Pernah nggak kamu merasa bingung saat harus memilih dompet kripto? Banyak orang hanya fokus beli Bitcoin, Ethereum, atau altcoin lain, tapi lupa kalau keamanan aset digital itu dimulai dari pilihan dompet.
Di luar sana ada banyak opsi: exchange wallet, hardware wallet, sampai software wallet dengan berbagai nama. Salah satu nama yang sering muncul di pencarian Google adalah Coin Wallet.
Kenapa orang banyak mencarinya? Karena Coin Wallet mengklaim diri sebagai multicurrency crypto wallet yang non-custodial, gampang dipakai, tapi tetap aman untuk jangka panjang. Buat pengguna baru, klaim ini tentu menarik. Buat trader atau holder lama, pertanyaan utamanya: “Beneran worth it nggak sih di 2025?”
Kalau kamu lagi mikir soal keamanan, fitur, dan risiko menggunakan Coin Wallet, artikel ini akan membantu. Kita akan bahas mulai dari status update terbaru, spesifikasi teknis, aset yang bisa disimpan, sampai perbandingan dengan dompet populer lain seperti MetaMask, Trust Wallet, dan Coinbase Wallet.
Apa Itu Coin Wallet?
Coin Wallet adalah dompet kripto non-custodial. Artinya, kontrol penuh terhadap kunci privat ada di tangan kamu sendiri. Tidak ada server pusat atau exchange yang bisa mengaksesnya. Konsep ini sejalan dengan filosofi asli kripto: “not your keys, not your coins”.
Berbeda dengan dompet di exchange seperti Indodax atau platform global lain, Coin Wallet tidak memerlukan akun, email, atau verifikasi identitas. Kamu langsung buat dompet, dapat seed phrase, dan bisa mulai menyimpan aset.
Menariknya, Coin Wallet juga mendukung banyak blockchain sekaligus, mulai dari Bitcoin, Ethereum, Solana, hingga TRON. Jadi fungsinya bukan sekadar “dompet digital” biasa, melainkan multichain wallet yang bisa jadi solusi all-in-one.
Masih Aktifkah Coin Wallet di 2025?
Banyak aplikasi kripto yang populer di awal lalu hilang begitu saja. Untungnya, Coin Wallet tidak termasuk. Hingga September 2025, aplikasi ini masih aktif diperbarui di Google Play maupun App Store. Versi terbaru bahkan menambahkan peringatan khusus untuk custom token agar pengguna lebih aman saat berinteraksi dengan aset baru.
Dengan update rutin, pengguna bisa lebih tenang. Sebab dompet kripto yang ditinggalkan pengembang rawan bug keamanan atau tidak kompatibel dengan jaringan blockchain terbaru. Coin Wallet membuktikan dirinya tetap relevan di tengah pasar yang cepat berubah.
Spesifikasi Teknis Coin Wallet
Kalau dilihat dari sisi teknis, Coin Wallet cukup fleksibel:
- Platform: tersedia di iOS, Android, macOS, Windows, Linux, Web, bahkan bisa diakses lewat Tor untuk privasi ekstra.
- Keamanan: menggunakan standar BIP39 seed phrase 12 kata (bisa hingga 24 kata). Ditambah opsi PIN dan biometrik untuk akses cepat.
- Bahasa: mendukung banyak bahasa, termasuk Bahasa Indonesia di iOS.
- Privasi: baik App Store maupun Google Play menegaskan aplikasi ini tidak mengumpulkan atau membagikan data pengguna.
Fleksibilitas ini penting. Misalnya, kamu bisa install di laptop untuk aktivitas trading serius, tapi tetap punya akses mobile saat di jalan.
Aset Kripto yang Bisa Disimpan
Salah satu keunggulan Coin Wallet adalah dukungan multi-asset yang luas. Kamu bisa menyimpan:
- Koin besar seperti BTC, ETH, BCH, LTC, DOGE, XRP, XMR, ADA, SOL, BNB, dan TRX.
- Ribuan token berbasis ERC20, BEP20, TRC20, ARC20, dan SPL.
- Jaringan baru seperti Arbitrum, Optimism, Sui, TON, dan Base juga sudah tersedia.
Buat investor yang diversifikasi portofolio, ini jadi nilai plus. Kamu nggak perlu install banyak dompet terpisah, cukup satu aplikasi.
Fitur Utama Coin Wallet
Biar lebih jelas, ini beberapa fitur andalan Coin Wallet:
- Non-custodial: kunci privat sepenuhnya di tangan kamu.
- Cross-platform: jalan di hampir semua OS.
- DApp browser dan WalletConnect: bisa langsung terhubung ke DeFi, NFT marketplace, atau staking platform.
- Anonim: tidak butuh akun atau KYC.
- Backup seed phrase: gampang dipulihkan kalau ganti perangkat.
Kalau dibandingkan dengan dompet lain, Coin Wallet memang tidak punya ekosistem sebesar MetaMask atau Trust Wallet. Tapi justru kesederhanaan ini yang bikin dia digemari sebagian pengguna yang pengen “dompet aman tanpa ribet.”
Kelebihan dan Kekurangan
Sama kayak produk lain, Coin Wallet punya dua sisi.
Kelebihan:
- Privasi terjaga, tidak ada data dikumpulkan.
- Dukungan multichain yang luas.
- Bisa diakses di berbagai perangkat.
- Sederhana buat pemula, cukup install dan langsung jalan.
Kekurangan:
- Ada service fee tambahan di beberapa jaringan, di luar biaya gas.
- Klaim jumlah pengguna sering bikin bingung (24 juta wallet vs 100 ribu unduhan di Play Store).
- Tidak cocok buat orang yang sering lupa seed phrase atau tidak disiplin backup.
