3 Bocah Remaja Colong Bitcoin Rp4 Triliun, Kepergok Gara-Gara Livestream
icon search
icon search

Top Performers

3 Bocah Remaja Colong Bitcoin Rp4 Triliun, Kepergok Gara-Gara Livestream

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

3 Bocah Remaja Colong Bitcoin Rp4 Triliun, Kepergok Gara-Gara Livestream

3 Bocah Remaja Colong Bitcoin Rp4 Triliun, Kepergok Gara-Gara Livestream

Daftar Isi

Tiga remaja asal Amerika Serikat ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencurian aset crypto senilai lebih dari Rp4 triliun atau setara 4.100 Bitcoin (BTC)

Ketiganya menggunakan teknik social engineering untuk menipu korban, yang merupakan kreditor di platform Gemini. 

Identitas para pelaku terungkap setelah mereka secara tidak sengaja menayangkan aktivitasnya melalui livestream.

 

Modus Penipuan Berkedok Dukungan Teknis

Peristiwa ini terjadi pada Agustus 2024. Berdasarkan dokumen pengadilan yang diungkap Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DoJ), korban awalnya menerima panggilan dari nomor yang menyerupai dukungan teknis Google. 

Tak lama kemudian, korban kembali ditelepon oleh pihak yang mengaku sebagai tim keamanan Gemini dan diberi tahu bahwa akunnya telah diretas.

Pelaku kemudian mengarahkan korban untuk mengganti sistem two-factor authentication (2FA) serta menginstal aplikasi remote desktop AnyDesk

Tanpa disadari, korban membagikan private key wallet Bitcoin miliknya secara langsung. Dalam waktu singkat, seluruh saldo crypto di wallet tersebut dipindahkan ke alamat yang telah dikendalikan oleh pelaku.

 

Baca juga berita lainnya: Laporan SlowMist: Penipuan Crypto Bergeser dari On-Chain ke Psikologis!

 

Tiga Remaja Beraksi Secara Terstruktur

 

Bocah Pencuri BTC

Sumber: ZachXBT/CoinTelegraph

 

Ketiga pelaku adalah Veer Chetal (19), Malone Lam, dan Jeandiel Serrano. Ketiganya merupakan mantan gamer yang mempelajari teknik peretasan secara mandiri. 

Dalam aksinya, Chetal mengakses email dan penyimpanan cloud korban, Lam menelusuri data sensitif, sementara Serrano berperan sebagai operator telepon yang menyamar sebagai pihak Gemini.

Investigasi menunjukkan bahwa Bitcoin hasil curian disebar ke lebih dari 15 bursa crypto dan ditukar menjadi berbagai aset digital, termasuk Ethereum (ETH), Litecoin (LTC), dan Monero (XMR), dengan tujuan mengaburkan jejak transaksi.

 

Livestream Jadi Titik Balik Pengungkapan

 

 

Identitas ketiganya berhasil diungkap berkat peran peneliti blockchain independen ZachXBT, yang menemukan rekaman livestream para pelaku saat menerima transfer BTC. 

Dalam video tersebut, Chetal secara tidak sengaja menyebut namanya sendiri. Para pelaku juga disebut kerap memamerkan kekayaan hasil pencurian melalui media sosial dan forum daring.

Dokumen pengadilan mengungkap bahwa Chetal membeli kendaraan mewah, jam tangan, serta barang-barang branded senilai jutaan dolar AS. 

Lam dan Serrano juga terlacak lewat aktivitas daring dan identitas visual yang sama di berbagai platform.

 

Pelaku Mengulangi Aksi Saat Bebas Bersyarat

Setelah ditangkap dan dibebaskan dengan jaminan pada Oktober 2024, Chetal kembali menjalankan penipuan serupa. 

Seorang warga New Jersey menjadi korban setelah menerima panggilan palsu dari “tim Gemini” dan diminta menyerahkan seed phrase wallet cryptonya. 

Dana senilai $2 juta berhasil dicuri, sebagian ditelusuri ke situs judi online tanpa verifikasi identitas.

Kecerobohan Chetal berlanjut saat koneksi VPN-nya gagal dan alamat IP asli terlacak ke rumahnya. 

Hakim federal akhirnya menolak permohonan penangguhan penahanan, setelah diketahui bahwa ia mempertaruhkan dana curian sebesar $200 ribu dalam satu sesi taruhan berdurasi sembilan menit.

