Taiko adalah sebuah proyek layer-2 untuk jaringan Ethereum yang dikembangkan oleh dYdX Foundation.
Taiko adalah proyek layer-2 untuk Ethereum yang dikembangkan oleh dYdX Foundation dengan tujuan meningkatkan skalabilitas jaringan Ethereum. Taiko menggunakan arsitektur “based sequencing” yang memungkinkan transaksi Ethereum dilakukan di luar rantai Ethereum utama (layer 1) dengan biaya gas rendah dan kecepatan tinggi.
Cara kerja Taiko adalah transaksi pertama kali diproses di jaringan off-chain milik Taiko. Transaksi-transaksi ini dikumpulkan dalam batch besar lalu disortir berdasarkan prioritas gas yang ditawarkan pengguna sebelum dikirim ke rantai utama Ethereum. Penggunaan batching dan pengurutan prioritas inilah yang disebut based sequencing.
Keunggulan utama Taiko adalah biaya gas yang sangat rendah, rata-rata di bawah 1 Gwei Eth per transaksi. Ini dimungkinkan karena sebagian besar processing dilakukan off-chain sehingga beban rantai utama Ethereum berkurang drastis. Selain itu kecepatan transaksi juga sangat tinggi mencapai 1000-2000 transaksi per detik.
Dengan demikian, aplikasi DeFi dan NFT bisa berjalan dengan skala besar di jaringan Ethereum menggunakan Taiko. Sejumlah proyek DeFi seperti dYdX, Kyber Network dan Loopring telah bermitra dengan Taiko.
Contoh Taiko penggunaan dalam kalimat
“Taiko sedang dikembangkan untuk menjadi layer-2 terbaik bagi ekosistem Ethereum dengan keunggulan arsitektur based sequencing-nya.”
“Transaksi di Taiko bisa dilakukan dengan biaya gas sangat murah dan kecepatan tinggi karena memanfaatkan teknologi layer-2.”
“Dengan hadirnya Taiko, aplikasi DeFi dan NFT di Ethereum bisa beroperasi dengan skala besar dan biaya rendah.”
Selain istilah Taiko yang telah dijelaskan disini, masih banyak istilah crypto lainnya yang dapat kamu pelajari lebih lanjut. Informasi mengenai istilah-istilah tersebut dapat kamu temukan di kamus kripto terlengkap dari Indodax Academy.
Sumber:
https://taiko.mirror.xyz/oRy3ZZ_4-6IEQcuLCMMlxvdH6E-T3_H7UwYVzGDsgf4
