Update Terkini INDODAX Market Signal 16 Oktober 2023
icon search
icon search

Top Performers

INDODAX Market Signal 16 Oktober 2023

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

INDODAX Market Signal 16 Oktober 2023

INDODAX Market Signal 16 Oktober 2023

Daftar Isi

Pada minggu ketiga bulan Oktober 2023 ini aset kripto Bitcoin Cash (BCH) menguat di posisi teratas hingga USDT (USDT) yang melanjutkan tren bullish di posisi kedua.

 

Penasaran tentang aset kripto apa saja yang mengalami tren bullish maupun bearish di minggu ini? Yuk simak selengkap update Indodax market signal di bawah ini!

 

5 Aset Kripto Bullish

 

1. Bitcoin Cash (BCH) Coin

BCH INDODAX Market Signal 16 Oktober 2023

Pada tren 1 Hari yang digunakan, Bitcoin Cash (BCH) masih berada di zona bullish dengan harga telah mengalami perubahan yang positif sejak 1 Juli 2023. Hal ini berdampak pada harga Bitcoin Cash (BCH)yang menguat hingga 50%. Tren saat ini akan gagal untuk dilanjutkan, apabila candle utuh terbentuk di bawah area support 2,500,000-2,770,000.

 

2. IGNIS (IGNIS) Coin 

IGNIS

IGNIS (IGNIS) berhasil untuk membentuk candle di atas area dominan resistance pada harga 52-62, sehingga mengkonfirmasi harga IGNIS (IGNIS) (IGNIS to IDR) untuk bergerak sesuai tren bullish. Bertahan di atas WMA/75 akan membuat momentum positif semakin kuat, dan hal ini akan didorong oleh indikator MACD dengan resistance tersedia di 88-97.

 

 

3. BinaryX (BNX) Coin

BNX

BinaryX (BNX) baru berada pada fase uptrend 13 Oktober 2023. Potensi untuk berbalik arah dan tidak dapat melanjutkan arah pergerakan tren akan terbuka cukup lebar, jika EMA/200 tidak dapat menahan pelemahan harga Binary yang diikuti juga terlewatinya area support 320,000-360,000.

 

4. Binance USD (BUSD)

BUSD

Potensi Binance USD (BUSD) untuk bisa menembus resistance 15,900-16,200 cukup terbuka lebar, tren diindikasikan oleh indikator MACD sedang berada di zona yang positif karena berhasil bergerak selaras dengan arah WMA/85.

 

5. USDT (USDT)  

USDT

Pelemahan harga USDT yang terjadi tIdak berhasil untuk menembus garis WMA/85, sehingga USDT (USDT) coin mengalami penguatan dan melanjutkan tren bullish. Jika harga belum mampu untuk melewati level 15,860-16,000, maka tren bullish belum mampu untuk membentuk arah baru bagi pergerakan USDT (USDT).

 

5 Aset Kripto Bearish

 

1. ApeCoin (APE)

APE

ApeCoin (APE) berada di zona downtrend, walaupun harga ApeCoin mampu untuk menguat kembali, namun tren tidak berhasil untuk melewati EMA/200 sehingga harga kembali mengalami koreksi. Perubahan harga dapat terealisasi jika resistance dapat dilewati. Resistance berada di level 27,000-37,000, bila dilewati maka ApeCoin (APE) berpotensi untuk menuju harga 44,000-60,000.

 

2. SushiSwap (SUSHI) Coin

SUSHI

Harga SushiSwap (SUSHI) sudah mengalami pelemahan cukup signifikan sejak berada di zona bearish pada 3 Desember 2021. SushiSwap (SUSHI) telah melemah hingga 80%. Perbaikan zona bearish akan dapat terlaksana jika SushiSwap (SUSHI) mampu untuk break dari harga 19,000-25,000.

 

3. Clash of Lilliput (COL) Coin 

COL

Tren bearish menjadi momentum negatif bagi harga Clash of Lilliput (COL) yang menyentuh level terendah pada 21 September 2023 selama diperdagangkan di INDODAX. Jika belum berhasil untuk melewati area 9,000-12,500, Clash of Lilliput (COL) diperkirakan masih belum mampu untuk memperbaiki pelemahan tren.

 

4. saffron.finance (SFI) Coin

SFI

Indikator MACD menggambarkan jika tren saffron.finance (SFI) saat ini masih berada pada fase sideways bearish dengan rentang pergerakan harga saffron.finance 350,000-500,000. Jika salah satu level dapat terlewati, maka akan mengkonfirmasi break dari MACD.

 

5. THETA (THETA) Coin

THETA INDODAX Market Signal 16 Oktober 2023

Pada timeframe 1 Hari yang digunakan, THETA (THETA) telah menyentuh harga THETA terendahnya. Tren saat ini sedang berada di zona bearish sideways dengan range pergerakan harga berada di sekitar 9,000-10,600. Harga akan mampu untuk melewati garis WMA/75 bila melewati resistance tersebut.

 

 

CATATAN:

Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200, dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish).

 

Tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200, maka market cenderung naik (bullish)

 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual) adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren. 

 

PERHATIAN: Semua konten mencakup teks, analisis, prediksi, gambar/chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan anjuran/saran untuk bertransaksi (jual/beli) aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab INDODAX.
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Halving Bitcoin Cash: Apa Dampak dan Perbandingan Vs Halving Bitcoin
26/04/2024
Halving Bitcoin Cash: Apa Dampak dan Perbandingan Vs Halving Bitcoin

Salah satu peristiwa penting dalam ekosistem kripto adalah halving Bitcoin

26/04/2024
Selain Bitcoin, Ada Dash Halving: Ketahui Perbedaan & Waktunya
24/04/2024
Selain Bitcoin, Ada Dash Halving: Ketahui Perbedaan & Waktunya

Dalam dunia aset kripto, khususnya pada Bitcoin, halving adalah sebuah

24/04/2024
Beam (BEAM) Kini Hadir di INDODAX!
23/04/2024
Beam (BEAM) Kini Hadir di INDODAX!

Pada akhir 2023, Merit Circle beralih ke BEAM sebagai token

23/04/2024