David Chaum: Pelopor Kriptografi Pertama di Dunia
icon search
icon search

Top Performers

Mengenal David Chaum: Bapak Kriptografi di Dunia

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Mengenal David Chaum: Bapak Kriptografi di Dunia

David Chaum 1

Daftar Isi

Blockchain secara perlahan, tetapi pasti semakin banyak digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia, dan seperti halnya inovasi lainnya, seseorang disebut sebagai penemu sistem inovatif ini. 

 

Sosok itu adalah David Chaum, yang dikenal pada tahun 1980-an ketika ia menyelenggarakan konferensi kripto dan kriptologi tahunan pertama, yang disebut “CRYPTO”.

 

Ahli kriptografi Amerika Serikat ini telah memberikan dampak besar pada bidang keamanan digital dan privasi, serta merupakan pencipta Ecash, sebuah upaya pertama dalam membangun mata uang digital yang berfungsi.

 

Nah, untuk lebih mengenal sosok David Chaum, mulai dari kehidupan dan pendidikannya, kontribusi awalnya pada kriptografi, penciptaan Ecash, hingga dampaknya terhadap gerakan Chyperpunk, simak ulasannya berikut ini.

 

Baca Juga: Sunny Lu: Inspirasi di Balik Keberhasilan VeChainThor

 

David Chaum 2

 

Siapa Itu David Chaum?

David Chaum Lahir pada tahun 1955 di Kota New York,3 Chaum telah menghabiskan seluruh kariernya untuk menciptakan algoritma kriptografi baru yang melindungi data sensitif di era digital. Saat ini, ia dikenal sebagai “bapak kriptografi mata uang kripto” dan juga “bapak anonimitas online”.

 

Chaum memiliki rekam jejak akademis yang luar biasa dan telah menulis sejumlah publikasi penting sepanjang kariernya. Ia kuliah di UC Berkeley bersama Bill Joy, pendiri Sun Microsystems, dan Eric Schmidt, mantan CEO Google dari 2001 hingga 2011.

 

Tesis doktoral Chaum, “Computer Systems Established, Maintained, and Trusted by Mutually Suspicious Groups” diterbitkan pada tahun 1982. Ide-ide sentral dalam tesis ini muncul saat ia bersantai di bak mandi air panas. 

 

Di dalamnya, ia mengusulkan hampir setiap elemen dari protokol blockchain yang dirangkum oleh Satoshi Nakamoto dalam whitepaper Bitcoin, hanya dua puluh enam tahun sebelumnya. 

 

Satu komponen yang tidak disertakan adalah proofofwork (PoW), yang memungkinkan node di jaringan terdesentralisasi seperti Bitcoin untuk mencapai konsensus tanpa penggunaan pihak ketiga. 

 

PoW sendiri baru diciptakan pada tahun 1993, dan baru dipikirkan dan dinamai pada tahun 1999, tepat 17 tahun setelah makalah Chaum.

 

Kontribusi Awal pada Kriptografi

Ketika Chaum menerbitkan makalah berjudul “Untraceable Electronic Mail, Return Addresses, and Digital Pseudonyms” atau “Surat Elektronik yang tidak dapat dilacak, alamat pengirim, dan nama samaran digital”, ia menetapkan dasar untuk seluruh topik komunikasi anonim.

 

Makalah tersebut mengusulkan “jaringan campur” yang mengelompokkan dan mengirimkan pesan terenkripsi kepada penerimanya serta ke server, di mana pesan-pesan tersebut kemudian diurutkan ulang dan disembunyikan sehingga hanya server yang dapat menentukan siapa yang mengirim pesan mana. 

 

Pesan-pesan itu didekripsi di tujuan akhir setelah melewati serverserver tambahan dan disembunyikan kembali di sana. 

 

Jaringan campur ini saat ini dianggap sebagai leluhur konseptual dari alat browsing anonim modern seperti Tor. Chaum sendiri sejak itu menyarankan agar setiap router dibuat menjadi node dalam jaringan seperti Tor.

 

Penciptaan Ecash

Ecash, yang dikembangkan oleh Chaum melalui perusahaan DigiCash, menjadi percobaan awalnya dalam menciptakan mata uang digital yang dapat berfungsi atau bisa digunakan.

