Mengenal Lebih Dekat Aset Kripto Vet dan Kelebihannya
icon search
icon search

Top Performers

VET dalam Kripto: Cara Kerja dan Potensi VeChain Token

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

VET dalam Kripto: Cara Kerja dan Potensi VeChain Token

VET dalam Kripto: Cara Kerja dan Potensi VeChain Token

Daftar Isi

Salah satu permasalahan umum yang sering terjadi di pasar saat ini adalah perdagangan barang palsu. Kabar baiknya, teknologi blockchain menawarkan solusi bagi permasalahan ini dan salah satu platform terdepan adalah VeChain atau VET. 

 

Dengan memanfaatkan jaringan VeChain, konsumen dapat memverifikasi keaslian produk dengan mudah dan efisien sehingga mengatasi tantangan jual-beli barang palsu di pasar.

 

VeChain adalah sebuah platform blockchain publik yang dirancang untuk memperkuat rantai pasokan dan manajemen aset. Dengan fokus utama pada pengelolaan rantai pasokan, VeChain memungkinkan perusahaan untuk melacak aset mereka secara real-time, meningkatkan transparansi, dan memastikan keaslian produk. 

 

Platform ini menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat informasi tentang produk, mulai dari produksi hingga distribusi, memungkinkan konsumen dan pemilik bisnis untuk mengakses data yang dapat dipercaya.

 

VET (VeChain Token) adalah token kripto yang digunakan dalam ekosistem VeChain. VET sendiri mempunyai beberapa fungsi penting, salah satunya untuk pembayaran transaksi. 

 

Dalam hal ini, VET digunakan untuk membayar biaya transaksi di jaringan VeChain. Pengguna harus menggunakan VET untuk menjalankan aplikasi, mentransfer aset, dan mengkonfirmasi transaksi.

 

Nah, untuk lebih memahami tentang apa itu VeChain (VET), sejarahnya, cara kerjanya, kelebihan dan kekurangan, hingga potensi masa depannya dengan Internet of Things (IoT), simak ulasan selengkapnya berikut ini!

 

Apa Itu (VET) Vechain?

 

VET dalam Kripto: Cara Kerja dan Potensi VeChain Token

 

VeChain adalah sebuah inovasi dalam dunia blockchain yang dirancang untuk menciptakan sistem rantai pasokan yang canggih berbasis distribusi. Platform ini mengubah proses bisnis menjadi lebih sederhana, efisien, dan aman.

 

Awalnya, VET digunakan sebagai mekanisme untuk memastikan keaslian produk dan mencegah penipuan atau barang tiruan. Namun, seiring berjalannya waktu, VeChain telah menjadi pilihan utama bagi perusahaan besar. 

 

Melalui VET, setiap produk yang terdaftar dalam jaringan blockchain diberikan identitas unik, memungkinkan pelacakan langsung dan akurat terhadap setiap tahap rantai pasokan. Hal ini menciptakan kepercayaan dan keamanan dalam proses bisnis, memastikan keaslian produk serta mencegah penipuan dalam rantai pasokan mereka.

 

Sejarah (VET) Vechain

Mengacu pada sejarahnya, VeChain adalah proyek blockchain yang didirikan pada tahun 2015 oleh Sunny Lu, seorang mantan CIO di Louis Vuitton China. 

 

Dengan latar belakang pengalaman dalam manajemen barang mewah dan pengetahuan teknologi blockchain, Sunny menggabungkan keahliannya untuk menciptakan aplikasi Internet of Things (IoT) yang mengesankan.

 

Pada awalnya, VeChain beroperasi di platform Ethereum. Bersama timnya, Sunny melakukan berbagai eksperimen sebelum akhirnya meluncurkan jaringan utama VeChain sendiri pada tahun 2018.

 

Pada bulan Oktober sebelum tahun 2022, VET merilis VeChainThor dengan versi PoA 2.0, sebuah pembaruan yang signifikan. Pembaruan ini meningkatkan kecepatan verifikasi dan transaksi dibandingkan dengan versi sebelumnya, menciptakan pengalaman pengguna yang lebih efisien. Dengan menggabungkan pengalaman masa lalunya, Sunny berhasil merancang sistem manajemen rantai pasokan yang canggih. 

 

Di bawah kepemimpinan Sunny, VeChain telah menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar. Mereka memperkenalkan Anti-Fraud System yang memungkinkan pelanggan memeriksa histori jarak tempuh mobil, memberikan solusi terpercaya untuk melawan praktik penipuan dalam industri otomotif.

 

Mengenal Cara Kerja Vechain (VET) 

VeChain adalah jaringan blockchain yang mengandalkan algoritma konsensus Proof-of-Authority (PoA) untuk mengamankan transaksi dalam jaringan utamanya, yang dioperasikan oleh operator Masternode.

