Mengenal KeepKey Wallet: Dompet Crypto dengan Sistem Offline
icon search
icon search

Top Performers

KeepKey Wallet: Mengenal Dompet Kripto Tipe Cold Storage

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

KeepKey Wallet: Mengenal Dompet Kripto Tipe Cold Storage

KeepKey Wallet 1

Daftar Isi

Penyimpanan aset kripto di hot wallet memang menawarkan kemudahan akses, tetapi juga membawa risiko besar. Karena selalu terhubung ke internet, hot wallet rentan terhadap berbagai ancaman seperti phishing, peretasan, dan malware.

Sudah banyak kasus di mana pengguna kehilangan seluruh asetnya hanya karena celah keamanan kecil. Inilah mengapa memiliki kontrol langsung atas private key sangat penting.

Dengan mengelola kunci pribadi sendiri, kamu bisa menjaga kepemilikan aset tetap aman dari tangan yang tidak bertanggung jawab.

 

KeepKey Wallet Itu Apa Sih?

KeepKey Wallet 3

KeepKey adalah dompet kripto berbentuk perangkat keras yang dirancang khusus untuk menjaga keamanan aset digital seperti Bitcoin.

Dikenalkan oleh perusahaan ShapeShift, KeepKey hadir sebagai solusi bagi para pengguna yang ingin menyimpan kripto secara offline dengan perlindungan maksimal.

Sebagai salah satu hardware wallet open-source, KeepKey memungkinkan siapa pun untuk meninjau kode sumbernya secara terbuka sehingga transparansi dan keamanannya dapat diuji oleh komunitas.

Salah satu fitur utamanya adalah konfirmasi fisik yang harus dilakukan pengguna setiap kali ada transaksi.

Jadi, saat kamu ingin mengirim Bitcoin, transaksi tersebut harus ditinjau langsung lewat layar OLED yang tertanam di perangkat dan disetujui dengan menekan tombol konfirmasi.

Dengan sistem seperti ini, risiko pencurian jarak jauh bisa ditekan karena peretas tidak bisa menyelesaikan transaksi tanpa akses fisik ke perangkat.

 

Cara Kerja KeepKey Wallet

KeepKey bekerja dengan cara menyimpan private key pengguna secara offline di dalam perangkat fisiknya. Kunci ini tidak pernah terhubung langsung ke internet sehingga risiko diretas dari jarak jauh bisa dihindari.

Setiap kali mengirim aset kripto, KeepKey meminta konfirmasi manual lewat layar OLED dan tombol fisik, yang menciptakan verifikasi dua langkah yang aman.

KeepKey juga terintegrasi secara langsung dengan platform ShapeShift sehingga pengguna bisa menukar berbagai aset kripto tanpa perlu memindahkan dana ke bursa eksternal.

Integrasi tersebut membuat manajemen portofolio menjadi lebih praktis tanpa mengorbankan kontrol atas private key.

 

Fitur-fitur Utama KeepKey

KeepKey hadir dengan berbagai fitur yang dirancang untuk menjaga keamanan aset digital sekaligus memberikan pengalaman pengguna yang nyaman. Berikut ini beberapa fitur utamanya, yaitu:

 

1. Keamanan

KeepKey dirancang dengan sistem keamanan berlapis. Setiap perangkat dilindungi oleh PIN yang wajib dimasukkan saat digunakan sehingga orang lain tidak bisa mengaksesnya secara langsung.

Selain itu, saat pertama kali mengatur dompet, pengguna akan menerima recovery phrase berupa 12 kata acak yang berfungsi sebagai cadangan jika perangkat hilang atau rusak.

Karena bersifat air-gapped, perangkat ini tidak pernah menyimpan atau membocorkan private key secara online. Dalam hal ini, semua proses penting terjadi secara offline di dalam perangkat.

 

2. Dukungan Aset Kripto

KeepKey mendukung berbagai aset digital utama, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Litecoin (LTC), serta ratusan token berbasis ERC-20.

Dengan begitu, pengguna dapat menyimpan, mengelola, dan melakukan transaksi untuk banyak jenis kripto hanya dengan satu perangkat, tanpa perlu dompet tambahan.

