sebelumnya.

Langkah 2: Backup dan Keamanan

Sistem akan generate seed phrase 24 kata. Tulis di kertas dan simpan di tempat yang aman. Jangan pernah screenshot atau simpan digital karena bisa dicuri malware. Verifikasi seed phrase dengan benar sesuai urutan yang diberikan.

Langkah 3: Tambahkan Jaringan Celestia

Untuk wallet modern seperti Keplr dan Leap, jaringan Celestia biasanya sudah terintegrasi otomatis. Tapi kalau belum muncul, kamu bisa manual add chain dengan chainId: celestia dan RPC endpoint resmi.

Langkah 4: Transfer TIA dari Exchange

Beli TIA di exchange seperti Binance atau KuCoin, lalu withdraw ke address wallet kamu. Penting: pastikan pilih network Celestia, bukan ERC-20 atau BSC, karena TIA adalah token native Cosmos.

Copy address wallet kamu, paste di withdrawal form, dan tunggu konfirmasi. Biasanya butuh 1-5 menit untuk muncul di wallet.

Langkah 5: Mulai Staking untuk Passive Income

Di Keplr Dashboard, cari Celestia Chain, pilih validator terpercaya seperti P2P.ORG, lalu klik Stake. Input jumlah yang mau didelegasi tapi sisakan sedikit untuk biaya transaksi.

Reward akan didistribusi setiap blok (sekitar 6 detik), dan kamu bisa claim dengan opsi “Claim & Stake All” untuk compound effect.

 

Tips keamanan tambahan:

  • Selalu cek address di blockchain explorer seperti Mintscan sebelum kirim jumlah besar
  • Jangan share seed phrase dengan siapapun, termasuk “customer support”
  • Test dengan jumlah kecil dulu sebelum transfer besar-besaran
  • Enable 2FA di exchange dan gunakan email terpisah untuk crypto

 

Dengan mengikuti langkah ini dengan hati-hati, kamu sudah siap jadi bagian dari ekosistem Celestia yang terus berkembang.

 

Kelebihan & Kekurangan Celestia Wallet

Semua alat pasti punya sisi plus dan minus. Nah, berikut ini rangkuman objektif dari kekuatan dan keterbatasan Celestia Wallet berdasarkan pengalaman pengguna nyata.

 

Kelebihan Kekurangan
Support staking native dengan reward otomatis – Bisa langsung stake TIA untuk dapat reward 5-7% per tahun Hanya mendukung ekosistem Cosmos – Tidak bisa simpan ETH, BTC, atau token EVM lainnya
Integrasi IBC dan cross-chain – Transfer ke Osmosis, Cosmos Hub, dan jaringan IBC lain dengan mudah Tidak ada app resmi bernama “Celestia Wallet” – Bisa membingungkan pengguna baru
Keamanan tinggi dengan Ledger support – Bisa gabung cold storage dengan staking rewards Belum mature untuk non-Cosmos user – Learning curve cukup steep buat yang biasa pakai MetaMask
Terintegrasi ke modular rollup ecosystem – Early access ke aplikasi DeFi yang dibangun di atas Celestia Liquidity masih terbatas – Belum sebanyak pair trading seperti di Ethereum DeFi
Low fees dan fast finality – Transaksi murah dengan konfirmasi cepat Masih dalam tahap pengembangan – Beberapa fitur advanced belum sempurna

 

Insight berdasarkan target pengguna:

Celestia Wallet sangat cocok untuk kamu yang serius dengan filosofi modular blockchain dan mau jadi early adopter ekosistem yang potensial besar. Terutama kalau kamu sudah familiar dengan Cosmos ecosystem dan pengen diversifikasi dari Ethereum yang mahal.

Tapi kalau kamu masih pemula dan cuma mau trading mainstream coins, mungkin lebih baik mulai dari wallet yang lebih universal dulu seperti Trust Wallet atau MetaMask, baru nanti migrate ke Celestia-specific wallet ketika sudah lebih paham.

Yang jelas, untuk jangka panjang, wallet yang support modular blockchain kayak Celestia akan punya keunggulan strategis seiring adopsi teknologi blockchain yang semakin mature.

 

Perbandingan dengan Wallet Lain

Biar kamu gak salah pilih dan bisa ambil keputusan yang tepat, yuk lihat gimana Celestia Wallet dibandingkan dengan dompet kripto populer lainnya dari berbagai aspek.

MetaMask vs Celestia Wallet

MetaMask adalah raja wallet untuk Ethereum Virtual Machine (EVM), tapi sama sekali gak support TIA karena beda arsitektur. MetaMask fokus ke smart contract Ethereum, sementara Celestia pakai Cosmos SDK dengan konsep modular yang berbeda.

Kelebihan MetaMask: ecosystem DeFi terlengkap, support semua EVM chains, dokumentasi dan tutorial melimpah. Kekurangan: zero support untuk Cosmos ecosystem, gas fees mahal di mainnet Ethereum.

