Buat kamu yang baru masuk dunia kripto, pasti pernah dengar istilah mining alias penambangan aset digital. Di benak banyak orang, semua cryptocurrency bisa ditambang kayak Bitcoin. Padahal kenyataannya nggak begitu. Salah satu contoh paling membingungkan adalah Ripple (XRP). Banyak yang tanya: “Bisa nggak sih XRP ditambang kayak BTC atau LTC?”
Pertanyaan itu wajar banget. XRP adalah salah satu aset kripto tertua dan paling stabil. Tapi justru karena itulah, sistem kerjanya beda. Yuk kita kupas kenapa XRP gak bisa ditambang dan kenapa itu bukan hal buruk.
Baca juga artikel terkait: 1 Rig Mining Menghasilkan Berapa? Ini Estimasi Penghasilan
Apa Itu Mining dalam Dunia Kripto?
Sebelum bahas XRP, kamu perlu paham dulu konsep dasar mining. Di dunia kripto, mining adalah proses memverifikasi transaksi dan menciptakan blok baru di jaringan blockchain. Untuk bisa melakukannya, dibutuhkan komputer dengan daya tinggi yang memecahkan teka-teki matematika super rumit.
Proses ini umum digunakan di aset seperti Bitcoin dan Ethereum (sebelum pindah ke Proof-of-Stake). Para miner dapat hadiah berupa koin baru setiap kali berhasil menciptakan blok baru. Sistem ini disebut Proof-of-Work (PoW).
Masalahnya? Proses ini mahal, lambat, dan boros energi. Tapi tetap populer karena dianggap aman dan terbukti selama bertahun-tahun.
XRP Punya Sistem Sendiri, Bukan PoW
Nah, di sinilah XRP berbeda. XRP tidak menggunakan Proof-of-Work, melainkan sistem konsensus unik bernama Ripple Protocol Consensus Algorithm (RPCA) yang diterapkan di XRP Ledger. Sistem ini nggak butuh miner atau komputer berkekuatan besar.
RPCA bekerja dengan melibatkan validator (node terpercaya) untuk menyetujui transaksi. Waktu transaksi XRP cuma sekitar 3–5 detik, jauh lebih cepat dari Bitcoin yang bisa 10 menit per transaksi. Biaya kirimnya pun super murah, hanya sekitar $0.0002 — nyaris gratis.
Dengan pendekatan ini, XRP bisa menjangkau pasar institusi seperti bank dan lembaga keuangan global yang butuh efisiensi tinggi.
Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: Berapa Lama Mining 1 BTC? Ini Jawaban Paling Realistis!
XRP Gak Bisa Ditambang: Ini Penjelasan dari Cropty
Seperti dijelaskan oleh website Cropty.io, XRP tidak menyediakan mekanisme mining sama sekali. Semua token XRP telah diciptakan sejak awal — ini yang disebut sebagai pre-mined.
“Penambangan Ripple (XRP) tidak mungkin dan ini adalah fakta. Semua XRP telah dibuat oleh pengembang dan dirilis sekaligus saat peluncuran proyek.” — Cropty.io
Ripple memang dirancang bukan untuk komunitas miner, tapi untuk keperluan keuangan global. Token ini bukan hanya populer di kalangan retail, tapi juga diminati institusi besar. Ratusan bank dan lembaga pembayaran telah mengintegrasikan XRP untuk transfer internasional.
Cropty juga menegaskan:
“Ripple Labs menganggap jumlah XRP yang telah diterbitkan sudah cukup untuk mendukung operasi jaringan secara stabil. Tidak ada rencana untuk menambah supply baru.” — Cropty.io
Karena itu, semua iklan penambangan XRP yang kamu temui di internet hanyalah penipuan atau misinformasi belaka. Gak ada jalan pintas. Kalau ada yang menawarkan “cloud mining XRP”, bisa dipastikan itu jebakan.
Lalu, Kenapa XRP Gak Bisa Ditambang? Ini Alasannya
Ada tiga alasan utama kenapa XRP gak bisa ditambang, sob:
- Supply-nya Udah Fixed
Total XRP yang beredar adalah 100 miliar unit, semuanya sudah dicetak sejak 2012. Gak ada mekanisme penambahan koin baru. - Bukan Buat Publik Retail Sejak Awal
XRP dirancang sebagai solusi transfer lintas negara untuk bank dan lembaga keuangan, bukan untuk mining komunitas. - Efisiensi Jadi Tujuan Utama
Sistem konsensus XRP mengutamakan kecepatan, efisiensi biaya, dan skalabilitas — bukan reward mining.
Artikel menarik lainnya untuk kamu: Mining Gratis Tanpa Deposit: 5 Cara Terbaik 2025!
Tapi Kok Masih Banyak yang Ngaku Bisa Mining XRP?
Nah ini nih. Di Google, Play Store, bahkan YouTube, masih banyak yang ngaku-ngaku bisa mining XRP. Padahal, itu semua misleading.
Biasanya mereka pakai skema kayak gini:
- Mining aset lain (misal Monero), lalu hasilnya dikonversi otomatis ke XRP.
- Pakai istilah “XRP Cloud Mining” padahal itu cuma faucet atau sistem reward biasa.
- Bahkan ada juga aplikasi scam yang pakai nama XRP biar keliatan resmi.
Ingat: XRP tidak bisa ditambang. Semua yang bilang bisa, hampir pasti scam atau hoax yang perlu kamu hindari!.
Bagaimana Cara Dapat XRP yang Benar dan Aman?
Karena nggak bisa ditambang, satu-satunya cara legal dan aman buat dapat XRP adalah:
- Beli di exchange crypto terpercaya kayak Indodax.
- Tukar dari aset lain lewat trading atau market spot.
- Program insentif atau reward resmi (jika ada kerja sama dengan XRP).
Hindari aplikasi atau situs yang menjanjikan mining XRP. Lebih baik kamu mining koin yang benar-benar mendukung PoW, lalu jual hasil mining-nya dan beli XRP pakai hasil tersebut.
Apa Bedanya XRP dan Bitcoin?
Aspek | Bitcoin | XRP |
Konsensus | Proof-of-Work | Federated Consensus |
Bisa Ditambang? | Ya | Tidak |
Waktu Transaksi | ±10 menit | ±3–5 detik |
Biaya Kirim | Tinggi | Sangat rendah |
Fokus Utama | Simpanan nilai (store of value) | Transfer global antar bank |
Supply | Bertambah melalui mining | Fixed: 100 miliar |
Kesimpulan: XRP Gak Butuh Mining, dan Itu Bukan Masalah
XRP mining memang nggak bisa ditambang dan itu justru kekuatannya. Dengan sistem konsensus canggih dan supply tetap, XRP jadi aset yang efisien, cepat, dan scalable untuk transfer global. Kalau kamu pengen punya XRP, cara terbaiknya adalah beli langsung di exchange terpercaya kayak Indodax.
Jangan tergoda penawaran mining abal-abal. Ingat, gak semua kripto bisa ditambang — dan gak semua yang bisa ditambang itu untung.
FAQ: Mining XRP
1.Bisa nggak mining XRP di HP Android?
Gak bisa. Semua aplikasi yang mengklaim mining XRP adalah scam atau menambang coin lain.
2.Apakah Ripple bisa mencetak koin baru?
Tidak. Jumlah supply XRP sudah fixed sejak awal peluncuran.
3.Apakah XRP lebih efisien dari Bitcoin?
Ya. XRP punya waktu transaksi lebih cepat dan biaya jauh lebih murah.
Itulah informasi menarik tentang subrogasi yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: AL