Raksasa Industri Mode L’OFFICIEL akan Luncurkan Koleksi di Metaverse
icon search
icon search

Top Performers

Raksasa Industri Mode L’OFFICIEL akan Luncurkan Koleksi di Metaverse

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Raksasa Industri Mode L’OFFICIEL akan Luncurkan Koleksi di Metaverse

metaverse2 img article indodax 03

Daftar Isi

L’OFFICIEL metaverse adalah masa depan bagi majalah mode Prancis, L’OFFICIEL Inc, yang diakui secara global alias sudah mendunia tersebut. Hal itu terjadi usai perusahaan ini secara resmi mengumumkan rencananya untuk meluncurkan beberapa koleksinya dalam konsep metaverse yang tengah berkembang saat ini.

Lantas, bagaimana konsep metaverse yang satu ini?

Melalui sebuah posting-an di blog, L’OFFICIEL menyatakan bahwa masa depannya berada di metaverse dan perubahan ini bakal dibantu oleh akuisisi baru-baru ini oleh perusahaan jasa keuangan AMTD International Inc yang berbasis di Hong Kong.

Dalam hal ini, AMTD International Inc diketahui sudah mengakuisisi 100 persen kepemilikan ekuitas di L’OFFICIEL dan berencana untuk memperluas jejak globalnya, baik di dunia fisik maupun metaverse virtual.

Di bawah proyek yang dijuluki Fashion Skin, entri metaverse bakal melihat AMTD International mengungkap tanahnya dengan L’OFFICIEL di tanah game virtual The Sandbox—sebuah dunia game dan anak perusahaan Animoca Brands.

Proyek metaverse bertajuk Fashion Skin ini pun bakal menghadirkan koleksi pakaian virtual yang dibuat dengan menerapkan kecerdasan buatan ke database L’OFFICIEL yang berisi lebih dari 100.000 gambar eksklusif dari peredarannya selama lebih dari satu abad alias 100 tahun.

Adapun inisiatif metaverse tersebut menandai minat bersama AMTD dan L’OFFICIEL dalam merangkul proyek-proyek inovatif di media.

“Dengan mengintegrasikan L’OFFICIEL ke dalam SpiderNet AMTD, L’OFFICIEL menunjukkan kemampuan AMTD untuk mengaktifkan konektivitas dan memposisikan kami sebagai pemain inti di sektor fashion dan media mewah global,” ucap Ketua Grup AMTD dan Pendiri AMTD Internasional, Dr Calvin Choi.

L’OFFICIEL Metaverse: Sebuah Langkah yang Wajar

Bagi L’OFFICIEL sendiri, yang merayakan hari jadinya yang ke-100 pada tahun lalu, terjun ke dunia metaverse memang merupakan sebuah langkah yang wajar atau alami. Hal itu karena majalah ini sudah menjadi yang terdepan dalam fashion di dunia maya.

Di samping itu, untuk menghormati ulang tahun keseratusnya pada musim gugur tahun 2021 lalu, majalah fashion dan mode ternama dunia ini meluncurkan museum digital unik yang diberi nama “The House of Dreams”.

Di museum digital ini ditampilkan pameran dari non-fungible tokens (NFT) dari L’OFFICIEL dengan gambar arsip dari sejarah 100 tahun dan pengalaman virtual L’OFFICIEL dalam kemitraan dengan merek-merek mewah, misalnya Dior dan Tiffany & Co.

Di sisi lain, kini pun banyak pemain utama dalam mode mewah pun dengan sendirinya pindah ke metaverse atau web3. Sebut saja brand Gucci, Louis Vuitton, Burberry, dan masih banyak lagi lainnya yang menciptakan NFT dan menjelajahi teknologi blockchain.

Lebih jauh, bukan hanya ekspansi virtual, AMTD International Group pun bakal fokus membangun kehadiran L’OFFICIEL di Hong Kong, Macau, Republik Ceko, Hungaria, Swiss, dan Belanda.

Sementara itu, Benjamin Eymère bakal melanjutkan perannya sebagai Chief Executive Officer L’OFFICIEL, di samping akan mengerjakan proyek virtual sebagai Chief Metaverse Officer AMTD.

L’OFFICIEL Metaverse: Mengenal NFT

NFT atau non-fungible token saat ini merupakan sebuah istilah yang populer diperbincangkan para penggemar aset digital di tengah pesatnya minat banyak orang terhadap metaverse, dunia digital, dan mata uang kripto pada umumnya.

Pada dasarnya, NFT adalah token yang tidak bisa direplikasi dan diganti. Melalui NFT, sebuah karya seni dapat “ditokenisasi”. Hal itu bertujuan untuk membuat sertifikat kepemilikan digital yang dapat dibeli ataupun dijual.

Meski sejalan dengan kripto, tetapi NFT ini punya keunikan tersendiri, yakni catatan atas mereka yang memilikinya bakal disimpan di blockchain. Karena itu, “karya seni digital” yang satu ini tidak dapat bisa dipalsukan lantaran sudah dikelola oleh ribuan komputer di seluruh dunia.

Oleh sebab itu pula, sebuah karya seni NFT akan selalu unik dan bisa diautentikasi dengan teknologi blockchain lewat sertifikat keaslian dan kepemilikan yang tidak bisa diubah. Di samping itu, pembeli juga bisa melacak kembali kepemilikan dari sebuah NFT kepada penciptanya tanpa perantara atau rumah lelang untuk mengonfirmasi hal itu.

Adapun perbedaannya dengan aset kripto adalah bahwa NFT merupakan nilai karya seni digital dengan jumlah terbatas, yang pemiliknya memperoleh eksklusivitas tersendiri pada karya digital itu.

Sementara itu, aset kripto berupa koin yang diperdagangkan dengan jumlah tertentu. Karena itulah perbedaannya diketahui terletak pada limitnya. Lebih jauh, pemanfaatan NFT pun saat ini kian luas dan bisa masuk ke dalam berbagai aset komoditas. Hal itu juga membuatnya kian fleksibel dan diminati.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!