 

Ancaman Nyata hingga Percobaan Penculikan

Satu pekan setelah pencurian besar tersebut, orang tua Chetal menjadi target percobaan penculikan oleh enam orang bertopeng. 

Kepolisian berhasil menggagalkan aksi tersebut tepat waktu dan menangkap seluruh pelaku di tempat kejadian.

Kasus ini menjadi peringatan serius akan meningkatnya kejahatan crypto yang melibatkan pelaku usia muda. 

Selain menimbulkan kerugian finansial besar, insiden ini juga memperlihatkan bagaimana kriminalitas digital dapat berdampak langsung pada kehidupan nyata.

 

Pelajari juga: 7 Cara Lapor Penipuan Online Agar Uang Bisa Kembali, Termasuk Crypto?

 

Kesimpulan

Kasus pencurian Bitcoin senilai Rp4 triliun oleh tiga remaja di AS menunjukkan bahwa kejahatan crypto tidak selalu melibatkan peretas profesional atau sindikat internasional. 

Dengan hanya bermodal teknik social engineering dan manipulasi psikologis, para pelaku berhasil mengecoh korban hingga menyerahkan akses penuh ke wallet pribadinya.

Namun, kelalaian kecil seperti menyebut nama di livestream atau pamer kekayaan di media sosial cukup untuk membongkar identitas mereka. 

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa keamanan aset crypto bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal kesadaran dan kewaspadaan pengguna dalam menjaga informasi sensitif.

Jika sistem keamanan digital seperti 2FA dan seed phrase dapat diabaikan hanya karena satu panggilan palsu, maka edukasi dasar mengenai modus penipuan menjadi pertahanan pertama yang tak kalah penting dari teknologi itu sendiri.

 

FAQ

  1. Apa itu social engineering dalam konteks crypto?
    Social engineering adalah teknik manipulasi psikologis yang digunakan untuk mendapatkan informasi sensitif seperti password, seed phrase, atau akses ke akun crypto. Modus ini sering digunakan oleh penipu untuk menyamar sebagai pihak resmi.
  2. Mengapa AnyDesk bisa membahayakan wallet Bitcoin?
    AnyDesk memungkinkan akses jarak jauh ke perangkat pengguna. Jika digunakan sembarangan, pelaku bisa melihat atau menyalin informasi rahasia seperti private key dan seed phrase saat pengguna membuka wallet.
  3. Apakah crypto bisa dikembalikan setelah dicuri?
    Secara teknis, sangat sulit. Transaksi di blockchain bersifat permanen dan anonim. Namun, pelacakan masih bisa dilakukan melalui alat forensik blockchain jika dana belum dipindahkan ke sistem off-chain.
  4. Siapa ZachXBT dalam dunia crypto?
    ZachXBT adalah peneliti independen yang dikenal karena berhasil membongkar berbagai kasus penipuan crypto besar. Ia sering menggunakan bukti on-chain dan rekaman daring untuk melacak pelaku.
  5. Bagaimana cara melindungi diri dari penipuan seperti ini?
    Jangan pernah membagikan seed phrase atau private key kepada siapa pun. Waspadai panggilan dari pihak yang mengaku sebagai layanan pelanggan, dan hindari menggunakan aplikasi remote desktop untuk kebutuhan terkait crypto.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow Sosmed Telenya Indodax sekarang!

 

Author: FFA

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Referensi:

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Berita Scam Crypto

Lebih Banyak dari Berita,Bitcoin

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
Nama Harga 24H Chg
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Bukan BTC, Ini Aset Pilihan Whale Saat Harga Crypto Turun!

Whale crypto memanfaatkan penurunan pasar untuk mengakumulasi Ethereum (ETH) dan

CEO BlackRock Jabat Co-Chair WEF, Crypto Siap Level Up?
18/08/2025
CEO BlackRock Jabat Co-Chair WEF, Crypto Siap Level Up?

CEO BlackRock, Larry Fink, resmi ditunjuk sebagai interim co-chair World

18/08/2025
SPAR Swiss Terima Crypto! Bayar Belanjaan Pakai USDT & Bitcoin
18/08/2025
SPAR Swiss Terima Crypto! Bayar Belanjaan Pakai USDT & Bitcoin

Pembayaran crypto resmi masuk ke jalur distribusi retail besar. SPAR,

18/08/2025