Ownbit Wallet: Cold Storage Tanpa Hardware
icon search
icon search

Top Performers

Ownbit Wallet: Dompet Cold Storage yang Gak Butuh Hardware

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Ownbit Wallet: Dompet Cold Storage yang Gak Butuh Hardware

Ownbit Wallet: Dompet Cold Storage yang Gak Butuh Hardware

Daftar Isi

Khawatir aset kripto kamu dicuri atau diretas? Apalagi kalau dompet yang kamu pakai selalu terhubung ke internet, risikonya makin besar. Sementara, opsi cold wallet seperti Ledger atau Trezor wallet memang aman, tapi harganya mahal dan butuh perangkat tambahan. 

Banyak yang akhirnya menyerah dan tetap menyimpan kripto di hot wallet biasa meskipun sadar bahayanya.

Sekarang bayangkan kalau kamu bisa menikmati keamanan cold wallet tanpa harus beli alat tambahan. Cukup pakai dua smartphone dan aplikasi gratis. Inilah konsep unik dari Ownbit Wallet, dompet kripto yang memberi kamu kontrol penuh atas private key, dengan fitur cold storage mobile yang revolusioner.

 

Apa Itu Ownbit Wallet dan Masih Aktifkah di 2025?

ownbit walet

Sumber Gambar: play.google.com

 

 

Ownbit Wallet adalah aplikasi dompet kripto self-custody yang memungkinkan kamu menyimpan, mengelola, dan mentransfer aset digital secara aman langsung dari smartphone. Dikenal sejak 2013, aplikasi ini dikembangkan oleh BitBill dan terus aktif hingga kini. 

Di tahun 2025, Ownbit tetap eksis dan bahkan menunjukkan konsistensi dalam update. Versi Android 4.60.0 dirilis pada Juli 2025, sedangkan versi iOS 4.59.2 hadir pada Juni 2025.

Konsistensi ini menunjukkan bahwa Ownbit bukan proyek abal-abal. Justru sebaliknya, tim pengembangnya terlihat serius dalam menjaga performa dan keamanan aplikasi. Apalagi mereka terus menambah dukungan jaringan blockchain populer seperti Solana, Optimism, Arbitrum, hingga NFT.

 

Mengapa Banyak Orang Mulai Melirik Ownbit?

Dengan meningkatnya kesadaran soal pentingnya keamanan aset digital, banyak pengguna mulai mencari alternatif dari dompet panas (hot wallet). Ownbit menjawab kebutuhan itu dengan fitur yang fokus pada pengamanan aset jangka panjang

Bukan sekadar tempat menyimpan kripto, Ownbit juga dirancang untuk menghadirkan kontrol penuh ke tangan pengguna.

Kelebihannya bukan hanya soal cold wallet. Ownbit juga menawarkan dompet MultiSig, yang membuat pengeluaran aset butuh persetujuan lebih dari satu orang. Fitur ini cocok untuk tim, perusahaan, atau bahkan keluarga yang ingin menyimpan aset bersama.

Dari sisi pengalaman pengguna, Ownbit cukup ringan dan bisa diunduh gratis. Namun untuk fitur-fitur lanjutan seperti MultiSig, tersedia versi berbayar. Ini memberi fleksibilitas: kamu bisa mulai dari gratis, lalu upgrade bila butuh fitur ekstra.

 

Spesifikasi & Harga Terbaru Ownbit di 2025

Ownbit bisa digunakan di Android versi 6.0 ke atas dan iOS 13+. Ukuran aplikasinya sekitar 64MB, tergolong ringan dibanding wallet lain. Rating pengguna iOS tercatat 4.7 dari 5, sedangkan versi Android sekitar 3.9 dari 5 dengan lebih dari 19 ribu unduhan.