 

Dalam sistem VeChain, setiap operator bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran operasi kontrak pintar dan menegakkan aturan yang berlaku, menjadikan jaringan tetap terkendali. 

 

Konsep yang diusung oleh VeChain menggabungkan elemen sistem terpusat dengan yang terdesentralisasi, menciptakan suatu sistem yang sangat kuat dan terpercaya, terutama dalam konteks manajemen rantai pasokan. VeChain menggunakan pendekatan konsensus yang unik, yaitu Proof of Authority, yang memberikan wewenang kepada node-node tertentu dalam jaringan utama. Dengan sistem ini, setiap transaksi harus melewati otoritas Masternodes untuk diverifikasi dan dimasukkan ke dalam blok transaksi.

 

Proses untuk menjadi Masternode dalam jaringan VeChain sangat ketat dan melibatkan persyaratan yang tidak mudah dipenuhi. Melalui kombinasi mekanisme terpusat dan terdesentralisasi, VET menciptakan transaksi yang transparan dan aman.

 

Secara keseluruhan, VeChain merupakan salah satu contoh terbaik adopsi teknologi blockchain dalam bisnis berskala besar, dengan contoh penggunaan yang sukses oleh perusahaan seperti BMW.

 

Kelebihan dan Kekurangan Vechain (VET)

 

VET dalam Kripto: Cara Kerja dan Potensi VeChain Token

 

Pada dasarnya, sangat penting untuk memahami apa saja kelebihan dan kekurangan Vechain (VET). Pasalnya, pemahaman yang baik tentang kelebihan dan kekurangan ini akan membantu perusahaan dan individu dalam membuat keputusan yang tepat saat mempertimbangkan penggunaan VeChain dalam bisnis mereka. 

 

Berikut ini berbagai kelebihan dan kekurangan dari Vechain (VET) yang perlu diketahui, yaitu:

 

1. Kelebihan VeChain

 

  • Fleksibilitas untuk Segala Ukuran Bisnis

VeChain dapat diimplementasikan dalam struktur perusahaan baik skala kecil maupun besar. Solusi berbasis blockchain yang ditawarkan sangat transparan dan aman, memungkinkan perusahaan dengan berbagai ukuran mengoptimalkan rantai pasokan mereka.

 

  • Penggunaan oleh Perusahaan Terpercaya

VeChain telah diadopsi oleh berbagai perusahaan terkemuka, termasuk BMW, Walmart China, dan PWC. Kepercayaan ini menegaskan kualitas dan kehandalan platform, memberikan keyakinan kepada bisnis lainnya untuk mengadopsi teknologi ini.

 

  • Sistem Anti Penipuan yang Kuat

VeChain menyediakan solusi anti penipuan dengan enkripsi kriptografi yang canggih. Ini memberikan perlindungan yang tinggi terhadap data dan transaksi, menjadikan platform ini pilihan ideal untuk melawan tindakan penipuan.

 

2. Kekurangan VeChain

 

  • Biaya dan Persyaratan Masternode

Salah satu kekurangan utama adalah biaya tinggi dan persyaratan yang sulit untuk menjadi Masternode dalam jaringan VeChain. Ini bisa menjadi hambatan bagi individu atau perusahaan kecil yang ingin terlibat secara aktif dalam jaringan.

 

  • Penggunaan yang Masih Terbatas

Meskipun VeChain telah menunjukkan potensinya, penggunaan teknologi ini masih terbatas dalam beberapa kasus. Beberapa sektor bisnis mungkin belum sepenuhnya menggali potensi penuh VeChain, membatasi dampaknya pada tingkat adopsi industri secara luas.

 

Potensi dan Masa Depan Vechain (VET) dengan IoT

Penting diketahui bahwa dengan menggabungkan teknologi blockchain yang andal dengan data real-time dari sensor IoT, VeChain membuka peluang besar untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, dan transparansi dalam berbagai industri, membawa manfaat yang signifikan bagi perusahaan dan konsumen. 

 

Integrasi yang lebih dalam dari VeChain dengan Internet of Things diharapkan akan membawa inovasi yang lebih lanjut dan membentuk masa depan yang lebih cerah untuk aplikasi blockchain dalam dunia industri. 

 

Berikut ini beberapa potensi dan masa depan Vechain dengan IoT yang saling berhubungan, di antaranya:

 

A. Logistik

VeChain berpotensi mengubah lanskap logistik dengan integrasi Internet of Things (IoT). Dalam logistik, sensor IoT dapat ditempatkan pada paket dan kendaraan pengiriman. 