 

3. Desain dan Kemudahan Penggunaan

Dengan desain yang minimalis dan elegan, KeepKey menawarkan pengalaman pengguna yang sederhana, tetapi efisien.

Layarnya yang besar dan jernih memudahkan proses verifikasi transaksi, sementara antarmukanya yang intuitif cocok untuk pengguna baru maupun yang sudah berpengalaman di dunia aset digital.

 

Langkah Praktis Menggunakan KeepKey untuk Pemula

Bagi pemula yang ingin mulai menyimpan aset kripto dengan aman, KeepKey merupakan salah satu pilihan terpercaya. Di bawah ini adalah panduan untuk menggunakannya, antara lain:

 

1. Siapkan Perangkat & Koneksi

Adapun sebelum memulai, siapkan perangkat KeepKey, kabel USB bawaan, dan komputer atau laptop.

Pastikan komputer yang kamu gunakan sudah bersih dari virus dan malware agar tidak ada risiko keamanan selama proses instalasi dan penggunaan. Disarankan juga untuk tidak menggunakan komputer umum atau jaringan publik.

 

2. Hubungkan ke Komputer

Sambungkan perangkat KeepKey ke komputer menggunakan kabel USB. Setelah terhubung, layar perangkat akan menyala dan menampilkan instruksi awal.

Ikuti petunjuk ini untuk mulai proses pengaturan, termasuk instalasi firmware jika diperlukan. Di tahap ini, kamu juga akan diminta mengakses situs atau aplikasi resmi KeepKey untuk menghubungkan dompet ke antarmuka pengguna.

 

3. Buat PIN dan Catat Seed Phrase

Selanjutnya, kamu akan diminta membuat PIN sebagai perlindungan akses ke perangkat. Gunakan kombinasi angka yang tidak mudah ditebak.

Setelah itu, KeepKey akan menampilkan seed phrase berupa rangkaian 12 atau 24 kata acak yang berfungsi sebagai kunci pemulihan.

Tulis seed phrase ini di tempat fisik seperti kertas, dan simpan di lokasi yang aman. Jangan menyimpannya secara digital atau mengunggahnya ke cloud.

 

4. Akses Antarmuka Dompet

Untuk mengelola aset, kamu bisa menggunakan antarmuka berbasis web atau aplikasi desktop resmi dari KeepKey.

Pastikan kamu mengakses situs atau aplikasi dari sumber resmi. Jangan pernah mengunduh perangkat lunak dari tautan tidak jelas atau pihak ketiga, karena bisa jadi itu upaya phishing.

 

5. Kelola Aset Kripto Kamu

Setelah pengaturan selesai, kamu bisa mulai memilih aset kripto yang ingin disimpan, seperti Bitcoin, Ethereum, atau token ERC-20.

Gunakan alamat publik untuk menerima aset dan pastikan setiap pengiriman dikonfirmasi manual lewat layar OLED dan tombol agar transaksi tetap dalam kendalimu.

Baca juga artikel terkait: Hot Wallet: Jenis, Kelebihan, & Perbedaan dengan Cold Wallet

 

Perbandingan Singkat: KeepKey vs Hot Wallet

Jika dibandingkan dengan hot wallet yang selalu terhubung ke internet maka KeepKey sebagai cold wallet menawarkan tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi.

Karena private key disimpan secara offline, risiko peretasan, phishing, atau serangan malware bisa ditekan secara signifikan. Inilah mengapa KeepKey lebih cocok digunakan untuk menyimpan aset kripto dalam jumlah besar atau untuk investasi jangka panjang.

Namun, hot wallet masih relevan bagi pengguna yang aktif melakukan transaksi harian, seperti trader yang butuh akses cepat dan fleksibel ke dana mereka.

Dalam situasi seperti ini, hot wallet memberikan kemudahan karena tidak memerlukan perangkat tambahan dan proses verifikasi fisik.

Idealnya, kombinasi keduanya bisa jadi strategi terbaik, yaitu gunakan KeepKey untuk penyimpanan utama yang aman, sedangkan hot wallet untuk kebutuhan transaksi harian.

 

Siapa yang Cocok Pakai KeepKey?

KeepKey adalah salah satu jenis hardware wallet (cold wallet) yang dirancang untuk memberikan tingkat keamanan tinggi bagi penyimpanan aset kripto.

