Harga Bitcoin (BTC) sempat tergelincir ke level $81.000 pada awal pekan ini setelah Presiden AS, Donald Trump, kembali menggulirkan kebijakan tarif balasan. Meskipun kebijakan ini menimbulkan ketidakpastian makroekonomi, pasar kripto justru merespons dengan arah yang tak terduga.
Walaupun harga BTC terkoreksi ke level $82K – $83K akibat kebijakan Tarif Trump ini, Bitcoin ETF mengalami lonjakan inflow yang signifikan, menunjukkan bahwa pelaku institusi justru melihat koreksi sebagai peluang investasi.
Baca juga: Akibat Tarif Trump Tekan China, BTC & Altcoin Terkoreksi
Dana Masuk ke Bitcoin ETF Tembus $220 Juta di Tengah Volatilitas
Total arus masuk dana ke ETF Bitcoin mencapai $220 juta hanya dalam satu hari pada Rabu, memulihkan arus keluar dari dua hari sebelumnya. Lonjakan ini dipimpin oleh:
- Ark Invest: $130 juta
- Fidelity: $119 juta
Sementara itu, iShares Bitcoin Trust milik BlackRock justru mengalami arus keluar sebesar $116 juta, yang mengindikasikan rotasi antar produk ETF alih-alih penarikan total dari pasar kripto.
Harga BTC Turun ke $81K, Volume Perdagangan Naik 85%

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Pasca pengumuman tarif baru, harga Bitcoin sempat terkoreksi dari $88.000 ke $81.000, sebelum stabil di sekitar level $83.300. Namun, di balik penurunan harga tersebut, volume perdagangan justru meningkat signifikan hingga $54 miliar, naik hampir 85% dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan ini mengindikasikan bahwa aksi jual cepat dimanfaatkan oleh pembeli volume besar.
Baca juga: Sinyal Bearish! Aktivitas Jaringan Bitcoin Drop 40%
Institusi Tambah Bitcoin: Sinyal Keyakinan Jangka Panjang?
Melansir dari CoinTurk, data dari pasar menunjukkan bahwa 8 perusahaan publik besar di AS menambah 26.303 BTC ke cadangan mereka dalam seminggu terakhir. Total cadangan BTC institusional kini mencapai 696.456 BTC di antara 75 perusahaan besar yang terdaftar di bursa AS.
Aksi ini memperlihatkan bahwa keyakinan jangka panjang terhadap nilai Bitcoin tetap tinggi, meskipun sentimen jangka pendek tengah bergejolak.
Analisis Harga: Breakout Jadi Kunci Pergerakan Selanjutnya
Menurut analis kripto Ali Martinez, Bitcoin saat ini sedang berkonsolidasi dalam rentang sempit $86.900–$84.800. Pergerakan keluar dari zona ini akan menjadi sinyal penting arah pasar selanjutnya.
“Bitcoin is currently fluctuating between $86,900 and $84,800. The direction of the breakout on the hourly chart will determine the next major price movement,” jelas Martinez dalam unggahan X.
Secara teknikal:
- Support utama: $81.000
- Resistance kuat: $88.000
- Zona pemicu breakout: $84.800–$86.900
Trader disarankan untuk memperhatikan volume saat breakout serta candle daily sebagai konfirmasi validasi tren.
Baca juga: BlackRock Masuk Bursa Kripto Eropa, Bitcoin Siap Meroket?
ETF Naik, BTC Drop: Bagaimana Sikap Investor Ritel?
Fenomena inflow besar di tengah koreksi harga mengajarkan pentingnya disiplin strategi. Sementara institusi memanfaatkan tekanan untuk akumulasi, trader ritel justru sering terjebak FUD (Fear, Uncertainty, Doubt).
Beberapa hal yang bisa dipertimbangkan oleh investor individu:
- Jangan mengambil keputusan berdasarkan emosi
- Fokus pada sinyal teknikal, bukan sentimen sesaat
- Pahami bahwa institusi sering masuk saat ketakutan memuncak
- Evaluasi ulang level stop loss dan take profit sesuai kondisi
Kesimpulan
Kebijakan tarif memang menimbulkan tekanan pasar. Namun, aliran dana masuk ke Bitcoin ETF justru menjadi indikasi bahwa pelaku besar tetap optimistis terhadap fundamental BTC. Bagi investor ritel, ini menjadi pengingat bahwa koreksi bukan selalu sinyal bahaya—terkadang itu adalah peluang.
Breakout teknikal dalam beberapa hari ke depan akan jadi penentu arah pasar selanjutnya. Selama belum ada konfirmasi kuat, disiplin strategi dan pemantauan data tetap menjadi kunci.
FAQ
- Apa itu Bitcoin ETF?
Bitcoin ETF adalah produk investasi yang memungkinkan investor membeli eksposur terhadap Bitcoin tanpa harus memegang aset fisiknya secara langsung. - Kenapa tarif Trump bisa memengaruhi Bitcoin?
Tarif dapat memicu ketidakpastian ekonomi global dan membuat investor melakukan penyesuaian portofolio, termasuk melepas aset berisiko seperti kripto. - Apakah inflow ke ETF berarti pasar bullish?
Inflow besar biasanya mencerminkan kepercayaan investor, namun tetap perlu dianalisis bersama indikator teknikal lainnya. - Apakah ini saat yang tepat untuk membeli BTC?
Tergantung strategi. Jika kamu investor jangka panjang, koreksi bisa jadi momen akumulasi. Trader sebaiknya menunggu konfirmasi breakout. - Apa yang dimaksud breakout dalam analisis teknikal?
Breakout adalah pergerakan harga yang keluar dari zona konsolidasi atau resistance/support penting, biasanya diikuti lonjakan volume dan perubahan tren.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- CoinTurk – Bitcoin ETF Investments Surge as Market Reacts to Tariffs, diakses pada 3 April 2025
Tag Terkait: #BeritaKriptoHariIni, #Berita Mata uang Kripto, #BeritaBitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini, #Berita Donald Trump, #Berita Regulasi