Sandwich Attack Crypto: Cara Mencegah Penipuan DeFi
icon search
icon search

Top Performers

Apa Itu Sandwich Attack Crypto? Lindungi Transaksimu!

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Apa Itu Sandwich Attack Crypto? Lindungi Transaksimu!

Apa Itu Sandwich Attack Crypto? Lindungi Transaksimu!

Daftar Isi

Bayangkan kamu sedang melakukan transaksi di platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) untuk membeli aset kripto favorit kamu. Tanpa disadari, harga melonjak tiba-tiba, dan kamu harus membayar lebih mahal dari perkiraan. 

Ternyata, kamu menjadi korban salah satu strategi manipulasi pasar yang dikenal sebagai sandwich attack. Serangan ini adalah ancaman nyata bagi keamanan dan transparansi ekosistem DeFi. 

Namun, jangan khawatir! Dalam panduan ini, kamu akan memahami cara kerja sandwich attack, dampaknya, dan langkah-langkah praktis untuk melindungi transaksi kamu agar tetap aman.

Apa Itu Sandwich Attack?

Sandwich attack adalah salah satu bentuk serangan manipulasi pasar yang terjadi di platform pertukaran terdesentralisasi (DEX). 

Dalam serangan ini, penyerang menyisipkan transaksi mereka di depan (front-running) dan di belakang (back-running) transaksi target. Tujuan utama penyerang adalah memanfaatkan perubahan harga akibat transaksi kamu untuk mendapatkan keuntungan.

Namun, bagaimana serangan ini bisa dilakukan? Agar lebih jelas, mari kita lihat contoh sederhana berikut. Bayangkan kamu ingin membeli token XYZ di DEX. Penyerang melihat transaksi kamu yang tertunda di mempool blockchain. 

Mereka membeli token XYZ sebelum transaksi kamu diproses (front-running) dan menjualnya segera setelah transaksi kamu selesai (back-running). Akibatnya, kamu membeli token dengan harga lebih tinggi, sementara penyerang meraup keuntungan.

Bagaimana Cara Kerja Sandwich Attack?

Untuk memahami lebih lanjut, berikut langkah-langkah serangan sandwich secara detail:

  1. Identifikasi Target: Penyerang memonitor mempool blockchain untuk menemukan transaksi besar yang belum dikonfirmasi.
  2. Front-Running: Penyerang mengirimkan transaksi pembelian sebelum transaksi target, menaikkan harga token.
  3. Transaksi Korban: Korban membeli token dengan harga lebih tinggi karena dampak slippage.
  4. Back-Running: Penyerang menjual kembali token dengan harga yang lebih tinggi dari pembelian awal, mengamankan keuntungan.

Dengan cara ini, penyerang memanfaatkan transparansi blockchain dan celah yang ditimbulkan oleh toleransi slippage untuk mendapatkan keuntungan.

Mengapa Sandwich Attack Bisa Terjadi?

Kamu mungkin bertanya-tanya, apa yang memungkinkan serangan ini terjadi? Ada beberapa faktor utama:

  1. Transparansi Blockchain: Informasi transaksi yang belum dikonfirmasi tersedia secara publik di mempool.
  2. Slippage: Pengaturan toleransi harga (slippage) yang tinggi memberikan ruang bagi penyerang untuk mengeksploitasi.
  3. Bot Otomatis: Penyerang menggunakan bot yang cepat untuk mengidentifikasi dan mengeksekusi transaksi secara real-time.

Kombinasi faktor-faktor ini menciptakan lingkungan yang rentan terhadap manipulasi.

Dampak Sandwich Attack pada Pengguna

Serangan ini tidak hanya menguntungkan penyerang, tetapi juga merugikan pengguna secara signifikan. Beberapa dampaknya meliputi:

  • Kerugian Finansial: Kamu membeli token dengan harga lebih mahal atau menjual dengan harga lebih rendah dari perkiraan.
  • Volatilitas Pasar: Serangan ini dapat menyebabkan fluktuasi harga yang tidak wajar.
  • Penurunan Kepercayaan: Pengguna mungkin kehilangan kepercayaan pada platform DEX yang rentan terhadap serangan ini.

Dampak-dampak ini menunjukkan pentingnya memahami cara kerja dan pencegahan sandwich attack.

Bagaimana Cara Mencegah Sandwich Attack?

Untungnya, ada beberapa strategi yang bisa kamu terapkan untuk melindungi diri dari sandwich attack:

  1. Gunakan Toleransi Slippage Rendah: Atur toleransi slippage serendah mungkin saat melakukan transaksi.
  2. Hindari Transaksi Besar di Pool Kecil: Pool likuiditas kecil lebih rentan terhadap manipulasi harga.
  3. Gunakan DEX Aggregator: Aggregator seperti 1inch menyebarkan perdagangan kamu di beberapa pool untuk mengurangi dampak harga.
  4. Transaksi di Waktu Tidak Sibuk: Hindari melakukan transaksi saat jaringan ramai untuk mengurangi risiko.
  5. Gunakan Endpoint RPC Khusus: Endpoint RPC yang mendukung perlindungan terhadap Maximal Extractable Value (MEV) dapat membantu mengamankan transaksi kamu.
  6. Platform dengan Proteksi MEV: Gunakan platform seperti Uniswap yang memiliki fitur MEV Blocker untuk melindungi dari serangan sandwich.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kamu dapat meminimalkan risiko menjadi korban sandwich attack.

