Idul Fitri 2025 sebentar lagi! Momentum ini bukan hanya soal silaturahmi dan tradisi, tetapi juga berpotensi mengguncang pasar kripto. Dalam beberapa tahun terakhir, investor memperhatikan tren unik saat Lebaran—harga Bitcoin dan altcoin bisa melonjak, tapi juga bisa anjlok tiba-tiba.
Tahun ini, dengan kondisi makroekonomi global yang fluktuatif dan semakin banyaknya investor ritel yang terlibat di pasar kripto, apakah kita akan melihat lonjakan harga atau justru aksi jual besar-besaran?
Beberapa faktor kunci, seperti pencairan Tunjangan Hari Raya (THR), aksi ambil untung (profit-taking), serta tren likuiditas, akan sangat mempengaruhi pergerakan harga kripto selama periode ini.
Beberapa analis optimistis bahwa Ramadan dan Idul Fitri 2025 bisa menjadi pemicu reli pasar, sementara lainnya memperingatkan risiko volatilitas tinggi. Jadi, apakah saat ini waktu terbaik untuk membeli, atau justru menjual aset kripto sebelum liburan? Mari kita lihat tren historis, analisis terbaru, dan prediksi pasar dari para ahli.
Orang Juga Baca Ini: Tips Mengatur Uang THR 2025: Bijak Kelola agar Tidak Cepat Habis
Tren Historis: Pergerakan Kripto Saat Lebaran
Berdasarkan data beberapa tahun terakhir, harga Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) sering mengalami pola tertentu menjelang Idul Fitri:
- 2022: Harga Bitcoin turun dari US$46.312 pada awal Ramadan ke US$38.631 setelah Idul Fitri. Volume perdagangan naik dari US$24,8 miliar menjadi US$30,6 miliar, menunjukkan aksi jual besar-besaran.
- 2023: Bitcoin justru mengalami kenaikan dari US$27.000 ke US$30.500 saat Ramadan, menunjukkan tren bullish akibat peningkatan minat investor ritel.
- 2024: BTC sempat naik 8% sebelum Idul Fitri, tetapi kemudian terkoreksi 5% akibat aksi ambil untung setelah liburan.
Polanya cukup jelas: menjelang Lebaran, harga kripto sering naik, tetapi setelahnya banyak investor melakukan aksi jual.
Orang Juga Baca Ini: BTC Bisa Turun ke $73K! Analis: Waspada Fakeout
Faktor yang Memengaruhi Pergerakan Harga di Lebaran 2025
a. Pencairan THR dan Likuiditas Pasar
Banyak investor ritel yang memanfaatkan dana THR untuk berinvestasi, terutama pada aset spekulatif seperti kripto. Jika minat beli tinggi, harga bisa terdorong naik.
b. Momentum Profit-Taking
Trader yang telah membeli aset sebelum Ramadan cenderung menjualnya sebelum liburan, mengantisipasi volatilitas yang lebih tinggi setelahnya.
c. Regulasi Kripto yang Lebih Jelas
Menurut laporan Coinbase, regulasi crypto yang lebih jelas di AS dan negara lain bisa mendukung pertumbuhan harga kripto di 2025. Apakah ini akan berdampak positif saat Lebaran?
d. Sentimen Pasar dan Prediksi Bitcoin Halving
Dengan Bitcoin Halving yang diperkirakan terjadi di 2024, banyak analis memperkirakan efek bullish akan mulai terasa di pertengahan 2025, termasuk saat Lebaran.
Prediksi Harga Kripto Jelang Lebaran 2025
Para analis memiliki pandangan beragam mengenai tren harga kripto saat Idul Fitri 2025:
- VanEck: Memproyeksikan harga Bitcoin bisa mencapai US$180.000 pada akhir 2025.
- H.C. Wainwright: Memperkirakan harga Bitcoin bisa menyentuh US$225.000.
- Anthony Scaramucci: Menyebut bahwa BTC bisa mencapai US$200.000 dalam siklus bullish berikutnya.
- CoinMarketCap: Menunjukkan bahwa altcoin seperti Ethereum dan Solana bisa mengalami lonjakan harga hingga 40% dalam satu tahun setelah Bitcoin Halving.
Dengan semua faktor ini, trader perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Orang Juga Baca Ini: Ketahui Strategi Investasi Dollar Cost Averaging & 4 Manfaat
Strategi Trading Kripto di Lebaran 2025
Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan oleh investor dan trader:
- DCA (Dollar-Cost Averaging):
Memanfaatkan momentum volatilitas dengan membeli secara bertahap.
- Swing Trading:
Swing trading adalah menjual saat harga tinggi menjelang Lebaran dan membeli kembali saat harga turun setelah liburan.
- HODL:
Jika prediksi harga BTC benar, menyimpan aset hingga akhir 2025 bisa menjadi strategi yang menguntungkan.
Kesimpulan
Lebaran 2025 bisa menjadi momen penting bagi pasar kripto. Dengan data historis menunjukkan adanya volatilitas tinggi, investor harus mempertimbangkan strategi yang tepat sebelum membeli atau menjual aset mereka. Dengan faktor seperti THR, regulasi, dan prediksi Bitcoin Halving, apakah Lebaran kali ini akan menjadi puncak harga atau justru koreksi besar? Yang jelas, keputusan ada di tangan para trader dan investor.
Nah, itulah pembahasan menarik tentang Tren Kripto Saat Lebaran 2025: Beli atau Jual? yang bisa kamu baca selengkapnya hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia blockchain dan kripto.
Selain itu, temukan informasi terkini lainnya yang dikemas dalam kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital!
FAQ
1.Apakah harga Bitcoin selalu naik saat Idul Fitri?
Tidak selalu. Beberapa tahun mengalami kenaikan, tetapi ada juga tahun di mana harga turun karena aksi ambil untung.
- Mengapa Idul Fitri bisa memengaruhi harga kripto?
Faktor utama adalah pencairan THR, minat investor ritel, dan pola transaksi yang meningkat menjelang liburan. - Apa strategi terbaik untuk trading kripto saat Lebaran?
Trader bisa menggunakan strategi swing trading untuk memanfaatkan volatilitas atau HODL jika percaya tren bullish jangka panjang. - Bagaimana cara memanfaatkan THR untuk investasi kripto?
Bisa dengan metode Dollar-Cost Averaging (DCA) agar terhindar dari risiko volatilitas tinggi. - Apakah Lebaran 2025 akan menjadi momen bullish untuk kripto?
Prediksi analis menunjukkan potensi bullish, terutama dengan efek dari Bitcoin Halving yang masih berjalan.
Author: RB