Trust Wallet – Multi-Chain tapi Terbatas

Trust Wallet memang support banyak blockchain, tapi untuk TIA masih belum native. Kamu mungkin bisa import TIA sebagai custom token, tapi gak akan bisa akses fitur staking dan governance yang spesifik Cosmos.

Kelebihan Trust: interface mobile yang bagus, support banyak chains. Kekurangan: fitur Cosmos terbatas, gak ada IBC native, staking experience kurang optimal.

Keplr/Leap (Celestia Wallet) – Native Cosmos Experience

Inilah keunggulan utama wallet yang support Celestia: mereka didesain khusus untuk ekosistem Cosmos dengan semua fitur native-nya.

 

Keunggulan spesifik:

  • IBC transfers yang seamless antar chain
  • Native staking dengan auto-compound
  • Governance voting langsung dari wallet
  • Modular rollup ready untuk future expansion

 

Posisi strategis Celestia Wallet:

Celestia Wallet sebenarnya memposisikan diri sebagai gateway masa depan blockchain modular. Kalau blockchain di masa depan akan lebih modular (specialized layer untuk different functions), maka wallet yang bisa handle complexity ini akan jadi kebutuhan wajib.

Bandingkan dengan wallet tradisional yang fokus ke satu ecosystem (Ethereum atau Bitcoin), Celestia Wallet mempersiapkan kamu untuk era multi-chain yang lebih sophisticated.

 

Rekomendasi berdasarkan use case:

  • DeFi farming di Ethereum: Tetap pakai MetaMask
  • Multi-chain trading basic: Trust Wallet cukup
  • Cosmos ecosystem investor: Keplr/Leap is a must
  • Future-proofing portfolio: Kombinasi MetaMask + Celestia Wallet

 

Intinya, ini bukan tentang menggantikan wallet lama, tapi tentang punya tools yang tepat untuk setiap ecosystem yang kamu mainkan.

 

Kesimpulan: Worth It Gak Pake Celestia Wallet?

Setelah kamu tahu fungsi, jenis, keamanan, dan perbandingannya dengan kompetitor, sekarang saatnya menjawab pertanyaan utama: apakah Celestia Wallet layak kamu adopt atau tidak?

Jawabannya: IYA, dengan syarat tertentu.

Celestia Wallet definitely worth it kalau kamu termasuk dalam kategori ini: pemegang TIA yang mau maksimalkan passive income dari staking, early believer ekosistem modular blockchain, atau investor yang mau diversifikasi dari Ethereum-centric portfolio.

Dengan Lotus upgrade yang mengurangi inflasi ke sekitar 5.0% dan menghadirkan interoperabilitas native, fundamentals Celestia semakin kuat untuk jangka panjang. Wallet yang mendukung TIA bukan cuma tools untuk sekarang, tapi investasi untuk infrastruktur masa depan.

 

Pilih wallet yang sesuai profil kamu:

Kalau keamanan adalah prioritas utama dan kamu HODL TIA untuk long term, kombinasi Ledger + Keplr adalah pilihan terbaik. Kamu dapet cold storage security tapi tetap bisa earning dari staking rewards.

Kalau kamu lebih aktif trading dan sering akses dari mobile, Leap Wallet dengan interface modern dan UX yang smooth jadi pilihan yang pas. Update features-nya juga lebih cepat ngikutin perkembangan Celestia.

Kalau kamu pemula yang baru mau coba staking TIA, mulai dari Keplr aja dulu. Dokumentasinya lengkap, community support besar, dan sudah terbukti stabil.

 

Action plan yang bisa kamu ambil:

Pertama, evaluate portfolio kamu sekarang. Kalau lebih dari 70% masih di Ethereum ecosystem, consider alokasi 10-20% ke Cosmos/Celestia untuk diversifikasi teknologi.

Kedua, start small dengan install wallet dan test dengan jumlah kecil dulu. Jangan langsung transfer semua aset, tapi pembelajaran step-by-step biar familiar dengan interface dan workflow.

Ketiga, kalau udah comfortable, explore staking dan governance features. Ini yang bikin Celestia Wallet beda dari wallet biasa – kamu bukan cuma nyimpen, tapi aktif participate in network development.

Yang pasti, dengan perkembangan blockchain ke arah modular architecture, punya wallet yang support Celestia adalah strategic move untuk future-proofing crypto journey kamu.

 

Itulah informasi menarik tentang “Celestia Wallet” yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

 

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

 

1. Apakah Celestia Wallet itu aplikasi resmi dari tim Celestia? 

Bukan. “Celestia Wallet” adalah istilah umum untuk wallet yang mendukung token TIA dan ekosistem Celestia. Tidak ada aplikasi tunggal yang dirilis secara resmi dengan nama “Celestia Wallet”. Yang ada adalah wallet seperti Keplr, Leap, dan Gem yang sudah mengintegrasikan dukungan untuk TIA.

2. Apakah Celestia Wallet bisa digunakan di smartphone? 

Ya, absolutely. Leap Wallet dan Keplr keduanya punya versi mobile yang sangat baik. Kamu bisa download Leap Mobile di App Store atau Google Play, atau gunakan Keplr Mobile. Semua fitur utama seperti staking, transfer, dan governance bisa diakses dari HP.

3. Apakah Celestia Wallet Cocok untuk Pemula?

ya, cocok. Meski awalnya Celestia Wallet didesain untuk mendukung ekosistem modular dan fitur-fitur canggih seperti IBC atau staking TIA, tampilannya tetap simpel. Pemula bisa mulai dari fungsi dasar seperti kirim-terima aset, lalu seiring waktu pelan-pelan eksplorasi fitur lain seperti staking atau voting governance.

Kalau kamu sudah pernah pakai wallet seperti Keplr atau Trust Wallet, belajar pakai Celestia Wallet nggak akan bikin pusing.

4. Apakah Celestia Wallet mendukung staking TIA dengan reward otomatis? 

Ya, untuk Celestia, reward didistribusikan setiap blok yang terjadi sekitar setiap 6 detik. Kamu bisa claim reward dengan opsi “Claim & Stake All” untuk effect compounding. Staking rewards saat ini berkisar 5-7% per tahun tergantung validator yang dipilih.

5. Bisa simpan Ethereum, Bitcoin, atau USDT di Celestia Wallet? 

Tidak bisa. Celestia Wallet khusus untuk token dari jaringan Cosmos dan yang compatible dengan Inter-Blockchain Communication (IBC). Kalau mau simpan ETH atau USDT, kamu tetap butuh wallet terpisah seperti MetaMask atau Trust Wallet.

6. Aman gak? Pernah ada kasus peretasan wallet TIA? 

Hingga pertengahan 2025, tidak ada kasus peretasan signifikan terhadap wallet utama yang mendukung TIA seperti Keplr atau Leap. Wallet ini juga support integrasi dengan Ledger hardware wallet untuk keamanan maksimal. Yang penting, selalu download dari sumber resmi dan jangan share seed phrase dengan siapapun.

7. Berapa biaya transaksi untuk kirim TIA? 

Biaya transaksi TIA sangat murah, biasanya hanya beberapa sen USD. Ini salah satu keunggulan Cosmos ecosystem dibanding Ethereum yang bisa mahal saat network congested. Untuk staking dan governance voting juga biayanya minimal.

8. Kalau lupa password wallet, bisa recovery gak? 

Bisa, selama kamu masih punya seed phrase 24 kata yang diberikan saat pertama kali setup wallet. Seed phrase ini yang paling penting untuk disimpan dengan aman, bukan password wallet-nya. Dengan seed phrase, kamu bisa restore wallet di device manapun.

9. Apakah bisa connect ke DeFi protocols seperti di Ethereum? 

Belum sebanyak di Ethereum, tapi ekosistem DeFi Cosmos semakin berkembang. Kamu bisa connect wallet ke platforms seperti Osmosis untuk liquidity providing atau trading. Seiring berkembangnya modular rollup, akan ada lebih banyak aplikasi DeFi yang bisa diakses.

 

Author : RB

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

Lebih Banyak dari Blockchain

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.84%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.23%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 1.93%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
HART/IDR
Hara Token
68
58.14%
CRO/IDR
Cronos
3.328
27.61%
DFG/IDR
Defigram
60.700
25.3%
ILV/IDR
Illuvium
245.739
21.11%
MELANIA/IDR
Official M
3.597
19.9%
Nama Harga 24H Chg
ACS/IDR
Access Pro
21
-36.93%
VIDYX/IDR
VidyX
2
-33.33%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
2
-33.33%
TOKO/IDR
Tokoin
3
-25%
COL/IDR
Clash of L
3.968
-22.76%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Gama AI: Saingi PowerPoint, 50 Juta Orang Sudah Coba!
26/08/2025
Gama AI: Saingi PowerPoint, 50 Juta Orang Sudah Coba!

Era Baru Presentasi dengan AI Kamu pasti pernah merasakan ribetnya

26/08/2025
Jejak Digital Adalah: Data Kamu Tak Pernah Hilang
26/08/2025
Jejak Digital Adalah: Data Kamu Tak Pernah Hilang

Jejak yang Tidak Bisa Kamu Hapus Bayangkan setiap kali kamu

26/08/2025
Source Code Adalah: Fondasi Software & Blockchain Modern
26/08/2025
Source Code Adalah: Fondasi Software & Blockchain Modern

Kode Rahasia di Balik Layar Pernahkah kamu membayangkan apa yang

26/08/2025