Di dunia investasi atau penanaman modal, seperti halnya investor, istilah trader adalah barangkali sudah tidak asing lagi terdengar.
Di dunia investasi, sebutan bagi mereka yang beraktivitas jual-beli instrumen investasi disebut trader.
Literasi soal trader tentu sangat penting untuk perkembangan kemampuan agar aktivitas jual-beli dapat lancar dan sesuai tujuan.
Maka dari itu untuk lebih mengetahui apa dan bagaimana peran trader dalam dunia trading, yuk kita kupas lebih dalam biar kamu makin paham.
Trader adalah orang maupun pihak yang melakukan aktivitas pembelian & penjualan instrumen investasi dalam waktu tertentu.
Biasanya kegiatan jual beli ini dilakukan dalam periode waktu yang singkat, misalnya hitungan hari hingga menit, guna memperoleh keuntungan yang banyak.
Atas dasar hal tersebut, trader lebih berfokus pada pergerakan harga yang fluktuatif dari situasi pasar.
Berkaitan dengan hal itu, biasanya trader akan membeli di ‘harga termurah, kemudian dijual di ‘harga termahal, sebuah analogi membeli di harga murah, lalu menjual di harga mahal.
Tak hanya sampai di situ, trader juga peranan penting dalam menggenjot pergerakan harga pasar & roda perekonomian pada umumnya, melalui aktivitas perdagangan serta penciptaan likuiditas pasar.
Tahu & paham bedanya trading & investasi menjadi hal yang penting guna membantu investor & trader untuk memilih peran yang diambil dalam dunia investasi.
Tak sampai di situ, hal tersebut juga memiliki maksud untuk hal yang sifatnya visioner, misalnya bagaimana kinerja, taktik sampai dengan strategi yang diambil
Selanjutnya, yuk kita bahas, perbedaan investor dan trader yang perlu kamu pahami.
Perbedaan utama antara investor dan trader yang pertama adalah pada pemahaman peran dan tujuannya.
Jika investor akan membeli instrumen dengan mempertimbangkan sisi fundamentalnya maka trader akan membeli dengan melihat kondisi dan sentimen pasar.
Apabila trader memilih jangka waktu pendek (misalnya hitungan harian-menit), sementara investor memilih jangka waktu yang panjang (bahkan sampai hitungan dekade).
Pada umumnya investor memilih strategi dengan analisa, perpaduan antara fundamental serta teknikal, berbeda dengan trader yang memilih target keuntungan & stop loss.
Posisi trader jelas memiliki intensitas atau aktivitas beli-jual yang lebih sering dibanding investor, karena trader sangat mementingkan pergerakan naik atau turunnya harga.
Jika investor memiliki frekuensi dan intensitas perdagangan yang rendah maka, sebaliknya, trader mempunyai frekuensi dan intensitas perdagangan yang tinggi.
Fokus pada pendapatan dan capital gain juga menjadi perbedaan utama lainnya dari investor dan trader.
Jika investor fokus pada pendapatan dan capital gain yang rendah maka fokus pada pendapatan dan capital gain dari sisi trader biasanya akan lebih tinggi.
Sangat penting untuk mengetahui jenis-jenis trader sebelum memutuskan terjun ke dunia penanaman modal.
Karena pemahaman soal jenis trader sangat bersinggungan langsung dengan cara, strategi sampai dengan mitigasi risiko yang akan dihadapi.
Untuk selanjutnya, yuk kita bahas lebih dalam berbagai jenis trader yang wajib diketahui:
Membuka dan menutup posisi dalam sehari. Jenis trader yang pertama adalah day trader atau trader harian.
Pada jenis ini, analisis terhadap aset dilakukan dengan menggunakan kerangka waktu 24 jam.
Adapun lazimnya, day trader akan masuk serta keluar dari transaksinya pada hari yang sama.
Jenis kedua adalah swing trader. Berbeda dari day trader, jenis swing trader akan menahan posisi selama beberapa hari hingga minggu.
Hal ini bertujuan mencari kesempatan pergerakan harga jangka menengah, jadi trader jenis ini tidak perlu selalu melihat grafik trading setiap waktu.
Wajib untuk kamu ketahui, scalping trading adalah taktik perdagangan yang dipakai di berbagai pasar keuangan seperti pasar saham, pasar mata uang (valas) sampai dengan forex.
Fokus dari scalping trading ini yakni untuk mencari profit, dengan memanfaatkan pergerakan harga di waktu yang singkat (hitungan detik sampai dengan menit).
Jenis trader selanjutnya adalah position trader. Trader ini bertujuan untuk berinvestasi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Hal ini bertujuan untuk memperoleh profit maksimal yang akan didapat dari perubahan harga yang relatif besar.
Tujuannya adalah untuk mencari potensi keuntungan maksimal yang akan diraih dari perubahan besar terkait harga.
Seperti namanya, algo trader akan menggunakan algoritma untuk perdagangan otomatis.
Dengan algoritma matematis, trader jenis ini bisa menempatkan berbagai instrumen investasi lewat program komputer.
Siapa sih yang gak ingin sukses, profit banyak dan jadi kaya karena dunia trading?
Jangan lupa menjadi seorang trader merupakan pilihan yang tak mudah dan banyak tantangan yang harus dilalui.
Seperti yang kita tahu, seorang trader, wajib memiliki kemampuan analisa yang tajam, untuk mitigasi risiko kerugian dalam trading.
Berikut ini, adalah beberapa tip atau cara agar menjadi trader pemula, di antaranya:
Yang utama, tentu trader wajib punya dasar knowledge atau pengetahuan tentang trading, dan instrumen investasi lainnya baik yang dari low-high risk.