 

Terkait cara kerjanya, pengguna akan mengunduh perangkat lunak Ecash, yang akan menyimpan uang mereka secara digital dengan cara mendapatkan tanda tangan kriptografis dari bank. 

 

Mereka kemudian dapat menggunakannya secara online atau di toko dan restoran yang berpartisipasi tanpa harus membuka rekening bank atau memiliki kartu kredit. Pembayaran gratis untuk individu, mirip dengan beberapa kartu kredit, tetapi ada biaya kecil untuk bisnis.

 

Chaum adalah salah satu dari dua pembicara kunci pada konferensi World Wide Web pertama di Jenewa saat menjabat sebagai CEO DigiCash. Tim Berners-Lee, pencipta World Wide Web, adalah pembicara lainnya. 

 

Saat berbicara langsung di depan kerumunan, Chaum melakukan transaksi Ecash pertama kali. Meskipun memulai dengan menjanjikan, Ecash tidak menjadi sensasi instan seperti yang diharapkan banyak orang. 

 

Hanya satu bank Amerika, Mark Twain Bank di St. Louis, yang mengadopsinya, dan hanya 5.000 orang yang mendaftar untuk menggunakannya selama percobaan tiga tahun pertamanya.  

 

Namun, Ecash berkembang dalam popularitas di Eropa, di mana uang tunai masih banyak digunakan. 

 

Pada awal tahun 1998, beberapa bank lain, termasuk Credit Suisse di Swiss dan Deutsche Bank di Jerman, bermitra dengan Ecash. Tetapi itu tidak cukup. Pasalnya, DigiCash tutup pada akhir tahun.

 

Beberapa teori mencoba menjelaskan mengapa DigiCash gagal. Dua ahli kriptografi yang terlibat dalam proyek tersebut, Nick Szabo dan Zooko Wilcox O’Hearn, berhipotesis bahwa masalah utama Ecash adalah sentralisasi. 

 

Sebagian besar bank besar tidak percaya pada DigiCash, sebuah perusahaan tunggal yang mengawasi seluruh operasi mata uang digital. 

 

Sebaliknya, dibutuhkan jaringan terdesentralisasi agar pengguna bisa saling mengirimkan mata uang virtual secara langsung. Jaringan seperti Bitcoin, misalnya.

 

Baca Juga: Mengenal Tokoh: Larry Fink Sang Pendiri Blackrock & Evolusi terhadap Bitcoin

 

Pendiri International Association for Cryptologic Research (IACR)

Saat Chaum masih menjadi mahasiswa di Berkeley, organisasi-organisasi pemerintah AS seperti NSA semakin antagonis dan skeptis terhadap warga sipil yang melakukan penelitian kriptografi. 

 

Menurut Chaum, mereka berusaha menghentikan seluruh pengembangan kriptografi. Ia juga mengklaim bahwa pejabat tinggi NSA telah mengancam akan menangkap seluruh kelompok kriptografer sipil.

 

Untuk melawan permusuhan yang semakin berkembang ini, Chaum mendirikan International Association for Cryptologic Research (IACR), yang menyelenggarakan konferensi kriptografi di seluruh dunia dan menerbitkan Journal of Cryptography. “Bebaskan kriptografi” adalah satu-satunya permintaan Chaum kepada IACR.

 

Chaum mengajar di New York University Graduate School of Business Administration dan kemudian di University of California, Santa Barbara setelah meraih gelar PhD dari Berkeley. 

 

Saat minat terhadap teorinya mulai berkembang, Chaum memutuskan untuk menerapkan teori tersebut dengan menciptakan Ecash, pendahulu Bitcoin.

 

Dampak pada Gerakan Cypherpunk

Perlu diketahui bahwa Cypherpunks adalah sekelompok ahli kriptografi yang mempelajari bagaimana alat privasi dan enkripsi digunakan, utamanya mengingat bagaimana alat tersebut dapat memicu perubahan besar dalam kehidupan sosial, politik, atau ekonomi di seluruh dunia. 

