Ape Coin: Pengertian, Kegunaan & Potensinya di Web 3.0
icon search
icon search

Top Performers

Inovasi ApeCoin: Jalan Menuju Web3 & Metaverse

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Inovasi ApeCoin: Jalan Menuju Web3 & Metaverse

Apecoin 1

Daftar Isi

ApeCoin (APE) menimbulkan kegemparan dalam pasar kripto tahun ini karena berhasil masuk ke dalam 30 besar aset kripto terbesar di dunia meskipun baru diluncurkan dalam waktu kurang dari satu minggu.

 

ApeCoin adalah token ERC-20 untuk tata kelola dan utilitas yang digunakan dalam ekosistem APE untuk memberdayakan dan memberi insentif kepada komunitas terdesentralisasi yang membangun di garis depan web3.

 

Pemegang ApeCoin mengatur diri mereka sendiri melalui kerangka kerja tata kelola terdesentralisasi yang mengontrol ApeCoin DAO, dan memberikan suara tentang bagaimana Dana Ekosistem ApeCoin DAO harus digunakan. Yayasan APE mengelola proposal yang disetujui oleh pemegang ApeCoin.

 

Apa Itu Ape Coin?

ApeCoin (APE) merupakan token utilitas dan tata kelola yang dikembangkan oleh Yuga Labs dengan tujuan menjadi aset utama di dalam ekosistem Web3 dan metaverse, khususnya dalam sektor permainan, budaya, dan perdagangan di masa depan.

 

Peluncuran APE oleh Yuga Labs pada Maret 2022 langsung meraih sambutan positif dari komunitas kripto. 

 

Kesuksesan ini sebagian besar dipengaruhi oleh popularitas proyek Non-Fungible Token (NFT) terkemuka, Bored Ape Yacht Club (BAYC), yang juga merupakan karya dari Yuga Labs.

 

Saat memperkenalkan APE, Yuga Labs menyatakan bahwa token tersebut akan menjadi elemen utama dalam ekosistem BAYC dan proyek-proyek lainnya seperti Otherside Metaverse serta produk dan layanan masa depan dari Yuga Labs. 

 

Konsep tersebut sebanding dengan peran token SAND dalam jaringan Sandbox dan AXS dalam Axie Infinity. 

 

APE dikelola oleh ApeCoin DAO, sebuah organisasi terdesentralisasi yang memberikan kesempatan bagi anggotanya untuk berpartisipasi dalam tata kelola dan pembiayaan ekosistem Yuga Labs di masa mendatang.

 

ApeCoin DAO didukung oleh Ape Foundation, sebuah badan yang bertanggung jawab sebagai wadah tertinggi dari ApeCoin dan memberikan persetujuan terhadap keputusan yang disetujui oleh komunitas ApeCoin DAO.

 

Setiap orang yang membeli dan menyimpan APE secara otomatis menjadi anggota ApeCoin DAO. 

 

Dengan demikian, pemilik APE dapat menggunakan token mereka sebagai alat untuk memilih dalam pengambilan keputusan tata kelola, pengembangan berikutnya, dan arah masa depan ekosistem Yuga Labs.

 

Yang lebih penting, para pemegang APE memiliki kesempatan untuk mengusulkan ide-ide baru dan inovatif, yang dapat membawa lebih banyak lagi produk budaya ke dalam ekosistem metaverse.

 

Hal ini sejalan dengan perkembangan pesat produk budaya seperti seni, permainan, hiburan, dan acara di ranah Web3 saat ini.

 

Kegunaan ApeCoin

 

Apecoin 2

 

APE memiliki fungsi sebagai “surat suara” dalam menentukan arah tata kelola jaringan ke depan. Selain itu, APE juga berfungsi sebagai token yang dapat digunakan dalam proyek-proyek yang akan dikembangkan oleh Yuga Labs di masa mendatang.

 

Namun, Yuga Labs memiliki visi yang lebih besar untuk APE, yakni menjadi aset utama dalam ekonomi metaverse. Dengan kata lain, Yuga Labs berharap agar APE tidak hanya digunakan sebagai alat pembayaran di ekosistem mereka saja, tetapi juga dalam aplikasi Web3 lainnya.

 

Yuga Labs telah melakukan langkah konkret untuk mencapai tujuan ini. Sebagai contoh, game play-to-earn yang dikembangkan oleh Animoca Brands, Benji Bananas, telah mengadopsi APE sebagai aset utama di dalam permainannya.

