Harga Solana (SOL) kembali jadi sorotan setelah reli kuat yang membuat nilainya mendekati Rp3,8 juta per koin atau sekitar $229.
Banyak analis menilai target Rp5 juta atau $300 per SOL kini bukan sekadar mimpi, melainkan kemungkinan yang masuk akal.
Tiga faktor utama jadi motor penggeraknya, mulai dari arus masuk dana institusional, lonjakan aktivitas DEX, dan kenaikan total value locked (TVL).
1. Dana Institusional Masuk Deras Lewat ETF dan ETP
Data dari CoinShares menunjukkan produk investasi berbasis Solana, seperti ETF dan ETP, mencatat inflow mingguan sebesar $706 juta, jauh melampaui XRP yang hanya $219 juta.

Sumber Gambar: CoinShares
Arus modal besar ini menandakan meningkatnya kepercayaan institusi terhadap ekosistem Solana, terutama menjelang kemungkinan persetujuan ETF spot Solana oleh SEC dalam waktu dekat.
Permintaan dari investor besar ini menjadi sinyal penting. Jika ETF spot benar-benar disetujui, maka arus modal baru bisa melonjak tajam, mendorong permintaan terhadap SOL di pasar spot dan derivatif.
Baca juga berita terkait: Harga Solana Bisa Capai Rp5,5 Juta Jika ETF Spot Disetujui, Mungkinkah?
2. Aktivitas DEX Solana Meledak, Lampaui Ethereum
Di sektor on-chain, aktivitas Decentralized Exchange (DEX) di jaringan Solana mencatat lonjakan tajam.

Sumber Gambar: DefiLlama via Cointelegraph
Menurut data DefiLlama, volume perdagangan DEX di Solana dalam 30 hari terakhir mencapai $129 miliar, melampaui Ethereum (ETH) di $114 miliar.
Tiga platform DEX utama jadi penyumbang kenaikan terbesar:
- Pump naik 78% dalam sepekan,
- Meteora naik 73%, dan
- Raydium naik 46%.
Lonjakan ini menunjukkan bahwa likuiditas dan transaksi ritel di ekosistem Solana meningkat pesat, sekaligus menandai pergeseran dominasi dari Ethereum ke Solana di sektor DeFi.

Solana mencatat kenaikan 22% pada biaya jaringan (fees) dalam tujuh hari, sementara Ethereum justru turun 21% | Sumber: Nansen via Cointelegraph
Kenaikan ini juga tercermin dari biaya jaringan (fees) yang tumbuh 22% dalam sepekan, mencapai $5,96 juta, menjadikan Solana salah satu blockchain paling aktif secara ekonomi.
Sebaliknya, Ethereum justru turun 21%, sementara BNB Chain naik pesat 99% karena dorongan sektor memecoin.
Data ini mempertegas posisi Solana sebagai jaringan paling aktif dari sisi transaksi, melampaui gabungan aktivitas Ethereum dan layer-2-nya.
3. TVL dan Aktivitas Validator Terus Naik
Selain volume DEX, Total Value Locked (TVL) di jaringan Solana juga tumbuh signifikan, naik 8% dalam 30 hari terakhir ke posisi $14,2 miliar, atau setara 8% pangsa pasar DeFi global.
Beberapa protokol utama mencatat pertumbuhan menonjol:
- Kamino naik 20%,
- Drift naik 12%, dan
- Orca naik 12%.
Peningkatan TVL ini penting karena menunjukkan kepercayaan pengguna terhadap ekosistem Solana, sekaligus memperkuat pendapatan jaringan melalui biaya transaksi (network fees) yang naik 22% dalam sepekan.
Di sisi lain, Ethereum justru mencatat penurunan 21% pada periode yang sama, memperlebar jarak performa antara kedua jaringan tersebut.
Baca selanjutnya: Lagi Hype! 3 Meme Coin Ekosistem Solana Ini Diprediksi Bisa Cetak Cuan
Indikator Derivatif Masih Hati-Hati
Meski sinyal fundamental tampak kuat, data derivatif menunjukkan trader masih berhati-hati.
Funding rate pada kontrak perpetual SOL tetap berada di bawah ambang netral 6%, menandakan permintaan leverage long belum terlalu tinggi.

Fluktuasi funding rate SOL menunjukkan sentimen hati-hati di pasar derivatif, di mana posisi long masih belum mendominasi | Sumber: Laevitas.ch via Cointelegraph
Namun, kondisi ini justru dinilai sehat karena rally Solana saat ini lebih ditopang aktivitas riil di jaringan (on-chain) ketimbang spekulasi leverage. Artinya, kenaikan harga SOL ke depan punya fondasi fundamental yang lebih kuat.
Kesimpulan
Dengan kombinasi inflow institusional besar, kenaikan DEX volume, dan pertumbuhan TVL, momentum bullish Solana terlihat solid.
Jika ETF spot benar-benar disetujui regulator AS, peluang SOL menembus Rp5 juta per koin ($300) semakin terbuka lebar.
Namun, investor tetap perlu mewaspadai rotasi modal ke blockchain pesaing seperti BNB Chain yang sempat melonjak 28% dalam sepekan terakhir.
FAQ
- Apa arti TVL dalam ekosistem Solana?
TVL (Total Value Locked) menunjukkan total aset kripto yang “terkunci” di protokol DeFi Solana. Semakin besar TVL, semakin tinggi tingkat kepercayaan pengguna terhadap ekosistem tersebut. - Apakah ETF Solana benar-benar bisa memicu kenaikan harga?
Ya, potensi itu besar. Jika ETF spot Solana disetujui oleh SEC, permintaan dari investor institusional bisa melonjak signifikan, seperti yang terjadi saat Bitcoin ETF disetujui awal tahun. - Mengapa volume DEX Solana bisa melampaui Ethereum?
Karena Solana menawarkan biaya transaksi jauh lebih murah dan kecepatan tinggi, menarik banyak trader ritel dan proyek baru untuk beroperasi di jaringan ini. - Apakah Solana lebih cepat dari Ethereum?
Ya, Solana dapat memproses hingga 65.000 transaksi per detik (TPS), sementara Ethereum hanya mampu belasan TPS di layer-1. Kecepatan ini jadi daya tarik utama Solana di sektor DeFi dan NFT. - Apakah harga Solana Rp5 juta realistis dicapai tahun ini?
Secara teknikal dan fundamental, realistis, asalkan momentum ETF spot dan kenaikan TVL tetap berlanjut. Namun pasar kripto tetap volatil, jadi potensi koreksi tetap ada. - Bagaimana posisi Solana dibanding BNB dan Ethereum tahun ini?
Solana saat ini menjadi blockchain dengan aktivitas transaksi tertinggi, sementara BNB unggul di ekosistem memecoin dan Ethereum tetap dominan di likuiditas institusional. Persaingannya makin ketat di 2025.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Cointelegraph – SOL’s next stop could be $300: 3 forces shaping Solana’s next major rally, diakses pada 9 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita Solana, #Crypto ETF, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini