Mengelola Keuntungan dari Trading atau Investasi
Bagi trader dan investor yang telah meraih keuntungan besar, pertanyaan berikutnya bukan lagi soal bagaimana mencari cuan, melainkan bagaimana mengelola hasil keuntungan dengan aman dan tetap menghasilkan. Salah satu opsi favorit adalah deposito berjangka, terutama karena memberikan bunga tetap dan risiko yang sangat rendah.
Artikel ini menyajikan informasi komprehensif seputar simulasi bunga deposito Rp1 miliar, baik dihitung per bulan maupun per tahun, berdasarkan tingkat suku bunga yang umum di pasar perbankan Indonesia saat ini.
Apa Itu Deposito dan Mengapa Jadi Pilihan Aman?
Deposito adalah produk simpanan di bank dengan jangka waktu tertentu dan bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa. Uang tidak bisa ditarik sewaktu-waktu sebelum jatuh tempo tanpa penalti.
Keunggulan utama deposito:
- Bunga tetap dan stabil
- Risiko sangat rendah
- Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar per nasabah per bank
- Cocok untuk diversifikasi portofolio dan menciptakan pendapatan pasif
Orang Juga Baca Ini: Deposito Rp 50 Juta Dapat Bunga Berapa Persen? Ini Simulasinya
Simulasi Bunga Deposito Rp1 Miliar per Tahun dan Bulan (Netto)
Berikut adalah contoh simulasi perhitungan bunga dari deposito Rp1 miliar berdasarkan tingkat suku bunga tahunan (gross), dikurangi pajak bunga sebesar 20%:
Tabel Simulasi Bunga Deposito
Suku Bunga Tahunan | Bunga Tahunan Kotor | Pajak 20% | Bunga Tahunan Bersih | Bunga Bulanan Bersih |
3% | Rp30.000.000 | Rp6.000.000 | Rp24.000.000 | Rp2.000.000 |
4% | Rp40.000.000 | Rp8.000.000 | Rp32.000.000 | Rp2.666.667 |
5% | Rp50.000.000 | Rp10.000.000 | Rp40.000.000 | Rp3.333.333 |
6% | Rp60.000.000 | Rp12.000.000 | Rp48.000.000 | Rp4.000.000 |
7% | Rp70.000.000 | Rp14.000.000 | Rp56.000.000 | Rp4.666.667 |
8% | Rp80.000.000 | Rp16.000.000 | Rp64.000.000 | Rp5.333.333 |
Catatan: Perhitungan hanyalah contoh, menggunakan sistem bunga sederhana (flat) dan asumsi deposito disimpan penuh selama 12 bulan.
Tenor 3, 6, dan 12 Bulan: Apa Dampaknya ke Imbal Hasil?
Selain suku bunga, tenor atau jangka waktu deposito juga memengaruhi besar kecilnya bunga. Berikut contoh perhitungan bunga bersih dari deposito Rp1 miliar dengan suku bunga 6% per tahun:
Tenor | Bunga Kotor | Pajak 20% | Bunga Bersih |
3 Bulan | Rp15.000.000 | Rp3.000.000 | Rp12.000.000 |
6 Bulan | Rp30.000.000 | Rp6.000.000 | Rp24.000.000 |
12 Bulan | Rp60.000.000 | Rp12.000.000 | Rp48.000.000 |
Orang Juga Baca Ini: Contoh Lembaga Keuangan Bank vs Non-Bank & Perbedaanya
Bank Konvensional vs Bank Digital: Mana yang Lebih Menguntungkan?
Bank digital saat ini menjadi pilihan yang semakin menarik, khususnya untuk produk deposito. Berikut perbandingan umum:
Fitur | Bank Konvensional | Bank Digital |
Suku bunga rata-rata | 3% – 4% | 5% – 8% |
Minimal penempatan | Rp8 juta – Rp10 juta | Mulai dari Rp1 juta |
Proses pembukaan | Perlu ke cabang atau hybrid | 100% online melalui aplikasi |
Biaya administrasi | Ada (beberapa bank) | Umumnya gratis |
Penarikan sebelum jatuh tempo | Tidak fleksibel | Beberapa memberi fitur fleksibel |
Studi Kasus: Trader Kripto Mengamankan Profit di Deposito
Seorang trader di platform Indodax memperoleh keuntungan Rp1 miliar dari perdagangan Bitcoin. Untuk mengamankan sebagian dari volatilitas pasar, ia memindahkan dananya ke deposito digital dengan bunga 8% per tahun.
