Konsep airdrop menjadi salah satu strategi yang menarik perhatian para pelaku pasar aset kripto. Istilah airdrop mengacu pada distribusi gratis koin atau token kripto kepada para penggemar kripto. Praktik ini merupakan bagian dari strategi pemasaran yang digunakan oleh pengembang untuk meningkatkan jumlah pemegang kripto dan membentuk komunitas sebelum peluncuran token.

 

Partisipasi dalam airdrop dapat diperoleh dengan menyelesaikan tugas-tugas sederhana, di antaranya dengan mengikuti atau memantau akun media sosial resmi koin tertentu. Jika tugas-tugas sesuai dengan instruksi diikuti dengan benar maka airdrop akan secara otomatis dikirimkan ke alamat dompet digital penerima.

 

Perlu diketahui, tantangan utama yang dihadapi oleh jaringan Ethereum adalah pada skalabilitasnya yang terbatas. Dalam hal ini, layer 2 menjadi konsep yang muncul sebagai solusi untuk meningkatkan kapasitas transaksi dan mengatasi keterbatasan jaringan utama. Sebagai salah satu implementasi layer 2, Arbitrum berperan sebagai solusi skalabilitas yang efektif untuk Ethereum. Dengan menyediakan lapisan tambahan di atas blockchain utama, Arbitrum memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah tanpa mengorbankan tingkat keamanan yang sudah terbukti dari jaringan Ethereum.

 

Nah, untuk lebih memahami tentang apa itu Arbitrum Airdrop, cara kerja tata kelolanya, apa itu koin Arbitrum (ARB), perbedaan Arbitrum Rollup dan Artbitrum AnyTrust, hingga syarat untuk Arbitrum Airdrop, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

 

Apa Itu Arbitrum Airdrop?

 

 

Mengutip airdrops.io, Arbitrum adalah solusi lapisan 2 (layer 2) yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan kontrak pintar Ethereum sehingga meningkatkan kecepatan dan skalabilitasnya, sambil menambahkan fitur privasi tambahan. Platform ini dirancang untuk memungkinkan pengembang menjalankan kontrak Ethereum Virtual Machine (EVM) yang tidak dimodifikasi dan transaksi Ethereum pada layer 2, sambil tetap mendapatkan keamanan layer 1 yang luar biasa dari Ethereum.

 

Arbitrum telah mengalokasikan total sebanyak 1.162.00.000 ARB untuk airdrop. Seperti yang diprediksi dalam bagian airdrop spekulatif pihak Arbitrum, mereka telah menyelesaikan putaran pertama airdrop kepada berbagai pengguna. Di samping itu, akan ada juga airdrop di masa depan kepada pengguna yang terus berinteraksi dengan ekosistem Arbitrum, seperti berinteraksi dengan decentralized applications (dApps).

 

Bagaimana Cara Kerja Tata Kelola Arbitrum?

Mengutip docs.arbitrum.foundation, pengelolaan protokol Arbitrum Rollup didorong oleh dua badan pengelola, yaitu Dewan Keamanan dan Arbitrum DAO. Dewan Keamanan adalah dewan beranggotakan 12 entitas yang dipilih oleh anggota Arbitrum DAO. Dewan ini bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan kinerja Arbitrum melalui penerapan tindakan darurat secara selektif jika diperlukan. Sementara itu, Arbitrum DAO adalah komunitas global pemegang token $ARB dan wakil yang mereka pilih. 

 

DAO bertanggung jawab untuk mengatur Arbitrum dan Dewan Keamanannya. DAO dapat menggunakan proposal konstitusional untuk mengubah kekuatan Dewan Keamanan atau bahkan menghilangkan Dewan Keamanan sepenuhnya. Kekuatan Dewan Keamanan didelegasikan kepada mereka oleh DAO dan harus digunakan demi kepentingan terbaik DAO.

 

Apa Itu Koin Arbitrum (ARB)?

Mengutip docs.arbitrum.foundation, dengan disetujuinya AIPs 1.1 dan 1.2, peran Arbitrum Foundation diatur secara hukum dan dibentuk pemberian dana ke “Foundation’s Administrative Budget Vesting Wallet”. Distribusi pada saat persetujuan kedua AIP ini adalah sebagai berikut:

 

Persentase dari pasokan awal	Jumlah token	Dialokasikan untuk
35,28%	3,528 miliar	Kas Treasury Arbitrum DAO
26,94%	2,694 miliar	Tim Offchain Labs dan Tim Masa Depan + Penasehat
17,53%	1,753 miliar	Investor Offchain Labs
11,62%	1,162 Miliar	Pengguna platform Arbitrum (melalui airdrop ke alamat dompet pengguna)
7,5%	750 juta	Arbitrum Foundation
1,13%	113 juta	DAO yang membangun aplikasi di Arbitrum (melalui airdrop ke alamat kas DAO)

 

 

Apa Perbedaan antara Arbitrum Rollup dan Arbitrum AnyTrust?