Tidak semua orang perlu menggunakan perangkat ini, tetapi bagi kelompok pengguna tertentu, KeepKey bisa menjadi pilihan ideal. Berikut ini adalah beberapa pengguna tertentu yang cocok menggunakannya, yaitu:

 

1. Trader Jangka Panjang (Long-Term Holder)

Bagi mereka yang membeli aset kripto untuk disimpan dalam jangka waktu menengah hingga panjang (mulai dari bulan hingga bertahun-tahun), KeepKey memberikan solusi penyimpanan yang aman dan stabil.

Karena tidak terhubung ke internet saat menyimpan aset, risiko peretasan sangat minim. Para HODLer atau investor jangka panjang umumnya tidak membutuhkan akses cepat setiap hari sehingga cocok menggunakan cold wallet seperti ini.

 

2. Investor dengan Aset Besar

Semakin besar nilai portofolio kripto yang dimiliki, semakin besar pula risikonya jika disimpan di hot wallet atau exchange.

KeepKey memberikan proteksi ekstra melalui sistem otentikasi fisik dan penyimpanan offline, yang sangat penting bagi investor yang menyimpan ratusan juta hingga miliaran rupiah dalam bentuk aset digital.

Dengan KeepKey, aset tidak hanya tersimpan aman, tetapi juga dapat dipulihkan jika perangkat hilang, selama pengguna menyimpan recovery phrase-nya dengan baik.

 

3. Pengguna yang Peduli Privasi & Keamanan Tingkat Tinggi

Untuk individu yang sangat memperhatikan privasi digital dan ingin menghindari potensi pelacakan atau pencurian aset, KeepKey menawarkan solusi optimal.

Perangkat ini memungkinkan pengguna menyimpan kunci privat sepenuhnya di luar jangkauan internet, menjauhkan data sensitif dari ancaman malware, phising, dan serangan siber lainnya.

Hal ini sangat relevan bagi pengguna di lingkungan digital yang kurang stabil atau mereka yang sering menjadi target potensi peretasan.

Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: Review Ice Wallet 2025: Cold Wallet Aman untuk Pemula Kripto

 

Risiko & Hal yang Perlu Diperhatikan

KeepKey Wallet 2

Menggunakan KeepKey memang memberikan keamanan tingkat tinggi untuk penyimpanan aset kripto, tetapi bukan berarti tanpa risiko. Justru, sebagai perangkat fisik, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh penggunanya.

Salah satu kekhawatiran utama saat menggunakan KeepKey adalah jika perangkat hilang.

Tapi tenang, akses ke aset kripto masih bisa dipulihkan selama kamu menyimpan recovery phrase, yaitu 12 hingga 24 kata acak yang diberikan saat awal pengaturan.

Frase ini berfungsi sebagai kunci utama untuk membuka kembali wallet kamu di perangkat baru. Jadi, meskipun KeepKey hilang atau bahkan rusak, aset kamu tetap aman asalkan recovery phrase itu tersimpan dengan baik.

Namun, risiko fisik tetap tidak bisa diabaikan. KeepKey bisa saja rusak karena terjatuh, terkena air, atau mengalami kerusakan teknis. Belum lagi risiko lupa PIN. Jika kamu salah memasukkan PIN terlalu banyak maka perangkat akan terkunci sementara.

Meski demikian, semua ini sebenarnya bisa diatasi, dengan syarat kamu tidak kehilangan recovery phrase. Inilah mengapa backup menjadi sangat penting.

Recovery phrase tidak boleh dianggap remeh. Ini adalah satu-satunya cara untuk memulihkan wallet jika perangkat bermasalah. Idealnya, frase ini ditulis tangan dan disimpan di tempat yang aman, jauh dari koneksi internet.

Hindari menyimpannya dalam bentuk digital seperti foto, file di laptop, atau di cloud. Banyak pengguna bahkan memilih menyimpannya di tempat tahan api atau menggunakan plat logam untuk menghindari kerusakan akibat bencana.

 

Kesimpulan

Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang KeepKey Wallet: Mengenal Dompet Kripto Tipe Cold Storage yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.

