True Strength Index (TSI): Indikator Momentum Akurat
icon search
icon search

Top Performers

True Strength Index (TSI): Rahasia Indikator Momentum yang Lebih Halus dari RSI

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

True Strength Index (TSI): Rahasia Indikator Momentum yang Lebih Halus dari RSI

True Strength Index

Daftar Isi

Dalam dunia trading kripto yang penuh dengan volatilitas, memahami momentum pasar menjadi hal yang sangat penting. Salah satu alat yang membantu trader membaca arah kekuatan tren dengan lebih halus adalah True Strength Index (TSI). I

ndikator ini sering dibandingkan dengan RSI karena sama-sama mengukur momentum, namun TSI menawarkan pendekatan yang lebih halus dan mampu mengurangi noise pasar.

 

Apa Itu True Strength Index (TSI)?

True Strength Index atau TSI adalah indikator teknikal yang diciptakan oleh William Blau. Indikator ini digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga berdasarkan perubahan momentum.
TSI merupakan versi yang “lebih halus” dari momentum tradisional karena menggunakan dua lapisan eksponensial smoothing, yang membantu mengurangi fluktuasi harga jangka pendek dan memberikan gambaran yang lebih stabil.

Secara sederhana, TSI mencoba menjawab satu pertanyaan penting: apakah tren saat ini masih kuat, atau mulai kehilangan tenaga?

 

Rumus True Strength Index (TSI)

Perhitungan TSI terdiri dari beberapa langkah matematis, namun intinya berfokus pada perubahan harga (momentum) dan penghalusan (smoothing):

  1. Hitung perubahan harga (momentum):
    ?P = Harga saat ini – Harga sebelumnya

  2. Terapkan smoothing eksponensial dua kali terhadap ?P dan nilai absolut ?P.

  3. Bagi hasil smoothing dari ?P dengan hasil smoothing dari nilai absolut ?P.

  4. Kalikan dengan 100 untuk menampilkan hasil dalam skala persentase.

Rumus umum TSI dapat ditulis sebagai:

TSI = 100 × (EMA(EMA(?P, r), s) / EMA(EMA(|?P|, r), s))

Keterangan:

  • EMA = Exponential Moving Average

  • r dan s = periode penghalusan pertama dan kedua (biasanya 25 dan 13)

Rumus ini menunjukkan bahwa TSI fokus pada perubahan harga yang terkonsolidasi, bukan sekadar reaksi spontan terhadap volatilitas jangka pendek.

 

Interpretasi TSI: Membaca Sinyal Beli dan Jual

Membaca TSI tidak jauh berbeda dengan indikator momentum lainnya, tetapi ada beberapa ciri khas yang membuatnya unik:

  • Nilai di atas 0: menandakan tren bullish atau kekuatan beli sedang mendominasi.

  • Nilai di bawah 0: menandakan tren bearish atau tekanan jual lebih kuat.

  • Garis TSI melintasi garis sinyal (signal line): sering dianggap sebagai sinyal beli atau jual.

Contoh interpretasi:

  • Sinyal beli (buy) terjadi ketika TSI memotong ke atas garis sinyal atau naik melewati level 0 dari bawah.

  • Sinyal jual (sell) muncul saat TSI memotong ke bawah garis sinyal atau turun melewati level 0 dari atas.

Trader sering menambahkan garis sinyal EMA dari TSI untuk membantu mengonfirmasi momen pergeseran tren, mirip seperti penggunaan MACD.

 

Contoh Penggunaan TSI dalam Trading Kripto

Bayangkan kamu sedang menganalisis pergerakan harga Bitcoin. Saat pasar tampak sideways, TSI biasanya bergerak mendekati garis nol. Namun, ketika harga mulai menanjak dan TSI menembus ke atas dari area negatif ke positif, itu bisa menjadi tanda awal bahwa momentum bullish sedang terbentuk.

Contoh penerapan:

  • Entry point: Ketika TSI memotong garis sinyal dari bawah ke atas di area negatif ? potensi pembalikan bullish.

  • Exit point: Ketika TSI menembus garis sinyal ke bawah di area positif ? tanda momentum melemah.

Trader berpengalaman biasanya tidak mengandalkan TSI sendirian. Mereka akan menggabungkannya dengan indikator lain seperti volume, moving average, atau support dan resistance untuk memperkuat keputusan dan melihat level penting dalam pergerakan harga.

Sebagai ilustrasi, pada grafik Ethereum (ETH), saat TSI naik di atas garis nol bersamaan dengan volume yang meningkat, hal ini sering kali mengindikasikan awal tren kenaikan yang kuat. Sebaliknya, penurunan TSI ke bawah nol disertai volume yang mengecil sering kali menandakan momentum mulai memudar.

 

Kelebihan dan Kekurangan TSI

Kelebihan:

  • Lebih halus dibandingkan indikator momentum lain karena menggunakan dua kali smoothing.

  • Mengurangi sinyal palsu akibat volatilitas tinggi.

  • Cocok untuk mengidentifikasi perubahan arah tren jangka menengah.

Kekurangan:

  • Sedikit lagging karena proses penghalusan ganda.

  • Tidak terlalu sensitif terhadap pembalikan jangka pendek.

  • Membutuhkan konfirmasi dari indikator lain untuk menghindari kesalahan sinyal.