Evolusi dan Tren Terkini dalam Sandwich Attack

Seiring dengan perkembangan pesat DeFi, metode dan frekuensi sandwich attack juga mengalami perubahan. Penyerang semakin canggih dalam memanfaatkan celah keamanan, menggunakan bot otomatis untuk mendeteksi dan mengeksekusi serangan dalam hitungan detik. Menurut laporan terbaru, serangan ini telah menyebabkan kerugian signifikan bagi para trader di berbagai platform DEX.

Perubahan ini menunjukkan bahwa pengguna harus selalu waspada dan mengikuti perkembangan teknologi serta metode perlindungan terbaru.

Peran Regulasi dan Upaya Komunitas dalam Menangani Sandwich Attack

Meskipun DeFi beroperasi dalam lingkungan yang terdesentralisasi, komunitas dan pengembang aktif mencari solusi untuk memitigasi risiko sandwich attack. Beberapa inisiatif meliputi:

  • Pengembangan protokol dengan mekanisme anti-front-running.
  • Edukasi pengguna tentang pengaturan slippage yang aman.
  • Peningkatan transparansi mengenai risiko yang ada.

Selain itu, beberapa platform mulai menerapkan fitur perlindungan tambahan untuk melindungi pengguna dari serangan semacam ini. 

Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara komunitas dan pengembang sangat penting dalam menjaga keamanan DeFi.

Teknologi dan Alat untuk Mendeteksi dan Mencegah Sandwich Attack

Beberapa alat dan teknologi telah dikembangkan untuk membantu kamu mendeteksi dan mencegah sandwich attack. 

Salah satunya adalah GasTrace, sebuah kerangka klasifikasi yang menganalisis berbagai fitur transaksi untuk mendeteksi akun-akun yang terlibat dalam sandwich attack. Dengan memanfaatkan analisis fitur Gas dan jaringan transaksi, GasTrace mampu mengidentifikasi akun-akun berbahaya dengan akurasi tinggi.

Selain itu, teknologi seperti MEV Blocker dan DEX Aggregator dapat memberikan perlindungan tambahan bagi pengguna. Dengan menggunakan alat ini, kamu dapat meningkatkan keamanan transaksi di DeFi.

Kesimpulan

Sandwich attack adalah ancaman nyata bagi ekosistem DeFi, tetapi kamu dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri. Dengan memahami cara kerja serangan ini, mengatur toleransi slippage dengan bijak, dan menggunakan platform yang menawarkan perlindungan, kamu dapat bertransaksi dengan aman di DEX. Ingat, edukasi adalah kunci untuk menghindari risiko dalam dunia keuangan terdesentralisasi.

Itulah pembahasan menarik tentang Sandwich Attack yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.

Selain itu, temukan informasi terkini tentang teknologi blockchain dan crypto yang dikemas dalam Kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital!

FAQ

1: Apa itu sandwich attack dalam kripto?

Sandwich attack adalah serangan manipulasi pasar di DEX, di mana penyerang menyisipkan transaksi sebelum dan sesudah transaksi korban untuk memanfaatkan perubahan harga.

2: Apakah semua pengguna DEX rentan terhadap sandwich attack?

Ya, terutama pengguna yang menggunakan toleransi slippage tinggi atau bertransaksi di pool kecil.

3: Bagaimana cara melindungi diri dari sandwich attack?

Gunakan toleransi slippage rendah, pilih waktu transaksi yang tepat, dan gunakan platform dengan fitur perlindungan seperti MEV Blocker.

4: Apa itu MEV Blocker?

MEV Blocker adalah fitur yang menyembunyikan detail transaksi kamu dari penyerang untuk mencegah sandwich attack.

5: Apakah hanya Ethereum yang rentan terhadap sandwich attack?

Tidak. Semua blockchain dengan transparansi transaksi tinggi rentan terhadap jenis serangan ini.

DISCLAIMER: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan pertimbangkan dengan baik sebelum berinvestasi. Gunakan dana yang tidak terlalu vital bagi kebutuhan kamu sebelum terlibat dalam investasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin maupun aset kripto lainya menjadi tanggung jawab pembaca.

 

Author: AL

 

Lebih Banyak dari DeFi,Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.78%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.27%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.94%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
EVER/IDR
Everscale
203
69.17%
BIO/IDR
Bio Protoc
3.081
30.77%
OKB/IDR
OKB
3.934K
22.92%
COL/IDR
Clash of L
3.400
22.21%
VIDY/USDT
VIDY
0
20%
Nama Harga 24H Chg
KUNCI/IDR
Kunci Coin
2
-33.33%
TMG/IDR
T-mac DAO
650.006
-19.95%
GMMT/IDR
Giant Mamm
96
-19.33%
POLY/IDR
Polymath
830
-14.43%
MTC/IDR
Moonft
48
-14.29%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Data Exfiltration: Ancaman Tersembunyi di Dunia Kripto dan Cara Mencegahnya

Banyak orang menganggap pencurian aset digital sebagai ancaman utama dalam

Wall Street Rebound! Harga Kripto Bisa Terkerek?
22/08/2025
Wall Street Rebound! Harga Kripto Bisa Terkerek?

Pasar keuangan global kembali berguncang! Pada Jumat (22/8), indeks saham

22/08/2025
Hacker Radiant Ubah $53M Jadi $95M via ETH
21/08/2025
Hacker Radiant Ubah $53M Jadi $95M via ETH

Eksploiter Radiant Capital yang menyerang pada pertengahan Oktober 2024 mengonversi

21/08/2025