Sebagai kesimpulan, KeepKey memberikan solusi penyimpanan kripto yang aman melalui sistem cold wallet, menjaga kunci privat tetap offline dan jauh dari ancaman digital.

Bagi pengguna yang fokus pada keamanan, menyimpan aset dalam jangka panjang, atau memiliki portofolio bernilai besar, KeepKey bisa menjadi bagian penting dari strategi perlindungan aset.

Meski begitu, penting untuk diingat bahwa informasi ini bersifat edukatif dan bukan merupakan saran keuangan. Setiap keputusan tetap perlu didasarkan pada riset dan pertimbangan pribadi sesuai kebutuhan dan profil risiko masing-masing.

Oya, selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

Follow Sosmed Telenya Indodax sekarang!

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

 

  1. Apakah KeepKey bisa dipakai di HP?

KeepKey saat ini tidak mendukung koneksi langsung ke smartphone atau aplikasi mobile seperti halnya Ledger Nano X.

Dompet ini dirancang untuk digunakan lewat desktop (Windows, Mac, Linux) dengan koneksi USB dan integrasi dengan antarmuka ShapeShift atau ekstensi browser (misalnya Chrome).

Jadi, untuk sekarang KeepKey lebih cocok untuk pengguna yang terbiasa mengelola aset lewat komputer.

 

  1. Apakah KeepKey mendukung semua token?

KeepKey mendukung banyak aset kripto besar seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Litecoin (LTC), Bitcoin Cash (BCH), Dash, dan ribuan token ERC-20 berbasis Ethereum.

Namun, KeepKey tidak mendukung semua token secara universal, terutama token di luar jaringan Ethereum atau token dari ekosistem Solana, BNB Chain, dsb.

Untuk memastikannya, pengguna bisa cek daftar lengkap aset yang didukung langsung dari ShapeShift atau website resmi KeepKey.

 

  1. Berapa harga KeepKey?

Harga resmi KeepKey di situs utamanya (keepkey.com) biasanya sekitar $49, namun bisa berubah tergantung promo.

Kalau dibeli dari marketplace lokal di Indonesia, harganya bisa berkisar Rp700.000–Rp1.200.000, tergantung penjual, ketersediaan stok, dan biaya impor. Yang penting: pastikan beli dari toko terpercaya agar tidak dapat produk rekondisi atau palsu.

 

  1. Apakah bisa beli KeepKey di Indonesia?

Ya, KeepKey bisa dibeli di Indonesia lewat marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau Jakmall, maupun dari penjual khusus hardware wallet. Namun, kamu tetap perlu hati-hati dan cek reputasi penjualnya.

Alternatif lainnya, kamu juga bisa pesan langsung dari situs resmi KeepKey, tapi pastikan paham soal ongkir internasional dan potensi pajak impor.

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
 

 

Author: Boy

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.77%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.32%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.94%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
CBG/IDR
Chainbing
67
97.06%
CYBER/IDR
CyberConne
45.300
50.45%
ORC/IDR
Orbit Chai
66
32%
ANDY/IDR
ANDY
1
28.71%
FWOG/IDR
Fwog
1.028
28.02%
Nama Harga 24H Chg
ORCA/IDR
Orca
40.613
-8.32%
BIO/IDR
Bio Protoc
1.937
-8.24%
SOLV/IDR
Solv Proto
681
-7.66%
WEMIX/IDR
WEMIX
12.833
-7.55%
AVA/IDR
AVA
569
-7.48%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Bizyugo, Angel Investor yang Aktif di DeFi Global
13/08/2025
Mengenal Bizyugo, Angel Investor yang Aktif di DeFi Global

Di dunia DeFi nama “Bizyugo” tiba-tiba mencuat dan menjadi bahan

13/08/2025
Holy Grail Trading: Strategi Sempurna atau Tipuan Psikologis?
12/08/2025
Holy Grail Trading: Strategi Sempurna atau Tipuan Psikologis?

Banyak trader pemula memulai perjalanan dengan semangat tinggi, berharap menemukan

12/08/2025
INDODAX Market Signal 11 Agustus 2025
11/08/2025
INDODAX Market Signal 11 Agustus 2025

Minggu ini, jajaran aset kripto yang bullish dipimpin oleh Ethereum

11/08/2025