Penjelasan dan Pengertian Slippage Trading
icon search
icon search

Top Performers

Home / Kamus / judul_artikel

Slippage Trading - Kamus INDODAX Academy

Apa Itu Slippage Trading?

Slippage trading adalah ketika sebuah transaksi dilakukan dengan harga yang berbeda dari harga yang diminta oleh trader.

Hal ini terjadi ketika likuiditas pasar tidak mencukupi untuk memenuhi semua permintaan pembeli atau penjual di level harga tertentu.

Sehingga order dieksekusi dengan harga yang lebih buruk dari yang diinginkan oleh trader.

Slippage trading bisa terjadi pada semua jenis pasar keuangan, termasuk aset kripto, forex, maupun saham.

Slippage trading bisa menjadi masalah bagi trader karena bisa merusak strategi perdagangan, bahkan jika trader sudah melakukan analisis yang matang sebelumnya.

Oleh karena itu, trader harus selalu memperhatikan risiko slippage dan mencoba mengelolanya dengan cara seperti memasang stop loss dan menghindari trading pada saat volatilitas pasar yang tinggi

Adapun tingginya tingkat volatilitas pasar adalah kondisi ketika terjadi perubahan harga secara tiba-tiba pada kurun waktu antara konfirmasi sampai dengan eksekusi perdagangan.

Di samping itu, biasanya juga, slippage dalam kripto terjadi karena likuiditas atau sebuah kondisi ketika tidak tersedia cukup kripto dengan quoted price untuk memenuhi permintaan. Biasanya, permintaan dalam jumlah besar akan lebih rentan terhadap slippage lantaran masalah likuiditas.

Adapun tingginya tingkat volatilitas pasar adalah kondisi ketika terjadi perubahan harga secara tiba-tiba pada kurun waktu antara konfirmasi sampai dengan eksekusi perdagangan.

Di samping itu, biasanya juga, slippage dalam kripto terjadi karena likuiditas atau sebuah kondisi ketika tidak tersedia cukup kripto dengan quoted price untuk memenuhi permintaan. Biasanya, permintaan dalam jumlah besar akan lebih rentan terhadap slippage lantaran masalah likuiditas.

Apa itu Slippage Tolerance?

Di samping slippage, juga ada istilah slippage tolerance, yang secara umum berarti besaran slippage atau perbedaan harga yang bisa diterima oleh investor. Istilah ini merujuk pada batas selip harga koin/token yang  bisa ditoleransi.

Dengan menggunakan fitur ini, kamu bisa mengatur batas pergerakan harga token yang bisa diterima, baik itu lebih tinggi atau malah lebih rendah ketimbang harga yang ditampilkan di interface.

Umumnya, slippage tolerance ditetapkan sebagai persentase dari total nilai swap. Sebagai contoh, sejumlah pengguna mungkin menetapkan slippage tolerance di level 2%, 5%, atau bahkan 10%.

Apakah Fungsi Slippage Tolerance?

Bagi seorang investor kripto, tentu menjadi penting untuk menetapkan batasan slippage tolerance.

Perlu Kamu ketahui berikut di bawah ini adalah beberapa fungsi slippage tolerance yang penting untuk Kamu ketahui.

1. Mengatur Jumlah Maksimum Slippage

Fungsi fitur slippage tolerance yang pertama adalah untuk mengatur jumlah maksimum slippage yang bisa diterima oleh investor di sebuah platform crypto exchange.

Hal itu akan sangat membantu investor untuk menyusun perencanaan dan membuat portofolio investasi yang bisa memaksimalkan keuntungan yang diraih.

2. Menghindari Pembayaran Slippage Tinggi

Fungsi lainnya adalah bisa dimanfaatkan untuk menghindari pembayaran slippage yang terlalu tinggi.

Terkait hal itu, jika slippage yang terjadi lebih tinggi ketimbang slippage tolerance yang ditetapkan, transaksinya tentu tidak akan terjadi.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!