Sui White Paper Diubah? Ini Fitur Barunya!
icon search
icon search

Top Performers

Sui White Paper Diubah? Ini Fitur Barunya!

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Sui White Paper Diubah? Ini Fitur Barunya!

Sui White Paper Diubah? Ini Fitur Barunya!

Daftar Isi

Blockchain makin cepat, makin scalable. Tapi tahukah kamu, Sui diam-diam memperbarui sistem intinya di 2025? Banyak trader dan developer meliriknya karena kecepatan dan efisiensi biaya yang gila-gilaan. Artikel ini akan bantu kamu paham: apa sebenarnya isi white paper Sui, apa saja pembaruan teknisnya, dan kenapa ini penting buat kamu yang aktif sebagai trader atau builder di ekosistem crypto.

 

Apa Itu White Paper dan Kenapa Penting di Ekosistem Blockchain?

Sebelum bahas pembaruannya, kamu perlu paham dulu peran white paper dalam ekosistem blockchain.

White paper adalah dokumen teknis yang menjelaskan visi, arsitektur, dan mekanisme utama dari sebuah proyek blockchain. Untuk trader dan investor, white paper menjadi kompas awal untuk menilai apakah proyek itu punya fondasi yang kuat, arah pengembangan yang jelas, dan teknologi yang menjanjikan.

Contohnya, Bitcoin punya white paper dari Satoshi Nakamoto yang jadi acuan industri. Ethereum juga mengusung white paper visioner soal smart contract. Begitu pula dengan Sui, yang menulis blueprint awal berbasis bahasa Move dengan eksekusi paralel dan model data berbasis objek.

Nah, kalau kamu sudah paham fungsinya, sekarang kita masuk ke white paper Sui dan perubahan besar di dalamnya.

 

White Paper Sui: Inti Awal Sebelum Update

Sebelum mengalami banyak perubahan di 2025, white paper Sui yang dirilis oleh Mysten Labs sudah lebih dulu mencuri perhatian komunitas kripto. Isinya bukan sekadar visi, tapi juga menawarkan pendekatan yang sangat berbeda dari blockchain generasi sebelumnya.

Sui sejak awal dirancang untuk menjadi blockchain yang cepat, aman, dan scalable—tapi bukan dengan cara lama seperti layer-1 lainnya. Mereka memperkenalkan arsitektur data berbasis objek, bukan akun. Artinya, semua aset digital di jaringan Sui diperlakukan seperti objek independen yang bisa diubah, dimiliki, atau dikirim, layaknya properti nyata. Pendekatan ini membuka kemungkinan baru untuk desain smart contract yang lebih fleksibel dan aman.

Untuk bahasa pemrogramannya, Sui memilih Move, bahasa modular yang awalnya dikembangkan untuk proyek Diem dari Meta dan kini diadopsi banyak proyek blockchain, termasuk Aptos dan Sui, karena efisiensinya. Tapi versi Sui sudah dimodifikasi khusus agar lebih efisien dan cocok dengan sistem paralel yang mereka kembangkan. Hasilnya, smart contract di Sui cenderung lebih modular dan tahan terhadap celah logika berbahaya.

Dari sisi konsensus, Sui tidak memakai sistem tunggal. Mereka menggabungkan dua teknologi: Narwhal (untuk ordering transaksi secara asinkron) dan Bullshark (untuk konsensus finalitas BFT). Kombinasi ini memungkinkan Sui mencapai throughput tinggi dan tetap menjaga latensi yang sangat rendah.

Tapi tentu saja, seiring waktu dan tuntutan pengguna yang makin besar, blueprint awal ini mengalami banyak penyempurnaan. Tahun 2025 menjadi momen penting ketika teknologi baru mulai menggantikan bagian-bagian lama—dan itulah yang akan kita bahas di bab selanjutnya.

 

Pembaruan Teknologi Sui di 2025 yang Bikin Heboh

Inilah bagian paling menarik buat kamu yang ingin tahu update nyata dari white paper Sui.

Mysticeti V2

Mysticeti V2 adalah sistem konsensus generasi baru yang menyederhanakan proses validasi transaksi. Berbeda dari konsensus tradisional yang memerlukan sertifikat atau kriptografi berat, Mysticeti V2 langsung menyematkan logika finalisasi ke dalam struktur DAG.

Hasilnya? Transaksi bisa selesai dalam waktu kurang dari satu detik. Ini sangat cocok untuk kebutuhan real-time seperti trading DEX atau permainan Web3 yang menuntut respon instan.