Simulasi:
- Pokok: Rp1.000.000.000
- Bunga kotor: Rp80.000.000
- Pajak bunga: Rp16.000.000
- Bunga bersih: Rp64.000.000 (setara Rp5.333.333 per bulan)
Strategi ini menciptakan pendapatan pasif stabil, sekaligus menyisakan modal aktif untuk peluang trading berikutnya.
Orang Juga Baca Ini: Inflasi Adalah Keadaan Barang & Jasa Ketika Mengalami Kenaikan, Cari Tahu Faktornya di Sini!
Risiko Inflasi: Apakah Deposito Selalu Menguntungkan?
Satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah risiko inflasi. Jika inflasi tahunan mencapai 5% sementara bunga deposito bersih hanya 2,4% (misalnya dari bunga 3% gross), maka secara riil kekayaan Kamu menurun.
Simulasi Penurunan Nilai Riil
- Bunga deposito bersih: 2,4%
- Inflasi: 5%
- Penurunan daya beli riil: 2,6% per tahun
Solusinya adalah diversifikasi, yaitu dengan menyimpan sebagian dana di deposito, dan sebagian lainnya pada instrumen dengan imbal hasil di atas inflasi.
Tips Memilih Deposito yang Optimal
- Cek legalitas bank: Pastikan diawasi OJK dan dijamin LPS.
- Bandingkan suku bunga: Gunakan agregator atau aplikasi bank digital.
- Pertimbangkan jangka waktu: Pilih tenor sesuai rencana keuangan.
- Hindari suku bunga di atas penjaminan LPS: Agar tetap aman.
- Pahami fitur auto-rollover: Nonaktifkan jika tidak ingin perpanjangan otomatis.
Alternatif Instrumen untuk Diversifikasi
Selain deposito, trader juga bisa mempertimbangkan instrumen berikut:
- Reksa Dana Pasar Uang: Imbal hasil lebih tinggi, likuid, dan aman.
- SBN Ritel (ORI, Sukuk): Imbal hasil menarik dan dijamin negara.
- Tabungan berjangka: Mirip deposito, tapi dengan setoran berkala.
- Staking aset kripto: Imbal hasil tinggi, tapi dengan risiko volatilitas.
- Emas digital: Sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Kesimpulan
Deposito Rp1 miliar dapat memberikan bunga bersih hingga Rp5 jutaan per bulan jika disimpan di bank digital dengan bunga kompetitif. Instrumen ini sangat cocok untuk trader atau investor yang ingin mengamankan hasil keuntungan dan mendapatkan arus kas stabil.
Namun, karena return-nya tetap dan rentan kalah dari inflasi, maka sebaiknya tidak seluruh dana disimpan dalam deposito. Kombinasikan dengan instrumen lain sesuai dengan profil risiko Kamu.
Dengan perencanaan yang tepat, keuntungan dari dunia trading bisa terus tumbuh tanpa kehilangan nilai riilnya akibat inflasi atau volatilitas pasar.
Itulah pembahasan menarik tentang deposito 1 milyar dapat bunga berapa yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.
Dan untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store. Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
1.Apakah deposito Rp1 miliar dijamin sepenuhnya oleh LPS?
Ya, selama disimpan di satu bank dan suku bunga tidak melebihi batas penjaminan LPS (saat ini sekitar 4,25%).
2.Berapa bunga bersih dari deposito Rp1 miliar?
Tergantung suku bunga. Jika bunga 6% gross, maka bunga bersih setelah pajak sekitar Rp48 juta per tahun atau Rp4 juta per bulan.
3.Apa pajak atas bunga deposito?
Pajak bunga deposito adalah 20% dari bunga kotor.
4.Apakah bisa mencairkan deposito sebelum jatuh tempo?
Bisa, namun akan dikenakan penalti dan bunga bisa tidak dibayarkan.
5.Apakah aman menyimpan dana besar di bank digital?
Aman selama bank tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK serta simpanannya dijamin oleh LPS.
Author: Echi Kristin