Artikel Menariknya Untuk Kamu baca; Trustee Wallet: Dompet Non-Kustodial dengan Fitur Kartu Bank
Biaya dan Harga Coin Wallet
Aplikasi ini gratis diunduh. Tidak ada biaya registrasi atau langganan. Namun saat mengirim transaksi, kamu tetap kena biaya jaringan (gas fee). Di beberapa jaringan, Coin Wallet juga menambahkan service fee 0,5 persen dengan batas minimum dan maksimum.
Selain itu, kalau kamu beli kripto lewat pihak ketiga dalam aplikasi, akan ada biaya tambahan sesuai penyedia on-ramp. Jadi meski gratis di awal, tetap ada biaya operasional saat dipakai aktif.
Seberapa Aman Coin Wallet?
Dari sisi desain, Coin Wallet cukup aman. Private key terenkripsi dan disimpan lokal, bukan di server. Sampai sekarang, belum ada catatan Coin Wallet kena hack besar.
Namun, keamanan di dunia kripto bukan cuma soal software. Kalau kamu teledor simpan seed phrase, semua bisa hilang. Itulah kenapa Coin Wallet menekankan edukasi soal backup dan scam.
Bisa dibilang, dompet ini aman untuk simpan aset kripto asalkan pengguna juga disiplin.
Upgrade dan Jumlah Pengguna
Di 2025, Coin Wallet merilis fitur baru berupa peringatan saat menambahkan custom token. Ini penting, karena banyak kasus penipuan menggunakan token palsu.
Soal jumlah pengguna, Coin Wallet mengklaim lebih dari 24 juta wallet sudah dibuat di 190 negara. Meski begitu, data Google Play menunjukkan 100 ribu+ unduhan di Android. Perbedaan angka ini wajar karena mencakup platform lain seperti iOS, desktop, dan web.
Perbandingan Coin Wallet dengan Dompet Kripto Lain
Aspek | Coin Wallet | MetaMask | Trust Wallet | Coinbase Wallet |
Model | Non-custodial | Non-custodial | Non-custodial | Non-custodial |
Kode | Open-source (GitHub) | Closed-source inti, Snaps open-source | Campuran, tidak full FOSS | Tertutup |
Fokus rantai | Multichain luas (BTC, ETH, LTC, SOL, TRON, TON, Sui, dll) | Fokus EVM | Multi-chain (100+ blockchain) | Multi-chain, fokus ekosistem Coinbase |
Platform | iOS, Android, Web, macOS, Windows, Linux, Tor | Mobile, ekstensi browser | iOS, Android, ekstensi | Mobile, ekstensi |
DApp browser | Ada | Ada | Ada | Ada |
Privasi | Tidak kumpulkan data | Self-custody, edukasi keamanan | Self-custody | Self-custody |
Tabel ini memperlihatkan kelebihan Coin Wallet yang benar-benar mendukung multichain. Beda dengan MetaMask yang fokus ke EVM, Coin Wallet bisa nyimpen Bitcoin dan Solana sekaligus. Buat kamu yang mau satu dompet buat semua, ini jelas menarik.
Apakah Cocok untuk Pemula?
Banyak pemula sering merasa dompet kripto itu ribet. Coin Wallet mencoba menjawab dengan antarmuka sederhana dan setup cepat. Tidak ada form registrasi, cukup bikin dompet, catat seed phrase, lalu mulai pakai.
Tantangannya hanya soal tanggung jawab pribadi. Kalau kamu bisa disiplin backup seed phrase, Coin Wallet bisa jadi dompet pertama yang nyaman.
Cara Menggunakan Coin Wallet

Sumber Gambar: play.google.com
Langkahnya simpel:
- Unduh aplikasi sesuai perangkat.
- Buat dompet baru, catat seed phrase 12 kata.
- Amankan dengan PIN atau biometrik.
- Mulai terima aset lewat alamat wallet.
- Kirim atau swap aset sesuai kebutuhan.
Kalau ganti perangkat, cukup restore seed phrase. Semudah itu.
Fitur Backup
Coin Wallet pakai sistem seed phrase BIP39. Artinya, dompet ini kompatibel dengan standar global dan bisa dipulihkan di banyak wallet lain. Backup seed phrase adalah nyawa wallet. Simpan offline di tempat aman, jangan disimpan di HP atau email.
Apakah Pernah Kena Hack?
Sampai saat ini, belum ada laporan besar Coin Wallet kena hack. Kasus yang ada lebih sering terkait penipuan eksternal, bukan bug internal wallet. Reputasi ini membuat Coin Wallet cukup dipercaya.
Kesimpulan
Coin Wallet masih eksis dan aktif di 2025. Dengan fitur multichain, sifat non-custodial, serta privasi tinggi, dia jadi pilihan menarik buat yang pengen kontrol penuh atas aset kripto.
Tapi, tidak ada dompet yang sempurna. Kalau kamu tipe orang yang sering lupa password, mungkin exchange wallet lebih cocok. Sebaliknya, kalau kamu disiplin, Coin Wallet bisa jadi dompet utama yang simpel tapi powerful.
Itulah informasi menarik tentang Coin Wallet 2025: Review Lengkap Fitur, Kelebihan, dan Risiko yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.
Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn,, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
Apakah Coin Wallet gratis?
Ya, gratis diunduh. Biaya hanya muncul saat transaksi.
Apakah bisa dipakai di Indonesia?
Bisa, tersedia di App Store dan Play Store Indonesia.
Apa bedanya Coin Wallet dengan exchange wallet?
Coin Wallet non-custodial, exchange wallet custodial.
Bagaimana cara restore dompet di perangkat baru?
Masukkan seed phrase saat setup, otomatis semua aset muncul kembali.
Apakah mendukung staking?
Fokus utama masih simpan, kirim, dan swap aset.
Author: AL