Sebelum nama Juan Benet dikenal sebagai salah satu pemikir paling berpengaruh di Web3, ia hanyalah seorang anak muda yang merasa ada yang salah dengan cara internet menyimpan data. Internet tumbuh cepat, aplikasi muncul di mana?mana, dan dunia digital terasa seperti ruang tanpa batas.
Namun, di balik itu semua, ada satu titik lemah yang terus menghantui pertumbuhan internet: data selalu bergantung pada lokasi. Jika server pusat mati, file ikut hilang.
Jika penyimpanan rusak, informasi lenyap. Dan jika satu perusahaan besar memutuskan untuk menarik akses, jutaan orang bisa kehilangan haknya atas data mereka.
Di sinilah cerita tentang Juan Benet dimulai sebuah kisah tentang seseorang yang tidak puas hanya dengan menerima kenyataan. Ia ingin merancang ulang fondasi internet. Ia ingin membangun jaringan yang tidak akan runtuh hanya karena satu titik gagal. Dan keinginan itulah yang pada akhirnya melahirkan dua teknologi besar: IPFS dan Filecoin.
Cerita ini bukan hanya tentang teknologi. Ini tentang visi: tentang bagaimana satu ide bisa mengguncang cara internet bekerja, membuka peluang baru, dan membangun jalan bagi generasi Web3.
Siapa Juan Benet?
Juan Benet lahir pada 1988 dan tumbuh di lingkungan yang membuat rasa penasarannya berkembang. Ia bukan tipe yang puas dengan jawaban setengah-setengah. Ketika ia menemukan masalah, ia ingin menyelaminya sampai ke dasar.
Sikap itu membawanya ke Stanford University, tempat ia mendalami teknik komputer dan sistem terdistribusi dua bidang ilmu yang nantinya sangat membentuk arah hidupnya.
Setelah lulus, Benet melihat kenyataan bahwa sebagian besar data internet masih bergantung pada server terpusat. Dalam benaknya, “internet harus lebih dari sekadar jaringan yang digerakkan oleh perusahaan besar.” Ide itu membuatnya mendirikan Protocol Labs, sebuah laboratorium riset yang fokus menciptakan teknologi internet generasi baru.
Di perusahaan inilah Benet memulai perjalanan panjangnya. Dari ruang kecil penuh whiteboard dan eksperimen, lahirlah sebuah gagasan yang menghubungkan sistem terdistribusi, kriptografi, serta visi internet yang lebih bebas: cikal bakal IPFS.
IPFS, Cara Baru Menyimpan Data di Internet
IPFS, atau InterPlanetary File System, bukan sekadar sistem file. Itu adalah upaya untuk menciptakan cara baru menyimpan dan mengambil data di internet. Selama ini, internet bergantung pada sistem alamat lokasi: ketika kamu membuka halaman web, kamu meminta file dari satu server. Jika server itu lambat atau mati, file tidak bisa diakses.
Benet ingin menghilangkan ketergantungan itu. IPFS menyimpan file berdasarkan konten—tepatnya hash unik. File dipecah menjadi potongan kecil dan disebarkan ke berbagai node di jaringan. Selama ada satu node yang menyimpan potongan itu, file tetap dapat diambil.
Pendekatan ini tidak hanya mengurangi risiko kehilangan data, tetapi juga meningkatkan kecepatan distribusi karena pengguna dapat mengambil potongan file dari banyak node secara bersamaan.
IPFS juga menjadi pondasi penting bagi dunia Web3 mulai dari penyimpanan metadata NFT hingga dokumentasi smart contract yang membutuhkan tempat penyimpanan yang lebih tahan lama.
Namun, meskipun IPFS unggul dalam hal teknologi, ada satu tantangan besar: bagaimana menjaga agar orang terus mau menyediakan storage? Di sinilah Benet mulai memahami bahwa teknologi hebat butuh ekonomi yang mendukungnya.
Filecoin, Ekonomi Penyimpanan Data Terdesentralisasi
Untuk menjawab tantangan keberlanjutan, lahirlah Filecoin. Alih-alih bergantung pada perusahaan penyimpanan tradisional, Filecoin menciptakan pasar terbuka tempat siapa saja bisa menyewakan ruang penyimpanan. Inilah langkah yang membuat konsep desentralisasi menjadi lebih nyata.
Dengan sistem cryptographic proofs seperti Proof?of?Replication dan Proof?of?Spacetime, Filecoin memastikan bahwa penyedia storage benar-benar menyimpan data sesuai kesepakatan.
Semua transaksi berlangsung menggunakan FIL to IDR, token asli jaringan. Dengan kata lain, penyimpanan data berubah menjadi ekonomi baru, bukan sekadar layanan.
Filecoin bukan hanya menjawab soal insentif, tetapi juga membuka pintu bagi banyak proyek Web3. Jaringan DePIN, aplikasi DeFi, hingga infrastruktur blockchain yang membutuhkan arsip data skala besar kini sering bergantung pada Filecoin. Benet, sebagai CEO Protocol Labs, terus memimpin riset dan pengembangan ekosistem ini.
Perjalanan dari IPFS ke Filecoin menggambarkan pola pikir Benet yang selalu melihat masalah secara menyeluruh. Ia tidak hanya membangun alat; ia membangun ekosistem yang bisa bertahan lama.
Mengapa Peran Benet Penting di Web3?
Di tengah derasnya proyek blockchain baru, tidak banyak yang benar-benar menyentuh fondasi internet. Benet menjadi pengecualian. Visi yang ia bangun bukan sekadar token atau aplikasi—melainkan infrastruktur dasar.