 

Selain itu, pada tanggal 16 Maret 2022, pengembang game nWayPlay juga mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan APE dalam game play-to-earn terbaru mereka yang didasarkan pada BAYC. Lebih jauh, berikut ini penggunaan APE di dunia nyata, di antaranya:

 

  • Majalah TIME telah mengumumkan bahwa mereka akan menerima APE sebagai alat pembayaran resmi untuk langganan digital mereka.
  • Selain itu, rapper Snoop Dogg dan Wiz Khalifa telah merilis delapan lagu bersama yang dapat dibeli menggunakan APE.
  • Kompleks properti E11even di Miami, AS, menerima pembayaran untuk kondominium mereka dalam bentuk aset APE.
  • Produsen bir asal Florida, AS, yaitu Saltwater Brewery, memberikan diskon 50% bagi pelanggan yang menggunakan APE untuk membeli produk mereka.

 

Struktur Tata Kelola Ape Coin

Sebelumnya, kamu mungkin sudah familiar dengan pihak-pihak yang terlibat dalam operasional APE, seperti ApeCoin DAO, Ape Foundation, dan sebagainya. Namun, bagaimanakah peran masing-masing dari mereka secara lebih detail? Berikut ini penjelasan masing-masingnya, yaitu:

 

1. ApeCoin DAO

ApeCoin DAO dibentuk karena sistem tata kelola yang terdesentralisasi memainkan peran krusial dalam pembangunan dan pengelolaan komunitas global yang tersebar luas.

 

Melalui DAO ini, anggota ApeCoin DAO memiliki kemampuan untuk memberikan suara terkait keputusan mengenai pendanaan ekosistem ApeCoin, peraturan di jaringan, serta proyek-proyek dan kemitraan di masa depan, yang umumnya diusulkan melalui APE Improvement Proposal.

 

2. APE Foundation

The Ape Foundation berfungsi sebagai badan penjamin dalam jaringan ApeCoin. Badan ini bukanlah lembaga pengawas, melainkan sebuah entitas yang memfasilitasi tata kelola terdesentralisasi yang telah disepakati sebelumnya oleh komunitas, serta memastikan kelangsungan sistem terdesentralisasi di jaringan tersebut.

 

Oleh karena itu, APE Foundation bertanggung jawab untuk mengesahkan semua keputusan yang diambil oleh ApeCoin DAO. 

 

Selain itu, lembaga ini juga memiliki tanggung jawab dalam menjalankan administrasi sehari-hari, manajemen proyek, dan tugas lain yang memastikan bahwa ide-ide dari komunitas DAO dapat direalisasikan.

 

Selain itu, APE Foundation juga bertanggung jawab atas pengelolaan dana ekosistem dan melaksanakan pembayaran pengeluaran lain sesuai instruksi dari ApeCoin DAO. 

 

Tak hanya itu, APE Foundation juga menyediakan infrastruktur bagi pemegang ApeCoin untuk berkolaborasi melalui proses tata kelola yang terbuka dan tanpa hambatan.

 

3. Dewan APE Foundation

Dewan APE Foundation merupakan sebuah badan khusus yang bertanggung jawab mengawasi seluruh operasional dan tata kelola di dalam APE Foundation. 

 

Lembaga ini memiliki peran penting sebagai pengesah akhir dari semua proposal DAO, meninjau semua proposal pengembangan jaringan ke depan, dan memberikan arahan kepada komunitas.

 

Anggota Dewan APE Foundation memiliki masa jabatan selama enam bulan. Setelah periode tersebut berakhir, anggota DAO akan melakukan pemungutan suara untuk mencari anggota baru.

 

4. Yuga Labs

Yuga Labs, pengembang Apecoin, adalah sebuah perusahaan Web3 dan blockchain yang berfokus pada pengembangan NFT dan koleksi digital melalui pendekatan cerita, pengalaman, dan komunitas. Dalam ekosistem Yuga, para penggemar dan pemain dianggap sebagai pemilik dan pencipta.

 

Didirikan oleh Wylie Aronow dan Greg Solano pada tahun 2021, Yuga Labs telah berhasil menarik pendanaan total sebesar $4.000.000.000 per Juni 2022 dari firma modal ventura kripto terkemuka di seluruh dunia, termasuk Andreessen Horowitz (a16z), Coinbase, dan Friendly Trading.

 

Salah satu proyek terkenal dari Yuga Labs adalah Bored Ape Yacht Club (BAYC), sebuah koleksi yang terdiri dari 10.000 karya seni NFT yang menampilkan gambar kera-kera dengan ekspresi yang beragam. 