Remora

Remora hadir sebagai solusi skalabilitas horizontal. Ia memungkinkan validator mendistribusikan tugas ke beberapa mesin sekaligus, tanpa harus menaikkan gas fee atau memperlambat jaringan.

Dengan Remora, Sui mampu menangani ratusan ribu transaksi per detik—bahkan saat traffic melonjak drastis.

Programmable P2P Tunnels

Inovasi ini memungkinkan transaksi dilakukan secara off-chain dengan latensi nol, lalu disinkronkan on-chain hanya saat diperlukan. Cocok banget buat game multiplayer atau sistem micro-payment seperti loyalty point dan streaming.

Sui Lutris Protocol

Sui Lutris menjadi tulang punggung baru infrastruktur Sui. Dengan pendekatan DAG dan eksekusi paralel yang lebih halus, protokol ini dirancang untuk mempertahankan stabilitas jangka panjang tanpa mengorbankan kecepatan.

Pembaruan di atas bukan cuma gimmick teknis, tapi juga bikin ekosistem Sui berkembang sangat cepat. Lalu, bagaimana pengaruhnya buat kamu sebagai trader?

 

Apa Dampaknya Bagi Trader & Investor di Tahun 2025?

Teknologi baru tidak berarti banyak kalau tidak punya dampak nyata buat pengguna. Tapi beda dengan Sui.

Dengan finalitas transaksi di bawah 1 detik dan biaya gas yang rendah, trader jadi bisa melakukan scalping atau arbitrase lebih cepat tanpa khawatir terganjal biaya. Ditambah lagi, makin banyak protokol DeFi, NFT, dan game yang hidup di atas Sui, membuat likuiditasnya terus meningkat.

Komunitas Sui di Asia juga berkembang pesat, menjadikannya salah satu blockchain dengan volume perdagangan tertinggi di kawasan ini.

Dampaknya besar bukan hanya di spek teknis, tapi juga strategi investasi dan trading harian kamu. Selanjutnya, yuk bandingkan dengan pesaingnya seperti Aptos dan Solana.

 

Perbandingan Cepat: Sui vs Aptos vs Solana

Tiga blockchain cepat ini sering disebut bareng. Tapi apa beda utamanya, dan mana yang punya prospek lebih tajam di 2025?

 

Aspek Sui 2025 Aptos Solana
Eksekusi Paralel non-sharded Paralel biasa Single-thread
Konsensus Mysticeti V2 AptosBFT Tower BFT
Bahasa Move (modifikasi) Move (standar) Rust
Use Case Game, real-life Keuangan & NFT DeFi, NFT, gaming
Kecepatan <1 detik finality ~1 detik Cepat tapi error-prone
Komunitas Asia kuat Amerika & Eropa Global

Kalau kamu cari kombinasi kecepatan, efisiensi, dan aplikasi real-life, Sui jelas punya nilai jual yang gak bisa diabaikan.

 

Haruskah Kamu Perhatikan Sui Tahun Ini?

Setelah semua informasi teknis dan perkembangan fitur yang sudah dibahas, wajar kalau kamu bertanya—apakah Sui masih layak dipantau di 2025?

Jawabannya bisa jadi “ya”, apalagi kalau kamu termasuk trader yang memprioritaskan kecepatan, efisiensi, dan potensi pertumbuhan jangka panjang. Sui bukan lagi proyek baru yang sekadar menjanjikan. Di tahun 2025, banyak dari rencana mereka sudah direalisasikan—mulai dari konsensus Mysticeti V2, skalabilitas horizontal Remora, sampai ekosistem yang makin matang.

Teknologi konsensusnya makin cepat, biaya transaksinya tetap rendah, dan dukungan komunitas, khususnya di kawasan Asia, makin kuat. Ini menjadi kombinasi penting bagi trader yang ingin beroperasi di jaringan dengan performa tinggi namun tetap ramah biaya.

Buat kamu yang sedang mencari alternatif blockchain untuk investasi, atau ingin menjelajahi ekosistem Web3 yang lebih fleksibel, Sui jelas patut dipertimbangkan. Apalagi dengan adopsi nyata dari berbagai sektor seperti game, keuangan terdesentralisasi, hingga aplikasi real-life lainnya.

Kesimpulannya, Sui bukan sekadar proyek yang gencar di awal lalu stagnan. Ia terus berkembang, berevolusi, dan membuktikan diri sebagai salah satu jaringan paling adaptif di tengah persaingan blockchain layer-1 saat ini.