Mengutip docs.arbitrum.io, Arbitrum Rollup adalah protokol Optimistic Rollup yang bersifat tanpa kepercayaan (trustless) dan tanpa izin (permissionless). Bagian dari bagaimana properti ini dicapai, yakni dengan menuntut agar semua data rantai di-posting di lapisan 1. Hal itu berarti ketersediaan data ini langsung mengikuti dari properti keamanan Ethereum itu sendiri. Pada gilirannya, pihak mana pun dapat berpartisipasi dalam memvalidasi rantai dan memastikan keamanannya.

 

Sebaliknya, Arbitrum AnyTrust memperkenalkan asumsi kepercayaan sebagai pertukaran untuk biaya yang lebih rendah. Dalam hal ini, ketersediaan data dikelola oleh Data Availability Committee (DAC), kumpulan entitas yang tetap dan berizin. 

 

Arbitrum memperkenalkan beberapa ambang, K, dengan asumsi bahwa setidaknya K anggota komite adalah jujur. Secara sederhana, Arbitrum akan berasumsi bahwa komite memiliki ukuran 20 dan nilai K adalah 2:

 

1. Jika 19 dari 20 anggota komite dan Sequencer bersifat jahat dan berkolusi bersama maka mereka dapat merusak keamanan rantai (dan, misalnya, mencuri dana pengguna). Hal itu adalah asumsi kepercayaan baru.
2. Jika di antara 2 hingga 18 anggota komite berperilaku baik maka rantai AnyTrust beroperasi dalam “mode Rollup”. Dengan kata lain, data di-posting di L1.

 

Dalam situasi umum dan idealnya, di mana setidaknya 19 dari 20 anggota komite berperilaku baik, sistem beroperasi tanpa mem-posting data rantai L2 ke L1, dan oleh karena itu, pengguna membayar biaya yang jauh lebih rendah. Hal itu merupakan keunggulan utama rantai AnyTrust dibandingkan dengan rollups. Sementara itu, variasi dari model AnyTrust di mana asumsi kepercayaan baru diminimalkan sedang dalam pertimbangan.

 

Apa Saja Syarat untuk Arbitrum Airdrop?

 

 

Mengutip coinmarketcap.com, Arbitrum merancang seperangkat kriteria untuk menentukan pengguna yang memenuhi syarat untuk airdrop dan besaran airdrop untuk setiap pengguna. Kriteria airdrop tersebut, di antaranya:

 

• Transaksi bridging ke Arbitrum
• Jumlah bulan di mana transaksi dilakukan di Arbitrum
• Jumlah transaksi yang dilakukan atau interaksi dengan smart contract
• Nilai agregat transaksi
• Aktivitas di Arbitrum One dan Arbitrum Nova

 

Setiap kriteria tersebut lebih diuraikan menjadi beberapa kelompok yang memberikan airdrop lebih besar untuk mencapai kelompok yang lebih tinggi. Sebagai contoh, di bawah kriteria “Transactions Over Time”, melakukan transaksi selama sembilan bulan yang berbeda akan memperoleh airdrop lebih besar daripada hanya melakukan transaksi selama dua bulan yang berbeda.

 

Aturan anti-sybil juga diterapkan untuk mengurangi poin dari pengguna yang menyelesaikan semua transaksi memenuhi syarat dalam periode 48 jam ataupun  memegang kurang dari 0,005 ETH di dompet mereka dan berinteraksi dengan tidak lebih dari satu smart contract. Adapun dompet yang diidentifikasi sebagai alamat sybil dalam Program “Bounty Hop Protocol” juga sepenuhnya didiskualifikasi dari menerima airdrop. Pengguna dapat memeriksa kriteria yang telah mereka penuhi dan airdrop yang dialokasikan pada situs web resmi Arbitrum Foundation.

 

Selain dari berbagai DEX di Arbitrum, pengguna juga dapat mempertimbangkan pertukaran terpusat/Centralized Exchange (CEX) jika mereka ingin menjual token ARB mereka. Saat ini, beberapa CEX, di antaranya ByBit, OKX, KuCoin, dan beberapa lainnya telah mengumumkan bahwa mereka akan mencantumkan ARB pada hari peluncuran.

 

Bagaimana Cara Mengeklaim Arbitrum Airdrop?

