Manfaat Menggunakan Time Frame yang Tepat dalam Trading
icon search
icon search

Top Performers

Time Frame dalam Trading: Pemilihan yang Tepat untuk Sukses

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Time Frame dalam Trading: Pemilihan yang Tepat untuk Sukses

time frame versi EN

Daftar Isi

Pada kegiatan trading instrumen investasi, di antaranya saham, forex, maupun aset kripto, salah satu indikator di dalamnya adalah time frame. Indikator ini mempengaruhi gaya dan strategi dalam perdagangan. Setiap pedagang tentu memiliki kerangka waktu yang berbeda.

Pada dasarnya, trading adalah kegiatan membeli dan menjual instrumen keuangan seperti saham, mata uang, komoditas, atau derivatif lainnya dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan. Keberhasilan dalam trading sering kali bergantung pada pemahaman yang baik tentang konsep time frame.

Adapun time frame merupakan kerangka waktu yang digunakan untuk menganalisis pergerakan harga dan membuat keputusan dalam trading. Pilihan time frame dapat sangat memengaruhi strategi trading dan hasilnya. 

Dalam artikel ini, Kamu akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep time frame dalam trading dan mengapa pemilihan time frame yang tepat begitu penting dalam mencapai kesuksesan dalam perdagangan.

Nah, untuk lebih memahami apa itu time frame dalam trading, jenis-jenisnya, pentingnya memilih time frame, hingga cara cerdas memilih time frame terbaik untuk trading, simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Time Frame dalam Trading?

Apa Itu Time Frame dalam Trading?

Dalam konteks trading, time frame adalah interval waktu pada grafik harga yang mencerminkan kondisi dan tren terbaru di pasar keuangan. Indikator ini memiliki peran yang sangat penting, karena berfungsi untuk mengonfirmasi atau membantah pola yang ada, sehingga memberikan gambaran tentang tren yang sedang berlangsung.

Secara umum, kerangka waktu ini dapat mencakup periode yang bervariasi, mulai dari hitungan menit, jam, hari, minggu, hingga bulanan. Pemilihan kerangka waktu dalam trading adalah keputusan yang sangat individual dan berbeda untuk setiap trader crypto, disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya trading masing-masing.

Pemilihan time frame yang paling sesuai sangat penting dalam trading karena time frame ini menentukan durasi trading, frekuensi trading, waktu trading, dan potensi kerugian. Selain itu, time frame yang Kamu pilih juga sangat berkaitan erat dengan gaya trading yang digunakan.

Berbagai Jenis Time Frame dalam Trading

Mengetahui berbagai jenis time frame dalam trading pada sejatinya berdampak besar terhadap aktivitas trading Kamu. Pasalnya, dengan memahami berbagai jenis time frame dalam trading dapat meningkatkan kemampuan analisis, manajemen risiko, dan pengambilan keputusan. Hal itu pun memungkinkan Kamu untuk menjadi trader yang lebih fleksibel dan dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi pasar yang pada akhirnya bisa meningkatkan kesuksesan dalam dunia trading. 

Penting juga diketahui bahwa dalam grafik perdagangan forex, saham, dan kripto, kerap kali menggunakan singkatan untuk menggambarkan kerangka waktu tertentu, misalnya M, H, D, dan W. Berikut ini penjelasan lebih rinci untuk masing-masing singkatan tersebut, yakni:

  • Time frame 1D mengacu pada kerangka waktu harian, sehingga grafik harga akan menampilkan pergerakan harga harian.
  • Istilah 1W berarti one week (satu minggu). Ketika Kamu memilihnya, grafik akan menampilkan pergerakan harga mingguan.
  • Time frame 1H merujuk pada kerangka waktu per jam, sehingga grafik harga akan menampilkan pergerakan harga per jam.
  • Sementara itu, 3M memiliki arti grafik harga dengan kerangka waktu per 3 menit, yang berarti grafik akan menampilkan pergerakan harga setiap 3 menit.

Nah, selanjutnya, inilah jenis-jenis time frame dalam trading yang perlu diketahui, yaitu:

1. Time frame jangka pendek

Kerangka waktu jangka pendek biasanya mencakup periode selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Para pedagang di kategori ini berusaha menangkap pergerakan harga yang bersifat singkat dan sering menggunakan grafik dengan interval jam atau hari untuk mengenali pola serta potensi titik masuk atau keluar dari pasar.

2. Time frame jangka menengah

Time frame jangka menengah mencakup periode selama beberapa minggu hingga beberapa bulan. Para pedagang yang menerapkan pendekatan jangka menengah berfokus pada tren dan dapat menggunakan grafik harian atau mingguan untuk menganalisis pergerakan harga serta membuat keputusan perdagangan.

3. Time frame jangka panjang

Kerangka waktu jangka panjang mencakup periode beberapa bulan hingga beberapa tahun. Investor yang mengadopsi pandangan jangka panjang berfokus pada faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi pasar dan menggunakan grafik dengan interval bulanan atau tahunan untuk menganalisis tren serta membuat keputusan investasi.