Aplikasi ini bisa digunakan secara gratis untuk dompet pribadi (single-signature). Namun jika kamu ingin menggunakan MultiSig, Ownbit menyediakan opsi berbayar. Beberapa review menyebutkan biaya sekali bayar sekitar 45 Poundsterling, yang masih jauh lebih murah dibanding cold wallet hardware fisik seperti Ledger Nano X.

 

Aset Apa Saja yang Bisa Disimpan?

Ownbit mendukung lebih dari 20 jaringan utama seperti Bitcoin, Ethereum, Binance Smart Chain, Solana, Cardano, Tron, Dogecoin, Litecoin, hingga XRP. Selain itu, kamu juga bisa menyimpan berbagai token berbasis standar populer seperti ERC-20, BEP-20, TRC-20, serta NFT berbasis ERC-721 dan ERC-1155.

Fleksibilitas ini membuat Ownbit menjadi pilihan ideal bagi kamu yang punya portofolio lintas blockchain. Bahkan jika kamu aktif di dunia DeFi atau koleksi NFT, kamu tetap bisa menyimpan semuanya dalam satu tempat yang aman.

 

Bagaimana Ownbit Menjaga Keamanan Aset?

Ownbit mengandalkan dua pilar keamanan utama: cold storage dan multi-signature. Mode cold wallet bekerja dengan memisahkan perangkat antara “Watch Wallet” (online) dan “Cold Wallet” (offline). Transaksi dibuat di perangkat online, lalu ditandatangani secara offline oleh perangkat satunya, sebelum akhirnya dikirim ke jaringan.

Sistem ini membuat private key kamu tidak pernah tersentuh oleh internet, sehingga jauh lebih aman dari ancaman peretasan. Di sisi lain, MultiSig memberikan kontrol tambahan: misalnya, kamu bisa atur agar transaksi baru bisa dilakukan jika dua dari tiga signer menyetujuinya.

Selain itu, Ownbit juga tidak menyimpan kunci privat kamu di server mereka. Semua data disimpan lokal di perangkat pengguna. Jadi, selama kamu menjaga mnemonic phrase dengan aman, tidak ada pihak ketiga yang bisa mengakses aset kamu.

 

Gimana Cara Kerjanya dalam Praktik?

Penggunaan Ownbit memang sedikit berbeda dengan dompet kripto biasa. Tapi konsepnya sederhana:

  1. Kamu siapkan dua HP: satu online, satu offline.
  2. Di HP online (Watch Wallet), kamu buat transaksi. QR code muncul.
  3. Scan QR itu dengan HP offline (Cold Wallet) untuk tanda tangan.
  4. QR baru muncul. Scan lagi dengan Watch Wallet untuk kirim transaksi ke blockchain.

Meskipun butuh dua perangkat, tapi semua prosesnya cepat dan intuitif. Cocok buat kamu yang pengen belajar cold storage tanpa harus beli alat tambahan.

 

Apakah Ownbit Ramah untuk Pemula?

Untuk pengguna awam, Ownbit mungkin butuh sedikit waktu untuk adaptasi. Tapi interface-nya bersih dan instruksinya cukup jelas. Bahkan pemula pun bisa paham asal mengikuti panduan step-by-step. Konsep seperti mnemonic phrase, QR scanning, dan mode offline bisa jadi bahan edukasi yang bagus.

Dan yang paling penting, Ownbit memberi kamu pengalaman langsung soal cara kerja dompet non-custodial, yang makin penting di era kebebasan finansial digital. Jadi meskipun dia lebih teknis dari MetaMask, tapi justru itu yang membuatnya lebih aman.