 

VeChain menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat data yang diberikan oleh sensor ini, memastikan keberlanjutan dan keaslian produk selama perjalanan. Hal ini memungkinkan pelacakan real-time dari produk, meminimalkan risiko kerugian atau kerusakan, dan memastikan efisiensi dalam rantai pasokan logistik global.

 

B.  Manufaktur

Dalam sektor manufaktur, VeChain dengan IoT dapat mengoptimalkan proses produksi. Sensor IoT dapat dipasang di mesin-mesin dan peralatan pabrik untuk mengumpulkan data mengenai kinerja dan keandalan mereka. 

 

Data ini kemudian direkam di blockchain VeChain, memungkinkan pemantauan real-time oleh para pemangku kepentingan. Ini memungkinkan pemeliharaan yang tepat waktu, memperpanjang umur peralatan, dan meningkatkan efisiensi produksi secara keseluruhan.

 

C. Sertifikasi dan Audit

VeChain dengan IoT dapat mengubah cara sertifikasi dan audit dilakukan. Dalam industri makanan, misalnya, sensor IoT dapat digunakan untuk memantau suhu dan kelembaban selama pengiriman. 

 

Saat dicatat di blockchain VeChain, memberikan jaminan kebersihan dan keamanan produk makanan. Dalam proses audit, blockchain memberikan bukti tak terbantahkan tentang asal-usul dan keaslian produk, mempermudah proses audit dan sertifikasi.

 

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, VET (VeChain Token) adalah token kripto yang digunakan dalam ekosistem VeChain. VET sendiri mempunyai beberapa fungsi atau peran penting dalam ekosistem VeChain, salah satunya adalah untuk pembayaran transaksi. 

 

Dalam hal ini, VET digunakan untuk membayar biaya transaksi di jaringan VeChain. Pengguna harus menggunakan VET untuk menjalankan aplikasi, mentransfer aset, dan mengkonfirmasi transaksi.

 

Penting diingat, pemahaman yang mendalam tentang VET adalah kunci untuk memanfaatkan sepenuhnya potensinya dalam dunia kripto. 

 

Beli Aset Kripto Vechain (VET) di INDODAX

Nah, sekarang kamu sudah memahami apa itu VeChain (VET), sejarahnya, cara kerjanya, kelebihan dan kekurangan, hingga potensi masa depannya dengan Internet of Things (IoT).

 

Selanjutnya, apabila kamu berminat untuk membeli aset kripto ini, maka ada baiknya kamu mengecek terlebih dahulu harga vechain terbaru.

 

Setelah mengecek harganya, kamu pun dapat membeli aset kripto ini di INDODAX. Terkait cara membelinya, pertama-tama, silakan kamu buka akun di INDODAX terlebih dahulu dengan mengunjungi situs web resmi INDODAX. Kamu bisa buat akun INDODAX dengan mengisi formulir pendaftaran dan melakukan verifikasi identitas.

 

Jika akun kamu sudah diverifikasi, maka selanjutnya kamu bisa mendepositkan dana ke akun INDODAX milikmu. Kamu bisa melakukan deposit, salah satunya, dalam bentuk Rupiah (IDR) dari rekening bank. Berikutnya, masuk ke dashboard INDODAX dan temukan pasar perdagangan VET/IDR jika kamu ingin membeli VET menggunakan Rupiah. Kemudian, di halaman perdagangan VET, kamu akan melihat grafik harga dan alat analisis lainnya.

 

Silakan tentukan harga dan jumlah VET yang ingin kamu beli. Lantas, lakukan pesanan pembelian kamu. Di samping itu, kamu pun bisa menggunakan opsi pesanan pasar (market order) apabila ingin membeli VET dengan harga pasar terkini.

 

Nah, mudah kan cara membeli aset kripto Vechain (VET) di INDODAX? Yuk, mulai investasi aset kripto sekarang juga!

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Halving Bitcoin Cash: Apa Dampak dan Perbandingan Vs Halving Bitcoin
26/04/2024
Halving Bitcoin Cash: Apa Dampak dan Perbandingan Vs Halving Bitcoin

Salah satu peristiwa penting dalam ekosistem kripto adalah halving Bitcoin

26/04/2024
Selain Bitcoin, Ada Dash Halving: Ketahui Perbedaan & Waktunya
24/04/2024
Selain Bitcoin, Ada Dash Halving: Ketahui Perbedaan & Waktunya

Dalam dunia aset kripto, khususnya pada Bitcoin, halving adalah sebuah

24/04/2024
Beam (BEAM) Kini Hadir di INDODAX!
23/04/2024
Beam (BEAM) Kini Hadir di INDODAX!

Pada akhir 2023, Merit Circle beralih ke BEAM sebagai token

23/04/2024