Yuk, Pahami ChainLink Dalam 2 Menit!
icon search
icon search

Top Performers

Memahami ChainLink Dalam 2 Menit

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Yuk, Pahami ChainLink Dalam 2 Menit!

Daftar Isi

ChainLink adalah jaringan oracle terdesentralisasi yang menyediakan data dunia nyata ke smartcontract di blockchain. LINK adalah token aset digital yang digunakan untuk membayar layanan di jaringan. Ini sama seperti Tadpole Finance yang menggunakan token TAD dan protokol DeFi lainnya yang menggunakan masing-masing tokennya. 

Protokol di jaringan ERC20 itu dibangun sebagai solusi atas dasar 3 permasalahan yaitu konektivitas, skalabilitas dan privasi. Karena Chainlink adalah jembatan penghubung bagi blockchain, maka dia tidak mendapatkan keuntungan dari proses mining. Dia mendapatkan keuntungan dari semua blockchain yang menggunakannya. 

Cara Kerja

Chainlink merupakan aplikasi middleware, mirip seperti Google Apps Store. Seperti yang kita ketahui, Google Apps Store menyediakan layanan dengan menjual aplikasi di dalamnya. Keuntungan yang didapatkan berupa uang dari hasil menjual aplikasi yang ada di dalamnya. 

Protokol tersebut akan menghubungkan smart contract berupa data kepada input off-chain. Data tersebut akan mengeluarkan output off chain berupa pembayaran atau transfer data atau transfer kepemilikan. Data input off-chain yang masuk menandakan bahwa syarat yang dibuat pada pembuatan kontrak telah terpenuhi dan bisa diproses ke tahap selanjutnya.

Namun, berbeda dengan Appstore, Chainlink menggunakan token LINK untuk semua pembayarannya. 

Fitur

Fitur kepercayaan pengguna merupakan fitur yang paling penting di protokol ini. API merupakan sistem terpusat yang paling banyak dipergunakan saat ini. Media atau penghubung antara jaringan off-chain (API) dan on-chain menjadi titik rawan keamanan yang harus diwaspadai. Untuk mengantisipasi hal tersebut dan memastikan jaringan chainlink tetap aman, pihak pengembang menggunakan beberapa fitur seperti distribusi oracle dan agregasi. 

Sistem Keamanan Off-Chain 

Protokol ini juga dilengkapi oleh sistem keamanan off-chain. Sistem ini bermula dengan cara melihat smart contract yang ada dalam lingkungan on-chain dan kemudian memindahkannya ke luar (off-chain) ke dalam lingkungan pribadi yang aman dan terpercaya. Integritas data akan terjamin sepenuhnya dari pihak lain. Protokol ini menggunakan hardware terpercaya seperti Intel SGX. 

Dengan begini, beban kerja dari platform smart contract akan berkurang drastis dan memungkinkan jaringan tersebut untuk berfokus pada hal lain. Semua hal ini menjadikan chainlink semakin populer. Kehadirannya bukan hanya mampu memecahkan masalah yang dihadapi teknologi blockchain yang terdesentralisasi, namun juga memiliki potensi untuk merevolusi dunia smart contract secara keseluruhan. 

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Apa Itu Leverage? Pengertian, Jenis dan Cara Menggunakannya
31/03/2023
Apa Itu Leverage? Pengertian, Jenis dan Cara Menggunakannya

Leverage kripto adalah istilah meminjam dana dan menggunakannya untuk bertransaksi aset kripto dengan jumlah yang lebih besar. Simak selengkapnya disini!

31/03/2023
Apa Itu Escrow dan Bagaimana Cara Kerjanya?
30/03/2023
Apa Itu Escrow dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Escrow adalah mekanisme pengamanan dana untuk suatu transaksi di mana pihak ketiga bertindak sebagai pengaman atau penahan dana. Pelajari selengkapnya disini!

30/03/2023
Apa Itu Sideways dan Bagaimana Strategi Trading saat Sideway?

Sideway dalam kripto adalah kondisi pasar di mana harga aset kripto bergerak datar atau cenderung stagnan tanpa tren yang jelas. Simak ulasan lengkapnya disini!