 

NFT BAYC mulai diperkenalkan oleh perusahaan pada bulan April 2021 dan telah menjadi salah satu proyek NFT paling berharga dalam hal kapitalisasi pasar. 

 

Selain itu, Yuga Labs juga telah memperoleh hak kekayaan intelektual dari proyek-proyek NFT terdahulu seperti CryptoPunks dan Meebits.

 

Meskipun Yuga Labs mengembangkan ApeCoin, namun mereka tidak langsung mengelolanya. Sebaliknya, tata kelola ApeCoin diserahkan sepenuhnya kepada ApeCoin DAO. Mengapa demikian? Berikut ini alasannya:

 

  • Dikotomi ini berasal dari pemikiran William Hinman, mantan pejabat otoritas pasar modal AS (Securities and Exchange Commission/SEC) yang saat ini berada di posisi penting di a16z. Hinman berpendapat bahwa lembaga terdesentralisasi dapat menerbitkan token secara bebas tanpa harus mendaftarkannya ke SEC, asalkan lembaga tersebut benar-benar terdesentralisasi. Dalam konteks ekosistem ApeCoin, ApeCoin DAO dianggap sebagai lembaga yang terdesentralisasi, sementara Yuga Labs tidak memenuhi syarat tersebut.

 

  • APE memiliki tujuan menjadi aset utama dalam ekonomi Web3 dan metaverse sehingga tidak boleh terikat dengan proyek Web3 atau metaverse lainnya.

 

Aspek Tokenomics Ape Coin

 

Apecoin 3

 

APE memiliki total pasokan terbatas sebesar 1.000.000.000 keping di seluruh dunia. Dengan kata lain, pengembang tidak akan menambah atau membakar pasokannya sehingga jumlahnya akan tetap 1 miliar keping selamanya.

 

Berikut adalah rincian alokasi APE, yaitu:

 

  • ApeCoin DAO/Dana Ekosistem: 47%
  • Airdrop komunitas: 15%
  • Yuga Labs: 15%
  • Pihak-pihak yang membantu peluncuran APE: 14%
  • Pendiri: 8%
  • Amal: 1%

 

Meskipun pasokannya terbatas, APE belum sepenuhnya beredar di dalam sirkulasi. Hal itu disebabkan oleh konsep “penguncian token” yang mengakibatkan terdilusinya jumlah pasokan sebenarnya dan memberikan kesan bahwa pasokan APE lebih besar dari yang sebenarnya.

 

Sebagai contoh, Yuga Labs, pihak yang membantu peluncuran APE, dan pendiri BAYC diharuskan mengunci token mereka selama setahun. Rencananya, seluruh pasokan APE akan sepenuhnya beredar pada tahun 2026.

 

Kekuatan dan Kritik atas ApeCoin

Berikut ini adalah beberapa kekuatan dan kritik atas ApeCoin yang penting untuk diketahui, antara lain:

 

Kekuatan

 

  • Yuga Labs memiliki pendanaan yang kuat dan saat ini valuasinya mencapai $4.000.000.000.
  • APE terkait dengan Bored Ape Yacht Club (BAYC), yang merupakan salah satu proyek dan komunitas NFT terbesar dan paling berharga.
  • Rekam jejak Yuga Labs dalam mengembangkan proyek kripto telah terbukti.
  • Proyek-proyek Web3 yang dikembangkan oleh Yuga Labs memiliki prospek yang sangat baik.
  • BAYC adalah salah satu NFT pertama yang mendapat perhatian di mainstream sehingga memberikan APE peluang untuk menjadi mata uang utama dalam ekosistem Web3 dan metaverse.
  • Yuga Labs adalah perusahaan pionir yang fokus pada pengembangan proyek-proyek metaverse yang melintasi berbagai jaringan.

 

Kritik

 

  • Terdapat kekhawatiran bahwa nilai pasokan ApeCoin dapat terdilusi seiring waktu
  • Saat ini, ApeCoin dikenal sebagai token tata kelola tanpa manfaat utilitas yang jelas
  • Terdapat kekhawatiran atas reputasi Yuga Labs setelah proyek lainnya, Otherside Land, mengalami masalah teknis yang menyebabkan gangguan dalam jaringan Ethereum

 

Potensi Ekosistem ApeCoin

ApeCoin berpotensi besar untuk berperan penting dalam inovasi dan pengembangan di masa mendatang, khususnya dengan keterlibatannya dalam proyek-proyek seperti Otherside Metaverse. 

