Polygon bullish di pekan ini, dimana industri Blockchain Indonesia baru saja digemparkan oleh Ghozali, mahasiswa berumur 22 tahun di Indonesia yang berhasil menjual kumpulan swa fotonya menjadi NFT dengan harga yang fantastis.

Selain itu, Bitcoin (BTC) juga telah menghentikan penurunannya dan mencoba pemulihan bersama dengan beberapa altcoin. Jika Bitcoin bisa menembus di atas $45.500, altcoin tertentu seperti NEAR, dan ATOM dapat berubah menjadi bullish dalam jangka pendek.

Selain itu, ZK-Rollups menjadi solusi tren terbaru untuk skalabilitas di jaringan Ethereum karena pengembang berusaha untuk meningkatkan kemampuan throughput sambil mengurangi biaya transaksi. Inilah jajaran aset kripto di Indodax yang bisa bantu kamu mencari Informasi mengenai aset yang Bullish dan juga Bearish!

5 Aset Kripto Bullish

• Polygon (MATIC)

Solusi berbasis blockchain untuk tingkat perusahaan juga diharapkan berkembang pada tahun 2022. Banyak pesaing teratas yang menawarkan solusi perusahaan adalah protokol blockchain lapisan satu seperti Ethereum dan kerangka kerja Hyperledgernya. Pesaing kuat lainnya di bidang solusi perusahaan termasuk Fantom dan jaringan Polygon karena mereka memiliki biaya transaksi yang lebih rendah dan kemampuan pemrosesan yang lebih cepat. 

Selain itu, pola teknikal bullish dan potensi persetujuan proposal EIP-1559 dapat mendukung upaya MATIC untuk reli ke level all time high-nya. Harga Polygon tampaknya siap untuk naik setidaknya 30% setelah peningkatan kunci pada 18 Januari yang akan mendorong sebagian besar token MATIC aslinya keluar dari peredaran. Dijuluki EIP-1559, proposal peningkatan awalnya terungkap sebagai bagian dari apa yang disebut upgrade London Hard Fork Ethereum pada 5 Agustus. Proposal tersebut secara efektif mulai menghancurkan, atau “membakar,” sebagian dari biaya yang dibayarkan kepada penambang melalui Ether (ETH). Pedagang dan investor menaikkan tawaran mereka untuk Eter sebelum dan sesudah peningkatan EIP-1559, mencatat bahwa itu membuat Eter menjadi aset deflasi untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Dalam jangka pendek, harga MATIC sempat naik ke 34 ribu, dari sebelumnya bergerak di harga 31 ribuan. Dilihat dari timeframe 4 jam, Support harga bergerak di level 27780 – 28672. Harga sudah break EMA/200 (32720). Target resistance selanjutnya 34000 – 37963 bahkan tidak menutup kemungkinan dalam jangka panjang, pasangan MATIC/IDR bisa menyentuh ATH lamanya di level 41.013.

• Near Protocol (NEAR)

Token NEAR Protocol NEAR berada dalam tren naik yang kuat. Harga menembus di atas tertinggi sepanjang masa sebelumnya di 260253 pada 11 Januari, menandakan dimulainya kembali pergerakan naik. Bear menarik harga kembali di bawah 251309 pada 12 Januari tetapi pembeli membeli penurunan ini dan merebut kembali level tersebut pada 13 Januari dan akhirnya harga melanjutkan uptrend. 

RSI berada di wilayah positif. Jika bulls tidak membiarkan harga turun di bawah level breakout di 258370, pasangan NEAR/IDR bisa reli ke resistance selanjutnya di atas harga 291794. Atau, jika bear menarik harga dibawah 258370, pasangan ini bisa turun ke MA/50 (251173). 

Grafik 4 jam menunjukkan bahwa harga support di lower bands 258711 sampai 265000. Rata-rata pergerakan yang naik dan RSI di wilayah positif menunjukkan bahwa tren jangka pendek menguntungkan pembeli.

Jika bulls mendorong harga di atas 291794, tren naik bisa dimulai. Pasangan ini kemudian bisa naik ke 300000 dan kemudian ke 350000. Bertentangan dengan asumsi ini, jika harga turun di bawah 251174, ini akan menunjukkan bahwa pedagang jangka pendek mungkin membukukan keuntungan. Pasangan ini kemudian bisa turun ke 220000. Penembusan dan penutupan dibawah support ini akan menunjukkan awal dari koreksi yang lebih dalam.