IPFS kini menyimpan metadata NFT di seluruh jaringan blockchain, memastikan koleksi digital tidak hilang hanya karena server mati. Banyak protokol DeFi menyimpan dokumentasinya di IPFS karena sifatnya yang tahan sensor. Bahkan proyek-proyek DePIN, yang menghubungkan perangkat fisik dengan blockchain, sering mengandalkan Filecoin untuk kebutuhan penyimpanan besar mereka.
Dalam peta Web3, Benet berada sejajar dengan tokoh lain yang juga menggerakkan inovasi besar. Misalnya, sosok seperti Mo Shaikh yang memimpin pengembangan Aptos sebagai salah satu blockchain berperforma tinggi, atau Guy Young yang mendorong Ethena Labs membangun solusi finansial terdesentralisasi yang unik.
Kehadiran mereka menunjukkan bahwa Web3 dibangun oleh banyak pemikir berbeda dengan fokus masing-masing.
Jika Vitalik Buterin membuka jalan untuk smart contract dan Gavin Wood memperjuangkan interoperabilitas, maka Benet membangun dasar penyimpanan dan distribusi data lapisan yang tidak terlihat, namun menopang semuanya. dengan tokoh seperti Vitalik Buterin yang mengembangkan smart contract dan Gavin Wood yang mempelopori interoperabilitas. Bedanya, Benet membangun dasar penyimpanan dan distribusi data lapisan yang tidak terlihat, namun menopang semuanya.
Perannya mungkin tidak selalu menjadi headline, tetapi pengaruhnya terasa di mana-mana. Sama seperti bagaimana Charles Cascarilla dari Paxos mendorong regulasi dan infrastruktur pembayaran berbasis blockchain, Benet berkontribusi lewat pondasi penyimpanan data terdesentralisasi.
Web3 tidak akan seperti sekarang tanpa fondasi yang ia ciptakan., tetapi pengaruhnya terasa di mana-mana. Web3 tidak akan seperti sekarang tanpa fondasi yang ia ciptakan.
Dampak IPFS dan Filecoin pada Industri Kripto
Dampak IPFS dan Filecoin terlihat jelas dalam berbagai pengunaan dunia nyata. Ketika NFT booming, salah satu masalah terbesar adalah penyimpanan metadata. Tanpa IPFS, metadata itu rawan hilang jika server pencetusnya mati. Berkat konten-addressed storage, metadata bisa bertahan selama jaringan hidup.
Dalam ekosistem DeFi, banyak proyek menggunakan IPFS untuk menyimpan whitepaper, kode, data historis, hingga arsip smart contract. Hal ini penting karena blockchain tidak dirancang untuk menyimpan data besar.
Sementara itu, Filecoin tumbuh menjadi backbone bagi beberapa jaringan DePIN. Semakin banyak aplikasi, semakin besar pula permintaan penyimpanan. Pergerakan ini menciptakan sinergi antara sisi teknologi dan sisi ekonomi dua hal yang sejak awal ingin diwujudkan Benet.
Bagi investor, FIL adalah aset yang merepresentasikan utilitas nyata. Nilainya bukan hanya soal spekulasi, tetapi juga terkait dengan seberapa besar jaringan digunakan. Meski begitu, ada risiko seperti kompetisi dengan penyimpanan cloud tradisional, biaya hardware, serta kebutuhan maintenance. Semua ini menjadi faktor yang harus dipertimbangkan.
Kesimpulan
Perjalanan Juan Benet menunjukkan bahwa inovasi lahir dari keberanian mempertanyakan apa yang selama ini dianggap normal. Ketika kebanyakan orang menerima internet apa adanya, Benet justru melihat peluang untuk memperbaikinya. IPFS dan Filecoin menjadi bukti konkret bahwa visi besar bisa diwujudkan melalui riset, kerja keras, dan keberanian mengambil risiko.
Benet bukan hanya seorang insinyur atau CEO. Ia adalah pemikir yang membayangkan internet yang lebih adil, lebih terbuka, dan lebih tahan terhadap kegagalan sistem. Jejaknya akan terus menjadi fondasi bagi Web3 mulai dari penyimpanan data, aplikasi blockchain, hingga ekonomi terdesentralisasi yang akan tumbuh di generasi berikutnya.
Itulah informasi menarik tentang kisah tokoh kripto dunia yaitu Profil Juan Benet dan Lahirnya IPFS–Filecoin di Web3 yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
1.Apakah Juan Benet adalah pendiri Filecoin?
Ya, ia adalah pendiri Filecoin sekaligus CEO Protocol Labs.
2.Apa hubungan IPFS dengan Filecoin?
IPFS adalah protokol penyimpanan file, sedangkan Filecoin memberikan insentif ekonomi agar data di IPFS dapat disimpan dalam jangka panjang.
3.Untuk apa token FIL digunakan?
FIL digunakan untuk transaksi penyimpanan data, pembayaran layanan, dan sebagai reward bagi penyedia storage.
4.Apakah IPFS digunakan dalam NFT?
Ya, banyak NFT menyimpan metadata di IPFS agar lebih tahan sensor dan lebih aman.
5.Apakah Filecoin cocok untuk investor baru?
Cocok bila memahami risikonya. Nilai FIL sangat bergantung pada adopsi jaringan, kebutuhan penyimpanan, dan perkembangan ekosistem Web3.
Author: AL
Pasar
