Solana (SOL) kembali hadir dan memimpin di jajaran aset kripto pada tren bullish pada minggu ini, diikuti oleh AIOZ Network (AIOZ) yang masih bertahan sejak minggu lalu.
Penasaran tentang aset kripto apa saja yang mengalami tren bullish maupun bearish di minggu ini? Yuk, simak update INDODAX Market Signal selengkapnya di bawah ini!
5 Aset Kripto Bullish
1. Solana (SOL)
Penguatan harga Solana (SOL) pada timeframe 1 Hari sangat positif, setelah resistance pada area yang cukup lebar 1,650,000-2,000,000 tertembus hingga menciptakan support baru. Koreksi pada Solana (SOL) dapat terjadi, RSI sudah mengindikasikan jika saat ini tren berada di area overbought, dengan support terdekat di area 2,400,000-2,600,000.
2. Render Token (RNDR)
Penguatan yang terjadi pada Render Token (RNDR) terhitung cukup tinggi. Sejak berada pada zona uptrend, Render Token (RNDR) telah menguat hingga lebih dari 400%. Saat ini, Render Token (RNDR) diperkirakan indikator MACD sedang berada pada area yang negatif, namun membutuhkan waktu lebih lanjut dengan area support terdekat pada 127,000-157,000.
3. SingularityNET (AGIX)
Menyentuh harga 23,400, kemudian tren SingularityNET (AGIX) mengalami penurunan. Namun, diidentifikasi jika tren bullish masih berjalan. Tren bullish diperkirakan dapat gagal untuk dilanjutkan apabila terjadi pelemahan yang cukup masif hingga menguji area 3,760-6,000.
4. AIOZ Network (AIOZ)
Mengakhiri fase sideways dengan positif, kemudian didukung oleh candle yang bertahan di atas support 500, berdampak pada berakhirnya tren AIOZ Network (AIOZ) dari bearish menjadi bullish. Bertahannya candle di atas level 10,000 akan memperbesar peluang AIOZ Network (AIOZ) untuk break di area 15,000-20,000.
5. Injective (INJ)
Pada timeframe 1 Hari, harga Injective (INJ) menunjukkan perubahan tren yang positif sehingga mendorong fase bullish semakin mendominasi harga. Kembali menyentuh level tertingginya dan menguji level 85,000 namun tidak berhasil untuk menembus, menyebabkan harga Injective (INJ) melemah untuk menuju area 490,000-670,000.
5 Aset Kripto Bearish
1. T-mac DAO (TMG)
Kedua garis pada Bollinger Bands saling berdekatan yang mengindikasikan jika harga T-mac DAO (TMG) saat ini sedang berada di fase sideways. Rentang pergerakan 20,000-27,000 pada level ini menjadi cukup krusial bagi T-mac DAO (TMG) yang bisa menjadi salah satu tanda terbentuknya arah baru.
2. DFI.Money (YFII)
Berhasil menyentuh harga tertinggi DFI.Money (YFII) sejak November 2022, membawa perubahan negatif yang cukup dalam seperti harga DFI.Money (YFII) telah menurun hingga lebih dari 50% dibanding level 53,000,000. Tren DFI.Money (YFII) diekspektasikan akan terus melanjutkan pelemahan bila tidak adanya kekuatan untuk dapat bertahan di atas area 6,000,000-9,000,000.
3. Krypton DAO (KRD)
Indikator MACD yang menunjukkan perpotongan yang negatif berdampak cukup signifikan bagi Krypton DAO (KRD). Harga Krypton DAO (KRD) melemah dan tidak dapat untuk membentuk candle di atas level 22,000, di mana saat ini terindikasi support area pada 10,000-12,500.
4. HedgeTrade (HEDG)
Harga HedgeTrade (HEDG) berhasil untuk membuat pergerakan yang positif hingga mendorong candle untuk terbentuk di atas WMA/85. Membutuhkan waktu lebih bagi HedgeTrade (HEDG) agar dapat menekan tren bearish, namun dapat terbentuknya candle di atas area 370-450 dapat menjadi salah satu indikasi bagi penguatan HedgeTrade (HEDG).
5. Degree Crypto Token (DCT)
Melemahnya harga Degree Crypto Token (DCT) dipengaruhi oleh tren bearish yang menekan harga, serta tidak adanya kekuatan buyer untuk membuat Degree Crypto Token (DCT) bergerak di atas level 700,000. Tren tidak bergerak secara fluktuatif, di mana perubahan harga hanya bersifat stagnan, indikator MACD menggambarkan hal yang serupa.
Nah, itulah tadi informasi terkini tentang dinamika harga aset kripto melalui market signal INDODAX 18 Maret 2024
Jangan lewatkan kesempatan untuk mengasah pemahamanmu di INDODAX Academy dengan coin rating crypto terbaru dan istilah-istilah menarik dalam dunia crypto di Kamus istilah crypto di Indodax Academy.
Ikuti perkembangan harga aset kripto di market signal INDODAX sambil terus memperluas pengetahuanmu. INDODAX tidak hanya menjadi tempat yang aman dan terpercaya bagi pelaku kripto di Indonesia, tapi juga menawarkan layanan menarik seperti OTC INDODAX.
OTC, atau Over-The-Counter, memudahkan transaksi dalam skala besar dengan lebih aman dan personal. Jika tertarik, jangan ragu untuk menjelajahi lebih lanjut dengan mengklik banner di atas.
Semoga informasi ini memotivasi perjalanan investasi kriptomu. Yuk, mulai investasi sekarang juga!
CATATAN:
Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200, dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish).
Tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75, 85 dan EMA 200, maka market cenderung naik (bullish).
Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual) adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.