 

Anggota kelompok ini termasuk Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin; Hal Finney, penemu reusable proofofwork (RPoW); dan Adam Back, pencipta fungsi Hashcash yang digunakan oleh Hal Finney dan Satoshi dalam penemuan mereka masing-masing. 

 

Akan tetapi, jika bukan karena upaya dan pengaruh David Chaum maka Cypherpunks ini mungkin tidak akan ada sama sekali.

 

Pengembangan Jaringan xx

Setelah terungkapnya skandal pengawasan massal NSA, Chaum menciptakan jaringan xx untuk komunikasi dan pembayaran yang sepenuhnya privat dan aman.


Jaringan xx menghapus metadata untuk menjaga privasi pengguna dan menyamarkan identitas pengirim.

 

Chaum sendiri sangat terkejut dan tercengang dengan pengungkapan Snowden tentang skema pengawasan massal NSA pada tahun 2013. 

 

Platform yang disebut xx network pun kini telah digunakan, dan berfungsi mirip dengan Tor, yang teknologi dasarnya sebagian besar didasarkan pada karya Chaum, tetapi dengan beberapa perbaikan signifikan. 

 

Menurut Chaum, xx network harus bekerja lebih cepat daripada jaringan seperti Tor, yang tidak dapat memberikan kecepatan cukup bagi pengguna untuk menghubungi beberapa orang sekaligus dengan aman. 

 

Adapun xx network mencapai hal ini dengan menggunakan kelompok node yang lebih kecil untuk mencapai “pencampuran yang seragam” dari pesan sehingga mencampurkan semua pesan pengguna bersama-sama. 

 

Dalam waktu sekitar dua setengah detik, setiap pesan melintasi lima node yang dipilih secara acak, menyamarkan pesan mana yang milik siapa. Agar seorang pelaku jahat dapat membaca pesan, dibutuhkan lima node acak yang sepenuhnya bekerja sama, yang sangat tidak mungkin terjadi.

 

Chaum sangat senang saat jaringan tersebut diluncurkan pada Januari 2022. Ia berkata:

“Privasi pada pesan dan pembayaran, dan sejenisnya, sangat mendasar bagi demokrasi. Kini saatnya memilih, karena ini adalah pembeda kunci antara peradaban di masa depan.”

 

Pengenalan Konsep Tanda Tangan Buta

Pada tahun 1983, Chaum menerbitkan makalah berjudul “Blind Signatures for Untraceable Payments” yang secara resmi menetapkan konsep “blind signatures” yang ia perkenalkan dalam makalah 1982-nya (Computer Systems…). 

 

Blind signatures adalah jenis tanda tangan digital di mana konten disembunyikan (atau dibutakan) sebelum ditandatangani. Hal itu merupakan kemajuan signifikan dalam bidang kriptografi, utamanya untuk mata uang kripto karena memungkinkan transaksi anonim.

 

Ketiga makalah ini, ditambah dengan karya Chaum lainnya di bidang kriptografi, telah digambarkan sebagai akar teknis dari gerakan kriptografi yang paling berpengaruh dan pelopor, yakni Cypherpunks.

 

Pandangan tentang Privasi dan Enkripsi

Chaum tidak percaya bahwa aplikasi komunikasi mainstream yang menjanjikan “enkripsi endtoend,” seperti WhatsApp, akan memberikan privasi atau perlindungan lebih dari pemerintah. 

 

“Ini adalah tindakan kriminal. Ini mengeksploitasi publik dengan cara yang paling buruk,” katanya, “karena nilai sebenarnya dalam informasi adalah data lalu lintas… grafik sosial pengirim dan hubungannya dengan waktu kejadian.” 

 

Menurut Chaum, informasi tersebut dapat digunakan secara politis, seperti yang ditunjukkan oleh skandal Facebook dan Cambridge Analytica.

 

Untuk memberikan individu cara komunikasi yang tersembunyi dari mata mengintip NSA, ia memutuskan untuk menciptakan jaringan pesan dan pembayaran yang sepenuhnya pribadi, aman, dan terdesentralisasi. 

 

Jaringan Chaum mampu mengenkripsi konten pesan dan menyembunyikan identitas pengirim dengan meningkatkan teknologi pencampuran yang ia bantu buat pada awal 1980-an.