Pentingnya Memilih Time Frame

Pemilihan kerangka waktu dalam aktivitas trading memiliki dampak yang besar. Pasalnya, hal ini mempengaruhi berbagai aspek seperti durasi, frekuensi, jam trading, dan potensi kerugian. Beberapa konsekuensi terkait dengan pemilihan kerangka waktu dalam aktivitas trading adalah sebagai berikut :

Durasi Waktu

Durasi mencerminkan lamanya periode aktif dalam trading. Misalnya, jika menggunakan time frame H1,  berarti kamu berpartisipasi dalam aktivitas trading setidaknya selama 1 jam hingga beberapa jam, dan bahkan mungkin hingga puluhan jam. Semakin besar kerangka waktu yang dipilih, semakin lama periode aktif tersebut. Dengan demikian, pemilihan periode trading sebenarnya adalah keputusan untuk menentukan berapa lama Kamu akan melakukan trading.

Frekuensi

Frekuensi berhubungan dengan seberapa sering seorang trader melakukan transaksi jual-beli. Jika memilih kerangka waktu yang singkat maka Kamu akan melakukan trading lebih sering, masuk dan keluar pasar dalam interval waktu yang lebih pendek.

Potensi Kerugian

Jika Kamu adalah seorang trader yang ingin melakukan aktivitas jual-beli dengan lebih tenang maka sebaiknya memilih periode yang lebih panjang.

Cara Cerdas Memilih Time Frame Terbaik Untuk Trading

Cara Cerdas Memilih Time Frame Terbaik Untuk Trading

Dalam prinsipnya, setiap periode trading memiliki potensi keuntungan bagi trader. Secara fundamental, tidak ada time frame yang benar-benar akurat yang cocok untuk semua trader. Hal ini dikarenakan setiap jenis perdagangan memiliki kerangka waktu yang unik. Berikut ini adalah cara cerdas memilih time frame terbaik untuk trading, di antaranya:

1. Scalping

Scalper dalam trading biasanya melakukan transaksi jual-beli dalam waktu yang sangat singkat, sekitar 1 hingga 15 menit. Time frame M1 hingga M5 adalah yang paling sesuai dan disukai oleh scalper.

2. Day Trading

Trader harian biasanya memilih periode M15 hingga H1. Pemilihan periode trading yang paling sesuai bergantung pada likuiditas pasar yang diambil, waktu yang tersedia bagi trader untuk bertransaksi, dan strategi perdagangan yang digunakan.

3. Swing Trading

Kerangka waktu yang optimal bagi seorang swing trader tidak dapat dijamin, karena swing trading dapat berlangsung beberapa hari, minggu, bahkan bulan, tergantung pada analisis tren dan fluktuasi harga. Biasanya, periode yang cocok untuk swing trader adalah antara H4 hingga D1.

4. Position trading

Position trader melakukan aktivitas jual beli instrumen investasi dalam jangka waktu yang panjang, mulai dari mingguan, bulanan, hingga tahunan. Time frame yang sesuai untuk para position trader adalah D1 hingga W1.

Yuk Investasi dan Trading Kripto di Indodax

Nah, sekarang Kamu sudah memahami apa itu time frame dalam trading, jenis-jenisnya, pentingnya memilih time frame, hingga cara cerdas memilih time frame terbaik untuk trading.

Setelah Kamu paham dan mengerti tentang bagaimana cara menggunakan time frame, Yuk saatnya untuk memulai investasi kripto di Indodax.

Caranya adalah pertama sekali Kamu perlu terlebih dahulu mendownload aplikasi Indodax, kemudian register dan login di akun Indodax.

Langkah selanjutnya adalah melakukan verifikasi akun. Setelah akun kamu berhasil terverifikasi, silakan melakukan penyetoran dana ke akun INDODAX milikmu dan memilih kripto yang ingin diperdagangkan.

Nantinya, setelah memilih kripto yang ingin diperdagangkan, Kamu pun siap untuk memulai aktivitas perdagangan. 

Di sini, Kamu dapat menentukan harga beli atau jual sesuai dengan preferensi sendiri atau menggunakan harga pasar saat ini.

Nah, apakah Kamu sudah siap untuk berinvestasi dalam kripto? Mari mulai berinvestasi kripto di INDODAX sekarang juga!

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, pemilihan time frame yang paling sesuai sangat penting dalam trading karena time frame ini menentukan durasi trading, frekuensi trading, waktu trading, dan potensi kerugian. Selain itu, time frame yang kamu pilih juga sangat berkaitan erat dengan gaya trading yang digunakan.

Lebih jauh, bagi para trader pemula, penting untuk memulai dengan time frame yang lebih panjang dan fokus pada pembelajaran dasar trading. Dalam hal ini, selalu tekankan manajemen risiko dan jangan terburu-buru mencari keuntungan cepat.

Sementara itu, bagi trader berpengalaman, sebaiknya evaluasi kembali pemilihan time frame sesuai dengan perkembangan strategi dan perubahan tujuan trading. Di samping itu, teruslah beradaptasi dengan perubahan pasar dan terus tingkatkan keterampilan.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Galxe: Inovasi & Kolaborasi di Dunia Web3
08/02/2024
Mengenal Galxe: Inovasi & Kolaborasi di Dunia Web3

Memasuki era Web3, ada banyak platform terdepan yang memungkinkan pembangunan

08/02/2024
Mengenal Istilah Breakout dan Bounce dalam Trading Kripto
07/02/2024
Mengenal Istilah Breakout dan Bounce dalam Trading Kripto

Menjadi seorang trader mengharuskan setiap orang yang terlibat dalam aktivitas

07/02/2024
INDODAX Market Signal 5 Februari 2024
05/02/2024
INDODAX Market Signal 5 Februari 2024

Tren positif aset kripto minggu ini dipimpin oleh Wrapped Bitcoin

05/02/2024