 

Kesimpulan

Seluruh pembaruan yang dilakukan Sui hingga tahun 2025 menunjukkan satu hal penting: proyek ini tidak berhenti hanya pada janji di atas kertas. Meskipun white paper mereka tidak dirilis ulang dalam bentuk versi baru, realisasi teknologi yang tertuang di dalamnya justru sudah berkembang jauh lebih pesat dari blueprint awal.

Teknologi seperti Mysticeti V2 membuat waktu finalisasi transaksi lebih cepat dari satu detik. Remora memungkinkan jaringan Sui tetap tangguh menghadapi lonjakan trafik tanpa mengorbankan biaya. P2P programmable tunnels membuka pintu untuk pengalaman pengguna Web3 yang instan dan efisien. Dan Lutris Protocol memperkuat fondasi jangka panjangnya sebagai sistem yang scalable dan andal.

Semua itu tidak hanya menjadikan Sui sebagai blockchain dengan performa tinggi, tapi juga menunjukkan kematangan dari sisi ekosistem dan komunitas. Dukungan yang kuat dari pengembang di kawasan Asia, makin banyaknya DApp yang hidup di atas jaringan ini, serta pertumbuhan organik komunitas menjadikan Sui bukan sekadar nama baru di pasar — tapi pemain serius yang layak diperhatikan.

Buat kamu yang sedang mencari alternatif blockchain cepat, efisien, dan terbukti terus berinovasi, Sui jelas menempati posisi yang istimewa. Bukan hanya menjanjikan masa depan, tapi sudah menunjukkan pencapaiannya hari ini.

 

Itulah informasi menarik tentang White paper Sui yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

 

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

Follow IG Indodax

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

FAQ

 

1. Apa itu Mysticeti V2 di Sui dan kenapa penting?

Mysticeti V2 adalah konsensus terbaru yang memungkinkan Sui memproses transaksi dengan latensi <1 detik tanpa sertifikat atau kriptografi berat. Ini membuat transaksi di jaringan Sui sangat cepat dan efisien—penting untuk DeFi, DEX, dan game Web3.

2. Apakah white paper Sui sudah diperbarui tahun 2025?

Secara resmi belum ada versi white paper baru, tapi banyak pembaruan besar seperti Mysticeti V2, Remora, dan Lutris Protocol yang telah diimplementasikan. Semuanya membuat Sui makin matang secara teknologi.

3. Apa perbedaan utama Sui dibanding Aptos dan Solana?

Sui menggunakan eksekusi paralel non-sharded dan model data berbasis objek. Ini membuat proses transaksi lebih cepat, modular, dan scalable. Dibanding Aptos yang paralelnya terbatas dan Solana yang masih sering bermasalah saat traffic tinggi, Sui lebih stabil dan efisien.

4. Siapa saja yang cocok menggunakan Sui di tahun 2025?

Sui cocok untuk trader yang ingin eksekusi cepat dan biaya rendah, developer yang ingin membangun DApp efisien, serta investor jangka panjang yang mencari proyek dengan komunitas aktif dan teknologi scalable.

5. Bagaimana cara mulai menggunakan jaringan Sui?

Kamu bisa mulai dengan membuat wallet Sui seperti Sui Wallet atau Surf Wallet, —konsep yang mirip dengan crypto wallet pada umumnya—lalu beli token SUI di exchange. Developer bisa langsung akses SDK dan dokumentasi di situs resmi docs.sui.io.

 

Author : RB

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

Lebih Banyak dari Blockchain,DeFi

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.78%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.27%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.94%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
DCT/IDR
Degree Cry
51.000
96.15%
VIDYX/IDR
VidyX
3
50%
MEME/IDR
Memecoin
61
48.78%
EVER/IDR
Everscale
194
43.7%
XTZ/IDR
Tezos
23.762
38.72%
Nama Harga 24H Chg
VSYS/IDR
v.systems
6
-14.29%
OKB/IDR
OKB
3.650K
-14.13%
W3F/IDR
Web3Fronti
501.002
-12.41%
POLS/IDR
Polkastart
3.253
-9.66%
FORM/IDR
Four
56.500
-8.13%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

GPT?5 vs Meta AI: Siapa Raja Chatbot 2025?
22/08/2025
GPT?5 vs Meta AI: Siapa Raja Chatbot 2025?

Chatbot Bukan Cuma Teman Ngobrol Di tahun-tahun awal kemunculannya, chatbot

22/08/2025
Siapa Tyler Winklevoss? Raja Kripto Kembar Ini Heboh!

Kamu mungkin pernah mendengar nama Tyler Winklevoss dari berita lama

Sell on Strength Artinya Apa? Ini Penjelasan Jelasnya

Kamu pasti pernah dengar istilah "Sell on Strength", apalagi kalau