Dengan kata lain, TSI sangat berguna untuk trend-following strategy, tetapi kurang cocok bagi trader yang mengincar pergerakan harga sangat cepat seperti scalper.

 

Perbandingan TSI dengan RSI

Banyak trader membandingkan True Strength Index (TSI) dengan Relative Strength Index (RSI) karena keduanya sama-sama berfungsi mengukur momentum, tetapi ada perbedaan penting yang perlu dipahami sebelum menentukan strategi.

Aspek True Strength Index (TSI) Relative Strength Index (RSI)
Pencipta William Blau J. Welles Wilder
Jenis perhitungan Dua kali smoothing dari perubahan harga Perbandingan rata-rata kenaikan dan penurunan harga
Tujuan utama Menunjukkan kekuatan tren yang halus Mengidentifikasi kondisi overbought/oversold
Sensitivitas Lebih halus, lambat bereaksi Lebih sensitif terhadap perubahan harga
Cocok untuk Trader tren menengah-panjang Trader jangka pendek dan swing

Secara praktis, RSI cenderung lebih cepat memberikan sinyal, tetapi lebih rentan terhadap whipsaw (sinyal palsu) ketika volatilitas tinggi. Sementara TSI lebih lambat, namun lebih stabil dan dapat membantu mengonfirmasi apakah sinyal RSI benar-benar valid atau hanya noise pasar.

 

Strategi Kombinasi TSI dan RSI

Menggabungkan TSI dan RSI bisa menjadi strategi ampuh. Misalnya:

  • Gunakan RSI untuk mendeteksi potensi pembalikan cepat (misalnya RSI < 30 ? oversold).

  • Gunakan TSI untuk mengonfirmasi apakah momentum benar-benar berubah arah (TSI mulai naik dari area negatif).

Jika keduanya selaras — RSI keluar dari area oversold dan TSI mulai naik — maka peluang keberhasilan sinyal tersebut lebih besar.

 

Kesimpulan

True Strength Index (TSI) adalah indikator yang memadukan kekuatan analisis momentum dengan kehalusan sinyal tren. Dengan perhitungannya yang lebih kompleks dibandingkan RSI, TSI mampu menyaring noise pasar dan memberikan pandangan yang lebih jernih terhadap kekuatan tren.

Dalam trading kripto, TSI sangat berguna bagi trader yang ingin memahami kapan momentum mulai berbalik tanpa harus bereaksi berlebihan terhadap setiap fluktuasi harga kecil. Meski begitu, seperti semua indikator teknikal, TSI tidak boleh digunakan sendirian — gunakan bersama alat lain untuk mengonfirmasi arah pasar sebelum mengambil keputusan.

 

Itulah informasi menarik tentang True Strength Index (TSI): Indikator Momentum Akurat yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.

Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.

Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

Follow IG Indodax

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

FAQ

  1. Apa fungsi utama dari True Strength Index (TSI)?
    Untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga berdasarkan perubahan momentum yang dihaluskan.

  2. Apakah TSI lebih baik dari RSI?
    Tidak selalu. TSI lebih halus dan stabil, sementara RSI lebih cepat dan sensitif terhadap perubahan harga.

  3. Berapa periode umum yang digunakan dalam TSI?
    Kombinasi umum adalah EMA(25,13), namun bisa disesuaikan tergantung gaya trading.

  4. Bisakah TSI digunakan di semua jenis aset kripto?
    Ya, TSI bisa digunakan pada semua aset yang memiliki data harga historis, termasuk Bitcoin dan altcoin.

  5. Apakah TSI bisa menggantikan RSI sepenuhnya?
    Tidak disarankan. Keduanya sebaiknya saling melengkapi untuk memberikan sinyal yang lebih akurat.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author:  RZ

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.18%
bnb BNB 2.15%
sol Solana 4.89%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.64%
pol Polygon Ecosystem Token 2.11%
trx Tron 2.90%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
MPRO/IDR
Max Proper
670
126.35%
H2O/IDR
H2O DAO
155
68.48%
ATT/IDR
Attila
3
50%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
4
33.33%
TOKO/IDR
Tokoin
4
33.33%
Nama Harga 24H Chg
W3S/IDR
Web3Shot
16.103
-32.46%
EDENA/IDR
Edena
89.500
-26.64%
SHAN/IDR
Shanum
3
-25%
DLC/IDR
Diverge Lo
374
-22.73%
ZEREBRO/IDR
Zerebro
517
-21.19%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Lembaga Penunjang Pasar Modal: Fungsi, Contoh & Blockchain
22/10/2025
Lembaga Penunjang Pasar Modal: Fungsi, Contoh & Blockchain

Pasar modal adalah sistem keuangan yang memungkinkan perusahaan memperoleh dana

22/10/2025
OpenOcean: Agregator DEX Multi-Chain Terbaik di DeFi
22/10/2025
OpenOcean: Agregator DEX Multi-Chain Terbaik di DeFi

Dalam dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi), semakin banyak platform yang menawarkan

22/10/2025
Mengenal Clara Tsao: Pemimpin Blockchain & Adopsi Kripto Global
22/10/2025
Mengenal Clara Tsao: Pemimpin Blockchain & Adopsi Kripto Global

Profil Clara Tsao Clara Tsao adalah salah satu tokoh terkemuka

22/10/2025