Shill Crypto Sering Pakai Ini, Waspadai 7 Istilah Ini!

Dalam investasi kripto, kamu mungkin sering mendengar istilah-istilah menarik yang tampaknya menjanjikan keuntungan besar. Shill crypto adalah kegiatan di mana beberapa pihak, atau yang dikenal sebagai “shillers,” berusaha mempromosikan aset kripto secara berlebihan untuk menarik minat investor. Melalui media sosial, para shiller ini sering menggunakan istilah yang dapat membuat investor merasa tergiur, meskipun kadang istilah tersebut bisa menyesatkan.

 

Penting bagi kamu untuk memahami bahasa promosi yang sering digunakan dalam kripto, agar kamu dapat mengidentifikasi risiko yang mungkin tersembunyi di balik hype tersebut. Berikut adalah tujuh istilah yang sering digunakan oleh shiller dalam mempromosikan aset kripto, seperti yang kami kutip dari website cointelegraph.com.

 

7 Istilah Populer yang Sering Dipakai Shill Crypto

1. DYOR (Do Your Own Research)

DYOR berarti “lakukan riset kamu sendiri.” Meskipun terdengar bijak, istilah ini sering digunakan oleh promotor kripto sebagai cara untuk melepaskan tanggung jawab mereka. Saat mereka menyarankan sebuah aset tetapi ternyata harganya anjlok, istilah DYOR berfungsi sebagai tameng, seolah menyatakan, “Kamu seharusnya sudah tahu risiko ini.”

 

Namun, di dunia investasi, DYOR memang benar penting. kamu tetap perlu melakukan analisis sendiri dan memahami risikonya, tanpa hanya mengumpulkan promosi pihak lain.

 

2. NFA (Not Financial Advice)

NFA atau “Bukan Nasihat Keuangan” biasanya digunakan agar promotor kripto terlihat lepas dari tanggung jawab hukum. Kalimat ini sering kali diikuti oleh ajakan-ajakan seperti “Beli sekarang!” atau “Harga akan naik!” Sebenarnya, ini hanyalah cara lain untuk memberikan dorongan pada investor tanpa memikul risiko jika rekomendasinya salah.

 

Jadi, jika seseorang di media sosial yang tanpa lisensi keuangan menuliskan “NFA” tetapi mendorong kamu untuk membeli aset tertentu, sebaiknya berhati-hati.

 

Baca Juga: Jangan Terburu-buru, Pahami Arti Hold di Dunia Investasi

 

3. HODL (Hold On for Dear Life)

“HODL” merupakan singkatan populer yang awalnya berasal dari kesalahan ketik “hold” (menahan). Saat pertama kali muncul pada forum Bitcoin di tahun 2013, istilah ini mendorong investor untuk menahan asetnya meskipun harga Bitcoin turun drastis. Seiring waktu, HODL menjadi simbol kesetiaan bagi investor kripto.

 

Namun, jika HODL diikuti tanpa strategi atau pemahaman pasar, investor bisa saja mengalami kerugian. Sebaiknya analisis situasi pasar terlebih dahulu daripada hanya menggunakan prinsip “HODL” semata.

 

4. Find Safe Entry

“Safe entry” adalah istilah yang dimaksudkan sebagai waktu atau harga yang dianggap aman untuk membeli aset. Namun, istilah ini sebenarnya sangat subjektif dan sulit dipastikan. Sering kali shiller menggunakan kata ini untuk membangun kesan bahwa masih ada peluang untung, meskipun risiko kerugian mungkin tetap besar.

 

Memahami kapan waktu terbaik untuk membeli memerlukan analisis pasar yang lebih dalam, jadi jangan hanya mengabulkan klaim “safe entry” dari promotor.

 

5. Up Only

Istilah ini mengindikasikan bahwa harga sebuah aset akan terus naik tanpa henti. Meskipun terkesan menjanjikan, para investor yang berpengalaman tahu bahwa harga aset selalu berpotensi turun. Istilah ini sering digunakan untuk menciptakan hype yang berlebihan tanpa dasar.

 

Jika kamu mendengar kata “up only,” sebaiknya tetap skeptis dan tidak langsung percaya, karena tidak ada jaminan dalam pasar kripto yang sangat volatil ini.

 

Baca Juga: Ingin Berinvestasi? Kenali Dulu 45 Istilah Crypto Ini Agar Tidak Menyesal Kemudian

 

6. To the Moon

“To the moon” adalah ungkapan yang sering digunakan untuk menggambarkan harapan agar harga aset akan melonjak tajam. Shiller sering mengatakan istilah ini untuk menarik minat investor, membuat mereka percaya bahwa harga akan meningkat berkali-kali lipat.

 

Namun, realitanya, sangat sedikit aset yang benar-benar mengalami kenaikan sebesar itu, dan investor berisiko kecewa jika harapan tidak terpenuhi. Jadi, “to the moon” hanya boleh dianggap sebagai prediksi penuh optimisme yang perlu didukung analisis konkret.

 

7. Buy the Dip

“Buy the dip” artinya membeli aset ketika harganya turun, dengan harapan harga akan kembali naik. Namun, menentukan “titik terendah” tidak semudah yang dikatakan shiller, terutama di pasar kripto yang sangat fluktuatif. Terkadang, harga malah bisa terus menurun setelah membeli “dip.”

 

Pastikan kamu melakukan analisis sebelum mengikuti strategi “buy the dip,” karena tanpa pemahaman mendalam, ini bisa saja berujung pada kerugian.

 

Kesimpulan

Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang Shill crypto yang dapat kamu baca selengkapnya di artikel tentang crypto di Akademi crypto di INDODAX Academy.

 

Sebagai kesimpulannya dengan memahami istilah-istilah yang sering digunakan oleh crypto shiller bisa membantu kamu menghindari keputusan investasi yang terlalu didorong hype semata. Kripto adalah dunia yang penuh dengan tantangan dan risiko, sehingga bijaksana bagi investor untuk selalu melakukan riset mandiri dan menganalisis potensi risiko serta peluang.

 

Dengan memahami bahasa yang digunakan promotor, kamu bisa lebih kritis dalam mengevaluasi apakah sebuah aset benar-benar layak investasi atau hanya dipromosikan secara berlebihan.

FAQ

1.Apa itu shill crypto dan mengapa mereka menggunakan istilah khusus?

Crypto shiller adalah pihak yang sering menggunakan aset kripto tertentu untuk menarik investor. Mereka menggunakan istilah khusus untuk membangun hype dan meningkatkan ketertarikan.

2.Mengapa perlu memahami istilah-istilah ini sebelum berinvestasi?

Memahami istilah ini membantu kamu mengenali risiko dan hype yang mungkin menyesatkan, sehingga kamu dapat membuat keputusan yang lebih rasional.

3.Apakah ‘HODL’ selalu strategi yang aman?

Tidak selalu. “HODL” hanya cocok dalam kondisi tertentu, dan perlu dipadukan dengan analisis pasar.

4.Apa maksud dari istilah ‘To the Moon’ di kripto?

‘To the Moon’ adalah ungkapan untuk menggambarkan harapan agar harga aset meningkat drastis, namun kenyataannya seringkali berlebihan.

5.Bagaimana membedakan saran investasi yang kredibel dan yang sekadar hype?

Lakukan riset mendalam dengan mempelajari fundamental aset dan analisis pasar, alih-alih bergantung pada promosi dari shiller yang tidak terverifikasi.

 

Author: RB & AL.