Wallet Telegram Resmi Tambah Stellar (XLM)

Bayangkan kirim uang semudah kirim stiker di chat. Itulah gebrakan terbaru dari Telegram Wallet, yang kini resmi menambahkan dukungan untuk Stellar (XLM). 

Dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif, integrasi ini bisa jadi titik balik adopsi crypto global. Bagi pekerja migran, UMKM, hingga pengguna tanpa rekening bank, hadirnya XLM di Telegram bisa jadi solusi transaksi cepat, murah, dan praktis.

Wallet Telegram Kini Dukung Stellar (XLM)

Big news! @wallet_tg Crypto Wallet in @telegram now supports Stellar! ?

With 100M+ users, this integration brings Stellar right into one of the world’s most popular messaging apps. pic.twitter.com/TvY2tEYFj9

— Stellar (@StellarOrg) August 26, 2025

Pengumuman dukungan Stellar dilakukan langsung melalui akun resmi Telegram di platform X. Dengan pembaruan ini, pengguna dapat mengirim dan menerima XLM tanpa harus keluar dari aplikasi.

Transaksi berlangsung dalam hitungan detik dan nyaris tanpa biaya. Fitur ini menjadikan Telegram bukan sekadar aplikasi pesan instan, melainkan juga sarana pembayaran digital lintas negara.

Mengapa Stellar yang Dipilih?

Stellar (XLM) dikenal sebagai blockchain yang fokus pada remitansi global dan pembayaran dengan biaya rendah. 

Selama ini, biaya kirim uang lintas negara bisa mencapai 5–10%. Dengan Stellar, biayanya hanya pecahan sen.

Inilah alasan mengapa Stellar dianggap cocok untuk diintegrasikan ke Telegram, yang banyak digunakan di pasar berkembang seperti Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Latin yang dikenal sebagai wilayah yang sangat bergantung pada pengiriman uang internasional.

Baca juga berita terbaru: Bocor! DPR Korea Selatan Koleksi PEPE, XRP, BTC, Abaikan Saham Lokal

Manfaat bagi 100 Juta Pengguna Telegram

Integrasi ini memberi dampak besar:

• Tanpa rekening bank: pengguna cukup bermodal akun Telegram.
• UMKM lebih mudah berkembang: bisa terima pembayaran internasional langsung via chat.
• Biaya rendah: cocok untuk remitansi pekerja migran.

Telegram secara tidak langsung menjembatani kesenjangan finansial, menjadikan crypto lebih inklusif untuk semua kalangan.

Perbandingan dengan Platform Lain

Langkah Telegram ini terbilang agresif dibanding kompetitor:

• WhatsApp hanya menguji pembayaran fiat di Brasil dan India.
• WeChat sudah menjadi super app di Tiongkok, tapi sangat terikat regulasi.
• Signal pernah mencoba MobileCoin, namun proyeknya terhenti.

Sementara Telegram, lewat integrasi Stellar dan sebelumnya TON Wallet, bergerak cepat untuk menjadi crypto-native super app.

Stellar di Tengah Ekspansi Ekosistem

Integrasi dengan Telegram bukan satu-satunya langkah strategis Stellar. Proyek ini sedang gencar memperluas ekosistemnya ke berbagai arah yang saling melengkapi.

Misalnya, Stellar kini bergabung dengan UNDP Blockchain Accelerator untuk mendorong solusi keuangan inklusif. Langkah ini memperkuat citra Stellar sebagai blockchain yang fokus pada dampak sosial, bukan sekadar spekulasi aset.

Dari sisi institusional, Stellar Development Foundation baru saja berinvestasi di Archax, sebuah exchange aset digital yang teregulasi di Inggris. 

Investasi ini bukan hanya memperluas jangkauan Stellar di Eropa, tapi juga menegaskan komitmen membawa tokenisasi aset nyata ke dalam blockchain.

Tak berhenti di situ, Stellar juga berkolaborasi dengan NEAR Protocol (NEAR). Melalui integrasi “Intents”, pengguna bisa melakukan swap lintas lebih dari 20 blockchain langsung ke Stellar USDC tanpa harus lewat jembatan yang rawan risiko. Ini menjadikan Stellar lebih kompetitif dalam ekosistem DeFi global.

Secara harga, XLM memang sempat terkoreksi 3,4% pekan lalu ke sekitar $0,3851. Namun, analis tetap optimis. 

Beberapa memproyeksikan rebound ke area $0,50–$0,55 dalam jangka pendek, sementara ada pandangan yang lebih berani menyebut XLM bisa menuju breakout $1 bila momentum adopsi terus menguat.

Baca berota selanjutnya: Daftar Altcoin dengan Lonjakan Pengguna Aktif Minggu Ini

Kesimpulan

Integrasi Stellar (XLM) ke Wallet Telegram bisa jadi salah satu momen paling penting dalam adopsi crypto massal. Dengan akses instan ke lebih dari 100 juta pengguna, pengiriman uang lintas negara kini bisa dilakukan semudah mengirim pesan.

Bagi negara berkembang, ini solusi nyata untuk remitansi murah dan akses keuangan inklusif. Bagi Telegram, langkah ini memperkuat posisinya sebagai aplikasi pesan yang bertransformasi menjadi super app keuangan crypto.

Namun, tantangan tetap ada. Harga XLM yang fluktuatif, persaingan dengan stablecoin, hingga kepastian regulasi di berbagai negara bisa memengaruhi adopsi jangka panjang. Meski begitu, jelas bahwa kolaborasi ini mempertegas arah industri: crypto makin melekat dalam kehidupan sehari-hari.

FAQ

1. Apa itu Stellar (XLM)?
   Stellar adalah blockchain yang dirancang untuk transaksi lintas negara dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi.
2. Mengapa Telegram memilih Stellar?
   Karena Stellar fokus pada remitansi murah, cocok untuk pengguna di negara berkembang yang sering mengirim uang lintas batas.
3. Berapa jumlah pengguna Telegram Wallet saat ini?
   Lebih dari 100 juta pengguna global dapat mengakses Stellar langsung dari aplikasi.
4. Apakah fitur ini bisa dipakai UMKM?
   Ya. UMKM dapat menerima pembayaran internasional langsung melalui Telegram, tanpa bank atau perantara.
5. Berapa biaya kirim XLM di Telegram?
   Nyaris nol, hanya pecahan sen—jauh lebih murah daripada biaya remitansi tradisional.
6. Apakah aman digunakan?
   Ya, transaksi menggunakan blockchain Stellar, sedangkan Telegram hanya menyediakan integrasi wallet.
7. Apakah fitur ini berlaku global?
   Ya, dengan dampak terbesar diperkirakan terjadi di Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Latin.
8. Bagaimana kondisi harga XLM saat ini?
   XLM sempat turun pekan lalu, tapi analis optimis ada peluang rebound ke $0,50–$0,55, bahkan potensi $1.
9. Apakah ini akan bersaing dengan stablecoin?
   Bisa jadi. Stellar punya biaya rendah, tapi stabilitas harga tetap jadi keunggulan stablecoin seperti USDT.
10. Apakah langkah ini bisa mempercepat adopsi crypto global?
    Ya. Dengan transaksi yang lebih praktis dan murah, semakin banyak orang yang bisa mengakses crypto secara langsung.

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: Fau 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita Whale Terkini, #Berita Blockchain