 

Perbandingan Ownbit vs Dompet Kripto Lainnya

Biar kamu bisa lihat lebih jelas posisi Ownbit di antara kompetitor lain, berikut ini tabel perbandingan terbaru tahun 2025:

Fitur/Spesifikasi Ownbit Wallet Trust Wallet SafePal Wallet MetaMask Exodus
Cold Wallet Mode Ya, via 2 HP Tidak Ya, pakai hardware Tidak Tidak
MultiSig Support Ya, sampai 3 signer Tidak Ya (via hardware) Tidak Tidak
Dukungan Aset 20+ mainnet, ERC20, NFT Banyak token Banyak token EVM chains Multi-asset
Biaya Gratis & Berbayar Gratis Perlu beli device Gratis Gratis
Open-source Sebagian (kontrak ETH) Tidak Tidak Ya Tidak
Platform Android & iOS Android & iOS Android & iOS Browser, mobile Desktop & mobile

Dari sini kamu bisa lihat, Ownbit menawarkan fitur cold wallet dan MultiSig tanpa harus beli perangkat tambahan. Ini nilai jual utama yang belum dimiliki dompet lain.

 

Ada Fitur Backup Nggak?

Ya, Ownbit memberikan kamu 12 kata mnemonic saat pertama kali buat wallet. Ini adalah satu-satunya cara untuk mengakses kembali wallet kamu jika perangkat hilang atau rusak. Tapi ingat, Ownbit tidak menyimpan kunci ini di server mereka. Jadi kalau kamu lupa atau kehilangan mnemonic, tidak ada jalan kembali.

Untuk wallet MultiSig, setiap signer harus menyimpan mnemonic-nya masing-masing. Ini artinya keamanan ada di tangan pengguna secara penuh.

 

Apa Pernah Kena Hack?

Sampai saat artikel ini ditulis belum ada laporan publik tentang Ownbit diretas. Sistem cold wallet mereka cukup kuat dan selama kamu mengikuti prosedur keamanan (seperti tidak membagikan mnemonic dan tidak menginstal APK ilegal), risikonya sangat kecil.

Perlu diingat, sebagian besar kasus kehilangan aset kripto bukan karena sistem dompetnya, tapi karena kelalaian pengguna.

 

Open Source atau Tertutup?

Ownbit bukan sepenuhnya open-source. Aplikasi mobile-nya tidak dibuka ke publik. Namun, kode smart contract untuk MultiSig di jaringan Ethereum tersedia secara publik di GitHub milik BitBill. Ini memberikan sedikit transparansi yang bisa diaudit oleh komunitas.

Walaupun belum selevel MetaMask dari sisi keterbukaan, setidaknya Ownbit mulai memberi ruang untuk audit publik, khususnya pada bagian penting seperti MultiSig.

 

Kesimpulan: Worth It Buat Jangka Panjang?

Kalau kamu serius menyimpan aset kripto dalam jangka panjang dan ingin keamanan tinggi tanpa harus repot beli hardware wallet, maka Ownbit adalah opsi yang sangat layak dipertimbangkan. 

Dengan cold wallet yang fleksibel dan fitur MultiSig yang makin jarang ditemukan di dompet lain, Ownbit menawarkan pengalaman berbeda yang lebih aman.

Bukan berarti Ownbit sempurna. Ia masih punya keterbatasan, terutama untuk pengguna yang menginginkan integrasi langsung ke dApp atau UI super minimalis. Tapi untuk urusan keamanan dan kendali, Ownbit memberikan kamu hal paling penting: kontrol penuh atas aset kripto milikmu sendiri.

 

