Vitalik Usulkan EIP-7983 untuk Ubah Sistem Gas, Layer 2 Terancam?

Ethereum (ETH) kembali mengusulkan pembaruan besar pada sistem transaksinya. Lewat EIP-7983, Vitalik Buterin ingin membatasi gas per transaksi demi memperkuat pertahanan jaringan dari serangan Denial of Service (DoS). 

?? TODAY: Vitalik and Wahrstätter co-authored EIP-7983 to cap Ethereum transaction gas at 16.77M.

It aims to reduce DoS risk, improve zkVM, and balance gas use. pic.twitter.com/4tF48AwX0p

— Cointelegraph (@Cointelegraph) July 6, 2025

Langkah ini berpotensi mengguncang ekosistem Layer 2 dan protokol DeFi yang bergantung pada efisiensi gas tinggi.

Proposal EIP-7983: Batas Gas Maksimal per Transaksi

EIP-7983, yang disusun oleh Vitalik Buterin bersama Toni Wahrstätter, mengusulkan penerapan gas ceiling sebesar 16,77 juta per transaksi. 

Proposal ini merupakan bagian dari strategi Ethereum untuk meningkatkan ketahanan terhadap serangan DoS yang pernah mengganggu stabilitas jaringan. 

Alih-alih mengatur batas gas dalam konteks satu blok, pendekatan baru ini menargetkan batas gas pada setiap transaksi individual. 

Dengan cara ini, performa jaringan diharapkan menjadi lebih stabil dan tidak mudah terganggu oleh satu transaksi boros resource.

Pelajari juga: Apa Itu Gas ETH (Ethereum) Panduan Lengkap & Strategi Mengoptimalkannya!

Mengapa Ini Penting?

Usulan ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran soal efisiensi dan keamanan jaringan Ethereum. 

Pertumbuhan pesat aktivitas Layer 2, semakin kompleksnya smart contract, dan celah serangan teknikal menjadi latar belakang utama munculnya EIP-7983. 

Vitalik dan timnya melihat bahwa pembatasan gas per transaksi dapat memberi prediktabilitas yang lebih baik bagi pengguna dan validator. 

Ini penting untuk menjaga agar Ethereum tetap scalable tanpa mengorbankan ketahanan jaringannya terhadap serangan.

Potensi Dampak ke Layer 2 dan Protokol DeFi

Meski sebagian besar transaksi on-chain saat ini masih berada dalam batas yang aman, banyak pengembang protokol mulai mempertanyakan kompatibilitas teknis jangka panjang. 

Beberapa kontrak yang sangat kompleks kemungkinan perlu dipecah menjadi beberapa transaksi terpisah, yang dapat menambah biaya dan menyulitkan integrasi logika atomic. 

Selain itu, jika transaksi perlu dibagi, maka akan ada penambahan overhead yang membuat efisiensi menurun. 

Proyek-proyek yang sebelumnya mengandalkan transaksi tunggal berkapasitas besar, terutama di ranah DeFi dan Layer 2, kini harus menyesuaikan arsitektur teknisnya.

Meski demikian, Vitalik memastikan bahwa mayoritas use case populer seperti deployment kontrak, staking, atau aktivitas DeFi umum masih berjalan normal di bawah batas 16,77 juta gas. 

Simulasi awal menunjukkan bahwa pembatasan ini cukup ideal untuk kebutuhan mainstream, tanpa mematikan fleksibilitas yang selama ini menjadi kekuatan Ethereum.

“Angka ini masih mendukung sebagian besar use case saat ini, termasuk deployment smart contract dan interaksi DeFi tingkat lanjut, sambil memastikan performa jaringan tetap konsisten,” jelas Vitalik dikutip dari CoinLineUp.

Baca selanjutnya: Bintang Baru DeFi? 3 Altcoin Ini Lagi Jadi Sorotan Pasar

Respons Komunitas & Prospek Implementasi

Sejauh ini belum ada respons resmi dari regulator ataupun lembaga eksternal terkait proposal ini. Namun, diskusi di komunitas Ethereum menunjukkan kombinasi antara optimisme dan kehati-hatian. 

Banyak developer menyambut baik upaya peningkatan keamanan ini, namun mereka juga menekankan pentingnya sosialisasi luas sebelum implementasi dilakukan. 

Beberapa pengembang mengusulkan adanya fase uji coba terbuka di testnet untuk memastikan tidak ada smart contract yang terganggu akibat perubahan struktur gas. 

Di sisi lain, dokumentasi teknis yang rinci dan transparansi terhadap dampak backward compatibility juga menjadi permintaan utama.

Jika proposal ini lolos proses evaluasi dan implementasi, EIP-7983 bisa menjadi tonggak penting dalam strategi Ethereum menuju jaringan yang lebih tangguh, efisien, dan tahan terhadap serangan.

Kesimpulan

EIP-7983 menunjukkan bahwa Ethereum masih terus mengembangkan fondasi teknologinya demi menjawab tantangan skalabilitas dan keamanan. 

Namun, seperti setiap inovasi teknis, transisi ini harus dijalankan dengan hati-hati dan koordinasi penuh antara core developer, komunitas, dan pelaku ekosistem. Jika tidak disertai mitigasi yang memadai, pembaruan ini justru bisa menciptakan masalah kompatibilitas baru yang menghambat pertumbuhan dApps dan protokol.

Komunitas kini menanti kelanjutan diskusi, termasuk uji coba dan validasi implementasi proposal ini. 

Di tengah kompetisi jaringan blockchain yang makin ketat, EIP-7983 menjadi ujian penting bagi Ethereum untuk membuktikan dirinya tetap adaptif tanpa kehilangan keunggulan teknisnya.

FAQ

1. Apa itu EIP-7983 di Ethereum?
   EIP-7983 adalah proposal dari Vitalik Buterin dan Toni Wahrstätter yang mengusulkan batas gas maksimal sebesar 16,77 juta untuk setiap transaksi guna memperkuat ketahanan jaringan Ethereum terhadap serangan DoS.
2. Apa dampaknya jika gas per transaksi dibatasi?
   Pembatasan gas membuat transaksi besar harus dipecah, yang berpotensi meningkatkan biaya, menambah kompleksitas teknis, dan memengaruhi cara kerja beberapa smart contract.
3. Apakah EIP-7983 akan membuat biaya transaksi Ethereum lebih mahal?
   Secara tidak langsung, iya. Jika transaksi harus dibagi menjadi dua atau lebih, maka total biaya gas bisa meningkat akibat overhead dari beberapa eksekusi terpisah.
4. Apakah semua protokol Layer 2 akan terkena dampak?
   Tidak semua. Namun protokol yang mengandalkan transaksi tunggal berkapasitas besar atau yang menjalankan banyak logika dalam satu eksekusi mungkin harus menyesuaikan strukturnya.
5. Kapan EIP-7983 akan diterapkan di jaringan Ethereum?
   Saat ini masih dalam tahap diskusi komunitas. Belum ada jadwal resmi implementasi di mainnet, dan kemungkinan besar akan melalui tahapan testnet terlebih dahulu.

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Ethereum, #Berita Ethereum Hari Ini, #Ethereum Hari Ini, #Eth hari ini, #analisa ethereum hari ini, #Berita Blockchain