Perlu diketahui, Airdrop Arbitrum (ARB) menjadi salah satu peristiwa yang sangat dinanti di pasar kripto setelah kesuksesan airdrop token OP Optimism. Total 1.162.000.000 ARB telah dialokasikan untuk airdrop yang dapat diakses mulai tanggal 23 Maret 2023.

 

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan klaim pada airdrop Arbitrum, di antaranya:

 

1. Pertama, akses atau kunjungi halaman resmi airdrop Arbitrum
2. Sambungkan dompet kripto yang digunakan di jaringan Arbitrum. Pastikan dompet tersebut sudah terhubung sebelum tanggal 6 Februari 2023 karena snapshot genesis airdrop telah diambil pada tanggal tersebut
3. Klik tombol “Check Eligibility” untuk memeriksa apakah kamu memenuhi syarat untuk klaim token ARB
4. Jika memenuhi syarat maka jumlah token yang dapat kamu klaim akan ditampilkan saat klaim dibuka pada tanggal 23 Maret 2023
5. Setiap pengguna akan menerima jumlah token tertentu sesuai dengan sistem poin yang diterapkan oleh tim Arbitrum. Untuk memenuhi syarat, pengguna harus memiliki setidaknya tiga poin, dengan jumlah maksimum poin adalah 15. Satu alamat hanya diizinkan menerima maksimum sebanyak 10.200 token
6. Token ARB yang diterima akan berfungsi sebagai token pengelolaan (governance) untuk memberikan suara pada proposal yang krusial untuk fungsi jaringan. Namun, perlu diperhatikan bahwa token ARB tidak akan digunakan untuk membayar biaya transaksi di jaringan

 

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, Arbitrum Airdrop adalah salah satu peristiwa penting dan langkah inovatif dalam dunia aset kripto. Arbitrum Airdrop pun mampu memberikan dampak besar bagi ekosistem kripto secara luas. Pada dasarnya, Airdrop tersebut tidak hanya menjadi momentum untuk meningkatkan partisipasi dalam jaringan Arbitrum, tetapi juga memberikan kesempatan kepada pemegang token untuk berperan dalam pengambilan keputusan melalui token ARB sebagai sarana pengelolaan.

 

Lebih jauh, tentu saja penting untuk terus memantau informasi terkini terkait program airdrop ini. Dalam hal ini, setiap langkah dan keputusan memiliki potensi untuk mempengaruhi pengguna dan dinamika pasar. Maka dari itu, seluruh komunitas kripto perlu mengikuti perkembangan dengan cermat dan berpartisipasi secara bijaksana dalam program airdrop ini. 

 

Dengan berbagai peluang dan perubahan yang terjadi dalam ekosistem kripto, pemahaman yang mendalam akan menjadi kunci untuk meraih manfaat optimal dari setiap peluang yang muncul, termasuk airdrop dari Arbitrum.

 

Beli Token Arbitrum (ARB) di INDODAX

Nah, sekarang kamu sudah memahami tentang apa itu Arbitrum Airdrop, cara kerja tata kelolanya, apa itu koin Arbitrum (ARB), perbedaan Arbitrum Rollup dan Artbitrum AnyTrust, hingga syarat untuk Arbitrum Airdrop.

 

Selanjutnya, jika kamu berminat untuk investasi aset kripto di Arbitrum token maka ada baiknya kamu mengecek terlebih dahulu harga arbitrum (ARB to IDR) di market IDR yang ada halaman Market INDODAX.

 

Setelah mengecek harga, kamu bisa membeli aset kripto Arbitrum (ARB) di INDODAX dengan langkah-langkah sebagai berikut, yaitu:

 

• Lakukan pendaftaran di INDODAX jika belum menjadi member atau masuk ke akun INDODAX yang sudah dimiliki.
• Lakukan deposit dengan mengikuti petunjuk cara melakukan deposit.
• Setelah berhasil melakukan deposit dan saldo tercatat dalam akun INDODAX, silakan buka halaman Market INDODAX.
• Temukan ARB pada Market IDR, lalu klik untuk mengakses halaman aset kripto tersebut
• Pada halaman aset kripto, tentukan jumlah saldo dan harga Arbitrum (ARB to IDR) yang diinginkan atau lakukan pembelian instan dengan harga saat itu.
• Tunggu beberapa saat hingga harga mengalami kenaikan.
• Setelah harga naik, kamu dapat menjual aset dengan harga yang lebih tinggi menggunakan metode “Instan”.
• Jika memilih metode “Limit” maka order jual dapat ditempatkan setelah pembelian aset dan pastikan harga jual yang diatur lebih tinggi.