Langkah berikutnya adalah dengan memilih jenis trading yang tepat. Adapun hal ini terkait dengan modal yang dimiliki, profil risiko, dan lain-lain.
Dengan mempertimbangkan hal ini, pemula nantinya bisa memperhitungkan profit yang akan dihasilkan dan hal-hal terkait lainnya.
Ibarat mau membuat masakan, tentu butuh wajan sebagai tempat memasak, sama halnya dengan terjun di dunia trading, tentu membutuhkan platform aplikasi untuk melakukan aktivitas jual-beli komoditas.
Contohnya dengan menggunakan aplikasi trading crypto terbaik seperti INDODAX untuk memaksimalkan aktivitas perdagangan mata uang kripto.
Pemilihan aplikasi yang tepat pun lazimnya terkait dengan legalitas dan kapabilitas perusahaan penyedia aplikasi.
Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit, pasti kamu pernah dengar kan?
Memulai trading dengan jumlah modal yang cukup, sesuai dengan kemampuan & sudah diprediksi batas kerugian maupun profit yang akan didapat.
Berikutnya, trader sukses pun akan selalu berpikir realistis. Artinya, trader tidak perlu berekspektasi tinggi terhadap hasil trading nantinya.
Dengan demikian, jika pada suatu waktu terdapat kegagalan maka tidak ada kekecewaan atau penyesalan yang besar.
Strategi perdagangan yang jitu & baik wajib ditanam bagi seorang trader.
Strategi trading atau perdagangan ini pada dasarnya penting bagi trader untuk menentukan waktu masuk (entry) dan keluar dari pasar investasi (market).
Cara berikut untuk menjadi trader sukses, yakni dengan disiplin dan konsistensi serta emosi yang baik.
Pasalnya, tanpa hal-hal di atas, trader biasanya akan gagal karena strategi trading yang sudah ditetapkan tadi tidak berjalan.
Sama halnya dengan berbagai jenis profesi lainnya, memilih menjadi trader juga memiliki faedah dan kerugian tersendiri.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dan kerugiannya yang perlu diketahui, antara lain:
Yang pertama, tentu saja peluang profit aset keuangan yang signifikan dari kegiatan beli-jual aset, komoditas di market.
Jangan lupa, profit ini hanya bisa diraih oleh trader yang menerapkan taktik dan strategi jitu dalam menjalankan aktivitas trading.
Manfaat berikutnya adalah fleksibilitas waktu dan lokasi. Artinya, menjadi trader tidak harus datang ke kantor serta bisa berlangsung dari mana pun.
Aktivitas trading pun, kini jauh lebih mudah, karena dapat dilakukan di mana saja & kapan pun, karena perkembangan teknologi serta kemajuan zaman.
Memilih menjadi trader, secara tidak langsung melatih kebiasaan kita untuk terampil menganalisa & memprediksi pergerakan harga aset & komoditas di pasar.
Manfaat selanjutnya yakni terbiasa menjadi pribadi yang mandiri dan bebas saat mengambil keputusan.
Sementara trading adalah kegiatan jual-beli yang keputusannya diambil berdasarkan pertimbangan pribadi sesuai analisa & kemampuan trader dalam mengambil posisi buy or sell.
Trading dapat pula dijadikan sebagai pendapatan pasif, di mana hal ini dapat dijadikan penghasilan tambahan, selain penghasilan dari pekerjaan utama sehari-harinya.
Meski potensi keuntungan finansialnya besar, tetapi risiko keuangannya pun tinggi dan hal itu adalah salah satu kerugian menjadi trader.
Ketidakpastian dan fluktuasi pasar akan mempengaruhi hasil yang didapatkan oleh trader.
Menjadi trader pada dasarnya menuntut konsentrasi penuh agar tidak menderita kerugian besar.
Tidak heran kemudian bahwa salah satu kerugian menjadi trader merasakan tekanan emosional dan stres yang tinggi.
Siapa bilang jadi trader itu pasti punya banyak waktu untuk bersantai? Sebagai trader dibutuhkan waktu yang tinggi untuk menjalankan kegiatan trading.
Tak hanya itu, trader juga perlu sikap tegas, disiplin agar tidak terjebak FOMO atau godaan tertentu saat membeli aset investasi sesuai dengan kebutuhannya.
Kerugian dalam perdagangan kemungkinan bisa terjadi bila trader salah mengambil keputusan dalam aktivitas trading jual-beli aset atau komoditi.
Hal ini bisa terjadi apabila trader gagal mengeksekusi strategi trading dengan tepat dan akibat hal-hal lainnya.
Sebagai kesimpulan, trader adalah mereka yang melakukan transaksi pembelian dan penjualan instrumen investasi.
Peran trader, antara lain, untuk menciptakan likuiditas pasar, mengeksekusi perdagangan, dan mengambil risiko untuk menghasilkan keuntungan.
Di sisi lain, penting untuk mempertimbangkan keuntungan dan kerugian menjadi seorang trader.
Dengan menyoroti hal tersebut, seseorang bisa menentukan pilihannya untuk terjun ke dunia investasi sebagai trader atau menjadi investor.
Perlu juga diingat kembali bahwa penting bagi siapa pun untuk melakukan penilaian yang cermat sebelum memutuskan untuk terlibat dalam trading.
Nah, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggali lebih banyak informasi terkait trader dan aktivitas trading.
Di INDODAX Academy, misalnya, kamu akan mendapatkan banyak informasi untuk menjadi trader, khususnya trader kripto.
Yuk, mulai belajar trading crypto sekarang juga hanya di INDODAX Academy.