 

Sebagai bagian dari ekosistem yang sedang berkembang, Ape Coin pun dapat menjadi katalisator untuk proyek-proyek baru yang menarik dan revolusioner dalam ruang Web3 dan metaverse.

 

Melalui keterkaitannya dengan proyek-proyek terkemuka seperti Bored Ape Yacht Club (BAYC) dan Otherside Metaverse, ApeCoin berpeluang besar untuk menjadi aset utama dalam ekonomi Web3 dan metaverse

 

Sebagai aset yang terdesentralisasi dan terbatas, ApeCoin bisa menjadi pilihan yang menarik bagi pengguna dan investor yang terlibat dalam ekosistem ini. 

 

Melalui dukungan dan adopsi yang kuat, ApeCoin bisa berperan penting dalam memfasilitasi transaksi dan interaksi di seluruh ekonomi digital masa depan.

 

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, ApeCoin adalah token kripto yang dikembangkan oleh Yuga Labs dengan tujuan menjadi aset yang penting dalam ekosistem Web3 dan metaverse

 

ApeCoin memiliki total pasokan terbatas sebesar 1.000.000.000 keping sehingga memberikan rasa keamanan kepada pemegangnya dan menciptakan tekanan ke atas pada harga karena permintaan yang meningkat.

 

Kendati ApeCoin saat ini dikenal sebagai token tata kelola, masih ada ketidakpastian mengenai manfaat utilitasnya dalam ekosistem Yuga Labs, yang dapat mempengaruhi minat dan kepercayaan investor terhadap aset ini.

 

ApeCoin sendiri berpotensi besar untuk berperan dalam inovasi dan pengembangan di masa mendatang, utamanya melalui proyek-proyek seperti Otherside Metaverse. 

 

Dengan keterkaitannya pada proyek-proyek terkemuka dalam ruang NFT dan metaverse, ApeCoin berpeluang besar untuk menjadi aset utama dalam ekonomi Web3 dan Metaverse di masa mendatang.

 

Apakah Kamu Tertarik Membeli Aset Kripto Ape Coin?

Nah, sekarang kamu sudah memahami Ape Coin, mulai dari pengertian, kegunaan  dan potensinya.

 

Kamu juga dapat membaca berbagai macam kumpulan artikel menarik seputar teknologi blockchain di INDODAX Academy.

 

Selanjutnya, jika kamu berminat untuk melakukan investasi kripto pada aset kripto Apecoin maka kamu dapat membelinya di INDODAX Market.

 

Adapun sebelum membelinya, kamu bisa cek harga Ape Coin terlebih dahulu. Setelah mengecek harga, kamu pun dapat membeli aset kripto di crypto exchange terpercaya dan terbaik di Indonesia, yaitu INDODAX.

 

INDODAX adalah platform terbaik untuk melakukan investasi serta transaksi jual beli aset kripto di Indonesia. 

 

Sebagai pionir dalam perdagangan kripto di tanah air, INDODAX telah membangun reputasi yang baik terkait layanan perdagangan aset kripto. INDODAX juga terus mempermudah akses ke pasar aset kripto bagi para investor.

 

Sebagai disclaimer, penting untuk diingat kembali bahwa investasi dalam aset kripto bisa memberikan risiko yang tinggi karena fluktuasi nilainya yang signifikan.

 

Maka dari itu, sangat disarankan untuk melakukan riset mendalam terlebih dahulu sebelum memulai investasi aset kripto.

 

Tunggu apa lagi? Mari mulai investasi aset kripto bersama INDODAX sekarang juga!

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

INDODAX Market Signal 29 April 2024
29/04/2024
INDODAX Market Signal 29 April 2024

Pada minggu ini, Tron (TRX) dan BinaryX (BNX) memimpin di jajaran

29/04/2024
Perbedaan Layer 1 Blockchain, 2 Vs 3 & Kelebihannya
29/04/2024
Perbedaan Layer 1 Blockchain, 2 Vs 3 & Kelebihannya

Teknologi blockchain layer 1 dan layer 2 merujuk pada struktur

29/04/2024
Halving Bitcoin Cash: Apa Dampak dan Perbandingan Vs Halving Bitcoin
26/04/2024
Halving Bitcoin Cash: Apa Dampak dan Perbandingan Vs Halving Bitcoin

Salah satu peristiwa penting dalam ekosistem kripto adalah halving Bitcoin

26/04/2024