FAQ

  1. Ownbit itu hot wallet atau Cold Wallet?
    Ownbit bisa berfungsi sebagai keduanya, tergantung mode yang kamu pakai.
    Kalau hanya menggunakan satu HP terhubung ke internet, dia seperti hot wallet biasa. Tapi keunggulannya adalah bisa diubah jadi cold wallet dengan setup dua HP—yang satu offline sepenuhnya. Inilah fitur yang banyak dicari pengguna yang ingin keamanan tingkat tinggi tanpa perangkat tambahan.
  2. Apakah Ownbit bisa dipakai secara offline sepenuhnya?
    Untuk mode cold wallet, iya. Perangkat “Cold Wallet” bisa disimpan sepenuhnya offline. Tapi untuk mengirim transaksi, kamu tetap butuh perangkat lain (Watch Wallet) yang online. Jadi prosesnya hybrid: keamanan offline untuk tanda tangan, koneksi online untuk broadcast transaksi.
  3. Ownbit itu dompet perangkat keras atau lunak?
    Ownbit adalah dompet perangkat lunak (software wallet), tapi mampu bekerja seperti hardware wallet. Bedanya, kamu tidak perlu beli perangkat fisik tambahan. Dengan fitur cold signing, kamu tetap bisa menciptakan lingkungan offline yang setara dengan hardware wallet.
  4. Bisa simpan NFT dan token multichain juga?
    Bisa banget. Ownbit mendukung NFT standar ERC-721 dan 1155. Selain itu, dia juga mendukung token ERC-20, BEP-20, TRC-20, SPL Token, dan jaringan seperti Ethereum, BSC, Tron, Solana, hingga Polygon. Portofolio kamu tetap bisa terpusat dalam satu aplikasi.
  5. Apakah Ownbit cocok untuk organisasi atau multi-user?
    Sangat cocok. Fitur MultiSig memungkinkan transaksi hanya bisa dilakukan jika disetujui oleh 2 dari 3 signer misalnya. Ini cocok untuk koperasi aset, usaha bareng, atau pengelolaan dana komunitas yang butuh transparansi dan proteksi.
  6. Kalau Ownbit nggak simpan data kita, terus backupnya gimana?
    Ownbit tidak menyimpan data pengguna, termasuk private key atau mnemonic. Kamu diberi 12 kata kunci (mnemonic phrase) saat membuat wallet. Ini yang jadi satu-satunya jalan masuk. Simpan di tempat aman secara offline, karena kalau hilang, tidak bisa dikembalikan.
  7. Ownbit pernah diretas? Gimana rekam jejak keamanannya?
    Sejauh ini tidak ada laporan resmi tentang pelanggaran keamanan atau peretasan besar. Sistem cold storage dan proses signing offline membuatnya minim risiko diretas, selama kamu tidak lalai simpan mnemonic atau menginstal dari sumber tidak resmi.
  8. Apakah Ownbit wallet direkomendasikan oleh komunitas kripto global?
    Ownbit sudah direkomendasikan oleh beberapa proyek besar seperti Stellar dan Digibyte. Reputasinya juga cukup dikenal dalam komunitas pengembang wallet kripto dan pengguna tingkat lanjut yang fokus pada keamanan.
  9. Gimana Ownbit dibanding dompet hardware kayak Ledger?
    Ownbit menawarkan pengalaman cold wallet lewat perangkat mobile. Bedanya dengan Ledger atau Trezor, kamu nggak butuh alat fisik tambahan. Meski fitur hardware wallet lebih kaya, Ownbit tetap jadi solusi ideal bagi pengguna yang mau cold storage murah dan fleksibel.
  10. Apakah Ownbit mendukung integrasi dApp?
    Saat ini Ownbit belum terfokus pada integrasi langsung ke dApps seperti MetaMask. Fungsinya lebih ditekankan pada penyimpanan aman dan penandatanganan transaksi, bukan eksplorasi Web3. Ini bisa jadi pertimbangan kalau kamu aktif di DeFi dan NFT marketplace interaktif.

 

 

Itulah informasi menarik tentang Buku Bitcoin yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: AL

 

Lebih Banyak dari Blockchain

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
Nama Harga 24H Chg
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

ONDO vs SEI: RWA vs DEX, Mana Investasi Pilihanmu?
07/08/2025
ONDO vs SEI: RWA vs DEX, Mana Investasi Pilihanmu?

Lagi ramai ngomongin altcoin yang punya potensi cuan di tengah

07/08/2025
Strategi Trading Berdasarkan Berita, Gimana Caranya?
07/08/2025
Strategi Trading Berdasarkan Berita, Gimana Caranya?

Pernah nggak, kamu lihat harga Bitcoin naik gila-gilaan cuma dalam

07/08/2025