• Binance Coin (BNB)

ATM kripto di Uruguay yang baru saja menjadi perbincangan di jagat Blockchain saat ini mendukung penarikan dan penyetoran lima mata uang kripto, termasuk BNB. Binance Coin (BNB) menghadapi resistensi kuat pada EMA/200 (7246900) tetapi hal positif kecilnya adalah bahwa bull belum menyerah. Ini menunjukkan bahwa pedagang tidak terburu-buru pergi meninggalkan aset yang satu ini.

Jika harga menembus di atas 7,246,900, pembeli akan mencoba untuk melewati rintangan ini dan bergerak naik ke resistance berikutnya di harga 7,750,000 sampai 8,000,000. Jika mereka dapat melakukannya, BNB akan memberi sinyal kemungkinan perubahan tren.

Sebaliknya, jika harga turun dari EMA 200 hari dan turun dari middle bands, maka bear akan kembali mendominasi jual dan support selanjutnya di area 6,750,000 sampai 6,000,000. Itu bisa membuat pasangan terjebak di dalam downtrend channel selama beberapa hari lagi.

• Cardano (ADA)

Cardano (ADA) turun dari MA 50/hari (17682) pada 13 Januari, tetapi penurunan tidak mampu berlanjut, ini menunjukkan bahwa bulls mencoba menampung dan membeli pada saat harga turun.

Bull mencoba untuk bergerak naik dan mampu melewati SMA/50 (17886) dan sekarang ini mampu break EMA/200 pada grafik 4 jam, dan reli harga kuat menembus  Rp 19.146 dan sekarang berlanjut ke level Rp 21.000.

Skenario selanjutnya, pasangan ADA/IDR mencoba untuk menyentuh resistance sebelumnya di level 23000, atau kebalikannya apabila bear melakukan aksi jual. Pasangan ini bisa terkoreksi dulu ke level Rp 19.000 sampai Rp 20.000.

• Cosmos (ATOM)

Cosmos (ATOM) mencoba untuk naik lebih tinggi dari resistance horizontalnya di harga Rp 627.139. Rata-rata pergerakan yang meningkat dan RSI di wilayah positif menunjukkan bahwa uptrend masih dapat terus berlanjut dan candle dapat bergerak naik lebih tinggi dari level saat ini.

Penutupan di atas Rp 627.000 dapat membuka gerbang untuk reli ke level selanjutnya pada harga Rp 650.000 dan kemudian menuju target Rp 700.000. Atau, jika harga turun dari resistance saat ini, pasangan ATOM/IDR bisa turun ke MA 50 hari (Rp 559.727). Ini adalah level kunci yang harus dipertahankan. Jika harga rebound dari level ini, pembeli akan kembali mencoba untuk mendorong pasangan di atas resistance dan melanjutkan uptrend.

Penembusan dan penutupan di bawah Rp 559.727 akan menjadi tanda pertama bahwa kenaikan bisa kehilangan tenaga. Pasangan ini kemudian bisa turun ke Rp 525.000.

Grafik 4 jam menunjukkan bahwa harga telah menembus pola symmetrical triangle, menunjukkan bahwa ketidakpastian telah teratasi dengan menguntungkan pembeli. Bear mungkin mencoba untuk mempertahankan resistance overhead di Rp 620.000 tetapi jika gagal, pasangan ini bisa reli ke target pola di 650000 Atau, jika bears berhasil mempertahankan resistance di Rp 620.000, pembeli akan kembali mencoba untuk melewati rintangan overhead. Pandangan positif ini akan dinegasikan pada penembusan dan penutupan di bawah Rp 559.700.

5 Aset Kripto Bearish 

• Loopring (LRC)

Loopring (LRC) adalah salah satu protokol yang telah menggunakan zk-Rollups untuk mengurangi biaya transaksi dan mempercepat kemampuan throughputnya, yang telah membantu mendorong harga LRC ke level tertinggi $3,83 pada awal November 2021 kemarin. Namun, pekan ini LRC menunjukkan signal bearish yang nampaknya dipengaruhi juga oleh aktivitas pasarnya yang sedang lesu.