 

Privasi yang ditingkatkan ini dicapai dengan menghapus metadata yang dapat menunjukkan siapa yang mengirim pesan kepada siapa.

 

Baca Juga: Barry Silbert: Pionir Investasi Kripto di Grayscale

 

David Chaum 3

 

Spekulasi sebagai Satoshi Nakamoto

Terdapat spekulasi yang berkembang bahwa David Chaum adalah sosok Satoshi Nakamoto. Berikut ini adalah sederet bukti yang dianggap mendukung spekulasi tersebut, di antaranya:

 

1. Memiliki Keterampilan Teknis dan Latar Belakang Akademis yang Tepat

 

David Chaum tidak hanya memiliki gelar dan doktor dalam ilmu komputer, tetapi juga telah menyumbangkan banyak makalah di bidang kriptografi dan ilmu komputer. Dari semua orang yang bisa jadi Satoshi, David Chaum mungkin adalah yang paling berkualifikasi secara akademis.

 

2. Pernah Menjadi Cypherpunk

 

Chaum adalah salah satu Cypherpunks awal dan sebagian besar pekerjaan dan penemuan kelompok tersebut didasarkan pada ide-ide Chaum.

 

3. Menciptakan Ecash, Pendahulu Bitcoin

 

Ada beberapa kandidat untuk “Bitcoin sebelum Bitcoin”, tetapi Ecash milik Chaum adalah upaya global pertama yang tidak bisa disangkal untuk membangun mata uang digital yang berfungsi. 

 

Meskipun tidak berhasil, Ecash menyediakan dasar di mana semua mata uang kripto di masa depan dibangun.

 

4. Hampir Menciptakan Blockchain

 

Teknologi blockchain adalah inti dari Bitcoin dan Chaum sering dikaitkan dengan penemuan ini meskipun ia tidak sepenuhnya menyelesaikan ide tersebut.

 

Chaum hampir menggambarkan blockchain dengan sempurna dalam tesisnya “Computer Systems Established, Maintained, and Trusted by Mutually Suspicious Groups.”

 

Satu elemen yang terlewatkan oleh Chaum adalah proofofwork, yang tidak ditemukan hingga tujuh belas tahun setelah ia menerbitkan makalah tersebut.

 

Tekukan Media sosial David Chaum: X.com

Lebih Banyak dari Berita

Koin Baru dalam Blok

Orderly NetworkLearnTrade
GMXLearnTrade
MyroLearnTrade

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 13.79%
bnb BNB 0.37%
sol Solana 5.56%
eth Ethereum 3.12%
idx IDRX 3.42%
ada Cardano 1.76%
pol Polygon Ecosystem Token 3.5%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
LINK/IDR
Chainlink
171.779
114.72%
XGD/IDR
XGold
7.874K
45.81%
ALTLAYER/IDR
Altlayer
1.649
42.28%
KNC/IDR
Kyber Netw
8.177
34.84%
POPCAT/IDR
Popcat
13.800
32.56%
Nama Harga 24H Chg
ASIXV2/IDR
ASIX Token
1
-50%
BTR/IDR
Btrips
1
-50%
PANDO/IDR
Pando
2
-33.33%
COAL/IDR
Coalculus
3
-25%
LET/IDR
LinkEye
4
-20%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Cara Membuat Blockchain Langkah demi Langkah, Lengkap!
19/09/2024
Cara Membuat Blockchain Langkah demi Langkah, Lengkap!

Sejak akhir tahun 2000-an, ekosistem blockchain telah mengalami perkembangan yang

19/09/2024
Apa Itu Tether (USDT)? Stablecoin Andalan Crypto
18/09/2024
Apa Itu Tether (USDT)? Stablecoin Andalan Crypto

Di dalam dunia kripto, USDT atau Tether adalah bagian dari

18/09/2024
Mengenal Raj Gokal: Siapa Dia & Perannya di Solana?
18/09/2024
Mengenal Raj Gokal: Siapa Dia & Perannya di Solana?

Raj Gokal adalah salah satu pendiri blockchain Solana (SOL). Ia

18/09/2024