• dYdX (DYDX)

dYdX, pertukaran berjangka terdesentralisasi, adalah salah satu pengadopsi awal teknologi zk-Rollup melalui kemitraannya dengan StarkWare, yang Jaringan StarkNet-nya adalah zk-Rollup terdesentralisasi tanpa izin. Pengembangnya juga menerbitkan iterasi keempat dari roadmap minggu ini, menyajikan rencana untuk mengembangkan platform menjadi operasi sumber terbuka, berpusat pada komunitas, dan sepenuhnya terdesentralisasi akhir tahun ini. Arsitekturnya beroperasi pada model ganda di mana bagian dari protokol, seperti staking dan tata kelola, sementara fungsi inti seperti buku pesanan off-chain dan mesin pencocokan dikendalikan oleh anak perusahaan internal, dYdX Trading Inc. dan didukung oleh server terpusat seperti Amazon Web Services. Menarik, ya?

• KardiaChain (KAI)

KardiaChain adalah platform blockchain yang bertujuan untuk sepenuhnya dapat dioperasikan dan “non-invasif”, yang berarti bahwa blockchain dapat terhubung ke jaringan tanpa perlu melakukan modifikasi teknis pada protokol mereka sendiri. KardiaChain menggunakan struktur dual-node untuk memfasilitasi koneksi antara buku besarnya sendiri dan blockchain lainnya, sharding untuk skalabilitas dan kontrak pintar untuk pengembang. Platform ini bergantung pada token asli, KAI, yang digunakan untuk mempertaruhkan, biaya transaksi, berpartisipasi dalam layanan, dan menyebarkan Smart Contract.

KardiaChain pertama kali diumumkan pada Oktober 2018, dan mainnetnya diluncurkan pada Desember 2020. Peringkat CoinMarketCap saat ini adalah #304, dengan kapitalisasi pasar langsung sebesar $187.424,103 USD dan memiliki pasokan beredar 3.246.500.000 KAI dan maks. pasokan 5.000.000.000 KAI.

• AIOZ (AIOZ)

AIOZ Network adalah CDN terdistribusi yang dibangun di atas Blockchain kami sendiri. Di AIOZ Network, pengguna berbagi memori, penyimpanan, dan sumber daya bandwidth yang berlebihan untuk membuat CDN besar yang mampu memberi daya pada platform streaming di mana pun di dunia. Kami bertujuan untuk mengubah cara dunia mengalirkan video.

Bayangkan Anda sedang menonton video di ponsel Anda. Hari ini video itu mengalir dari jaringan pengiriman konten (CDN). CDN adalah sistem server di berbagai lokasi yang menyimpan dan mengirimkan konten ke pemirsa dan perangkat mereka – seperti video yang Anda tonton di ponsel.

AIOZ Network menciptakan jaringan pengiriman konten terdistribusi (dCDN) dan mewakili perubahan besar dalam cara dunia melakukan streaming video. Di dCDN, video berasal dari salah satu dari banyak Node – orang biasa yang dibayar untuk menyimpan dan mengirimkan konten dari perangkat mereka dengan bantuan aplikasi. Aplikasi ini memanfaatkan sumber daya perangkat yang tidak digunakan seperti daya komputasi ekstra, bandwidth, dan penyimpanan.

• DigiByte (DGB)

DigiByte (DGB) adalah blockchain open source dan platform pembuatan aset. Pengembangan dimulai pada Oktober 2013 dan blok genesis token DGB-nya ditambang pada Januari 2014 sebagai garpu Bitcoin (BTC).

Blockchain dan cryptocurrency publik yang sudah lama ada, DigiByte menggunakan lima algoritme berbeda untuk meningkatkan keamanan, dan awalnya bertujuan untuk meningkatkan keamanan, kapasitas, dan kecepatan transaksi blockchain Bitcoin.

DigiByte terdiri dari tiga lapisan: Smart Contract “App Store,” buku besar publik dan protokol inti yang menampilkan node yang berkomunikasi untuk menyampaikan transaksi.

 

NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka trend market cenderung naik (bullish), di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish). 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah trend. 

 

PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala resiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.